REKAP KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH G4
Hari/tgl: Jumat 09 Maret
Narsum: Ustdz. Syahrowi
Tema: 3 Golongan Di Hari Kiamat
Waktu: 16.00
Admin: Sugi, Rahmi, Delia, Aini
Notulen: Laela
Editor : Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Assalamu'alaykum wr wb
Semoga Allah merahmati kita semua.
Sholawat dan salam selalu tercurah atas Rasulullah SAW. InsyaAllah materi kita sore ini adalah 3
golongan di hari kiamat. Berikut
materinya :
TIGA GOLONGAN
Masih berkisah tentang hari kiamat. Al
Qur'an berkisah tentang hari ini karena
hari kiamat adalah peristiwa besar, akhir dari kehidupan di dunia, lenyapnya semua makhluk hidup serta hancurnya
seluruh isi langit dan bumi. Itulah
sebabnya Al Qur'an banyak mengingatkan kita tentang hal ini, dan merupakan salah satu rukun iman yang
wajib diyakini.
Di hari kiamat nanti, manusia terbagi menjadi 3 golongan. Firman Allah dalam surah Al Waqi'ah ayat 7:
وَكُنْتُمْ أَزْوَاجًا ثَلاثَةً}
"dan kamu menjadi tiga golongan"
Yang pertama adalah Ashabul Yamin
(Golongan Kanan). Kedua, Ashabul Masy' amah (Golongan Kiri) dan Ketiga
adalah golongan Assaabiquun (orang-orang yang dahulu beriman). Allah
berfirman:
{فَأَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَيْمَنَةِ.
وَأَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ مَا أَصْحَابُ الْمَشْأَمَةِ. وَالسَّابِقُونَ السَّابِقُونَ}
"Yaitu golongan kanan. Alangkah
mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. Alangkah sengsaranya golongan
kiri itu. Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah yang paling
dahulu (masuk surga)." (Al-Waqi'ah:
8-10)
Dalam tafsir Ibnu Katsiir, golongan kanan (ashabul yamin) adalah orang-orang yang dahulu keluar dari
lambung kanan Adam, dan buku catatan amal mereka diberikan kepada mereka dari
arah kanan mereka, lalu mereka digiring ke sebelah kanan. Menurut As-Saddi,
golongan ini seluruhnya adalah ahli surga.
Glongan lainnya yaitu Golongan Kiri berada
di sebelah kiri Arasy, mereka adalah orang-orang yang dahulunya keluar dari
lambung kiri Adam; buku catatan amal mereka diberikan kepada mereka dari arah
kirinya, lalu mereka digiring ke arah kiri. Mereka adalah seluruh penduduk
neraka, semoga Allah melindungi kita dari perbuatan mereka.
Segolongan lainnya, yaitu golongan
assabiquun adalah orang-orang yang paling dahulu berada di hadapan Allah Swt.
Mereka merupakan golongan yang lebih khusus, lebih beruntung dan lebih dekat
kepada-Nya daripada Ashabul yamin, mereka adalah para pemimpin Ashabul yamin.
Di kalangan mereka terdapat para rasul, para nabi, para siddiqin, dan para
syuhada; jumlah mereka sedikit bila dibandingkan dengan jumlah Ashabul yamin.
Allah mengisahkan tentang golongan kanan,
mereka akan bahagia, berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan
pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang luas,
air yang tercurah, buah-buahan yang banyak, dan disediakan kasur-kasur yang
tebal lagi empuk serta ditemani bidadari-bidadari yaitu gadis-gadis perawan, penuh cinta, yang
usianya sebaya. (QS. 56 : 27 - 40)
Allah juga mengisahkan nasib golongan
kiri. Mereka berada di dalam (siksaan)
angin yang amat panas dan air yang mendidih, serta naungan asap yang hitam.
Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. Dulunya mereka di dumia hidup bermewah-mewah dan
terus-menerus mengerjakan dosa yang besar. Mereka ini selalu mengatakan,
"Apakah apabila kami mati dan menjadi tanah dan tulang belulang, apakah
sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan kembali? Dan apakah bapak-bapak
kami yang terdahulu (dibangkitkan pula)?".
Lalu dikatakan pada mereka, "Sesungguhnya
orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian benar-benar akan
dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal. Maka mereka akan memakan pohon zaqqum, dan
memenuhi perutmu dengannya, kemudian akan meminum air yang sangat panas seperti
unta yang sangat haus minum. Demikianlah nasih golongan kiri. (QS 56 : 41-57)
Sedangkan nasib golongn ketiga, yaitu
assabiquun (orang-orang yang beriman terdahulu), mereka adalah orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah) dan berada dalam surga yg penuh kenikmatan. Mereka
berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan di
atasnya berhadap-hadapan, dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
sembari membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari
air surga yang mengalir, dan disediakan
buah-buahan sesuai pilihannay, serta dihidangkan daging burung dari apa yang
mereka inginkan. Jugadi dalam surga, Allah sediakan bidadari-bidadari yang
bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Semua ini Allah berikan
sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan semasa di dunia. (QS 56 : 11 - 25).
Subhaanallah, indahnya surga dan
dahsyatnya siksa neraka semoga membuka hati kita untuk menaati Allah dan
RasulNya dengan totalitas, agar kita termasuk dalam golongan kanan. Amin
Ditulis semalam, 8 Maret 2018, @ KRL, pukul 21 : 20 wib
================
TANYA JWAB
Tanya: Ustadz ijin bertanya, Bagaimana dengan umat Islam akan terbagi dalam 12
golongan, itu bagaimana maksudnya ya ustadz? Lalu kita termasuk golongan yang
mana? Afwan ustadz.
Jawab: Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata, "memohon surga dan berlindung
dari neraka adalah jalan para Nabi Allah dan Rasul-Nya, juga jalan seluruh para
wali Allah yang terdepan (as saabiqun al muqorrobin) dan ash habul yamiin
(golongan terdepan). Ini juga sebagai
sanggahan kepada orang-orang sufi yang menyatakan tanda ikhlas adalah tidak
boleh meminta surga dan berlindung dari neraka.
Tanya: apa yang membedakan kami yang biasa-biasa saja sama sufi bagaimana ustadz?
Jawab: Kalau kita kan ahlu sunnah wal jama'ah. Kalau sufi lebih kepada tasawuf.
Awalnya, penampilan zuhud dominan pada para pengikut Sufi. Pembersihan jiwa dan
hati serta menjauhkan diri dari dunia menjadi tujuan mereka. Namun dalam
perjalanannya, muncul penyelewengan dan penyimpangan dalam aqidah dan aspek
lainnya, seperti diyakininya aqidah wihdatul wujûd, bermunculannya
tarekat-tarekat Sufi dengan ragam wirid dan tata cara ibadahnya melekat pada
aliran Sufi. Cenderungnya aliran ini menyimpang dari aqidah ahlu sunnah wal
jama'ah. Imam Syafi'i termasuk mengingkari aliran sufi.
Sumber: https://almanhaj.or.id/3917-aliran-sufi-diingkari-imam-syafii-rahimahullah.html
Tanya: Ustadz bagaimana jika ingin masuk dalam golongan kanan sedangkan nafsu
dunia kadang sangat susah di elakkan? Akan kah kita merasakan jadi golongan kanan?
Jawab: ya begitulah, dunia kan ibarat perjara bagi seorang mukmin. Ada pembatas
dan rambu-rambu yang harus dihindari. Dunia ini memang banyak melenakan, dan
banyak tersesat ke dalam jurang kehinaan. Karena itu lah dunia ini tidak boleh
jadi tujuan akhir kehidupan, karena sifatnya fana. Oleh sebab itu harus bisa
mengontrol dunia, cukup digenggaman tangan. Bukan di jiwa. Agak sulit memang,
karena kita pun masih butuh dunia. Yang penting sebenarnya bisa
mengendalikannya untuk ditujukan kepada ke arah kehidupan akhirat. Wallahu'alam
Tanya: Nah itu dia Ustadz bagaimana dengan ilmu tarekat Ustadz? Apakah saat
ini menjadi tidak murni?
Jawab: arahnya ke aliran sesat, kadang ritual-ritualnya pun gak jelas. Dan
ritual itu seperti ibadah bagi mereka. Akidahnya pun berubah dan menyimpang.
=========================
Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment