Kajian Online WA Hamba الله SWT
Selasa,
14 Februari 2017
Rekapan
Grup Bunda G5 (Bun Saydah)
Narasumber
: Ustadzah Neneng
Tema : Kajian
Umum
Editor
: Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
ETIKA
BERTEMAN
Tiadalah
artinya dunia ini dibanding nikmatnya ukhuwwah. Sebagaimana Allah gambarkan dalam
surah al anfal ayat 63
"Dan dia (ALLAH) yang
mempersatukan hati mereka (orang yang beriman). Walaupun kamu menginfakkan
semua kekayaan yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati
mereka, tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. SUNGGUH Dia Maha perkasa
Maha bijaksana"
Lihatlah......
Saksikanlah....
ALLAH
Allah saja yang mempersatukan hati. Walau di bayar dengan semua kekayaan dunia
dan isinya. Ga akan bisa menyatukan hatiii manusia. Karenanyaa bersyukurlah berbahagialah
kita yang Allah pilih untuk menikmati rezeki ukhuwwah, bukan orang lainn.
Karenanya....mariii
kita lihat..apa yang harus kita jaga dari saudara kita se iman.... Silahkan
buka surah al hujurat ayat 10
Sesungguhnya orang-orang mukmin
adalah bersaudara. Karena ituu damaikanlah diantara kedua saudaramu dan
bertaqwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat
PERSAUDARAAN
inii ada implikasinya kita harus melandasinya dengan:
1.
Menumbuhkan rasa cinta
2.
Menciptakan perdamaian
3.
Menumbuhkan kerjasama
4.
Mengutamakan persatuan
Hal
yang diharamkan sesama muslim mukmin ada adalam surah al hujurat ayat 11
Hai orang-orang beriman
janganlah suatu kaum mengolok olokkan kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang
di olok olokkan lebih baik dr mrk yang mengolok olokkan. janganlah wanita
wanita mengolok olokkan wanita lain karena boleh jadi wanita wanita yang
diperolok olokkan lebih baik dr wanita yang mengolok olokkan. Janganlah kamu
mencela dirimu sendiri. Dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar gelar
yang buruk. Seburuk buruk panggilan ialah panggilan yang buruk sesudah iman. Dan
barangsiapa yang tidak bertobat maka mereka itulah orang-orang yang dzalim.
Larangan
dalam ayat ini menunjukkan bahwa Allah swt menghendaki kita memiliki dan
mengembangkan sikap yang beretika dan mulia. Diantara masyarakat
mukminin..setiap mukmin memiliki kehormatan yang tidak boleh disentuh. Karena
mengolok pribadi muslim adalah juga memperolok komunitas, jamaah...
Bahkan
Allah pun memanggil dengan panggilan kesayangan....yaa ayyuhalladziina aamaanu....Wahai
orang orang beriman....
Ungkapan
ayat ini mengisyaratkan secara halus bahwa nilai nilai lahiriyah yang dilihat
laki laki dan wanita pada dirinya bukanlah nilai hakiki yang dijadikan
pertimbangan oleh manusia. Sehingga ukuran kaya -miskin, kuat-lemah,
sempurna-cacat. Bukan ukuran untuk memberi timbangan.
Bahkan
ayat setelahnya menyentuh emosi kita orang yang mengaku beriman dengan kalimat “Janganlah
kamu mencela dirimu sendiri...Diantara kesantunan seorang mukmin ialah dia tidak
menyakiti saudaranya dengan hal yang tidak disukai saudaranya”
Sehingga
kita bisa ambil pelajarannyaaa bahwa memanggil dengan panggilan yang buruk bisa
menyebabkan luka hati saudaranya, sehingga di akhir ayat kita di arahkan untuk
bertobat, bahkan Allah menyebutnya sebagai ke dzaliman.
Astaghfiirulloh...
Tak
hanya hati yang harus lapang, juga lisan, huga perbuatan dan bahasa tubuh. Haram,
apalagi mengolok olokkan, menyakiti dan mencela..
TANYA
JAWAB
Q
: Kalo kita kesel sama orang terus kita bilang, "O'on banget sih lo, dasar
o'on" itu apa termasuk panggilan jelek Bunda?
