ANTARA IMAN DAN AMAL

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, November 4, 2015

Sesungguhnya tingkat keimanan seseorang itu sangat menentukan kualitas hidupnya. Kwalitas disini yang dimaksud adalah yang terkait dengan penghayatan diri dalam menghamba kepada Allah yang ia praktekkan dalam seluruh aspek kehidupannya.

Seseorang yang memperhatikan naik turunnya keimanannya akan mengetahui apa yang sejatinya paling berharga dalam hidupnya. Sehingga ia akan segera menata keadaan pikirannya, waktunya, tujuan utama yang menjadi target-target hidupnya serta seluruh aktivitas hariannya dari yang urusan sepele sampai yang urusan besar.

Keimanan kepada Allah adalah modal dan harta terbesar dalam hidup seorang Muslim. Akan tetapi, sayangnya Keimanan itu tidak akan pernah sampai kepada Allah subhanahu wa ta'alaa jika tidak diiringi oleh amal sholih yang disyariatkan oleh Agama. Dalam Al-Qur'an, iman dan amal sholih seringkali disebutkan secara beriringan.
".. الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ "

Sekurang-kurangnya hal ini terulang dalam 60-an ayat dalam berbagai surat. Kata 'shaalihaat' sendiri terulang sebanyak 62 kali. Hal ini semakin mengindikasikan bahwa iman dan amal sholih adalah sebuah totalitas utuh yang mesti kita aktualisasikan dalam kehidupan kita sehari-hari oleh seorang yang sudah mengaku beriman. Untuk mengakui kesungguhan keimanan seseorang maka perlu pembuktian, karenanya Allah ta'alaa turunkan kepada orang-orang yang beriman itu berbagai ujian dan cobaan. Sehingga Dia akan mengetahui siapa yang benar-benar beriman kepada-Nya.

Mengingat betapa pentingnya memikirkan tentang kondisi keimanan dirinya, maka seorang Muslim perlu mengetahui bagaimana agar bisa menjaga keimanan itu, sehingga ia memiliki ketahanan dalam menghadapi gempuran cobaan dan ujian hidup. Karenanya bersegera menata semuanya yang terkait dengan keimanan dan kondisi amal kita adalah sikap yang cerdas dan akan membawa keberuntungan besar baik di dunia maupun kelak di akhirat. Jika kita tidak memperhatikan hal ini, maka akan besar peluang jin/ syetan untuk masuk ke dalam tubuh kita dan menguasai diri kita.

Jika syetan (bangsa jin yang jahat) berhasil masuk kedalam diri seseorang Muslim maka akan banyak kekacuan yang terjadi pada dirinya. Karena tujuan utama syetan-syetan itu adalah berusaha mengalihkan pikirannya dari beriman kepada Allah. Syetan juga menginkan keadaan yang kalaupun ia telah beriman maka kwalitas imannya rendah, yang tipis sehingga rentan dengan gempuran-gempuran ujian, mudah tertipu oleh syetan, sehingga munculah sifat kufur dan rasa putus asa. Karena iman yang tipis maka hati seseorang tidak akan mampu menjadi penopang semangatnya untuk mengerjakan amal sholih.

Padahal tuntutan Allah kepada setiap Mukmin adalah beriman dan beramal sholih. Bukan hanya sekeder beriman saja. Tetapi amalnya tidak sholih, artinya tidak mengikuti aturan Allah dan Rasululallah sholallahu 'alaihi wasalam. Yang diikuti justru amal-amal yang dituntunkan (dibisikkan) oleh syetan yang bersembunyi didalam diri kita. Inilah fenomena yang biasa terjadi didalam diri seseorang yang kurang memberi perhatian kepada keadaan iman dan amalnya setiap saat yang mereka lalui. Untuk lepas dari kondisi keterpurukan yang berkepanjangan maka setiap diri harus mulai benar-benar berfikir dan bertekad untuk menjadi baik dan semakin baik terus hingga akhir usianya.

Diantara usaha-usaha utama yang harus  diprioritaskan untuk menempuh jalan istiqomah menjadi pribadi yang sholih yang seimbang antara Iman dan Amalnya berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan :

1. Mempelajari ilmu Syar'i.
2. Menjaga Sholat Fardhu
3. Memperbanyak Baca Alqur'an dan men-tadabburi-nya.
4. Memahami nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya.
5. Menghayati perjalanan hidup Rasul-Nya dan meneladani-Nya.
6. Menghayati keagungan Syari'at agama-Nya.
7. Mentadabburi Ciptaan-Nya.
8. Bersemangat dalam beramal shalih dengan ikhlas karena-Nya
9. Bergaul dengan hamba- hamba-Nya yang shalih, yang menunaikan hak-hak Rabb-Nya dan makhluk-Nya
10. Melazimkan Lafaz-lafaz Dzikir.

Di samping itu, untuk mencapai kesempurnaan pribadi yang beriman dan beramal sholih, maka perlu selalu waspada terhadap kondisi- kondisi berikut :

1. Bodoh terhadap ilmu Agama.
2. Melakukan kemaksiatan secara terus menerus tanpa ada keinginan dan usaha kuat untuk bertaubat.

3. Membuang-buang waktu dengam sia-sia. Artinya mengisi waktunya dengan aktivitas yang tidak berguna dan tidak mengahsilkan pahala.
4. Mengikuti bisikan- bisikan syetan.
5. Bergaul dengan teman-teman yang berahlaq buruk dan tidak perduli dengan urusan Agamanya.

Demikian pemaparan ini terkait keimanan dan amal. Semoga kita senantiasa diberi taufiq dan hidayah untuk menuju kesempurnaan iman dan penghambaan yang sejati kepada Rabb kita , Allahu azza wa jallaa...
Aamiin.

Wash shalallaahu 'ala Nabiyyina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallim wa aakhiru da'wana alhamdulillaahi Rabbil 'aalamiin.
‎وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Oleh : Endria

TANYA JAWAB

Pertanyaan M03

1. Sebagai manusia biasa kadang kadar keimanan memang naik turun seperti yang saya alami (sedikit curhat bunda😊),bekerja dipasar dengan kondisi persaingan kadang timbul iri sombong dll yang alhamdulillah kita bisa redam tapi kadang sifat-sifat buruk itu muncul, bagaimana saya harus tetep mempertahankan kadar keimanan itu padahal kita sudah ikut kajian,menjaga iman dan bersabar.
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Ada diantara pasukan iblis yang disebar khusus di pasar. Mereka bertugas mengacaukan pikiran para penghuni yang ada didalamnya. Dengan berbagai bentuk kerusakan mereka tiupkan kedalam pikiran orang-orang yang ada didalam agar terjadi saling kecurangan, iri dengki ataupun berbagai bentuk kerusakan moral yang lain yang sifatnya menambah manusia semakin jauh dari Allah. Hal ini tentu sangat membahayakan bagi yang memiliki aktivitas kesehariannya berdagang di pasar. Oleh karena itu perbekalan ilmu dan iman yang kokoh insyaAllah kita akan selamat dari tipudaya syetan.
Diantara yang bisa dilakukan adalah:
a. Membangun hubungan kedekatan dengan Allah subhanahu wata'ala dengan rutin dan sungguh-sungguh. Jangan bolong-bolong atau seingatnya. Terutama dalam menjaga Sholat 5 waktu. Usahakan on time dan dengan penuh kekhusyuk'an.
b. Biasakan membaca dzikir al Ma'tsurat diwaktu pagi sebelum memulai aktivitas di pasar.
c. Ketika berada diaktivitas juga jangan sampai buang-buang waktu luang tanpa berdzikir dan istighfar serta membaca buku-buku Agama yang dapat menambah keimanan kita.
d. Jauhi orang-orang yang sudah terbiasa berbuat curang.
e. Dalam setiap kesempatan selalu usahakan untuk berdoa kepada Allah agar dijauhkan dari gangguan syetan. Mohon perlindungan dan penjagaan sepenuhnya kepada Allah dan juga mohon agar diberi jalan mencari rizki yang halal dan berkah dunia dan akhirat.

Waallahu a'lam bishowwab.

Pertanyaan M05

1. Kenapa sulit sekali mengajak teman-teman saya buat ikut ngaji padahal mereka sahabat saya, saya ajak juga dengan halus saya pengen juga bareng-bareng berjuang sama mereka dalam hal ini. Tapi dari dulu mereka enggan, sampe akhirnya saya sendirian dan menemukan komunitas baru. Saya mencoba jaga hubungan baik, tapi malah jadi ga dekat lagi... kan sedih
Jawab :
بسم اللّه الرحمن الرحيم
Tidak perlu sedih ukhti.. Istiqomahlah dijalan yang sudah anti tempuh. Jika sudah mengusahakan dengan cara menasihati belum juga kembali maka silahkan terus didoakan agar suatu saat mereka mengikuti dakwah anti. Jaga keihlasan dan kesabaran hati. Agar dakwah kita diterima Allah. Waallahu a'lam
.
2. Setelah bertemu dengan teman-teman solehah di beberapa komunitas islami, banyak keuntungan yang saya dapat, sebelum itu saya ada beberapa gabung dengan komunitas yang sifatnya duniawi-duniawi saja. Pertanyaan saya: bolehkah saya delcon komunitas yang hanya sifat duniawi itu? dan menutup jalur komunikasi/silaturrahmi dengan mereka?
Jawab :
بسم اللّه الرحمن الرحيم
Jika memang dirasa belum bisa memberi manfaat atau bahkan menimbulkan mudhorot bagi anti (menghawatirkan mengganggu istiqomah) maka ada baiknya didelcon tetapi yang penting tidak berniat memutuskan hubungan silaturahim. Tetapi ada baiknya dari jauhpun tetap didoakan agar mereka mendapatkan hidayah dari Allah ta'ala. Walahu a'lam bishowwab.

Pertanyaan M08

1. Ustadzah bagaimana hukumnya memberi ucapan selamat ulang tahun? dan bagaimana hukumnya jika suami memuji wanita lain di depan istri?
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Memberi ucapan selamat ulang tahun adalah termasuk perbuatan tasyabuh meniru-niru prilaku diluar Islam. Hal seperti ini dilarang oleh Agama kita. Sikap suami tersebut jika sampai melukai hati istrinya tentu perbuatan dzalim yang bisa jadi karena hasutan syetan untuk memecah belah hubungan suami istri. Sebaiknya si suami segera bertaubat kepada Allah dan istri juga melakukan introspeksi diri. Waallahu a'lam bishowwab.

2. Afwan mau tanya gimana caranya agar amalan-amalan yang kita lakukan tidak rusak nilainya dan bisa selalu istiqomah?
Jawab :
بسم اللّه الرحمن الرحيم
a. Niatkan amal tersebut hanya untuk beribadah kepada Allah. Tidak ada niatan yang lain yang menyertainya.
b. Pastikan bahwa amalan tersebut sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam.
c. Jaga keihlasan hati ketika memulainya, menjaganya hingga menyelesaikannya.
Penjagaan ini harus dibarengi dengan penjagaan lisan, makanan, pergaulan dan hal-hal mubah yang berlebihan.
d. Cari lingkungan teman yang baik yang gemar menasihati dalam kesabaran dan yang saling tolong menolong dalam taqwa.
e. Berdoalah kepada Allah memohon pertolongan agar diberi ilham untuk selalu ringan dalam melaksanakan berbagai ibadah utama. Serta agar diberi hati yang khusyuk dan istiqomah dalam kesholihan.
f. Perbanyak istighfar agar kita merasa murroqobah kepada Allah.

Waallahu a'lam

Pertanyaan M10

1. Bunda Endria, Amal sholih adalah yang sesuai tuntunan Rasulullah Shallallahu' Alaihiwasallam, tapi jika orang tua lebih mengikuti adat daripada tuntunan Rasulullah, dan jika berusaha mengingatkan ujungnya bertengkar, bagaimana langkah baik untuk orangtua bun?
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Allah subhanahu wata'ala memerintahkan kita untuk berbakti kepada orang tua dalam rangka berterimakasih kepada mereka atas jasa-jasanya telah membesarkan diri kita. Jika mereka nyatanya belum mendapat hidayah maka tugas kita untuk mendakwahinya dengan sekuat tenaga. Ketika kita mendakwahi tentu proses dakwah akan terhenti jika akhirnya terjadi pertengkaran. Oleh karena itu strategi berdakwah kepada orangtua harus dipikirkan dengan baik. Bagaimana caranya agar pesan-pesan Syariat Agama kita sampai kepasa mereka tetapi tidak harus membuat mereka marah atau tersinggung. Memang tidak mudah tetapi kita harus ingat bahwa setiap perjuangan dakwah kura sekecil apapun akan mendapatkan penghargaan disisi Allah ta'ala selama hati kita ihlas. Dakwah kepada orang tua sungguh amal sholih yang paling utama karena termasuk kita telah mengusahakan untuk berbakti kepadanya. Karena itu jangan mudah putus asa. Kuatkan kesabaran, tetap jaga hubungan silaturahim dengan orang tua. Bahagiakan mereka dengan sikap dan prilaku kita. Jika mereka simpati kepada kepribadian kita insyaAllah apa yang kita akan sampaikan akan diterima dengan lapang dada oleh mereka. Jangan lupa sembari mendakwahi dengan menyampaikan dalil yang shohih dengan cara yang ahsan. Maka suri tauladan dari diri kita tang mencerminkan kesholihan dan perangai penuh kasih sayang jangan sampai dilupakan. Dan yang sangat penting lagi adalah memohonkan pertolongan kepada Allah agar kedua orangtua kita diberi hidayah sebelum ajal menjemputnya. Waallahu musta'an.

2. Kedua, jika dihadapkan dengan ujian (difitnah seseorang dikatakan demikian) tetapi sebenarnya tidak melakukan, langkah baiknya diam, atau menyelesaikan masalah dengan orang yang bersangkutan?
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Dalam Agama kita yang mulia ini kita diajarkan beberapa hal penting terkait bermuamalah dengan sesama kita. Diantara nasihat Agama yang harus selalu kita pengang adalah sebagai berikut :
a. Ketika kita dizalimi maka bersesgeralah mencari jalan ridho Allah yakni dengan memberi maaf kepada orang tersebut. Silahkan baca QS. Ali Imron ayat 133 - 135.

b. Ketika kita ingin mengklarifikasi maka perhitungkan benar manfaat dan mudhorotnya.
Kita bisa meneladani kisah Abu Bakar As Shiddiq ketika dicaci maki oleh seseorang sementara Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam hanya tersenyum ketika melihat Abu Bakar tetap diam dan tidak menanggapi cacian tersebut. Hingga beberapa kali cacian itu, Abu Bakar pun membantah dengan sepatah ucapan. Apa yang terjadi pada saat itu kiranya? Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam spontan bergegas meninggalkan Abu Bakar hingga Abu Bakar menanyakan mengapa Beliau beranjak meninggalkan dia. Apa jawab Rasulullah? Intinya Beliau sholallahu 'alaihi wassalam melihat Iblis datang duduk disamping Abu Bakar seketika saat Abu Bakar menjawab cacian orang tadi. Dan Rasulullah tidak suka duduk bersama Iblis. Oleh karena itu, beliau beranjak pergi menjauh. Demikian gambaran contoh teladan yang dapat kita ambil pelajaran dari setiap kejadian yang ada disekitar kita khususnya ketika ada orang yang mendzalimi kita.

c. Kembalikan saja semua kepada Allah. Mengadulah kepadaNya. Minta agar Allah memberi kebaikan atas kondisi yang sedang kita alami.

d. Ingatlah bahwa Allah sangat mencintai hambaNya yang Sabar. Karena itu mari kita berlomba-lomba menjadi Mukmin yang Sabar.

e. Lebih baik dinilai buruk oleh manusia tetapi Allah subhanahu wa ta'alaa ridho kepada kita daripada kita dipuji manusia tetapi Allah tidak suka dengan diri kita.
Waallahu a'lam.

2. Kenapa hati saya kosong ya padahal sudah berusaha mendekat sama Allah?
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Bisa jadi pada diri kita masih banyak maksiat yang belum kita taubatkan kepada Allah subhanahu wata'alaa. Sebaiknya bangun untuk sholat tahajud diwaktu sahur kemudian banyak memohon ampunan kepada Allah ta'alaa. Juga jangan pernah membiarkan hati kita kosong. Isi setiap waktu luang kita dengan aktivitas ibadah apa saja yang penting sesuai dengan syariat Islam dan kita kerjakan dengan hati yang ihlas dan khusyuk. Jangan biarkan syetan menguasai hati kita. Jika hati kosong jarang berdzikir dan mentadaburi makna Al Qur'an maka syetan akan sangat mudah masuk kedalam diri kita. Hal ini harus kita hindari dengan berbagai macam upaya. Bacalah tuntunan dzikir Al Ma'tsurat diwaktu pagi dan petang hari. Untuk mendapat penjagaan dari Allah subhanahu wata'ala. Allahu a'lam bishowwab.

3. Gimana Ustadzah menyikapi orang yang keras kepala dan mau menang sendiri?
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Nasihati dengan baik. Beri contoh suri tauladan yang mulia dengan istiqomah. Doakan dia dan Bersabarlah. Allahu musta'an.

Pertanyaan M11

1. Assalamualaikum bunda, sebagai perempuan adakalanya emosi kita menjadi labil akibat ketidakstabilan hormon, kelelahan dll. Bagaimana cara mengatur emosi tersebut? 
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Wa'alaikumussalam warohmatullahi wa barokaatuh. Hal tersebut bisa jadi benar. Tetapi tidak juga selalu demikian adanya. Oleh karena itu sebaiknya kita sebagai seorang wanita muslimah tidak mencari pembenaran dibalik siklus psikologis tersebut. Ketika kita menyadari kondisi kita sedang labil hendaknya segera ingat Allah. Banyak istighfar dan lakukan dzikir segera sebisa mungkin sekuat mungkin dan sesemangat serta seihlas mungkin. Karena ketika kondisi labil tersebut biasanya diri seseorang sangat mungkin terkena gangguan jin. Oleh karena itu dengan berdzikir insyaAllah kondisi akan segera kembali normal lagi. Dan untuk penjagaannya silahkan membaca dzikir pagi dan petang yang direkomendasikan oleh Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam. Yakni yang biasa disebut dengan Al Ma'tsurat. Atau juga untuk mendeteksi benarkah ada jin didalam diri kita, bisa kita lakukan therapy air - ruqyah secara mandiri dengan menggunakan sarana air putih yang telah kita perdengarkan ayat-ayat suci Al Qur'an.
Caranya :
Ambil wudhu dan siapkan air putih dibotol besar kemudian bacalah ;
1. Al Fatihah : 1x
2. Ayat Kursi : 1x
3. Yaasiin : 1x
4. Al Haddid : 1x
5. Al Falaq : 11x
Setelah baca ayat-ayat diatas tiupkan ke air botol tersebut. Dan minumlah pagi dan sore. JANGAN LUPA selalu niat sebelum melakukannya. Yakni hendak meruqyah diri memohon pertolongan Allah agar dikeluarkan semua jin yang menganggu dirinya. Selamat mencoba. Allahu musta'an.

2. Assalamualaikum bunda..
Mau tanya, tips apa agar kita tidak mudah terpengruh dengan teman-teman selingkungan kerja. Misal Ghibah, namimah.. soalnya kalo ndak ikut ngerumpi, kayak gimana gitu, disangka yang enggak2
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
a. Ingatlah bahwa Allah selalu mengamati prilaku kita.
b. Allah mencatat segala amal perbuatan kita walau sebesar biji sawi dan kelak semua itu akan ditanyakan di akhirat.
c. Menuntut ilmu dengan tekum sehingga memperkuat iman.
d. Lakukan amal ibadah dengan istiqomah. Sehingga hati semakin mencintai amal sholih dan enggan jika harus terlibat perbuatan atau aktivitas yang tidak menghasilkan pahala apalagi justru menuai dosa.
e. Sibukkan diri dengan aktivitas yang bermanfaat.
f. Cari pergaulan teman yang baik-baik saja, jangan dekati teman2 yang membawa mudhorot bagi kita.
g. Berdoalah kepada Allah agar selalu dijaga dari perbuatan buruk dan ditambahkan hidayah agar menjadi hamba yang beriman dan bertaqwa kepadaNya.
Waallahu musta'an.

3. Assalammu'aikum ustadz, mau tanya terkait dengan amal soleh apakah 10 point di atas sudah mencakup amal soleh semua ya. Dan emosi itu termasuk bisikan setan kah Ustdz, kadang kita sering emosi dgn anak dan angota kel. Lain nya walaupun masih dalam rangka penyampaikan kebenaran. Kalau anak di kasih tau kan suka ngeyel jadi emosi deh. Satu lagi Ustdz untuk point 8 bisa lebih di rincikan secara detail apa saja contoh yang bisa kita lakukan terkait amal shalih tsb.
Jawab :
‎بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Yaa benar ukhti 10 point tersebut dalam materi adalah termasuk diantara bentuk-bentuk amal sholih yang insyaAllah akan dapat memperkuat iman.
Point 8
Tentang "Bersemangat dalam beramal shalih dengan ikhlas karena-Nya."
Contoh dalam kehidupan kita sehari-hari adalah ketika kita merawat anak kita. Tentu bukan sesuatu yang mudah dilakukan. Kerap sekali anak membuat kita harus menahan emosi. Ketika kondisi seperti ini sebaiknya segera ingat kepada Allah bahwa anak kita adalah titipanNya. Kita diberi kesempatan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya jika kita dapat mengantarkan mereka menjadi pribadi yang taqwa berkwalitas dan berahlaq mulia. Ini tentu perlu perjuangan keras dan kesabaran yang ekstra. Demikianlah suatu amal ibadah. Mendidik anak dan membimbingnya menjadi orang yang kuat iman dan taqwanya adalah termasuk amal ibadah yang sangat besar nilainya disisi Allah. Juga ketika kita membahagiakan suami kita dalam bentuk apapun asal tidak bertentangan dengan Syariat Islam maka insyaAllah jika dilakukan dengan ihlas sepenuh hati mengharapkan ridho dan pahala Allah maka akan menjadi bentuk amal ibadah yang besar juga bagi kita. Waallahu a'lam bishowwab.

Pertanyaan M13

1. Saya mau bertanya ustadzah. Saya belum banyak paham tentang agama jadi terkadang bingung menentukan ulama mana yang harus saya ikuti. Terkadang ada ustadz yang menganggap amalan tertentu adalah bid'ah, tapi ustadz lain mengatakan tak apa karena itu bid'ah hasanah. Menurut ustadzah, dengan keraguan ini apakah saya lebih baik tidak melakukan amalan tsb dahulu sebelum mendapatkan pengetahuan tentangnya? Atau kita boleh melakukan amalan tanpa ilmu?
Jawab :

بسم اللّه الرحمن الرحيم
Ibadah tanpa ilmu tidak akan ada nilainya. Jadi bagaimana ? Apa kita tidak perlu ibadah jadinya ? Tentu tidak. Karena didalam Al Qur'an Allah jelaskan di surat Adz Dzariyat : 56 - bahwa Allah menciptakan jin dan manusia hanya untuk beribadah (menyembah) kepadaNya. Bagaimana caranya ...? Yang tentu dengan menuntut ilmu kemudian menerapkannya. Karena itu menuntut ilmu hukumnya adalah wajib 'ain - yakni kwajiban yang dibebankan kepada setiap individu orang yang beriman. Saat ini untuk memastikan suatu ilmua shohih atau tidak sudah banyak informasi tentang Syariat Agama di berbagai media sosial. Akan tetapi tetap harus wapada dan selalu berdoa agar Allah bimbing kita se lalu dalam menuju hamba yang Taqwa. Banyaklah berdoa kepada Allah ta'ala untuk minta hidayah.Waallahu musta'an.

Pertanyaan M15

1. Diatas disebutkan keimanan tidak akan pernah sampai kepada Allah SWT jika tidak diiringi oleh amal sholeh yang disyariatkan oleh Agama. Pertanyaannya mungkin ini perbedaan khilafiyah dimasyarakat.. Bagaimana dengan ,4,7,40 100,1000 hari dimasyarakat bahkan 7 bulanan orang yang hamil, bagaimana yang demikian. Jazakillah
Jawab :

بسم اللّه الرحمن الرحيم
Praktek ritual adat seperti itu sudah bukan ranah khilafiyah lagi ukhti. Karena sudah jelas tidak ada didalam tuntunan Agama. Jadi tidak perlu diperdebatkan karena jelasnya tidak boleh diikuti. Dalam Syariat Islam masa berkabung hanya 3 hari. Selebihnya adalah perbuatan yang termasuk mengada-adakan dalam urusan Agama. Hal ini dilarang. Waallahu a'lam bishowwab.

Pertanyaan M20

1. Assalamualaikum ustadzah bagaimana mengingatkan sesorang yang salah bergaul dan sulit sekali untuk meninggalkan dunianya itu dari segi apapun sudah dilakukan agar dia sadar tapi sangat sulit karena kebanyakan teman-temannya tidak membawa ke dampak positif sama sekali
Jawab :  
بسم اللّه الرحمن الرحيم
Model pergaulan seperti itu sangat mungkin sudah menjadi model yang telah banyak terkontaminasi oleh gaya pergaulan Syetan. Jika syetan sudah menjadi contoh pergaulan maka akan cenderung sesat dan menyesatkan dari waktu ke waktu jika tidak segera kembali kepada jalan yang benar. Karena langkah-langkah syetan jika diturutin akan semakin menjauhkan dari Islam. Kepekaan terhadap kebaikan-kebaikan semakin tumpul. Prilaku-prilaku buruk tidak dirasa sebagai sesuatu hal yang ancaman tetapi justru dijadikan sumber kepuasan bagi dirinya. Demikianlah gambaran pergaulan yang tidak Islami. Pelakunya akan semakin sulit untuk kembali kejalan yang benar. Oleh karena itu orang-orang yang ada disekitarnya berkwajiban mengingatkannya. Terutama keluarganya. Bisa jadi kembalinya tidak segera tetapi jika terus dinasihati dan didoakan agar Allah memberi hidayah dan memgembalikan ke jalan yang lurus, insyaAllah masih akan ada harapan untuk kembali menjadi hamba yang sholih. Semua harus diupayakan dengan perhitungan dan keihlasan serta doa yang kuat. Waallahu a'lam bishowwab.

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Selasa, 20 Oktober 2015
Narasumber : Ustadz Endria Sari Hastuti
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Whatsapp Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Link Bunda

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!