Home » , , » BAHAYA RISYWAH

BAHAYA RISYWAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, March 28, 2020


REKAP KAJIAN  ONLINE HAMBA اللَّهِ SWT G-3
Hari/Tanggal:  Selasa, 30 Juli 2019
Waktu kajian:  09.00 smp selesai
Pemateri:  Ustadz Robin
Tema: Bahaya Risywah
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

BAHAYA RISYWAH

Risywah adalah suap. Dalam Islam, risywah termasuk dosa besar.

Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Laknat Allah kepada pemberi suap dan penerima suap" [HR. Ahmad no. 6984, shahih]

Dari Abdullah bin ‘Amr, dia berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam melaknat pemberi suap dan penerima suap." [HR. Ahmad no. 6532, shahih]

Dosa-dosa memiliki berbagai tingkatan, dan yang lebih besar wajib diprioritaskan lebih utama untuk dihindari. Disebutkannya laknat Allah dan laknat Rasulullah terhadap amalan risywah menunjukkan dosanya yang sangat besar dan buruknya hal tersebut dalam pandangan Islam.

Apa yang dimaksud dengan risywah?

Risywah terjadi dalam 2 kondisi berikut:
1. Dijanjikan/dipersyaratkan
2. Mengambil yang bukan haknya atau menzhalimi hak orang lain

Untuk lebih memahaminya mari kita ambil contoh risywah dalam pengurusan SIM. Dalam mengurus SIM, sebagian orang memilih menggunakan "jalur cepat", bahkan tanpa tes, dengan membayar lebih mahal. Kondisi pertama jelas terpenuhi, karena yang mengambil "jalur cepat" sudah saling berjanji; harga tertentu untuk percepatan urusan tertentu. Kondisi kedua, juga terpenuhi, karena pengambil "jalur cepat" mengambil yang bukan haknya, karena tidak diketahui dia sebenarnya layak dapat SIM atau tidak. Bahkan terkadang belum cukup umur, dll.

Beda halnya bagi seseorang yang sudah cukup umur lalu berusaha dengan ikut les menyetir, tes di samsat, tapi dipersulit, akhirnya memilih "jalur cepat". Dia bisa berdalil nanti di hadapan Allah bahwa dia melakukan risywah untuk mengambil apa yang menjadi haknya, bukan sebaliknya.

Budaya risywah juga sangat berbahaya karena menjadikan hukum dilaksanakan dengan tidak adil. Dan fitrah manusia adalah menolak ketidakadilan. Bukankah kita tidak mau ketika dizhalimi orang lain, lalu melapor ke polisi, tapi malah kita yang ditangkap karena orang yang kita laporkan menyogok polisi? Risywah adalah bibit kehancuran peradaban, karena menciptakan ketidakadilan.

Sebagaimana disampaikan para ulama; kehancuran peradaban ditandai dengan tidak adanya keadilan di dalam hukum.
Allahul musta`an


===== ### =====
TANYA JAWAB


1.       Ijin bertanya ustadz. Jika kita meminjam uang  100 ribu, dan pas mengembalikannya 100 ribu plus ditambahin 1 loyang cake. Apakah hal seperti itu di perbolehkan dalam islam? Terimakasih ustadz.
Jawab:
Kalau tidak dijanjikan di awal, dan bukan kebiasaan di masyarakat maka boleh. Bahkan sunnah.


2.       Ijin bertanya ustadz. Bagaimana jika seseorang itu berada dlm sistem yang korup? tidak bisa menentang, menolak hanya bisa diam saja. Tidak menerima untuk diri sendiri taip hanya sebagai perantara diantara yang memberi dan menerima?  Pemberian juga tidak disertai janji, komitmen ataupun  mengambil hak orang lain, hanya sebagai ungkapan terima kasih saja, apakah sama juga risywah? Terima kasih
Jawab:
Tidak mengambil hak orang lain, tapi itu juga bukan hak dia, termasuk risywah, lbh baik ditolak atau kalaupun sangat terpaksa diambil, segera sedekahkan, jangan dikonsumsi.





•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!