A
: Apakah orang yang kita panggil tidak menyukai nyah??? Jika ya mereka tidak
menyukainya.....berarti.....panggilan yang buruk
Q
: Tanya ya Ustadzah,aktifitas seorang dokter atau tenaga kesehatan sehari-harikan berhubungan dengan masyarakat,sudah tentu
tiap hari selalu bersentuhan langsung
dengan pasien, laki-laki maupun permpuan, bagai mana hukumnya ustdzah ,,
A
: Bisa pakai sarung tangan
Q
: Tanya ustdzah ,,di Jaman sekarang ini banyak Wanita Karier, malah hampir 80%
semua perusahaan bertenaga kerja Wanita ,Gimana hukumnya wanita berkarier dalam Agama Islam ?
A
: Karir sebetulnya boleh...harus ada yang jadi guru, jadi ulama, jadi dokter
dll. Dengan tidak mengesampingkan karir sejatinya seorang istri ibu bagi anak
anaknya. Bagaimana menciptakan manajemen rumah yang baik
Walau
waktu bersama keluarga terbagi namun mampu berkualittas
Saya
sangat yakin wanita adalah makhluq yang punya banyak kemampuan dan kekuatan daripada
laki laki. Apalagi kekuatan kesabaran dan multitalenta. Insya Allah. Fokuslah kita
pada meningkatkan kualitas. Jika kuantitas kita berkurang karena karir
Q
: Bagaimana sikap kita sebagai muslimah dan sebagai isteri...menyikapi ayat Al
Qur,an ...QS At-Taghabun ayat 14. Apakah bisa diartikan....isteri juga sebagai
suami-suami....karena Al Qur,an menyebutkan Surga dan bidadari-bidadari...sedangkan
kita seorang perempuan....Dan di dalam RT....ber jodoh....laki dan perempuan. Ada
yang suaminya baik....isterinya kebalikannya. Begitu juga sebaliknya. Karena supaya
tujuan RT itu....selalu berusaha memperbaiki pasangannya
A
: Yaa bisa diartikan suami. Bahwa suami atau istri juga adalah ujian / fitnah
bagi kita. Bisa jadi melalaikan dari mengingat Allah, bisa jadi mengajak
maksiat, bisa juga melakukan hal haram.....Karenanya berumah tangga harus
berdiri juga di atas amar maruf nahi munkar. Dengan di landasi kasih sayang dan
pengertian. Komunikasi yang harus diupayakan dengan serius. Tak hanya menjalani
jd istri atau suami saja. Tanpa kita saling berusaha bersabar diatas iman. Selalu
sandarkan kesabaran itu diatas iman. Karena Dia yang memiliki kita semua. DIA yang
akan menyaatukan hati kita dengan suami dan anak anak kita. Berapapun biaya yang
kita keluarkan untuk membahagiakan keluarga takkan mampu mempersatuka hatii
selain dari keridhoanNya. Carilah Allah swt terhadap apapun yang menimpa kita
Tiada
satu daunpun yang jatuh melainkan seluruhnya tercatat dalam kitab lauh mahfudz
Q
: Tanya......misal nya kita berumah tangga sudah 35 tahun.... sang istri begitu
percaya sama si suami tapi tiba-tiba si suami berselingkuh akhirnya yang awal
nya istri percaya 100 persen langsung pudar kepercayaan itu, yang ada hanya
rasa benci dan kecewa. Gimana bunda apakah si istri berdosa karna sdh tidak
:ada cinta. Tulus untukuk suami nya.(ini curhatan teman saya yang usia nya
lebih tua dari suaminya)
A
: Tentang perasaan sedih sakit hati wajar....manusiawi...Tapiii adukanlah
kepada Allah swt agar sedih kita menjadi penghapus dosa, agar luka kita mjd
penambah pahala, agar kesabaran kita menjadi jalan rahmatNya. Allah tidak tidur,
Allah Maha Mengetahui. Bersabarlah.....Sabaarilah kesedihanmuu...Sabaarilah
dukamuu, dari sanalah Allah menurunkan ketenangan dan ketentraman.
Mudah-mudahan Allah buka hati kita memaafkan suami. Karena hanya Allah swt yang
mampuuu
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment