Embun Pagi
Kamis, 28 Januari 2016
Ketika Aku Memahami Tentang Lelaki
Bunda Azzam (Muwajjih Kajian Online HA)
Kamu tahu kenapa, kamu disebut lelaki?
Kamu tahu, kenapa kamu layak di sebut imam?
Dan tahu kah kamu kenapa dirimu ditetapkan sebagai qawwam?
Kamu tahu, kenapa kamu layak di sebut imam?
Dan tahu kah kamu kenapa dirimu ditetapkan sebagai qawwam?
Sungguh betapa indahnya takdirmu. Jika kamu mau memahami
tentang tugas-tugas muliamu. Tentang bagaimana kamu harus bisa
menempatkan kedudukan wanita-wanitamu, dia adalah ibumu, sudara
perempuanmu dan belahan jiwamu.
Ibu, adalah sosok wanita pertama yang mengukir jiwamu
tentang sisi kemanusiaan yang paling esensi. Darinya kamu belajar
tentang sosok wanita yang terus berjuang demi hidupmu. Tak pernah ia
lelah menyebut namamu dalam doa dan pengharapan akan gemilangnya masa
depanmu. Airmatanya adalah petaka bagi hidupmu. Jika ia berlinang karena
kamu mendera kisi-kisi hatinya. Senyum tipis dan tulus adalah lambang
kesungguhan hatinya untuk langkahmu yang begitu membanggakannya.
Saudara perempuanmu adalah satu pembelajaran atasmu,
bagaimana kamu kelak memperlakukan belahan jiwamu. Dia yang tumbuh
bersama dalam suka dan dukamu. Ia adalah sketsa cerita yang akan terus
membuatmu memahami tentang sosok yang disebut perempuan.
Dan ketika takdir menggenapkan dienmu, maka kamu akan
dipertemukan dengan wanita yang dengannya kamu akan temukan sakinah
dalam damaimu. Bersamanya kamu dapatkan mawaddahmu dan karenanya kamu
impikan tentang kerahmanan atas Rabb mu. Satu hal yang harus kamu tahu,
hatinya bukanlah pualam
Jika kamu sanggup mengukir lukisan indah dalam beningnya. Maka ia akan memberikan segala apa yang mungkin tak terpikirkan olehmu.
Jika kamu sanggup mengukir lukisan indah dalam beningnya. Maka ia akan memberikan segala apa yang mungkin tak terpikirkan olehmu.
Sungguh beruntung dirimu di sebut laki-laki yang mulia.
Jika kamu sanggup memuliakan ke tiganya. Ada dalam rengkuhan kasih dalam
dada bidangmu yang tak mudah meringkih karena terpaan cobaan hidup.
Ketika kerjap bening mengalir dimata mereka, maka kamu
sanggupkan diri melapangkan jiwamu untuk terus tegar bak karang yang tak
mudah terhempas oleh gelombang. Kamu kuatkan bahumu, untuk mendekapnya
dalam tulusnya doa. Bahwa apapun itu adalah tanggung jawabmu, karena
kamu lelaki mulia bagi mereka.
Percayakah kamu wahai anak ku, sungguh bukan ketampanan
semata yang bisa memikat hati. Tapi bersinarnya hati karena ketulusan
dan keteduhan. Tatapanmu dalam kesungguhan yang berani mengambil alih
atas semua tanggung jawab dari seseorang yang disebut ayah. Maka
bersiaplah seorang belahan jiwa, siap berkhidmat untuk kemuliaanmu
disisi-Nya.
Sindangbarang 10/1/16
saat jelang azan maghrib berkumandang
saat jelang azan maghrib berkumandang
Spesial for : anak lelaki bunda
Div BBnA-HA/A/87/28/I/2016
============================== =====
Diperkenankan menshare artikel ini ke semua medsos jika dirasa bermanfaat tetapi dengan tetap mencantumkan narasumber aslinya, www.hambaAllah.net
Follow us
twitter : @kajianonline_HA
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
fb : KAJIAN ON LINE-HAMBA ALLAH
Web : www.hambaAllah.net
IG : @hambaallah_official
Join kajian HA via telegram
klik Bit.ly/kajian_HA
klik Bit.ly/kajian_HA
Ayo kirim karyamu
Akhwat
Tuwuh +6281290734391
Anna +6287788217444
Anna +6287788217444
Ikhwan
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
Ridho +6289623801053
Jaka +6285716479466
posted by
EmbunPagi
www.hambaAllah.net
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment