TSAQOFAH

Kajian Online WA Hamba  اللَّهِ  SWT (HA 304 Ayah)

Hari / Tanggal : Senin, 17 November 2014

Narasumber : Ustad Ridwan

Admin: Muhammad Rifa'i

Editor : Ana Trienta

Bismillah  wash sholatu wassalamu ala rasulillah

Hijrah kita bukanlah Hijrah mereka...

Bulan Muharram atau dalam istilah jawa dikenal dengan nama bulan Syuro adalah bulan Allah سبحانه وتعالى yang sangat agung. Bulan pertama dalam kalender Islam, termasuk bulan-bulan Haram (suci). Allah سبحانه وتعالى berfirman :

" Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah diwaktu dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus. Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa." (QS. At. Taubah :36)

Dari Abu Bakrah, dari Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bahwasanya dia bersabda :

"Satu tahun itu dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut : dzulqa'dah,Dzulhijjah dan Muharram. Satunya lagi adalah bulan Rajab terletak antara bulan Jumadits Tsani dan Sya'ban. (HR.Al Bukhari No.2958)

Hasan al Basri رحمه الله. Berkata," Sesungguhnya Allah سبحانه وتعالى membuka awal tahun dengan bulan haram, dan menutup akhir tahun dengan bulan haram juga. Tidak ada bulan yang lebih agung di sisi Allah سبحانه وتعالى setelah Ramadhan dibandingkan bulan Muharram.

(Latha'iful Ma'arif, Ibnu Rajab, hal.79 ).

Hijrah kita tidak perlu berdarah-darah..

Hijrah kita adalah keberanian untuk pindah dari satu keadaan menuju keadaan yang lebih baik

Maksiat menuju taat karena Allah ...

Perkara sia- sia menuju manfaat..

Tholih menuju Sholih...

Haram menuju Halal..

Meninggalkan kekufuran karena Allah

Sungguh merupakan sunatullah bahwa barangsiapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikan untuknya sesuatu yang lebih baik. Dari Abu Hurairah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , dia berkata," Tahukah kalian siapakah orang yang masuk Surga tetapi tidak pernah shalat walaupun hanya sekali ?" Kemudian dia sendiri yang menjawab," Dia adalah Amr bin Tsabit."

Ibnu Ishaq berkata, Al Hushain bin Muhammad berkata," Aku bertanya kepada Mahmud bin Labid, Bagaimana kisah Amr bin Tsabit itu ? Ia menjawab :"Dulunya dia menolak agama Islam. Akan tetapi, saat terjadi perang Uhud, dia menjadi simpatik kepada Islam. Kemudian dia mengambil pedangnya dan bergabung dengan kaum muslimin. Dia masuk ke kancah peperangan dan berperang sampai akhirnya dia terluka. Lalu kaumnya menemukan di medan perang, mereka bertanya," Apa yang membuatmu datang kemari ? Apakah karena kasihan pada kaummu, atau karena kau ingin masuk Islam ? Dia menjawab,"Ya" karena aku ingin masuk Islam; aku telah berperang bersama Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ sehingga aku ditimpa oleh apa yang menimpaku ini. Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda :" Sesungguhnya dia termasuk ahli Surga." Dalam riwayat lain disebutkan : Kemudian dia meninggal, maka dia masuk surga padahal dia tidak pernah melaksanakan Shalat sekalipun.

(Lihat Fath al Bari Syarh Shahih Al Bukhari, 6/25, Kitab al Jihad. Al Hafizh Ibnu Hajar berkata." Sanadnya Shahih).

Sudah kah berjuang untuk agama Allah ?

Meninggalkan maksiat karena Allah ?

Teliti kalau benar mau Hijrah!

Mari Teliti Hijrah kita...... :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum,  tapi tersenyumlah, maka kamu akan bahagia.
2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah,  tapi bersedekahlah, maka kamu semakin kaya.
3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak,  tapi bergeraklah, maka kamu akan termotivasi.
4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli, tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan 
5. Jangan menunggu orang memahami kamu. baru kamu memahami dia, tâÞi pahamilah orangitu, maka orang itu paham dengan kamu.
6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis tapi menulislah, maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.
7. Jangan menunggu proyek baru bekerja, tapi bekerjalah, maka proyek akan menunggumu.
8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai, tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.
9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang, tapi hiduplah dengan tenang. Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.
10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.
11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah, maka bertambah kesuksesanmu.
12. Jangan menunggu bisa baru melakukan, tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!
13. Jangan menunggu waktu luang tuk membaca Alqur'an, Tapi luangkan waktu tuk membaca Alqur'an.

Silahkan jika ada yang ingin kita diskusi kan

TANYA JAWAB

1. Istilah asing (di telinga saya): Tholih apa artinya ustad? maknanya secara harfiah apa ustad?

Jawab:

tholih lawan Sholih, buruk.

sholih = Baik

2. Berjuang untuk agama Allah,  dengan realisasi di jaman sekarang apa aja ustad?

Jawab:

Apa yang menjadi profesi kita saat ini, maka orientasi kita adalah bagaimana hal itu bisa bermanfaat untuk umat ini dan hal ini juga wujud kontribusi kita untuk dien ini. karena Agama ini tidak pernah membatasi "perjuangan" kita untuk dien iniwallahul musta`aan

3. Kalo hal tersebut mau kita tanamkan ke anak-anak kita dari usia dini,  contohnya apa ustad untuk kehidupan sehari-hari.

Jawab:

Perjuangan kita hari ini kepada anak-anak kita adalah, membuat mereka bangga dengan Islam ini, kemudian menumbuhkan semangat untuk menjalankan ajaran nya yg bersifat daily activity dan memberitahu kepada mereka, bahwa ajaran ini sesuai fitrah, tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan, dan menjunjung tinggi hak-hak orang lain

wallahu a`lam

ﻣﻌﺎﻣﻠﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺣﺐ ﺍﻟﺨﻴﺮ ﻟهم ﻳﻘﻮﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻘيم  - ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ؛ " ﻓﻠﻴﺲ ﻟﻠﻘﻠﺐ ﺃﻧﻔﻊ ﻣﻦ ﻣﻌﺎﻣﻠﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺎﻟﻠﻄﻒ ﻭﺣﺐ ﺍﻟﺨﻴﺮ لهم ﻓﺈﻥ ﻣﻌﺎﻣﻠﺔ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﺑﺬﻟﻚ ﺇﻣﺎ ﺃﺟﻨﺒﻲ ﻓﺘﻜﺘﺴﺐ ﻣﻮﺩته ﻭﻣﺤﺒﺘﻪ، ﻭﺇﻣﺎ ﺻﺎﺣﺐ ﻭﺣﺒﻴﺐ ﻓﺘﺴﺘﺪﻳﻢ ﺻﺤﺒﺘﻪ ﻭﻣﻮدته، ﻭﺇﻣﺎ ﻋﺪﻭ ﻣﺒﻐﺾ ﻓﺘﻄﻔﺊ ﺑﻠﻄﻔﻚ ﺟﻤﺮﺗﻪ ﻭﺗﺴﺘﻜﻔﻲﺷﺮﻩ، ﻭﻣﻦ ﺣﻤﻞ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺤﺎﻣﻞ ﺍﻟﻄﻴﺒﺔ ﻭﺃﺣﺴﻦ ﺍﻟﻈن ﺑﻬﻢ ﺳﻠﻤﺖ ﻧﻴﺘﻪ ﻭﺍﻧﺸﺮﺡ ﺻﺪﺭﻩ ﻭﻋﻮﻓﻲ ﻗﻠﺒﻪ ﻭﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﻮﺀ ﻭﺍﻟﻤﻜﺎﺭﻩ "       ﺍﻟﺴﺎﻟﻜﻴﻦ  

Ibnul Qoyyim : Tidak ada hal yang lebih manfaat bagi hati seseorang daripada bergaul dengan orang lain dengan lembut dan menghendaki kebaikan untuknya, jika orang tersebut asing, maka kau peroleh kasih sayang dan kecintaannya, jika ia sahabat mu, maka kau langgengkan persahabatanmu, jika ia orang yang memusuhi mu, maka dengan kelembutan mu kau padam kan permusuhan nya pada mu dan kau cukupkan keburukan nya. Siapa pun yang menyikapi seseorang yang baik dan berbaik sangka padanya, maka selamat niat nya, lapang dada nya dan terjaga hati nya, dan Allah jaga dari keburukan dan hal-hal yang tidak diinginkan. (Madarijus Salikin 2/511)

Terima kasih utk ilmunya ustadz Jazakumullahu khairan..

Baca doa kaffaratul majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.

Wassalamu'alaykum warahmatullah..

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT