HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI ISTRI DALAM ISLAM

Mari kita awali dengan membaca basmallah bu

Bismillahirrohmanirrohiim

Sebagai bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, berikut, garis besar hak dan kewajiban suami isteri dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.

Hak Bersama Suami Istri

• Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
• Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 – Al-Hujuraat: 10)
• Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
• Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)

Adab Suami Kepada Istri

• Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
• Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
• Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)

Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah:

• Membayar mahar
• Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal)
• Menggaulinya dengan baik,
• Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)

Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan:

(a) Memberi nasehat,

(b) Pisah kamar,

(c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) …

‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah. Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)

• Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
• Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
• Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
• Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
• Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
• Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
• Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
• Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
• Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
• Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
• Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
• Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: 40)

Adab Isteri Kepada Suami

• Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
• Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
• Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)

Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:

• Menyerahkan dirinya
• Mentaati suami
• Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya
• Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami
• Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
• Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
• Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
• Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
• Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
• Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
• Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
• Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
• Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)

Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)

• Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
• Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)

Semoga kita semua bisa menjadi suami dan istri yang seuai Al Quran dan sunnah menuju ridho Allah.

TANYA JAWAB

Pertanyaan M02

1. Bagaimana kalau ada suami yang menuntut hak dan tidak mau melaksanakan kewajiban?
Jawab
Suami tersebut berdosa bu dan istri boleh menuntut

Pertanyaan M03

1. Apa maksud dari suami hendaknya menyelisihi  istri? Contohnya seperti apa?

Jawab

Menyelisihi maksudnya ada perbedaan antara yang diinginkan oleh istri dengan yang diberikan agar istri tidak merasa selalu dituruti keinginannya. Misal minta kulkas langsung dibelikan, minta baju apa saja dikasih dll. Hendaknya ada proses pendidikan dari suami misal kalau baju banyak jangan beli baju dll

Pertanyaan M09

1. a. Apakah ada kufur terhadap istri ust? mengingat selama suami belum mendapatkan penghasilan sang istrilah yang bekerja dan memenuhi kebutuhan rumah tangga termasuk biaya anak-anak sekolah. 

b. Apakah benar bila laki-laki dan perempuan berzina dan akhirnya menikah dan sudah bertobat dengan adanya pernikahan tersebut akan tetap dosanya belum terampuni ust?

c. "seorang istri itu milik suaminya dan seorang suami/laki-laki itu adalah milik ibunya.." Apakah untuk laki-laki ini ada batasannya ust? Maksudnya dari sebelum menikah dan sesudah menikah..? Syukron

Jawab

1. a. Istilah adalah bukan suami kufur tetapi suami yang berdosa karena tidak menjalankan kewajiban memberikan nafkah kepada istri maupun anak-anak. 

b. Kalau sudah bertaubat maka insya Allah akan mengampuni, dosa apapun termasuk zina asalkan dengan taubatan nasuha

c. Seorang laki-laki ketika menikah maka bertanggung jawab kepada istri dan anak, sebelum menikah maka hanya kepada orang tua. itulah bedanya, posisi istri dan anak menjadi hal terpenting, misal dalam pembagian nafkah, tetapi tetap tidak boleh melupakan orang tua

2. Mohon dijelaskan pengertian laki-laki yang baik untuk wanita yang baik dan sebaliknya?karena sering ditemukan suami istri yang istrinya baik tapi ternyata suaminya tidak baik. Dan sebaliknya. Kalo istri ada yang disebut durhaka sama suami jika ga nurut, kasar, menyiksa, dll,  bagaimana dengan suami yang kasar kepada istri,  suka mukul,  minimal suka berkata kasar, menyakiti psikis (tidak secara fisik) istri ustadz/ah?

Jawan

Ayat tersebut berlaku secara umum ketika akan mencari jodoh, maka diminta mencari jodoh yang baik/sholeh karena hal itu akan memudahkan untuk menjadi rumah tangga yang barakah dekat kepada Allah. Tetapi terkadang ada pilihan memilih yang belum baik untuk didakwahi agar baik, semoga mampu mendakwahi suami/istri yang belum baik untuk menjadi baik

Suami yang kasar, memukul dll maka menjadi suami yang berdosa

Pertanyaan M06

1. Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. sebaiknya tetkadang menyelisihi mereka dalam menyelisihi mereka,ada keberkahan (Baihaqi,Umar bin Khattab ra.,Hasan Basri)"

Minta penjelasannya Ustadz...saya kurang paham tentang menyelisihi tersebut.

Jawab

Menyelisihi maksudnya ada perbedaan antara yang diinginkan oleh istri dengan yang diberikan agar istri tidak merasa selalu dituruti keinginannya. MIsal minta kulkas langsung dibelikan, minta baju apa saja dikasih dll. Hendaknya ada proses pendidikan dari suami misal kalau baju banyak jangan beli baju dll

Pertanyaan M15

1. Ketika dalam sebuah keluarga, sang suami sakit dan tidak memungkinkan untuk bisa bekerja lagi, siapakah yang wajib memberikan / mencari nafkah pada keluarga ini?

Jawab

Keluarga suami seperti kakak adik laki-laki, paman, orang tua berkewajiban memberikan nafkah atau dari pemerintah. Istri boleh bekerja untuk memberikan nafkah dan tercatat sebagai shadaqah

2. Apakah membicarakan karakter/sifat suami termasuk dalam kategori menjatuhkan kehormatannya? Misal menceritakan kepada tetangga jika suami itu bersifat pemalu, tidak berkenan membantu pekerjaan rumah, dsb.

Jawab

Itu termasuk membuka aib bu, boleh menceritakan yang baik saja

3. Apa yang sebaiknya dilakukan oleh istri jika menyadari bahwa telah membicarakan sifat/karakter suami kepada orang lain?

Jawab

Mohon ampun kepada ALlah dan minta maaf kepada istri

Pertanyaan M18

1. Bagaimana hukum nya istri bekerja atas ridha suami karena ingin membantu ekonomi keluarga

Jawab

Selama bekerja tidak meninggalkan kewajiban istri yang utama dan tidak melanggar aturan agama maka boleh tapi kalau melanggar misal tidak menutup aurat, tidak mendidik anak, tidak melayani suami dll maka menjadi berdosa

Pertanyaan M19

1. Bagaimana jika ibadah suami tidak sebaik istri (kuantitas nya). Bagaimana cara yang baik untuk mengajak suami meningkatkan ibadahnya, karena sering kali suami merasa terpaksa dan malah marah. Apakah berdosa istri sudah menyebabkan suami marah karena berulang kali menyampaikan  karena tidak berubah baik?

Jawab

Menasehati suami memang lebih susah karena ego sebagai suami, kuatkan doa bu dan sifatnya lebih mengajak atau minta ditemani. Misal minta ditemani ke pengajian, minta ditemani tahajud dll atau anak diminta ikut juga misal minta ditemani anak ke masjid dll. Selain itu bisa meminta orang lain seperti ustadz untuk menasehati beliau

Pertanyaan M20

1. Apakah istri perlu ijin suami jika foto istri yg berdandan "kadang narsis" di upload dimedsos? 

Jawab

Wajib ijin suami bu, bahkan suami wajib melarang bila istri pasang foto narsis seperti itu karena tidak baik

Doa penutup majelis :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭

Artinya:

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamualaikum wr.wb

--------------------------------------------------

Hari / Tanggal : Selasa 1 Desember 2015
Narasumber : Ustadz Herman Budianto
Tema : Fiqh 
Notulen : Ana Trienta

Kajian Online Whatsapp Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala

Link Nanda

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT