Setiap muslim harus berusaha menjadi orang yang saleh, selalu berorientasi pada kebaikan yang ditentukan oleh Allah swt., karena itu Nabi Sulaiman ingin dimasukkan ke dalam kelompok orang yang saleh. Allah swt. Berfirman,
”Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) kataan semut itu. Dan ia berdoa,’Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.’”(an-Naml: 19)
Karena itu pula, Nabi Ibrahim sangat mendambakan memiliki anak yang saleh, beliau pun berdoa,
”Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk anak yang saleh.”(ash-shaaffat: 100)
Paling tidak, ada empat criteria orang yang saleh diantaranya sebagai berikut.
1. MEMILIKI IMAN YANG BENAR
Iman yang benar merupakan factor utama untuk menjadi orang yang saleh, apalagi kesalehan sering dirangkai penyebutan sebelumnya dengan iman, Allah berfirman,
”Mereka beriman kepada Allah dan hari akhir, menyruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar dan bersegera (mengerjakan) berbagai kebajikan. Mereka termasuk orang-orang yang saleh.”(Ali Imran: 114)
2. AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNKAR
Pada ayat di atas, yang termasuk orang saleh adalah memerintahkan yang ma’ruf (kebaikan) dan mencegah yang munkar (keburukan), ini pula yang membuat manusia menjadi umat terbaik. Allah berfirman,
”Kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.”(Ali Imran: 110)
3. BERSEGERA MELAKUKAN KEBAIKAN
Mausia memiliki kesempatan yang terbatas, karena itu bila kesempatan melakukan kebaikan sudah ada, maka jangan sampai hal itu di tunda-tunda. Inilah karakter orang yang saleh sebagaimana ayat di atas. Allah berfirman,
”Dan segeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.” (Ali Imran: 133)
4. TAAT PADA ALLAH DAN RASUL
Kriteria taat pada Allah dan Rasul bagi orang shaleh disebutkan dalam firmannya,
”Dan barangsiapa menaati Allah dan Rasul (Muhammad), maka mereka itu akan bersama-sama dengan orang yang diberikan nikmat oleh Allah, (yaitu) para nabi, para pecinta kebenaran, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman sebaik-baiknya.”(an-Nisaa’: 69)
Demikian share nya silahkan dibaca bagi yang mampu
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum wr.wb
--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Selasa, 10 November 2015
Narasumber : Ustadz Kaspin Nur
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Narasumber : Ustadz Kaspin Nur
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta
Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment