Rekap Kajian Online HA Ummi G-7
Hari/Tgl : Kamis, 28 September 2017
Materi : Bapil dan demam pada
anak
NaraSumber : dr. Ella Amalia
Waktu Kajian : bada ashar - 17.30 wib
Editor : Sapta
■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□■□
Saat ini kita memasuki musim dimana cuaca
dengan mudah berubah. Sebentar panas, kemudian tiba-tiba hujan. Perubahan cuaca
ini dapat berpengaruh pada kesehatan anak. Anak menjadi mudah sakit bila daya
tahan tubuh sedang turun. Beberapa gejala penyakit yang sering menyerang
anak-anak adalah demam, batuk dan pilek.
Demam adalah peningkatan suhu tubuh di
atas 37,5C (beberapa literatur lain 38C). Demam sebenarnya bukan merupakan
penyakit tersendiri, tapi merupakan suatu gejala penyakit yang bisa terjadi
apabila tubuh terinfeksi patogen atau bila terjadi proses peradangan atau
inflamasi.
Cara mengukur suhu tubuh yang benar adalah
dengan menggunakan termometer. Pengukuran bisa dilakukan di ketiak, mulut atau
dubur.
Demam sebenarnya adalah salah satu
mekanisme pertahanan tubuh untuk membunuh atau mencegah perkembangbiakan
patogen, tetapi memang bila terlalu tinggi justru dapat mengganggu kinerja lain
dari tubuh.
Batuk pilek yang umumnya terjadi pada
anak-anak adalah selesma atau common cold. Ditandai dengan bersin, hidung
berair atau bahkan tersumbat, dan batuk. Karena anak usia di bawah 6 tahun
sering belum memiliki refleks batuk yang baik untuk mengeluarkan dahak, mereka
sering kali muntah bila batuk-batuk, dan dahak bisa keluar bersama muntahan.
Selesma paling sering disebabkan oleh
virus, dan bisa sembuh dengan sendirinya. Anak bisa saja terkena selesama
sampai 10 kali/tahun, dan ini masih normal.
Apa yang orang tua dapat lakukan saat anak
terserang demam atau batuk pilek?
Untuk demam, bila suhu tubuh anak di bawah
38,5C, belum perlu diberi obat penurun panas (paracetamol atau ibuprofen).
Cukup kompres anak dengan air hangat, dan beri air minum yang cukup. Bila masih
bayi, bisa peluk anak dengan kulit anak bersentuhan dengan kulit ibu/ayah (skin
to skin), karena hal ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh anak. Bayi dapat
terus disusui oleh ibu.
Bila anak memiliki riwayat kejang demam
sebelumnya, dan kejang bisa dengan mudah terjadi walaupun demam masih di bawah
38,5C. Maka pemberian obat penurun panas dapat dipertimbangkan. Kemudian segera
hubungi dokter untuk mengetahui penyebab munculnya demam.
Untuk pilek, anak boleh diterapi dengan
uap hangat atau balsam anak. Tapi ini hanya memberi efek lega sesaat bagi
hidung yg tersumbat. Yang utama adalah membuat anak merasa nyaman, tidur
misalnya. Anak boleh tidur miring jika itu membuatnya nyaman, tapi orang tua
perlu mengawasi jika hidungnya mungkin tersumbat saat ia berbalik tengkurap.
Bila anak batuk, awasi agar anak dalam
posisi aman jika hendak batuk sampai muntah. Hati-hati bila anak tersedak.
Karena umumnya penyebab batuk pilek adalah
virus, maka tidak perlu pemberian antibiotik. Kapan orang tua perlu waspada?
Bila anak sesak napas atau muntah terus menerus, sehingga anak menjadi
dehidrasi. Untuk ini anak operlu segera di bawa ke dokter.
Anak boleh dibawa ke dokter bila demam
makin tinggi, terjadi kejang, muntah terus menerus atau lebih dari 1 minggu
demam, batuk, pilek tidak menunjukkan perbaikan.
Apakah anak boleh dimandikan? Jika anak
masih aktif dan tidak terlalu tinggi suhu tubuhnya, boleh dimandikan dengan air
hangat.
Apakah anak batuk pilek boleh minum es
atau makan es krim? Jika anak tidak memiliki alergi terhadap dingin, dan es
atau es krim tersebut dijamin bersih, maka boleh saja untuk minum es atau
makan es krim.
Hal penting lain yang dapat dilakukan
orang tua adalah dengan mencegah penularan penyakit pada anak. Misal ada orang
dewasa atau anak lain yang sakit di sekitar anak, maka usahakan untuk tidak
berinteraksi langsung. Orang yang sakit dapat menggunakan masker. Kemudian
manjaga pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan setiap akan makan, atau
setelah menyentuh barang yang diduga terpapar patogen penyebab infeksi.
■□■□■□■□■□■□■□
TANYA - JAWAB
T : dr. ella saya
mau tanya, apakah jika anak batuk (balita) dahaknya bisa keluar melalui
kotoran? biasanya kalau anak batuk saya kasih perasan kencur + madu, apa aman
buat ginjalnya? anak di bawa 2 tahun bolehkah minum jamu? afwan banyak
pertanyaanya.
J : Rata-rata bayi
atau anak dibawah 5 tahun memang akan menelan dahaknya karena belum optimal
refleks batuknya. Dahak itu sendiri bisa keluar lewat muntah atau feses. Bayi
di bawah 1 tahun sebaiknya tidak diberi madu, karena rentan terinfeksi bakteri
dari madu. Begitu juga dengan jamu-jamuan. Di atas 2 tahun, jika anak tidak ada
masalah, boleh berikan jamu, yang dibuat bunda sendiri ya. sesekali saja.
T : Assalamualaikum
bu dokter, maaf jadi untuk pilek ga perlu langsung dikasih obat ya, biasanya berapa
hari bolehnya anak diberi obat atau jika sudah muncul gejala apa? Soalnya neneknya
lebih sering khawatir katanya kalo anak pilek jangan suka dibiarin?.. lalu kalau
lagi pilek boleh ga anak keramas? Jazaakillah Khairan
J : Wa'alaikumussalam
mbak, kebanyakan pilek disebabkan oleh infeksi virus, yang sebenarnya bisa
sembuh sendiri, jadi pemberian obat biasanya yang hanya meredakan gejala pilek,
tapi bukan menghilangkan virusnya. Yang penting membuat anak nyaman. Seringkali
anak justru nyaman kalo digendong. Dan antibiotik tidak diperlukan.
Kapan perlu diberi? Jika anak disertai
infeksi telinga, atau jika ada sesak napas dan demam tinggi, dan pemberian obat-obatan
ini, antibiotika termasuk, harus dengan peresepan dari dokter. Keramas kalau
anaknya tidak demam tinggi, boleh bunda.
T : Bu dokter saya
mau nanya, khan batuk pilek biasanya penyebabnya virus. Jadi tak perlu
antibiotik. Nah seingat saya selama ini anak saya yang pertama sejak dari lahir
hingga sekarang usia 5 tahunan dengan dsa yang sama. Setiap batpilnas selalu
diberikan antibiotik. Itu gak papa sering minum obat antibiotik? Kebetulan anak
saya sering sakit sejak kecil hingga 4 tahunan. 4 tahun ke atas udah jarang
sakit.
J : Sebenarnya
sangat boleh berdiskusi dengan dokter yang memberi obat. Tanyakan apa penyebab
penyakitnya. Jika memang virus, tidak perlu antibiotik. Jika bakteri (misal
penyebab radang tenggorokan), harus diberikan antibiotik. Tapi antibiotik tidak
boleh digunakan untuk pencegahan ya bunda. Karena nanti efeknya bakteri yang
baik juga akan mati.
Saat kecil daya tahan tubuh anak belum
optimal, jadi kalau lingkungan sekitarnya banyak yang sakit, dia juga bisa
sakit. Seiring bertumbuh besar, makin matang juga pertahanan tubuhnya.
T : Dan apakah obat
antibiotik yang diberikan oleh dokter harus dihabiskan tak boleh ada sisa? Ada
yang bilang bila antibiotik tak dihabiskan maka nanti bila sakit dan berobat
lagi, obatnya Tidak manjur lagi ke anak. Syukron.
J : Iya sebaiknya
dihabiskan, karena jika tidak dihabiskan, bisa jadi masih ada bakteri yang
belum mati (walaupun tubuh sdh tampak sehat), dan jika antibiotika dihentikan,
maka bakteri ini bisa beradaptasi dan memperkuat diri sehingga terjadilah
resistensi atau kekebalan terhadap antibiotika sebelumnya.
T : Tanya dok,
kalau anak bapil boleh kan tidur dengan kipas angin, karena di daerah kami
cuaca sangat panas, kalau tidak nyalain kipas tidurnya jadi tidak nyenyak dan
muncul "kringet buntet" banyak sekali di dahi, punggung dan leher. Lagi
dok, makanan apa saja yang harus dihindari saat anak-anak sedang bapil? Terimakasih
J : iya bunda,
boleh kok menggunakan kipas. Justru kipas lebih dianjurkan dibandingkan AC.
Tapi jangan arahkan kipas langsung ke badan anak terus menerus ya bunda,
sebaiknya diputar atau diarahkan ke dinding. Jikapun menggunakn AC, pastikan
kelembaban udara dipertahakankan, jangan terlalu kering. Tidak ada pantangan
khusus bunda. Makan apa saja yang anak suka. Yang penting gizinya seimbang.
T : Anak yang
alergi dingin biasanya jadi sering batuk pilek.. kasian dok kalau sudah kambuh,
bagaimana mengatasi alerginya ya dok? Ada obat/vitamin khusus tidak untuk
pertahanan tubuh terhadap alergi? Syukron dokter
J : jika kasus
alergi, memang butuh penanganan khusus. Yang utama adalah hindari pencetus.
Usahakan suhu ruangan kamar tetap hangat, atau anak bisa memakai jaket atau
selimut. Jika pun kambuh terus, dan merepotkan, sebaiknya dibawa ke dokter untuk
diberi obat alergi atau antihistamin. Pemberian obat juga tergantung berat
ringan kasus yg dialami.
T : Assalamu'alaikum
dokter.. balita batuk terus menerus selama lebih dari 1 bulan dan sekarang dia
kena hernia karena sering mengejan saat batuk apa ada tes darah untuk
mengetahui jenis-jenis alergi pada bayi, karena orangtuanya sudah bolak balik
ke Rs terdekat tapi kondisi anak tidak membaik, terimakasih.
J : Jika sudah
lebih dari 2 minggu, sebaiknya diperiksakan ke dokter bunda. Apalagi jika sudah
dengan masalah lain seperti hernia. Mungkin ada masalah lain. Sebaiknya
periksakan langsung ke dokter anak untuk diketahui apakah ini kasus alergi,
infeksi, atau masalah lain. Untuk tes alergi, di beberapa kota besar, bisa
diperiksakan secara mandiri oleh orang tua di laboratorium kesehatan. Bisa
berupa tes tusuk atau tes patch.
T : Tanya dok, anak-anak
batita biasanya kalau pilek ada yang suka di uap pakai alat uap. Apakah aman
bila anak-anak sering di uap dengan alat uap tersebut? Dan ada pula ketika anak
batpil dikerokin punggungnya pakai bawang merah plus kayu putih/minyak telon.
Boleh gak sih dikerokin gitu?
J : Boleh mbak,
tapi cukup pakai larutan normal salin ya (NaCl 0,9%), jika pakai obat-obatan
sebaiknya dibawah pengawasan dokter. Sebenarnya uap hanya meredakan gejala,
bukan menghilangkan penyebab, jadi bisa timbul berulang lagi pileknya. Untuk
dikerok, saya belum membaca penelitian ilmiah tentang itu. Tapi memang bisa
membantu anak merasa hangat. Saran saya, jikapun dikerok, sebaiknya tidak
sampai merah ya bunda.
T : dok untuk
penyembuhan sinusitis itu bagai mana yaa, apa benar tiap pagi harus berjemur?
lalu jika ada polip di hidung apa selalu harus operasi ato ada obat supaya
hilang sendiri ? mohon penjelasan ya.
J : sinusitis
biasanya terjadi pada dewasa, hampir jarang terjadi pada anak-anak.
Pengobatannya bisa dengan obat-obatan ataupun dengan bedah ringan untuk
mengeluarkan lendir di sinus. Sedangkan untuk polip, tidak bisa mengecil, jika
sudah menyumbat, sebaiknya dioperasi. Tapi kalau sumbatannya hilang timbul,
artinya bukan polip, tapi, pembengkakan mukosa hidung. Cukup diberi obat saja.
T : Dokter apa ada
hubungannya anak yang dulu saat bayi ada bocor jantung bawaan tapi
alhamdulillah sekarang sudah nutup normal, kalau saat batuk jadi sesak nafas?
tapi setelah di uap terus berangsur-angsur lega, alhamdulillah jarang batuk
kering.
J : jika bocor
jantungnya sudah menutup dan tidak ada masalah jantung lain, sepertinya tidak
akan terjadi sesak. Mungkin ada masalah lain. Jika pun mau di uap, sebaiknya
dibawah pengawasan dokter ya bunda. Karena beberapa obat memiliki efek samping
yang membutuhkan penatalaksanaan segera.
T : Ijin tanya dok
anak saya pernah demam dan ada gejala bapil karena sudah beberapa hari saya
kasih minum air madu hangat gak ada perubahan akhirnya saya bawa ke dokter,
setelah saya minumkan obatnya bukan panasnya turun malah tambah tinggi suhunya
sampai 40 derajat semalaman saya kompres sampai saya buka bajunya paginya hanya
saya kasih parasetamol untuk meredakan panasnya, anak saya usianya 10 tahun.
J : di obat tersebut
sudah ada paracetamolnya bunda. Sewajarnya tidak menimbulkan demam yang makin
tinggi. Apalagi jika hanya diberikan paracetamol saja pada pagi hari dan
memberi respon baik. Sudah sesuai aturan pemakaian? Atau bisa jadi saat
itu tubuh memang sedang meningkatkan respon demam yang tinggi. Jangan lupa beri
air minum yang cukup agar anak tidak dehidrasi.
~~~~~~~~~~~
Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment