MANAJEMEN WAKTU BAGI MUSLIMAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Monday, November 30, 2015

Assalamualaikum Mbak mbak yang  sholehah dan cantik semoga saat ini kita bisa berdialog, berbagi pengalaman dan ilmu tentang topik manajemen waktu bagi muslimah. Di sini saya menyampaikan beberapa panduan saja, selebihnyanya mari kita kaji dalam keseharian kita. Kita tarik topik ini ke dalam kehidupan riil kita.

Mungkin ada di antara kita yang pernah mengalami, semua pekerjaan yang harus  diselesaikan dapat rampung tepat pada waktunya. Semuanya berjalan lancar saja sehingga targetan dapat dicapai. Hidup menjadi lebih menyenangkan dan dunia berada dalam genggaman. Tidak ada kekhawatiran.

Tetapi ada juga yang pernah mengalami betapa seringnya terbentur dengan masalah. Ke sana mentok. Ke sini mentok. Alhasil kita menjadi stresse jengkel pada diri sendiri kok pekerjaan ngga selesai selesai. Atau persoalan ngga ada ujungnya. Hati menjadi sempit, wajah menjadi keruh. Akhirnya kita curhat pada teman. Ada juga yang keadaanya kombinasi yang pertama dan kedua. Kadang lancar kadang kepentok.

Ketiga keadaan tadi bila dicoba diurut, maka akan sampai pada kemampuan diri dalam memenej diri dan waktu. Manajemen waktu seseorang akan bergantung pada mindsetnya. Kerangka berpikir ini akan sangat menentukan bagaimana cara ia membuat perencanaan dan mengurutkan prioritas kegiatan.

Sebagai contoh, orang yang basicnya sekuler, ia tidak akan menempatkan ibadah sebagai prioritas. Melainkan bagaimana cara mencapai kesuksesan materil dan meraih posisi tertinggi dalam masyarakat. Langkah langkah yang diambil mesti akan dipengaruhi oleh cara berpikirnya termasuk dalam mencari komunitas atau teman bergaul.

Berbeda dengan mereka yang memiliki mindset agamis, mereka akan mengedepankan agama sebagai landasan dalam berpikir dan bertindak sehinggga pilihan cita cita dan cara meraihnya serta aktivitaa apa saja yang akan dilakukan akan selalu berdekatan dengan itu. Demikian seterusnya dengan orang yang mengedepankan budaya dan kemanusiaan, bahkan ateis sekalipun. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melihat dahulu, latar belakang diri masing masing sehingga saat kita memulai menulis perencanaan, kita sudah tahu apa yang dituju.

Silakan Mbak jika ada yg ingin berbagi...

TANYA JAWAB

1. Assalamu'alaikum bunda midha, Masyallah kajian hari. Mengelola waktu berarti menata diri dan merupakan salah satu tanda keunggulan dan kesuksesan. Saya terkadang bingung bunda membagi waktu ni saya sudah prioritaskn pekerjaan yang lebih penting tiba-tiba ada panggilan ke rumah pasien,kedukaan dll..saya harus memilih lagi bunda..terkadang saya merasa bersalah dalam perihal ini, gimana caranya agar sukses membagi waktu dalam hidup, selalu barakah??..syukran bunda
Jawab
Mbak ini apakah  dokter? Atau yang bergerak dalam pengobatan herbal atau pengobatan bekam? Jika memang itu yang menjadi profesi Mbak, hendaknya itu menjadi sarana ibadah Mbak yang akan mengantarkan Mbak menuju Allah. Bukankah profesi pengobat itu mulia? Karenanya Mbak tidak usah bingung atau merasa menyesal pada saat sedang mengerjakan pekerjan yang menurut mbak lebih penting lalu ada panggilan untuk pasien, maka dahulukan yang memerlukan pertolongan. Karena ada unsur menyelamatkan jiwa manusia. Salah satu cara agar hidup menjadi barakah adalah istilahnya  mendahulukan Allah dari yang lain. Ini memerlukan proses dan harus terus membina diri untuk selalu berkesadaran bahwa Allah lebih dulu dari yang lain. Contohnya...jika kita urutkan aktivitas dari bangun tidur hingga mau tidur, berapa proses yang berkaitan dengan ibadah kita kepada Allah? Biasanya kita bisa memeriksa, kadarnya hanya 10% saja. Sangat sedikit. Nah, mari kita bagi, waktu ibadah mahdah kita paling banyak menempati 10% tersebut. Maka tambahkan bobotnya dengan zikir dan doa yang khusyu. Tahanlah diri kita untuk tidak beringsut dr sajadah sebelum selesai dialog kita dengan Allah. Lalu, siapkan minimal satu jam dalam satu hari khusus untuk tilawah dan mentadaburi Al Quran. Sisa waktu yang ada, iringi dengan zikrullah, doa doa dan mengaitkan hati dan pikiran selalu pada Allah agar kita selalu terjaga. In sya allah dengan demikian hidup kita akan lebih tenang dan berkah Allah akan mengalir. Mbak bisa coba dari melaksanakan shalat awal waktu secara istiqamah 21 hari diiringi tilawah satu juz sehari. Lakukan dengan kesungguhan In syaa Allah Mbak akan merasakan perbedaannya. Ketika Allah yang menolong kita, maka tidak ada yang tidak mungkin. Janji Allah, jika kita datang padaNya dengan berjalan maka Allah akan mendatangi kita dengan berlari. Jadi untuk memulai manajemen waktu mulailah dengan shalat awal waktu dan tilawah secara istiqamah satu juz satu hari

2. Bagaimana cara manajemen waktu yang baik setiap hari nya ya?
Jawab
Selain jawaban no di atas ya Mbak, untuk mengelola waktu yang baik  setiap harinya, sesuaikan kegiatan dengan jadwal shalat. Jika masih kuliah, maka di antara waktu kuliah dapat digunakan utk mengkaji ilmu Islam di perpustakaan atau ikut dalam majelis ilmu atau liqoat. Dapat juga berbagi ilmu dengan adik adik lebih muda, atau mencari rizki menambah uang saku dengan tetap meniatkan semuanya sebagai ibadah. Lalu,  luangkan waktu khusus untuk berdoa kepada Allah dan  tafakur   pada saat jam sibuk dengan urusan dunia, misal lepas ashar atau antara magrib dan isya. InsyaaAllah dengan membiasakan diri seperti ini, kita belajar mengendalikan pikiran yang sering sibuk dengan urusan dunia. Dengan demikian kita dapat lebih mengontrol diri sehingga mampu mengelola waktu sesuai keperluan dan dalam koridor sesuai sunnah. Jika bekerja, maka jadikan masa kerja itu sebagai ibadah kepada Allah, mengisinya dengan zikrullah, berlisan lurus, bekerja sesuai dengan aturan dan tidak melanggar syariah, menghindari hal hal yang tidak disukai Allah. Bukankah menghindari dari perbuatan sia sia itu adalah perbuatan taqwa? Lalu pastikan tidak menunda shalat hanya karena pekerjaan. Intinya manajemen waktu muslimah itu diatur oleh waktu shalat. Di antara waktu shalat tadi maka isilah dengan aktivitas yang bermanfaat.

3. Bagaimana agar kita terhindar dari nongkrong-nongkrong dengan teman yang ngajak kita? cara menolak dan memahamkannya gimana?
Jawab
Jika ada teman yang suka ngajak nongkrong, artinya teman itu masih melihat kita punya banyak waktu luang. Agar dapat terhindar ajaknnya maka  carilah aktifitas yang rutin dan bermanfaat pada waktu senggang kita. Misalnya bisa membaca buku, kursus membuat kue atau keterampilan, ikut kajian agama, atau kelompok diskusi. Dengan demikian saat ada ajakan nongkrong, kita sudah punya alasan yang jelas dan kuat untuk menolak. Namun jika belum memilikinya, sampaikan saja alasan misalnya, sedang tidak ingin pergi, sedang berhemat dengan uang, atau sedang membaca Quran, dsbnya. Jika teman ini potensial diajak baik, sampaikan saja daripada nongkrong, bagaimana kalau kita mengerjakan ini atau itu agar lebih bermanfaat. Jika temannya bersedia, alhamdulilah, seruan Mbak berhasil. Bertambah satu kawan untuk mencintaiNya. Namun jika memang tipenya agak susah, yaa..pelan pelan tinggalkan saja. Karena teman seperti ini tidak memberi pengaruh yang baik bagi kehidupan ruhani kita.

Demikian Mbak yang bisa saya jawab. Semoga berkenan.

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 30 November 2015
Narasumber : Ustadzah Nurhamida
Tema : Kajian Muslimah
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Whatsapp Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Link Nanda

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!