Kajian Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 20 Juli 2016
Rekapan Grup Bunda
Syakhsiyah Islamiyah Pekan ketiga Juli
By Tim Kurikulum Kajian Online Hamba
Allah
Editor
: Rini Ismayanti
Puji syukur kehadirat
Allah SWT yang masih memberikan kita nikmat iman, islam dan Al Qur'an semoga
kita selalu istiqomah sebagai shohibul qur'an dan ahlul Qur'an dan dikumpulkan
sebagai keluarga Al Qur'an di JannahNya.
Shalawat beriring
salam selalu kita hadiahkan kepada uswah hasanah kita, pejuang peradaban Islam,
Al Qur'an berjalan, kekasih Allah SWT yakninya nabi besar Muhammad SAW, pada
keluarga dan para sahabat nya semoga kita mendapatkan syafaat beliau di hari
akhir nanti. Insya Allah aamiin
SYUMULIYATUL ISLAM
“Pada hari ini,telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.”(QS. Al Maidah 5: 3)
Islam memiliki
sifat-sifat dasar yaitu kesempurnaan, penuh nikmat, diridhai dan sesuai dengan
fitrah. Sebagai agama, sifat-sifat ini dapat dipertanggungjawabkan dan
menjadikan pengikutnya dan penganutnya tenang, selamat dan bahagia dalam
menjalani hidup.
Muslim menjadi selamat
karena Islam diciptakan sebagai diin yang sempurna. Ketenangan yang dirasakan
seorang muslim karena Allah memberikan segenap rasa nikmat kepada penganut
Islam, kemudian kepada mereka yang mengamalkan Islam karena sesuai dengan
fitrahnya.
“Maka hadapkanlah
wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah
Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”
(QS. Ar Rum 30: 30)
Islam merupakan agama
yang syumul ( sempurna ) berarti lengkap, menyeluruh dan mencakup segala hal
yang diperlukan bagi panduan hidup manusia. Sebagai petunjuk/ pegangan dalam
hidupnya, sehingga dapat menjalani hidup dengan baik, teratur dan sejahtera,
mendapatkan kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat.
Kesempurnaan Islam ini
ditandai dengan :
1. Islam sebagai
syumuliyatuz zaman (sepanjang masa) adalah agama masa lalu, hari ini dan sampai
akhir zaman nanti. Sebagaimana Islam merupakan agama yang pernah Allah
sampaikan kepada para Nabi terdahulu,
“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat
untuk menyerukan: “Sembahlah Allah dan jauhilah Thaghut.” (QS. An Nahl 16: 36).
Kemudian disempurnakan
oleh Allah melalui risalah nabi Muhammad SAW sebagai kesatuan risalah dan nabi
penutup. Islam yang dibawa nabi Muhammad SAW dilaksanakan sepanjang masa untuk seluruh
umat manusia hingga hari kiamat.
“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia
seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan,
tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.” (QS. Saba’ 34: 28)
2. Islam sebagai
syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) melingkupi beberapa aspek lengkap yang
terdapat dalam Islam itu sendiri, misalnya jihad dan da’wah (sebagai penyokong/
penguat Islam), akhlaq dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai
asas Islam). Aspek-aspek ini menggambarkan kelengkapan Islam sebagai
satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT.
Firman Allah SWT:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah
Islam.” (QS. Ali ‘Imran 3: 19)
3. Islam sebagai
syumuliyatul makan (semua tempat) karena Allah menciptakan manusia dan alam
semesta ini sebagai satu kesatuan. Pencipta alam ini hanya Allah saja. Karena
berasal dari satu pencipta, maka semua dapat dikenakan aturan dan ketentuan
kepada-Nya. Firman Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan dan pencipta alam
semesta:
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan
melainkan Dia Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya dalam
penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang
berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah
turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah
mati-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin
dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh tanda-tanda bagi
kaum yang memikirkan.” (QS. Al Baqarah 2: 163-164)
Wallahu a'lam
TANYA JAWAB
M20 by Ustad Cipto
Q : Assalamualaikum...Ustad
mo tanya... Jika ditanya pemuka agama lain yang non islam jawabnya yang simple
gimana Ustad? Pertanyaannya gini kenapa anda memeluk Islam? Apa anda mengetahui
Islam itu gimana? Maaf Ustadz pertanyaannya OOT,, makasiiii Ustad
A : Jawab aja sesuai dengan nurani....paling
sederhana karena islam itu sempurna dan menyempurnakan...bukti-buktinya tinggal
kasih saja....Dalil paling enak adalah ayat yang terakhir diturunkan kepada
Nabi SAW. QS Al Maidah : 3 yang artinya “Pada hari ini telah aku sempurnakan
agama....dst...”
Q : Assalamu'alaikum
ustadz... Mau tanya.. Tapi mohon maaf sebelumnya.. Sepertinya pertanyaannya
oot.. Bagaimana jika seorang ibu, tidak menyetujui calon istri anak
lelakinya tanpa alasan yang syar'i.. Sedangkan sang anak sudah mantap memilih
calon nya sendiri dan memutuskan menikahi nya.. Apakah itu termasuk
durhaka terhadap orang tua..?Hatur nuhun...
A : Pastinya ada alasan mendasar orang tua
menolak....apalagi ada proses taaruf.... sebagai anak laki-laki perlu juga
mempertimbangan masukan dan pertimbangan orang tua....karena kelak sebagai anak
laki-laki akan dan harus berbakti pada ibu dan ayahnya ketika mereka sudah tua....Pun
butuh komunikasi #jdingetwaktumaunikah..... Eh jadi curcol....Kebiasaan anak
laki-laki adalah kemampuan mengkomunikasikan maksud kepada pihak orang tua....
namun sebagai orang tua juga perlu bijaksana....
Q : Assalamualaikum
ustadz, Islam sebagai syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) telah mengatur
semua aspek kehidupan... Dalam kehidupan bermasyarakat ada norma adat yang tidak
berdasarkan Islam, bagaimana harusnya kita bersikap ustadz?
A : Bersikaplah yang bijak....kaidah dasar
urf/adat/tradisi bisa jadi landasan hukum dengan catatan sesuai dengan quran dan
sunnah.... Adapun yang tidak sesuai dan bertentangan baiknya ditinggalkan perlu
juga mendakwahi dengan hikmah dan perkataan yang baik QS An-Nahl 125....
Alhamdulillah, kajian
kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari
Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah langsung saja kita
tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul
majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya
Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment