Kajian Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 28 Oktober
2015
Narasumber : Ustadz Agus
Rekapan Grup Nanda M101 (Zara)
Tema : Kajian Umum
Editor
: Rini Ismayanti
BERBAIK
SANGKALAH PADA ALLAH SWT (TERKAIT JODOH)
بسم الله الر حمن الر حيم
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا و مِنْ َسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al
Qur'an semoga kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an
dan dikumpulkan sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya..
Shalawat
beriring salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang
peradaban Islam, Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar
Muhammad SAW, pada keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan
syafaat beliau di hari akhir nanti. InsyaaLlah..
Ingatlah,
bahwa semua yang Allah tentukan bagi kita adalah baik meskipun di mata kita hal
tersebut adalah buruk. Allah berfirman yang artinya “Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak
mengetahui.” (Qs. Al-Baqarah: 216).
Berbaik
sangkalah kepada Allah bahwa apabila kita mendapatkan suatu hal yang kurang
baik, maka pasti ada kebaikan dan hikmah di balik itu semua. Sesungguhnya Allah
Maha Pengasih dan Maha Adil terhadap hamba-hambaNya.
Ngomong-ngomong
tentang berbaik sangka, untuk kajian kali ini ana akan mengaitkan materi dengan
"JODOH".
Sadar
tidak sadar, mau tidak mau, waktu terus berjalan. Seiring dengan perjalanan
waktu itu terkadang diri ini dituntut pada suatu keadaan yang mengharuskan
untuk segera mengakhiri masa lajang kita.
Semua
sepakat akan hal itu, tetapi pada kenyataannya tidak sedikit diantara diri ini
yang kesulitan untuk menemukan calon pasangan hidupnya.
Jika
sudah demikian, apa yang mesti dilakukan ?
"BERBAIK
SANGKALAH KEPADA ALLAH SWT"
Jika
diantara anda semua pernah mengalami suatu kegagalan dimasa-masa sebelumnya,
dan anda belum bisa beranjak dari kegagalan itu, maka saatnya anda harus mulai
mengambil waktu sejenak untuk berdiam dan mengenali diri anda seaungguhnya.
Anda
akan menyadari, bahwa banyak sekali
kekurangan yang ada pada diri yang harus diperbaiki. Karena, rasanya tak
mungkin jika anda membesarkan ego untuk mempertahankan kekurangan diri anda dan
memaksa orang lain untuk mau menerima semua kekurangan diri anda.
Perlahan,
benahilah diri anda. Mulai tanamkan kebiasaan baik bagi diri anda setiap hari.
Bernafas dan mencobalah untuk tersenyum jika anda merasa susah untuk
memulainya.
Katakan
pada diri, ayolah diri! Jangan enggan untuk menjadi yang lebih baik... !!!!
Jika
dimasa lalu anda gagal dalam upaya membangun mahligai rumah tangga atau sedang
kesulitan mencari jodoh dan pendamping hidup anda, maka ingatlah beberapa rumus
dibawah ini :
1.
Kegagalan masa lalu hanya cara Allah supaya anda menjadi pribadi yang lebih
baik di hari ini. La Tahzan, jangan bersedih..!!!
Yakinlah,
ada banyak cara Allah untuk membentuk diri anda. Sudahi kesedihan anda, untuk
apa juga meratapi kegagalan masa lalu? Jika ia yang dulu adalah jodohmu atau
akan menjadi jodohmu pasti Allah menciptakan kemudahan untuk hubungan anda,
tapi jika tidak dan ternyata gagal, berbaik sangkalah Allah mempertemukan anda
dan dia hanya untuk proses pendewasaan diri. Hidup ini dibentuk dari banyak
proses dan seringkali proses yang tak mengenakkan harus dilalui untuk sebuah
kebaikan.
"Terus
berbaik sangkalah! Hal yang tak mengenakkan juga terjadi atas rencana Allah
untuk kebaikan hidup anda!"
2.
Saat sadar bahwa ada kekurangan pada diri anda, jangan hanya berdiam...!!!
Perbaiki
dan layakkan diri untuk dia calon imammu di masa depan. Akan ada jodoh yang
sebanding denganmu. Laki-laki sholeh hanya untuk perempuan2 sholehah, demikian
juga sebaliknya.
Saat
sadar ada kekurangan diri anda yang harus diperbaiki, maka saat itu anda hatus
memulai berusaha untuk berubah. Ya, berubah ke arah yang lebih baik. Jika
gagal, coba lagi untuk memperbaiki. Gagal, coba lagi. Agar sesuatu yang baik
bisa menjadi kebiasaan untuk hidup anda.
3.
Apapun itu, pasti diciptakan secara adil. Anda yang sedang memperbaiki diri,
pastinya akan bertemu dengan calon imam yang juga berusaha melayakkan dirinya.
Tak
ada yang salah dengan masa lalu, semua bisa diperbaiki.
Tak
perlu menjadi yang teristimewa. Tak perlu menjadi yang
"paling-paling". Karena yang dibutuhkan hanyalah cukup menjadi layak
untuk bersanding dengan jodoh di masa depan. Itu saja. Tetap berusaha untuk
saling melayakkan diri ya... ?
4.
Karena bukankah jodoh adalah cerminan diri? Tersenyumlah dan terus layakkan
diri anda.
Tak
perlu ragu dengan apa yang anda usahakan, yakini dan aamiinilah bahwa anda akan
dipertemukan dengan yang terbaik.
Jodoh
adalah cerminan diri. Bukankah demikian? Karena ia yang menggenapi anda pada
dasarnya adalah dia yang seimbang, yang cocok, dan yang bisa melengkapi diri
anda. Jika memang ada yang salah dari diri anda dan harus diperbaiki, perbaiki
dan layakkanlah. Supaya cermin yang akan datang kepada anda adalah cermin yang
terbaik. Cermin yang layak bagi diri anda.
5.
Hingga saatnya anda akan saling menemukan dan menghargai karena sama-sama
berusaha menjadi yang terbaik dan saling mencintai.
Akan
ada diri anda dan calon imam anda yang
tak pernah saling melepaskan hingga akhirnya sampai pada ujung penantian. Saat
Allah mempertemukan anda dan dia di waktu dan rencana-Nya. Ya, mempertemukan
anda dan dia yang sudah sama-sama layak. Anda yang sudah berjuang untuk
memperbaiki diri dan pribadi dia yang juga sedang melayakkan diri, maka Allah
akan mempertemukan anda dan dia pada saat dan waktu yang tepat.
Karena
ada satu hal yang harus anda yakini dan aamiini. Bahwa Sang Pencipta yang Maha
Pengasih dan Penyayang selalu mempersiapkan jodoh yang terbaik saat anda
memperbaiki diri, hingga akhirnya diri anda bersyukur bisa bertemu dan memiliki
calon imam yang pasti-pasti saja. Bisa bersyukur, bisa bersanding dengan calon
imam anda hingga ujung usia.
Hingga
akhirnya, anda bisa bersyukur menemukan yang bisa melengkapi sebagai pasangan
di semua rasa, sebagai saudara untuk mengingatkan, dan sebagai sahabat untuk
berbagi cerita. Ya, Dia jodoh yang sudah dipersiapkan Allah untuk diri anda dan
yakinlah bahwa yang namanya jodoh dia pasti bertamu bukan sekedar bertemu.
"Tidak
ada yang salah dengan masa lalu. Itu hanya cara Allah untuk melayakkan anda
sebelum kedatangan tamu."
Terima
Kasih
Wassalamualaikum
wr.wb.
TANYA JAWAB
Q : Ust saya mau nanya saya punya bos
yang agak sewenang-wenang terhadap
bawahannya, dan sampai sekarang pun dia belum dapat jodoh apakah perlakuan dia
ke bawahannya itu yang menjauhkan dia dari jodoh?
A : Karakter dan perilaku seseorang
adalah cerminan dirinya. Ketika orang
lain melihat karakter seseorang kurang baik tentunya hal itu mempengaruhi
penilaian orang lain terhadap dirinya. Terkait dengan jodoh yang lambat, bisa
jadi karena salah satunya faktor itu. Contohnya semua dari kita pastinya
memilih calon pasangan yang terbaik, bukan sekedarnya saja kan. Makanya kalo memang anti bisa
mendekati bos, cobalah memberi nasehat atau mungkin
sharing yang ringan tetapi mengena.
Q : Ustadz saya mau tanya, bagaimana
cara mengetahui kalau dia jodoh yang telah dipilihkan
Allah untuk kita. Misalnya kita sudah sholat istikharah tapi merasa tdak ada
petunjukNya atau mungkin kita tidak tau apa
petunjukNya. Bagaimana ustadz agar kita tidak
salah pilih dan selalu bisa berbaik sangka kalau
memang dia yang dipilihkan Allah. Jazakallah ustadz
A : Jodoh itu datang karena Allah, ia
akan datang bertemu dan bertamu. Tanda-tanda
jodoh kalo memang kita sudah
melakukan sholat istikharah adalah kemantapan hati atau dihadirkannya ia dalam
mimpi kita. Kalo memang tidak ada petunjuk
setelah sholat istikharah, sebaiknya tidak memaksakan diri untuk memaksa Allah
mengabulkan permohonan kita. Agar
tidak salah pilih maka pantaskan diri kita terlebih dahulu agar nanti jodoh
yang datang juga memang pantas untuk diri kita. Sesungguhnya
laki-laki baik itu untuk wanita-wanita
baik, demikian juga sebaliknya. Waallahu alam.
Q : Ustadz....kalo terhambat jodoh karena
keluarga bagaimana? Misal, ikhwannya sering kabur pas tau akhwatnya
anak pertama tulang punggung keluarga. Padahal
sudah dijelaskan hanya sampai adik-adiknya
selesai sekolah. Tapi tetap mereka mundur, rata-rata alasannya terlalu berat.
Ada yang beralasan bohong katanya mendadak ada masalah keluarga yang
mengharuskannya ga boleh nikah dulu eh tau-tau
sebulan kemudian udah dapat
calon yang lain. Ada lagi yang bilang terlalu berat takut ga bisa menyanggupi
kebutuhan si akhwat (takut kewalahan
membiayai) padahal
akhwatnya tidak
akan pernah minta, hanya mohon diijinkan bekerja sampai tugasnya selesai saja.
Kalo akhwat yang kaya
gitu gimana dia harus perbaiki diri? Apa harus melepas tanggung jawab
membiayai ortu dan adik-adiknya karena banyak yang bilang tidak
wajib. Biarin aja adiknya putus sekolah ato ortunya kelaparan yang penting si
akhwat ada yang mau ngajak nikah gitu ya??
A : Ketika menikah seseorang itu pada
dasarnya menggabungkan 2 keluarga yang berbeda menjadi 1 keluarga. Artinya
tidak boleh memilah-milah mau atau tidaknya. Menikah itu
bentuknya paket. Jika ada laki-laki yang membatalkan pernikahan hanya karena
hal-hal sebagaimana anti sebut, maka
yakinlah bahwa ia bukan jodoh terbaik yang
dikirimkan oleh Allah buat anda. Laki-laki yang bertanggungjawab dia akan menerima
keberadaan istri/calon istri dengan segalanya baik kelebihan maupun
kekurangannya. Tidak usah khawatir tetaplah memperbaiki diri, memantaskan diri
untuk calon imam yang akan hadir yang dikirim Allah untuk itu. Berbakti terhadap orang tua tetap
wajib hukumnya meski sudah
bersuami, sepanjang semua itu tidak melanggar perintah Allah SWT.
Q : Ustadz apa ada doa khusu supaya
jodoh bisa disegerakan allah??
A : Tidak ada contoh secara khusus
tentang doa meminta jodoh tetapi yang
perlu diyakini adalah bahwa setiap doa kita akan dikabulkan oleh Allah, hanya
saja kapan waktunya, tentu saja itu hak Allah. Yakinlah disaat yang tepat Allah
akan menyegarakan permohonan kita.
Q : Ustadz ini titipan pertanyaan dari
teman yang niat dan rencana
menikah sudah ada tapi terhalang oleh ikatan dinas di tempat
kerja yang mengharuskan tidak
boleh menikah selama ikatan dinas.. sisa 1.5 tahun
lagi. Bagaimana sebaiknya ustadz?
A : Hidup adalah pilihan, sebaik-baik
pilihan adalah pilihan yang mendekatkan kita kepada ketaqwaan. Selama hal itu
masih bisa dikomunikasikan dan masing-masing
pihak masih bisa menunggu insya allah ada solusi. Mintalah petunjuk kepada
Allah dengan istikharah, dan berdoa meminta jalan yang terbaik. Insya Allah
solusi Allah yang akan menjawab hal itu. Waallahu a'lam.
Q : Ustadz..bagaimana
jika sudah
terlanjur pacaran..sudah berusaha untuk putus dan memperbaiki diri lagi tapi
pihak laki-laki tidak
mau diajak putus, sedangkan
ditantang untuk segera menikahi malah masih ada ikatan dinas yang tidak
memperbolehkan
untuk menikah. Jika
saya putus sepihak takut menyakiti dan malah jadi dendam...bagaimana
solusinya ust? Apa dengan
memberi tahu pelan-pelan bahwa pacaran haram atau
komunikasi biasa aja yang wajar ataukah
putus sepihak dan gak usah tanggepi semua kontaknya..mohon
penerahanya ustdz
A : Jawaban ana hampir sama dengan
pertanyaan sebelumnya. Hidup ini pilihan, kalo problemnya
hanya karena ikatan dinas, boleh donk selama ikatan dinas tidak pacaran.
Setelah ikatan dinas selesai silahkan segera meminang untuk menikah. Sambil
menunggu selesai ikatan dinas, kita tidak
harus berpacaran, karena kalo niatnya benar insya allah semuanya juga akan
dimudahkan. Waallahu a'lam.
Q : Ustadz mau nanya. Bagaimana cara
menguatkan iman agar tetap setia sama jodoh yang tertulis di lauhful mahfudz ?
A : Iman akan kuat jika ditunjang dengan
ilmu dan amal. Untuk menguatkan iman agar tetap setia perbanyaklah belajar
tentang ilmu kehidupan. Bagiamana kita mensikapi semua permasalahan dengan
pasangan. Perbanyak belajar ilmu, amalkan, dan lakukan tindakan nyata untuk
mewujudkannya.
Q : Bagaimana cara kita untuk dapat move on dari seseorang yang sudah kita sukai sejak lama dan
bayangannya selalu teringat setiap hari, bahkan sudah mencoba untuk terus
mengingat Allah serta menyibukkan diri, tetap saja masih terbayang ?
A : Sudah pernah mencoba ruqyah atau
belum ukhti ? Mudah-mudahan dengan di ruqyah bayang-bayang
itu bisa menghilang, karena bisa jadi itu ulah setan yang terus menginginkan
kita tersesat. Insya Allah dengan Ruqyah bisa menyelesaikan masalah anti. Jika
memang anti sudah berusaha dengan berdzikir tapi masih tetep belum
bisa melupakan ruqyah insya allah menjadi solusi.
Q : Ustadz karena
melalui istikharah saya tidak
mendapatkan petunjuk atau tidak bisa
membaca petunjuk mungkin jadi dalam setiap doa
hanya meminta kepada Allah jika ada yang datang
mengkhitbah saya berilah petunjuk dengan
memantapkan hati ortu saya. Dan beberapa hari
kemudian ada yang datang
temui ortu dan ortu langsung
suka n mantap. Apakah ini bisa jadi jawaban dari
doa-doa saya
ustadz?
A : Insya Allah itu jawaban dari
doa-doa yang anti minta saat istikharah.
Allah mengirimkan calon imam secara langsung kepada anti. Niatkan semua karena
Allah, agar Allah juga yang akan membimbing dan menunjukkan jalannya.
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Marilah
kita tutup majelis ilmu kita hari ini dengan
membaca istighfar, hamdallah serta do'a
kafaratul majelis
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِين
dan
istighfar
أَسْتَغفِرُ اَللّهَ الْعَظيِمْ
:
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha
suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment