•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Kamis, 22 September 2022
Waktu : 19.30-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Ida Fitria
Materi : Kajian Islam Tentang Fikih Keluarga:
"Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak"
Moderator : Bunda Dewi
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabul ilmi, mencari ilmu.
Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Semoga setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.
Tak lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Sahabat solehah,,
Mari kita luruskan niat dalam belajar semata-mata karena Allah...
Agar Allah memberikan nur dalam qolbu kita untuk mencerna ilmu-ilmu -Nya. Aamiin
Idzin saya yang masih faqir ilmu berbagi hal yang bermanfaat dan kebaikan yang datangnya dari Allah SWT, bila ada salah mohon maaf sebesar-besarnya karena itu datang dari diri saya dan dari syaithon..kepada Allah SWT, saya mohon ampun..
InsyaAllah pada kesempatan malam ini, kita sama-sama akan membahas masalah yang berkaitan tentang "mengilmui" amanah yang Allah berikan kepada kita selaku wanita..yang banyak sekali Allah SWT dan rosulNya, memotret kemuliaan peran wanita dalam kebaikan atau sebaliknya ...
اخواتي في الله....
▶ Anak merupakan anugerah sekaligus titipan dari Allah kepada orang tua.
Banyak orang mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Anak adalah sumber kebahagiaan, sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan tambatan hati di masa tua.
▶ Hari demi hari, sosok mungil yang ada dulu berada dalam buaian itu, akan tumbuh menjadi sosok yang lincah dan mulai muncul dalam hati mereka perhatian terhadap penampilan dirinya dan lawan jenisnya.
Tumbuh dalam diri mereka rasa suka atau syahwat yang disebut dengan masa pubertas sehingga saat itu segala perbuatan mereka akan dimintai pertanggungjawaban.
▶ Islam sangat memperhatikan masalah pembinaan dan pendidikan anak.
Oleh karena itu, sungguh sangat memprihatinkan ketika ada orang tua yang mengabaikan pendidikan anaknya dan menyerahkannya pada lembaga-lembaga seperti sekolah, terlebih sekolah-sekolah umum yang minim sentuhan agama. Salah satu hal yang banyak menjadi pertanyaan bagi sebagian orang tua adalah bagaimana cara yang tepat untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak?
Maka kita dapat menengok kepada teladan kita yang mulia, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rambu-rambu yang telah beliau ajarkan kepada para orang tua muslim.
▶ Agar Kecenderungan Seksual Anak Terarah
Kecenderungan seksual diciptakan Allah swt pada diri manusia agar menjadi media kelangsungan dan reproduksi bagi seluruh makhluk, termasuk di antaranya manusia.
Agar kecenderungan seksual dalam diri anak mengalir dengan tenang tanpa gangguan eksternal yang dapat menyebabkannya melenceng dari perilaku yang lurus, Islam menjaga anak-anak dengan memberinya perintah dan larangan. Hal itu dilakukan agar kecenderungan seksualnya menjadi terarah, sehingga tetap menjadi pribadi yang proporsional dan suci tanpa penyelewengan.
InsyaAllah..saya akan sharing kaidah-kaidah dan dasar-dasar yg dicanangkan oleh Rasulullah SAW dalam mengarahkan kecendrungan seksual anak..Dari buku “Prophetic Parenting” karya DR Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid.
⏹ Dalam bab Mengarahkan kecenderungan seksual anak, terdapat kaidah-kaidah yang dicanangkan Rasulullah SAW, antara lain:
Melatih anak meminta izin ketika masuk rumah atau kamar orang tua yakni pada waktu sebelum sembahyang subuh, ketika tengah hari dan sesudah isya (QS An-Nur 58-59)
Dengan dasar ini pula orang tua wajib menutup aurat mereka setiap saat di hadapan anak untuk membantunya mengalirkan naluri seksual secara alami dan tak terburu-buru.
Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menutup aurat
Wajib membiasakan anak untuk menundukkan pandangan agar naluri seksual tidak matang sebelum waktunya. Adapun menutup aurat bisa dibiasakan sejak anak belajar solat.
Memisahkan tempat tidur anak saat menginjak usia 10 tahun
Maksudnya dua anak tidak tidur dalam satu selimut dan tidak satu tempat tidur, meskipun sesama jenis. Jika dalam satu tempat tidur tapi selimut terpisah, dibolehkan tapi semakin jauh semakin baik
Melatih anak tidur miring ke kanan
Apabila anak tidur tengkurap, akan menyebabkan sering terjadinya gesekan pada organ reproduksi yang dapat membangunkan syahwatnya. Jika orang tua mendapati anak tidur tengkurap, maka bisa memperbaiki posisinya.
Menjauhkan anak dari ikhtilat lawan jenis
Bila anak perempuan terlalu banyak berinteraksi dengan lelaki, bisa menjadikan pola pikir dan sikapnya menjadi kelaki-lakian.
Disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak bergaul dengan anak-anak yang sudah besar, kecuali terjamin dan meyakini keistiqomahan dan baiknya pendidikan mereka.
(dari buku “Mendidik anak laki-laki” karya Adnan Hasan Shalih Baharits)
Point-point penting inilah Akhowati fillah..yang menjadi arahan langsung dari Allah SWT dan rosulNya yang sama sekali tidak boleh kita sepelekan apalagi diabaikan.
Karena tidaklah suatu perintah atau larangan di dalam Syariat kecuali itu semua untuk menjaga kemashlahatan ummat manusia yang telah dimuliakan melebihi makhluqNya yang lain. Dan segala syariat pada pada hakekatnya berjalan pada suatu kaidah "mencegah lebih baik dari pada mengobati" atau sedia payung sebelum hujan.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. Assalamualaikum wrwb, Ustadzah, mau tanya sebelumnya, maaf tadi dikatakan bahwa anak diajarkan tidur secara terpisah padahal maaf rumah kecil kamar terbatas, bagaimana keadaan ini cara mengatasinya?
Jawab:
Sebagaimana penjelasan di atas maka jangan memakai satu selimut, masing-masing anak memakai selimutnya masing-masing dan bisa juga dipisahkan dengan guling atau bantal. Semoga Allah SWT berikan kelapangan dalam rumah kita. Aamiin.
2. Tentang hal ini, Ustadzah.. Kalau anak kuliah gimana kita mengontrolnya ya, secara mereka merasa sudah besar dan bisa menjaga pergaulan. Tapi tetap saja ada kekhawatiran. Bagaimana kita agar anak tetap terjaga pergaulannya tanpa intervensi dari kita?
Jawab:
Semoga Allah SWT menjaga anak-anak kita semua dari segala keburukan dan fitnah-fitnah dunia. Sedikit hal yang bisa saya sharing:
- Selalu mendoakan anak agar diberikan perlindungan dari keburukan dan yang lainnya
- Jalin komunikasi 2 arah. Orangtua menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu dan perlahan memberikan nasehat atau ibroh tentang suatu kejadian
- Lihat lingkungan dan teman-temannya karena agama seseorang dilihat dari temannya
- Orangtua menjadi tauladan kebaikan bagi anak-anak
- Luangkan waktu untuk mengaji bareng keluarga walaupun lewat online
- Carikan lingkungan dan komunitas yang baik bagi anak
- Menceritakan kisah-kisah teladan para nabi dan orang-orang sholeh lainnya ataupun dengan membaca dan mendengarkan kisah-kisah mereka
- Sharing link-link kajian yang bermanfaat di media sosial
- Ingatkan untuk selalu menjaga sholat dan membaca Alquran dengan artinya.
- Selalu mengungkapkan kasih sayang dan cinta kepada anak.
Semoga Allah SWTA memberikqn Rahmat, hidayah serta taufiqNya kepada kita semua. Wallahu 'alam.
3. Ijin bertanya ustadzah. Usia berapa ya, kalau kita menerangkan tentang dari mana asal anak bisa ada dalam rahim. Apa usia SMU sudah boleh? Mesti menerangkan secara detailkah?
Jawab:
Silahkan terangkan di usia kapan pun, tentu seusia dengan nalar usianya. Untuk usia anak yang belum baligh cukup dengan jawaban lewat jalan menikah dan Allah SWR tiupkan ruh dengan kekuasaan dan kehendakNya. Bila anak sebelum baligh mengetahui secara "detail" tentang hal ini dari luar (dengan bahasa yang tidak baik), maka kita bisa katakan..tidak ada yang terjadi kecuali dengan idzin dan kehendak Allah SWT. Dan jika anak sudah baligh ajarkan mandi wajib dan tanda-tanda baligh serta kewajiban sebagai seorang muslim
4. Ijin bertanya, Ustadzah, jika rumah kecil pas-pasan, engga ada kamar hanya sekat-sekat tanpa pintu, gimana solusinya untuk poin ini? Apalagi ini tidur 1 kasur semua, suami aja yang ngalah tidur di depan tv.
Jawab:
Secara insting dan naluri anak akan belajar tentang hal ini. Yang perlu kita selalu ajarkan dan ingatlan selalu adalah :
- Selalu ingatkan kepada anak untuk mengucapkan "Allah bersamaku, Allah menjagaku, Allah mengawasiku
- Ajarkan dan ingatkan doa-doa harian dan artinya
- Masalah halal haram dalam kehidupan sehari-hari
Ini semua dilakukan untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang merupakan hal yang terpenting yang harus diajarkan. Biasakan tidur dengan selimut terpisah, Bun.. Semoga Allah swt lindungi anak-anak kita semua. Wallahu 'alam.
Pada intinya adalah menghindarkan anak dari melihat aurat, dan bergesekan fisik secara langsung...sehingga akan menimbulkan syahwat yang terlalu cepat. Wallahu 'alam.
5. Kalau mandi bareng adakah batas usia, Bun? Biar ringkes berdua langsung masuk sekalian dimandiin. Bocah-bocah usianya 5 tahun ya. Jazakillah khoir ustadzah
Jawab:
Dalam islam tidak boleh mandi bareng antara orang dewasa dan dewasa atau dewasa dan anak kecil. Kalaupun ada anak-anak kecil mandi bareng maka pada usia tamyiz harus dihentikan (mulai umur 5 th). Sebaiknya dihindari dari awal lebih baik..agar anak tidak saling melihat, dan pada usia hadonah (2- 4th)adalah saatnya otak menscaning dan mengcopy segala informasi yang dilihat didengar.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi
robbil'alamiin
Doa Penutup
Majelis
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita
berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh
perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment