RUQYAH SYARI’IYYAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, January 19, 2017

Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Kamis, 19 Januari 2017
Rekapan Grup Bunda G5 (Notulen by Bun Aan)
Narasumber : Ustadz Tono
Tema : Ruqiah
Editor : Rini Ismayanti



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basmallah

Bismillahirrahmanirrahim...                       

RUQYAH SYARI’IYYAH

“…..Katakanlah, bagi segenap orang-orang yang beriman Al Quran menjadi petunjuk dan juga obat” (QS. Fushilat :44)

“Kami turunkan dari Al Quran ini, yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang mukmin” (QS Al Israa: 82)

“Hai manusia, sesungguhnya telah dating kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman (QS Yunus :57)

Rasululloh SAW bersabda : “ Allah tidak menurunkan penyakit melainkan menurunkan obatnya” (Shahih Bukhari :5246)

“Ketahuilah bahwa dalam jasad ini ada segumpal daging, apabila segumpal daging itu baik, maka akan menjadi baik semuanya, dan apabila segumpal daging itu jelek, maka akan jeleklah semuanya, ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalah Qalbu” (HR Bukhari dan Muslim)

Dari Aisyah, bahwa Nabi SAW memerintahkan kepadanya untuk meruqyah dari penyakit ‘ain (HR. Sunan Ibnu Majah 3503)

Dari Abu bakar bin Muhammad bahwa Khalidah binti Anas Ummu bani Hazm As Sa’idi dating menemui Nabi SAW, dia meminta pertimbangan kpd beliau untuk diruqyah, maka beliau memerintahkan terapi dengan ruqyah (HR Sunan Ibnu Majah 3505)

Dari Amru bin Hazm dia berkata “Aku memperlihatkan gigitan ular kepada Rasululloh SAW, maka beliau memerintahkan meruqyah” (HR Sunan Ibnu Majah 3510)

“.. peragakanlah ruqyah itu di hadapanku, Ruqyah itu tidak ada salahnya selama tidak mengandung syirik” (Shahih Muslim)

Dari Anas ia berkata “sesungguhnya Rasululloh SAW membolehkan ruqyah karena terkena racun, ain (sejenis gangguan hasad dari jin dan manusia) dan luka” (Sunan Tirmidzi : 1981)

Nabi SAW bersabda Ruqyahlah pria tadi dan ajarkanlah ruqyah tersebut kpd Hafsah sebagaimana engkau mengajarinya menulis. (HR. Al Hakim dalam Al Mustradak dan di sahihkan oleh Al Bani dalam As Shahiihah)

Ruqyah tidak menolak takdir: Sufyan bin Uyainah berkata dalam riwayatnya, saya telah bertanya kepada Rasululloh SAW , bagaimana menurut anda tentang obat yang kami gunakan untuk mengobati penyakit, ruqyah yang kami praktekkan, dan penjagaan yang kami buat, apakah bisa menolah takdir Allah ? Kemudian Rasululloh SAW bersabda “ Itu semua termasuk takdir Allah Tabaaroka wa ta’ala” (musnad Ahmad 1429. Juga dalam Sunan Tirmidzi 2074 & 1991, Sunan Ibnu Majah 3428)

Rasululloh SAW meruqyah cucunya : dari Ibnu Abbas ia berkata, dahulu Rasululloh SAW sering mendoakan Hasan Husein dengan mengucapkan : “Aku melindungi kalian dengan kalimat Allah, Al quran atau Asma’ dan sifat-Nya, yang sempurna dari setiap syaitan dan binatang berbisa serta Ain yang dengki). Beliau bersadba “ demikianlah dahulu Ibrahim melindungi Ishaq dan Ismail ‘Alaihimus salaam: (kutipan Sunan Tirmidzi 1986).

Rasululloh SAW meruqyah anak-anak : Dari Imam Ahmad, dari Yalla bin Murah dari ayahnya, tentang seorang perempuan yang dating kehadapan Rasululloh SAW membawa bayinya yang kesurupan dan Nabi Muhammad bersabda “Keluarlah wahai musuh Allah! Aku adalah utusan Allah” maka bayi itu sembuh seketika. Dan ibu tadi memberikan 2 ekor domba, keju dan minyak samin dan Rasululloh SAW hanya mengambil keju dan minyak samin serta 1 ekor domba. (Imam Ahmad dan Thabrani)

Upah Ruqyah : Dari Kharijah bin Ash Shalt At Tamimi dari pamannya bahwa ia dating kepada Rasululloh SAW lalu masuk Islam, kemudian kembali dari sisinya dan melewati sebuah kaum yang pada mereka terdapat orang gila yang diikat dengan sebuah besi. Keluarganya lalu berkata “telah sampai kabar kepada kebaikan, apakah kalian memiliki sesuatu yang dapat engkau gunakan untuk mengobati ? lalu aku meruqyahnya menggunakan surat Al Fatihah sehingga orang itu pun sembuh. Kemudian mereka memberiku seratus ekor kambing. Setelah itu aku datang kepada Rasululloh SAW dan mengabarkan hal tersebut, beliau lantas bertanya “Apakah engkau hanya mengucapkan ini?” Beliau bersabda : “demi Dzat yang memanjangkan umurku, ambillah! Sungguh, orang makan dengan ruqyah/jampi batil sedangkan engkau makan dengan ruqyah yang benar” (sunan Abu Daud 3398, juga terdapat dalam Musnad Ahmad 20833).

Ruqyah Ain : Urwah bin Zubair menceritakan, bahwa Rasululloh SAW memasuki rumah Ummu Salamah, isteri Nabi SAW , sementara di dalam ada seorang bayi sedang menangis. Mereka lalu menceritakan bahwa anak itu terkena ‘ain Urwah berkata “ Rasululloh SAW bersabda Apakah kalian tidak meruqyahnya untuk menangkal ‘ain? (Muwatha’ Malik 1474)

Jabir bin Abdullah radliallahu ‘anhu berkata “Nabi SAW menjengukku ketika saya sakit, lalu beliau berwudhu dan memercikkan air wudlu nya kepadaku, atau bersabda percikkanlah air wudhu padanya” lantas saya pun tersadar. (dikutif dari Shahih Bukhari 5244).

Ruqyah Malaikat Jibril : Dari Abu Sa’id bahwa jibril mendatangi Nabi SAW kemudian berkata “ Hai Muhammad, apakah kamu sakit ? Rasululloh SAW menjawab: ya aku sakit, lalu jibril meruqyah beliau dengan mengucapkan : Dengan nama Allah aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari kejahatan makhluk atau kejahatan mata yang dengki. Allah lah yang menyembuhkanmu. Dengan nama Allah aku meruqyahmu.

Kontroversi Ruqyah : Dari Mujahid dari ‘Aqqar bin Al Mughirah bin Syu’bah dari bapaknya ia berkata; Rasululloh SAW bersabda : “Barangsiapa yang berobat dengan Kay atau meminta untuk diruqyah, maka sungguhnya ia telah berlepas diri dari sifat tawakal” (sunan Tirmidzi 1980).
Hasan Shahih juga dalam Sunan Ibnu Majah 3480.
Hadis yang berbunyi tidak termasuk tujuh puluh ribu yang masuk syurga tanpa hisab orang-orang yang tidak pernah minta untuk diruqyah, tidak pernah bertathayur (menganggap sial pada binatang) dan tidak pula melakukan terapi kay (terapi dengan menempelkan besi panas) sedangkan kpd Rabb mereka bertawakal. (Shahih Bukhari 5270) juga dalam musnad Ahmad 3615.

Beberapa ulama berpendapat ruqyah yang dimaksud dalam hadits ini adalah ruqyah yang syirikiyyah (meminta bantuan jin), dalam urgensi dakwah Tauhid masyarakat saat ini banyak terjebak dalam kesyirikan Ruqyah Syari’iyyah adalah solusi Umat Islam menuju Tawakal kepada Rabb nya. Allahu ‘alam.

MENGENAL JIN BERDASARKAN AL QURAN DAN AS SUNNAH

Mengenal makhluk ghaib yang tidak tampak di hadapan kita, kita tidak bisa menerima informasi yang akurat dan terpercaya kecuali dari sumber asasi yaitu Al Quran dan AS Sunnah, kemudian Ijma’ para ulama Salaf. Karena informasi mengenai makhluk ghaib yang beredar di masyarakat dan diyakini banyak bersumber kepada omongan dukun atau warisan khurafat yang sudah turun temurun, seperti adanya sebutan sebutan yang bermacam-macam bagi jin : arwah gentayangan, sukma seorang yang sudah meninggal, genderuwo, kuntilanak, pocongngan, thuyul dan sebagainya. Maka kita hanya mengimani berita berita ghaib yang bersumber kepada syariat Islam, agar kita tidak tersesat.

Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah dari nyala api. Allah berfirman : “ Dan Dia menciptakan jin dari nyala api “ (QS AR Rahman : 15)

Jin diciptakan sebelum manusia, sebagaimana Allah berfirman : “ Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas (QS Al Hijr: 27)

Bangsa Jin ada jenis laki-laki dan perempuan serta berkembang biak seperti umat manusia. Allah berfirman : “ Didalam syurga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni syurga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (QS Ar Rahman:56).

Sebagaimana Abdullah bin Umar RA berkata : “Sesungguhnya Allah membagi manusia dan jin itu ke dalam sepuluh bagian : Sembilan bagian adalah jin dan satu bagian adalah manusia. Tidak seorangpun manusia yang melahirkan seorang anak kecuali jin melahirkan 9 anak” (HR Ibnu Abdil Barr, Ibnu Jarir, Hakim dan Ibn Abi Hatim).

Jin dan Manusia diciptakan hanya untuk beribadah kepada Allah semata, sebagaimana Allah berfirman : “ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku” (QS Adz Dzariyat:56).

Bangsa Jin ada yang kafir ada yang muslim, musyrik, mukmin, fasiq, zhalim. Allah berfirman dalam pernyataan jin :

“Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang sholeh dan diantara Kami ada pula yang tidak demikian halnya adalah Kami menempuh jalan yang berbeda-beda (QS. Al Jinn : 11)

“ Dan sesungguhnya di antara Kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang taat , maka mereka itu benar benar memilih jalan yang lurus” (QS: Al Jinn:14).

Dalam kondisi normal, jin bisa melihat kita, tetapi kita tidak bisa melihat mereka. Allah berfirman : “ Hai anak Adam, janganlah sekali kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah  mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari syurga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman (QS. Al A’raf:27).

Materi Kajian Online
Ruqyah Syar'iyyah
Tono Esfandiar
Founder QQH

Ruqyah itu mudah dan menyenangkan
https://m.facebook.com/quantumquranichealing

TANYA JAWAB

Q : Ustadz bagaimana caranya mencegah terjadinya kesurupan yang cukup sering dan musrik kah dengan pengobatan yang selalu membaca tulisan al-quran
A : Kalau kesurupan ya disadarkan saja. Membaca tulisan al quran berarti membaca al quran dunk.. saya ndak paham sama pertanyaan ini...

Q : Maksudnya penyakit 'ain itu gimana Ustadz Cara kerjanya seperti apa? Saya kurang faham. Kalo membaca materi di atas, sepertinya meruqyah sangat mudah dengan bacaan yang amat singkat, kenapa di masa sekarang bacaannya panjang ya Ustadz? Pake surat Al Baqarah segala.
A : Ain adalah penyakit apabila seseorang memikiki rasa dengki arau kagum terhadap seseorang atau sesuatu lupa mengingat Allah. Semua ayat dalam Al Quran boleh untuk ruqyah. Al Baqarah ada contoh dari Nabi dan hal ini bagus untuk meruqyah. Untuk praktek ruqyah mandiri bisa belajar di pelatihan. Untuk meruqyah orang lain maka banyak hal yang perlu dipelajari tidak bisa hanya online

Q : Ustadz, bagaimana membedakan ruqyah yang syirik dengan yang sesuai dengan syariah, sebagai awam kita kan kadang gak tahu, takutnya terjerumus dalam kesyirikan
A : Ruqyah Syirik = perdukunan. Terapis sering dikenal paranormal, ahli kebatinan, "orang pinter", "orang tua", adapun sering juga dipanggil ustadz kiyai sejatinya uskun yaitu ustadz dukun dll.

Prakteknya meminta bantuan jin. Terapis nya bisa melihat ghoib, merasakan, menerawang ghoib, seperti "sakti", medianya pakai keris, pusaka, jimat, dll. Ritualnya syirik tidak ada contoh dari Rasululloh dan tidak ada unsur ilmiahnya. Seperti memindahkan penyakit ke binatang, motong ayam serba hitam, dll

Q : Asslamualaikum ustadz, untuk anak indigo itu yang harus di ruqyah anak nya apa orang tuanya? Biasa berapa kali ruqyah nya? Lalu apa mungkin jika sudah di ruqyah dan dinyatakan bebas dari jin nya lalu bisa indigo lagi ?
A : Waalaikumussalam kedua ortu, anaknya dan rumahnya

Q : Assalamualaikum ustadz,,Apa yang harus kita lakukuan bila diri kita sering kemasukan jin,,yang masuk dalam tubuh hampir puluhan bahkan 20,,pernah dihilangkan jin yang besarang di badan tetapi berasa masih ada yang lain di dalam tubuh,apa yang harus dilakukan dan amalan apa yang harus dibaca untuk membentengi diri dari  masuknya jin yang lain ke dalam tubuh,,
A : Waalaikumussalam.. berikhtiarlah dengan ruqyah diutamakan harus diagnosa terlebih dahulu untuk mencari sumber dari gangguan jin tsb agar bisa memaksimalkan dalam terapi ruqyahnya lalu bentengi dengan amalan sunnah seperti dzikir pagi petang, sedekah harian, syaum senin kamis dll.
Bersabarlah ya ukhti semoga Allah memberikan solusi dan menyembuhkan antum dari gangguan jin. Aamiin.

Q : Ustadz, bisa tolong kasih tau tepatnya surat apa saja yang bisa dipakai ruqyah bayi dan ruqyah sendiri? Terimakasih.
A : Keputusan ulama dalam hal ini seluruh ayat dalam Al Quran boleh digunakan untuk meruqyah. Bila dalam contoh hadits maka Al Fatihah, Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas, Al Baqarah 1 sd 5 dll. Utama dalam terapi ruqyah baiknya dengan diagnosa agar sampai ke sumber masalahnya

Q : Ustadz , kalau rajah itu termasuk syirik bukan ya ?
A : Syirik,  Itu jimat hukumnya haram segera diruqyah lalu dibakar

Q : Gimana memutus jin nasab yang enggan keluar dari tubuh ustd hanya karena dia merasa sudah diamanahkan untuk menjaga cucunya.
A : Dengan meyakini ikatan ikrar terkuat hanya kepada Allah.

رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallama nabiyyaa.
Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nabiku (yang diutus oleh Allah).

Baca doa ini terus menerus beserta resapi makna yang dikandungnya. Lalu sibukkan diri kita dalam mencari ridho Allah bukan sibuk ngurusin jin. Bagaimana ridho Allah itu yaitu dengan amalan-amalan sunnah seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya

Q : Ustad bayi saya suka nangis klo tengah malam.  Lalu bulu kuduk saya merinding semua rasanya. Sudah saya baca al fatihah, Annas, al falaq al ikhlas ayat kursi al baqarah 1-5. Dia masih jerit-jerit. Pas dikasih air sama ortu dibalur ke seluruh badan. Air itu beliau minta dari ustad or orang yang bisa katanya langsung diem. Lalu apa ada yang salah dgn bacaan saya atau kurang lengkap? Trus bagaimana meyakinkan ortu supaya saya ga ngasih air tsb. Karena mereka yakin mujarab.
A : Naam. Bila hal ini terjadi lagi maka antum lakukan baca al fatihah lalu tiup ke mulut bayi nya lalu ucapkan keluarlah penyakit keluarlah musuh Allah..

Q : Kata ortu ustad itu liat di rumah ada penunggunya.
A : Jelas orang tersebut bukanlah peruqyah syar'i dan dia pun dalam melihat dibantu oleh jin. Tidak boleh meminta doa atau ruqyah dari orang seperti ini.

Q : Lalu untuk meyakinkan mereka supaya tidak pake air itu lagi bagaimana. Kata mereka bacaannya juga sama kaya ayat al qur'an githu.
A : Ajak ke kajian sesuai sunnah agar nanti perlahan-lahan memahami hal-hal seperti ini syirik. Terkadang butuh pihak ke tiga untuk menjelaskan. Terkadang butuh pihak ke tiga untuk menjelaskan
Wallahua'lam

Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:


سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika


“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!