Rekap Kajian Online HA UMMI G1 dan G3
Hari/tgl: Kamis/29 Maret 2018
Waktu: 16.00 - 19.45
Narasumber: Ustadz Syahrowi
Materi: Menguatkan 'Senjata'
Editor: Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Assalamu'alaykum wr wb, segala puji bagi Allah atas
segala karuniaNya. Sholawat dan salam
semoga tercurah kepada junjungan alam Rasulullah SAW. InsyaAllah tema materi kita sore ini adalah
"Menguatkan 'Senjata' "
Doa adalah kekuatan bagi orang mukmin, sekaligus
senjata baginya. Kekuatan untuk bertahan dari cobaan, kekuatan untuk sabar dan
istiqomah dan kekuatan untuk berjuang di jalan Allah. Ia juga adalah senjata
untuk melawan godaan syetan dan nafsu duniawi, serta mengalahkan kesombongan
diri.
Rasulullah Saw bersabda:
الدُّعَاءُ سِلاحُ الْمُؤْمِنِ، وَعِمَادُ الدِّينِ، وَنُورُ
السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ
“Do’a adalah senjata orang mu’min, tiangnya agama dan
cahaya langit dan bumi.” (HR. Abu Ya'laa).
Terlepas dari shahih atau dhaif nya hadist ini, yang jelas doa sangat berperan dalam
kehidupan mukmin. Bahkan prosesi
keseharianpun, untuk setiap aktivitas
sejak bangun dan tidur lagi, dianjurkan
untuk membaca doa.
Justru kemudian bagi orang-orang yang malas berdoa
kepada Allah, maka Allah akan marah
padanya. Rasulullah bersabda :
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللَّهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang tidak meminta kepada Allah (dengan
berdo’a), maka Allah marah kepadanya.” (HR.
Attirmidzi)
Ketulusan saat berdoa, kekhusyu'an saat mengucapkan
lantunannya, bergetarnya suara hingga menangis mengadu padaNya menggambarkan
'kedekatan' diri seorang mukmin pada Robbnya. Ucapan kejujuran dalam doa hanya
bisa terlahir dari kejernihan dan kebersihan jiwanya. Doa tidak akan pernah
menyatu dalam jiwa saat berbisik pada Allah, jika terus menerus bergelimang
dengan dosa.
Ada salah satu doa 'spektakuler'yang diajarkan oleh
Rasulullah saw dan diriwayatkan oleh Imam Ahmad, yaitu:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ،
وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ. وَعِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَدَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada
Engkau dari hati yang tidak khusyuk, dari jiwa yang tidak pernah kenyang
(puas), dari ilmu yang tidak bermanfaat, dan dari doa yang tidak
dikabulkan"
Doa ini sungguh sangat dahsyat. Memuat empat hal
penting yang mencakup kebutuhan seorang mukmin. Berlindung kepada Allah dari
hati yang tidak khusyuk baik dalam ibadah maupun dalam bekerja. Biasanya apapun
yang dilakukan tidak dengan khusyuk, maka hasilnya bisa berantakan. Apalagi
dalam hal ibadah, jika dilakukan secara serampangan, maka nilai ibadah akan
berkurang dan rasanya hambar.
Kemudian, berlingdung kepada Allah dari jiwa yang
tidak pernah puas, yaitu jiwa yg selalu haus pada dunia, yaitu harta,
tahta/kekuasaan dan wanita. Dunia ini
memang ibarat air laut yg jika diminum justru akan bertambah haus. Sangat
mustahil untuk bisa puas. Juga digambarkan di hadist lainnya bahwa jika manusia
diberi satu lembah emas, maka ia akan mencari lembah emas lainnya, yang takkan
pernah berhenti, hingga perutnya diisi dengan tanah. Pun sama halnya dengan
jabatan, jika sudah diraih satu jabatan, maka ia akan mencari jabatan yang
lebih tinggi lagi. Dari inilah kita berlindung kepada Allah agar dijauhkan dari
jiwa yang tidak pernah puas.
