•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Ahad, 29 Juli 2022
Waktu : 19.45-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Chici
Materi : The True Wonderfull Muslimah; Asiah binti Muzahim, Merelakan Istana
Untuk Meraih Surga
Moderator : Bunda Restu
Notulen : Bunda Sasi,
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Sang Penguasa alam semesta.
Yang Melimpahkan rejeki dan karunia tak terhingga kepada kita, hamba-Nya
الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.
Yang saya cintai dan hormati karena Allah, Ustz. Dewi Kusnita dan para asatidzah di BPH Komunitas Hamba Allah, juga para member Hamba Allah.
Semoga Allah Rahmati dan berkahi kita semua aamiin.
Aamiin Allahumma aamiin
Semoga shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul tercinta, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam.
Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya. Semoga kita termasuk ummat yang akan Rasulullah banggakan di Yaumil hisab nanti dan mendapat Syafaat Rasulullah.
Malam ini kita kembali mengulik contoh wanita wanita yang Allah jaminkan masuk Syurga lebih dulu...
Dari buku The True Wonderful Muslimah, semoga Allah mudahkan mendapatkan berkah ibroh dari paparan malam ini.
The True Wonderful Muslimah 2. Asiah binti Muzahim, Merelakan Istana untuk Meraih Surga
Menjadi wanita surga bagi seorang wanita tidaklah mudah. Sebab Rasulullah SAW menyatakan bahwa beliau diperlihatkan neraka, beliau mendapati mayoritas penghuninya adalah wanita. Sebaliknya diperlihatkan surga, betapa sedikit wanita yang berada di sana. Meskipun sulit, tidak berarti tidak bisa bagi kita yang mau berusaha. Hanya perlu saling berlomba agar kita termasuk dari yang terseleksi oleh Allah untuk meraih surga-Nya.
Kita bisa belajar dari beberapa sosok yang telah mendapatkan berita gembira dari Allah SWT atau Rasulullah SAW berupa nikmat surga. Diantaranya adalah Asiah binti Muzahim, istri Fir'aun sang raja durjana. Kenapa?
Rasulullah SAW bersabda : "Orang yang sempurna kemuliaannya dari kalangan laki-laki banyak, namun wanita yang sempurna kemuliaannya hanyalah Asiah atas semua wanita seperti keutamaan tsarid (jenis roti terbaik) atas segala makanan. (Muttafaq'alaih)
Asiah binti Muzahim, istri raja Fir'aun yang dijadikan simbol sebagai seorang istri penyabar adalah sosok wanita yang patut diteladani, dengan segala keteguhan dan kesabarannya. Meskipun beliau telah mendapat perlakuan buruk dari suami sekaligus rajanya.
Dia bukan sekedar seorang istri biasa, pendamping seorang lelaki yang luar biasa. Namun ia adalah seorang ratu bermahkotakan emas berhias berlian dan permata. Dialah ratu Mesir kuno yang wilayahnya bak surga Allah di dunia. Asiah binti Muzahim rela meninggalkan kemewahan hidup di istana megah demi meniti jalan Rabbnya.
Sungguh beliau telah mengalahkan seorang lelaki yang dengan kesombongannya mengaku sebagai Tuhan semesta alam. Dialah Asiah binti Muzahim. Dia berasal dari kabilah Arab di jazirah Arabiah. Ayahnya adalah seorang raja di antara sekian kerajaan yang tunduk di bawah hukum Mesir pada zaman kejayaannya. Di antara kebiasaan raja-raja dahulu adalah saling menjalin kekeluargaan dalam bingkai pernikahan. Jatuhlah pilihan Fir'aun untuk menyunting putri Asiah yang kemudian memiliki tempat istimewa di hatinya daripada istri-istrinya yang lainnya. Walaupun Asiah adalah seorang wanita yang mandul dan tidak bisa memberinya putra.
Semula Asiah adalah satu satunya wanita yang sangat dicintai oleh raja Fir'aun. Meski Fir'aun dikenal sebagai raja kejam yang tak segan segan melakukan pembunuhan terhadap siapa saja yang menentangnya, namun terhadap wanita ini, Fir'aun sepertinya masih bisa luluh perasaannya. Sebagai buktinya, ia bisa mengabulkan apa saja yang dimintanya. Salah satunya adalah mengangkat bayi Musa sebagai anak mereka, meski saat itu ia ketakutan luar biasa karena mimpinya.
Dikisahkan pula bahwa Asiah memang seorang wanita yang begitu cantik. Kecantikan wajah yang dimiliki juga diimbangi dengan keluhuran budi yang mulia. Maka tak heran, jika Fir'aun mau memberikan semua yang ia suka. Bahkan, Fir'aun membangunkan istana mungil di pinggir sungai Nil, khusus untuknya.
Di awal-awal kehidupan berumahtangga, tentu Asiah masih bisa merasakan kebahagiaan sebagai istri seorang raja. Namun kebahagiaan itu tidak bisa dirasakan dalam jangka waktu yang lama. Sejak Fir'aun mengaku diri sebagai Tuhan, sekaligus memaksa semua rakyat untuk menyembahnya, sejak itu pula tekanan batin mulai dirasakan Asiah. Paksaan Fir'aun supaya disembah dan diakui sebagai Tuhan tidak hanya berlaku bagi semua rakyat, namun juga terhadapnya. Dalam posisi seperti itu, Asiah tidak bisa berbuat banyak kecuali harus menuruti apa yang menjadi keinginan suaminya meski tak sesuai dengan kata hati dan nuraninya.
Asiah adalah contoh wanita yang begitu sabar menghadapi keburukan sikap dari sang suami. Meski suaminya terus memperlakukan buruk, namun tetap saja ia berusaha untuk sabar dan tabahnya sikap Asiah, sampai-sampai ia meninggal dunia karena siksaannya.
Sejak Musa bersama Harun berusaha untuk menyadarkan Fir'aun diam-diam Asiah mulai sadar bahwa Tuhan yang sesungguhnya bukanlah suaminya, melainkan Zat yang menciptakan bumi beserta isinya.
Saat Musa mendakwahi Fir'aun, ia menolak dakwah tersebut karena ia merasa sebagai tuhan yang tak bisa terkalahkan. Tidak hanya itu, ia juga menentang Musa untuk membuktikan siapa yang lebih berkuasa. Ia mengumpulkan penyihir-penyihirnya untuk bisa mengalahkan Musa. Pertandingan di tempat terbuka pun dimulai. Berakhir pada kekalahan para penyihir Fir'aun, bahkan mereka semua tunduk kepada Nabi Musa AS.
Diam-diam, Asiah turut menyaksikan pertandingan tersebut dan mulailah ia meyakini ajaran agama yang dibawa oleh Musa, anak angkatnya. Bertahun-tahun lamanya ia memendam ketidakpercayaan terhadap suaminya yang mengaku sebagai Tuhan.
Peristiwa yang baru disaksikannya adalah sebuah bukti dari kekuasaan Allah yang mampu membuka mati batinnya untuk menerima keimanan sebagai pegangan hidup. Seketika itu, Asiah menyatakan diri sebagai Muslim, bahkan dia juga berani berterusterang kepada Fir'aun yang akhirnya ia harus menerima siksaan yang tak pernah ia duga.
Fir'aun pun murka dan menjatuhkan hukuman kepadanya. Ia perintahkan algojonya agar melakukan penyiksaan kepada Asiah, yang olehnya dianggap murtad dari agamanya. Tubuh Asiah ditelentangkan di atas tanah di bawah terik sinar matahari. Kedua tangannya diikat kuat ke tiang agar tak lari. Wajahnya pun dihadapkan langsung ke arah sinar matahari, dengan harapan akan meninggalkan agama yang baru diyakininya.
Namun Allah SWT tidak akan pernah membiarkan hamba yang menyembah-Nya menderita. Setiap kali para algojo meninggalkan Asiah, segera malaikat menutup sinar matahari yang menyengat tubuhnya, sehingga langit menjadi teduh dan panas tak terasa olehnya.
Menyaksikan Asiah yang baik-baik saja, Fir'aun pun bertambah murka, kemudian menyuruh algojonya untuk membawa batu besar dan meletakkannya di atas tubuh Asiah, jika ia tetap beriman kepada Tuhannya Musa. Menyaksikannya itu, Asiah mendongakkan kepalanya ke langit seraya berdoa :
رَبِّ ابۡنِ لِىۡ عِنۡدَكَ بَيۡتًا فِى الۡجَـنَّةِ وَنَجِّنِىۡ مِنۡ فِرۡعَوۡنَ وَعَمَلِهٖ وَنَجِّنِىۡ مِنَ الۡقَوۡمِ الظّٰلِمِيۡنَۙ
"Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir‘aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zhalim."
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat dari Abu Hurairah Ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, yang artinya : Sesungguhnya Fir'aun mengikat istrinya dengan besi sebanyak empat ikatan, pada kedua tangan dan kedua kakinya. Dan saat itu ia telah meninggalkan Asiah terbelenggu, maka para malaikat menaunginya. Ketika itulah dia berdoa dengan doa di atas.
Saat para pengawal hendak membunuh Asiah dengan batu, terlebih dahulu Allah memerintahkan malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya, sehingga Asiah tak lagi merasakan sakit. MaaSyaaAllah, begitu tegar jiwa Asiah dalam mempertahankan keimanannya. Sangat jarang hal ini kita dapatkan di kehidupan kita. Yang ada malahan demi kemewahan dunia, tidak sedikit wanita menggadaikan aqidahnya bahkan menjualnya dengan harga yang tidak seberapa. Sungguhlah pantas jika Allah mengabadikan kisah kesabaran dan ketabahan Asiah ini di dalam Al-Qur'an agar senantiasa kita baca dan kita ambil pelajaran berharganya.
Dari kisah di atas, kita mendapatkan beberapa keutamaan yang dimiliki oleh Asiah yang dapat kita ambil pelajaran dan hikmahnya, diantaranya sebagai berikut :
- Asiah adalah seorang wanita yang memiliki keyakinan yang kuat. Ia mampu mempertahankan akidah yang dibawa oleh Nabi Musa AS, meski Fir'aun tidak henti menyiksanya dan mengancamnya agar keluar dari agama Allah yang lurus. Dari sini, kita dapat mengetahui pengaruh iman yang benar saat menghadapi cobaan dan siksaan yang setiap saat menghadang seorang mukmin.
- Asiah adalah seorang wanita yang tidak tergiur dengan harta, kemewahan, tahta dan kekuasaan. Padahal, suaminya seorang raja yang sangat kaya, sangat besar kekuasaannya. Namun, ia memilih Rabbnya untuk meraih surga.
- Asiah adalah sosok wanita yang sabar dan cerdas dalam mengendalikan keadaan. Dapat kita lihat ketika ia merayu Fir'aun untuk tidak membunuh Musa. Saat itu, ia berkata yang artinya : (Dia) penyejuk mata hati bagiku dan bagimu. Janganlah kamu membunuhnya, mudah mudahan dia bermanfaat kepada kita atau kita ambil dia menjadi anak, Sedang mereka tidak menyadari. (Al- Qashas: 9)
- Allah SWT memberikan karamah (kejadian luar biasa; dinaungi malaikat dan dicabut nyawanya agar tidak merasakan sakit) kepada hamba -hamba-Nya yang telah teruji didunia.
Bukanlah kesabaran jika masih mempunyai batas, dan bukanlah keikhlasan jika masih merasakan sakit.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G1
Assalamualaikum, Ustadzah, bagaimana menyingkapi suami kita yang melarang menuntut ilmu agama seperti pergi mengaji, karena katanya pekerjaan rumah aja belum beres, kalau nurutin kerjaan rumah enggak ada abisnya? Jazakallahu khoir
Jawab (Ustadz Syaikhul Muqorrobin):
Waalaikumussalam wrwb. Suami kalau terpenuhi kebutuhan lahir batinnya, insya Allah tidak akan melarang-larang istri. Sebaliknya, suami juga penting memperhatikan kebutuhan lahir dan batin istri. Kunci dari permasalahan suami istri kebanyakan ada di komunikasi. Karenanya perlu duduk bersama dengan lapang dada, untuk berbicara, sebenarnya di mana masalahnya. Seringkali, larangan-larangan suami itu hanya perpanjangan dari masalah inti, yang mungkin istri juga tidak merasa. Mungkin suami merasa kurang dilayani, tapi sering ditinggal ngaji. Atau mungkin hasil ngaji istri selama ini, tidak dirasakan oleh suami, dst. Ibarat anak-anak, makin rajin ngaji harusnya makin berbakti kepada orang tua, bukan malah sibuk ibadah sendiri misalnya. Untuk mengubah pasangan kita, yang paling mudah dengan melihat dulu ke dalam diri kita. Jangan-jangan kita duluan yang perlu berubah, sebelum mengubah orang lain. Sambil terus doakan suami dengan ikhlas, agar juga tertarik dan semangat ngaji. Allahul musta'an.
2. G1
Assalamu'alaikum ustadz/ustadzah. Ijin bertanya. Apakah benar nanti di syurga Asiah akan menikah dengan Rasulullah saw?
Jawab (Ustadz Syaikhul Muqorrobin):
Waalaikumussalam wrwb. Saya tidak tahu. Saya belum pernah mendengar dalil yang shahih tentang hal itu.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @kajianonline_hambaallah
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment