KEUTAMAAN BERKUMPUL MEMBACA DAN MEMPELAJARI AL QUR'AN

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Friday, January 9, 2015


KAJIAN ONLINE  BBM HAMBA اَللّهُ Ta'ala

Hari / Tanggal : Jum'at, 09 Januari 2015
Narasumber: Ustadz Ridwan
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta

Assalamualaikum, afwan kepada semuanya ana lagi proses rekon data dengan bpjs kesehatan jadi bisa diundur kajiaanya
Bismillah ada jeda waktu menjelang magrib
"Tiada suatu kaumpun yang berkumpul di salah satu rumah dari rumah rumah Allah sambil membaca kitabullah dan salunh bertadarus di antara mereka (mengkaji) melainkan turunlah ketenangan di atas mereka, ditaburkan rahmat kepada mereka diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebut nyebut mereka kepada mahluk mahluk yang ada disisi-Nya" (HR Muslim)
Dari hadits di atas kita dapati pelajaran bahwa ketika seseorang berkumpul maka ada 2 hal yang bisa mendatangkan 4 hal kebahagiaan dalam hidup. Apa sajakah itu? mari kita bedah.  2 hal itu adalah :

Tilawah al quran. Terkadang kita kayaknya kudet atau bisa jadi kuper kalau tidak baca koran,buku atau mungkin novel. Rasanya akan dianggap jago kalau kita bejubel banyak baca buku tapi rasanya bisa jadi kita tak sadar ada satu bacaan yang isinya itu masa lalu, sekarang dan masa depan.yang kalau kita baca berulang ulang maka banyak pengetahuan yang tidak pernah surut. Tidak hanya itu saja, bacaan ini bacaan berkelas karena dari sana ternyata banyak yang tak sadar al quran bicara banyak tentang banyak hal. Contoh terdekat ketika orang ramai bicara awan yang ditabrak pesawat air asia. Al Qur`an sudah bicara itu sejak 15 abad ke belakang. Tidak mungkin sebuah buku isinya kumplit banget dan melewati berbagai zaman. Yang luar biasa adalah ketika dari tilawah itu kita dapatkan pahala, bukanlah alif lam mim itu satu pahalanya melainkan alif itu satu, lam itu satu dan mim itu satu. Dan masing masing satu huruf dapat 10 kebaikan, jadi baca alif lam mim saja sudah 30 kebaikan apalagi sehari satu juz.

PENJELASAN  AWAN COMULUS NIMBUS DALAM AL QUR'AN 
                                
Pesawat Airbus Air Asia A 320 dengan nomor penerbangan QZ 8501 telah hilang dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura. Jatuhnya pesawat tersebut disebabkan oleh awan Comulus Nimbus yang tinggi seperti gunung-gunung raksasa yang dapat menyebabkan turbulensi dan mesin mati. Oleh karena itu, awan ini kerap dihindari oleh para pilot.

“Di dalam awan Comulus Nimbus terdapat butiran es yang menyebar, dan badai petir yang mengkilat, kalau butiran es itu masuk ke engine maka dapat menyebabkan engine mati,” jelas pakar dirgantara.  Ajaibnya Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم  1400  tahun silam tanpa pesawat, tanpa satelit dan tanpa teropong dapat menjelaskan jenis awan Comulus Nimbus yang dituliskan dalam kitab Al-Quran
"Tidakkah kamu melihat bahwa اَللّهُ  mengarak awan lalu mengumpulkannya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatan olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan اَللّهُ  (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (awan Comulus Nimbus seperti) gunung-gunung tinggi, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir saja menghilangkan penglihatan". [QS. An-Nur 24 : 43]
Itulah hasil dari tadarus al qur`an sehingga ketika mukmin mengatakan al quran sebagai pedoman hidup maka ketika ia berinteraksi denganya akan mendapatkan hal-hal yang dibutuhkan dalam menjalani hidup.

Maka dari 2 hal itu akan menghasilkan 4 hal, apa saja itu?

> Yang pertama diturunkan ketenangan. Ketenangan itu merupakan separuh dari kesuksesan sedangkan kegelisahan itu setengah dari kehancuran. Dengan berkumpul mengkaji dan mempelajari al quran maka kita dapatkan setengahnya dari sebuah kesuksesan

> Yang kedua adalah Allah menyebarkan rahmat kepada orang yang berkumpul untuk itu

> Yang ketiga para malaikat berkumpul untuk mendoakan ampunan kepada yang kumpul

> Yang keempat Allah menyebutkan nama orang yang berkumpul untuk dikenalkan kepada mahluk yang lain

Afwan dipersingkat materi lebih dalam di diskusi saja. Sekarang posisi lagi mau berkendara dulu, dibuka termin bertanya

TANYA JAWAB

ntree
Afwan ustadz, jika sedang haid bolehkah belajar mengajar Al-Qur'an?
Jawab
Boleh..karena sedang ta`lim

Baiklah kita tutup dengan

Doa Kafaratul Majelis :

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.               
               
​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!