Selanjutnya dari ilmu yang tidak bermanfaat. Ini
sangat penting sebab seyogiyanya ilmu adalah sarana mengenal Allah, untuk
semakin dekat kepadaNya, dan merasa sangat kerdil dihadapanNya karena ilmu yang
tidak seberapa. Itulah sebabnya Imam Al Ghazali menempatkan Al Qur'an mulia sebagai
sumber segala ilmu. Al Qur'anlah pusat dari rujukan ilmu baru kemudian lahir
cabang-cabang ilmu yang lain yang jumlahnya sangat banyak. Ada cabang ilmu yang
bermanfaat, dan banyak yang menyimpang hingga menyebabkan manusia tersesat. Dari
inilah kita berdoa kepada Allah untuk berlindung dari ilmu yang tidak bermanfaat
dan menjauhkan kita dariNya.
Dan yang terakhir adalah berlindung padaNya dari doa
yang tidak diijabah. Apa rasanya hidup ini jika ternyata do'a tidak diijabah? Bukankah
setiap orang butuh kepada Allah, lalu berdoa kepadanya untuk hajat hidupnya,
agar selamat dunia dan akhirat? Bila doa tidak diijabah, pasti ada faktor
pemicunya, mungkin karena dosa besar, syirik yang tidak disadari atau kekafiran
yg terselubung. Na'udzubillah. Sebab berdoa kepada Allah adalah perintahNya dan
akan dikabulkan. Kita berlindung kepadaNya atas doa-doa yang tidak
diijabah.
Semoga kita bisa mewarnai kehidupan dengan hiasan doa
pada setiap detik aktivitas, memohon
kepadaNya petunjuk agar tidak terjatuh pada 'lembah' dosa, agar istiqomah
dengan iman, dan teguh dengan
prinsip-prinsip utama dalam Islam.
Amin.
Ustadz Syahrowi
@KRL, 29 Maret
2018, pukul : 07. 20 Wib.
==============
TANYA JAWAB
Tanya: Ustadz. Bagaimana jika ada mendapat ujian sakit, sebaiknya kita sabar seperti
nabi ayub atau kita berdoa memohon kesembuhan?
Jawab: Dua-duanya harus dilakukan, harus sabar menerima takdir sakit, dan
berdoa dan ikhtiar untuk sembuh
Tanya: Jika kita banyak meminta kpada Allah, apakah sama dengan tidak ridho
dengan takdir ketentuan Allah?
Jawab: Gapapa, minta banyak-banyak. Allah suka kalau hambaNya berdoa dan minta
kepadaNya. Itu artinya ia butuh kepada Allah
Tanya: Jadi sabar itu tetap boleh banyak minta kepada Allah ya ustadz?
Jawab: iya boleh
Tanya: afwan ustadz, beberapa tahun yang lalu saya di dzolimi beberapa orang. Saya
pernah berdoa agar Allah membalas mereka, sekarang satu-satu orang yang
mendzolimi saya mulai kena balasan sama Allah. Saya takut ustadz merasa ujub karena
Allah seperti mengabulkan doa saya. Apakah yang harus saya lakukan jika saya
merasa di dzolimi lagi sulit menahan keinginan mendoakan yang buruk? afwan
ustadz
Jawab: doa orang terdzholimi memang diijabah segera. Tetapi bukan berarti untuk
dibanggakan. Kita juga tidak ingin bahagia diatas penderitaan orang lain. Cukup Allah saja yang membalasnya.
Tanya: Apakah itu berasal dari bisikan syetan ya ustadz? #suudzon sama syetan
Jawab: bisa saja
Tanya: Ijin bertanya, saya pernah baca artikel tentang mendoakan anak kita dalam
setiap kesempatan, tapi kadang itu spontan kita ucapkan sehingga saya rasa
kurang kekusyu'kannya, lebih baik mana ustadz, berdoa di waktu-waktu yang di ijabah
atau dalam situasi apapun ketika melihat anak kita sedang belajar, tidur
ataupun main?
Jawab: ada memang waktu-waktu yang doa doa dikabulkan, salah satunya di
sepertiga malam terakhir. Namun sebaiknya kapan saja ada waktu, didoakan.
Tanya: Teknisnya berdoa itu bagaimana ya ustadz, kalau saat kita sholat, kita
berdoa dalam sholat kita atau sesudah sholatnya baru kita berdoa? atau dalam
setiap keadaan apapun kita bisa berdoa apa saja?
Jawab: ada waktu-waktu doa terkabulnya doa, yaitu saat sahur, hari jumat,
antara adzan dan iqomah, saat berbuka puasa.
Tanya: Bagaimana jika ketika dihadapi pada suatu peristiwa di zholimi
seseorang, terus langsung terbersit dalam hati seperti "menyumpahi"
orang tersebut, apakah itu termasuk doa buruk? Apakah doa yang buruk itu akan
berbalik pada yang mengucapkan? Dan apakah benar ucapan ibu pada anaknya
layaknya seperti doa, padahal seringkali kalau seorang ibu marah pada anaknya yang
keluar bukan kata-kata yang baik (dan pastinya tidak diniatkan untuk mendoakan
anaknya menjadi demikian). Terimakasih penjelasannya.
Jawab: Sebaiknya tidak usah disumpahi.
Kadang kita tahu mana doa orang terdzolimi, mana doa yang sumbernya dari
nafsu. Untuk anak, semarah-marahnya orangtua, sebaiknya jangan di caci maki, atau
keluar nama-nama binatang. Tidak baik ke depan nya. Sekalipun bukan doa, tetapi ucapan itu tidak
pantas diuacapkan anak pada orangtuanya. Doakan saja anak-anak jadi anak
shalih/ah sekalipun terkadang anak-anak terlihat nakal.
Tanya: Ustadz Ibnul Qayyim -rahimahullah - mengatakan,
"Bila engkau ingin berdo'a, sementara waktu yang
kau miliki begitu sempit, padahal dadamu dipenuhi oleh begitu banyak keinginan,
maka jadikan seluruh isi do'amu istighfar, agar Allah memaafkanmu. Karena bila
Dia memaafkanmu, maka semua keperluanmu akan dipenuhi oleh-Nya tanpa engkau
memintanya."
Apakah mungkin waktu kita begitu sempit untuk berdoa
ustadz? Atau kah terlalu sibuk sehingga tak sempat berdoa?
Jawab: Bisa jadi demikian, karena saking sibuknya, setelahnya lelah dan lupa
berdoa. Karena ada orang-orang yang punya amanah sangat banyak, hingga waktu-waktu
dia berdoa, sangat sempit. Apalagi misal, saat-saat perang. Wallahu'alam.
Tanya: Ijin tanya lagi ustadz. Jika anak kita minta sesuatu tapi kita belum bisa memenuhi dan
kita bilang padanya utk minta sama Allah, dan dia sudah lakukan hal tersebut tapi
kita juga belum mampu memenuhi keinginannya, kadang suka protes aku sudah minta
sama Allah tapi ga di kabulkan bagaimana menyikapi hal tersebut?
Jawab: Hmm... bilang saja bu, "sabar
ya nak, Allah sudah memberi rezeki pada
kita, cuma masih perlu kita menabung supaya kita bisa beli yang kamu minta
sayang".
Tanya: Bagaimana cara memanajemen pikiran kita jika wanita dalam kondisi tersebut
sehingga tidak timbul doa-doa sumpah yang buruk? Apakah intinya tentang ilmu
kesabaran ya ustadz?
Jawab: Rasanya memang sumber marah itu kadang karena 'uang' belanja kurang. Konon
kabarnya kalau istri marah-marah, suruh ke mall belanja, langsung ceria lagi. Jadi
suruh suaminya kerja keras, lebih giat lagi, dukung ia sepenuh hati, dan jangan
lupa doakan agar rezeki yang dibawa ke rumah adalah rezeki yg halal.
Tanya: Saya di merasa di dzolimi oleh teman sendiri dan hal yang seharusnya
tidak diceritakan ke orang banyak dia ceritakan dan sampai hari ini hati saya tidak
mampu untuk menegur sapa dia dan hati saya merasa nyaman dengan hal itu, bagaimana
tu ustadz?
Jawab: Dalam pergaulan, salah satu yang harus dipegang komitmen yang kuat
adalah 'merawat' persahabatan. Jangan buat ia sakit hati, dan jangan
menceritakan aib-aibnya. Jika sampai tercederai, maka cepat-cepat minta maaf
agar persahabatan utuh kembali. Bagaimana jika ternyata sahabat kita yang
melakukan demikian? Sebaiknya diminta tabayyun saja, atau ada baiknya berterus
terang, bahwa apa yang dia lakukan menyakiti hati kita. Jika dia teman yang baik, pasti akan paham
dan minta maaf. Tegur sapa harus tetap dilakukan, karena sesama muslim tidak
boleh mendiamkan saudaranya. Wallahu'alam
=================
Kita
tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa
Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum
warahmatullaahi wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment