Home » , » Kekuatan Dalam Mengemban Amanah

Kekuatan Dalam Mengemban Amanah

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, March 28, 2020


Rekap Kajian Online  Hamba اللَّهِ SWT Ummi G1
Hari, Tgl: Selasa, 30 Juli 2019 
Materi: Kekuatan dalam mengemban amanah
Nara Sumber: Ustadzah Dewi
Waktu Kajian: 09.00-12.00 WIB
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Kekuatan Dalam Mengemban Amanah

Banyak sekali amanah di pundak kita, mulai dari amanah dalam keluarga, amanah di dalam masyarakat, dari amanah besar sampai yg kecil. Semua amanah yang ada di pundak kita bisa menjadi beban yang sangat dahsyat apa bila kita tidak mempunyai kekuatan untuk mengembannya.

(4.An-Nisā : 58)

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا

Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mendengar

Setiap manusia pasti mempunyai beban di pundaknya suatu amanah, suatu tanggung jawab Allah memberikan amanah kepada hambanya di sesuaikan dengan kadar kemampuan tiap-tiap individu.

Bunda-bunda shaliha..

Menjaga diri kita dari kelalaian mengemban amanah maka di butuhkan kekuatan penunjang agar amanah yang ada di pundak kita dapat kita laksanakan dengan baik. Kekuatan atau kemampuan mengemban amanah bukan pada kuantitas (banyak/sedikit) amanah yang di emban melainkan pada kualitas diri kita dalam mengemban amanah.

Agar bisa melaksanakan amanah yang ada, kita perlu 3 kekuatan yakni:

1. Kekuatan Fisik
Selain adanya kekuatan hati serta kekuatan akal,kekuatan fisik juga sangat menentukan terlaksananya amanah.apa bila kita memiliki kekuatan akal tapi kita lemah dalam kekuatan fisik (sakit-sakitan) maka kita tidak akan mampu merealisasikan. Menjaga kondisi fisik agar senantiasa sehat merupakan suatu hal yang harus kita lakukanlah. Menjaga pola makan dan minum yang halal serta baik menjaga kebersihan dan kesehatan diri dan lingkungan. Bukan kah kita tau orang yang kuat lebih di cintai Allah swt dari pada yg lemah. Dalam sebuah hadits yang di riwayat kan Muslim di katakan bahwa `Mukmin yang kuat itu lebih baik atau di sukai Allah dari pada mukmin yang lemah.’

2. Kekuatan Akal
Akal adalah yang membedakan manusia dengan hewan, dengan akal manusia lebih mulia dari makhluk lain nya.Tentu saja apa bila di gunakan untuk hal kebaikan dan memberikan manfaat kepada orang lain. Dengan ada nya Ilmu dan wawasan yang luas maka amanah yg ada di pundak kita akan mudah kita laksanakan. Ilmu dan wawasan akan memberikan jalan bagi kita untuk mempermudah dalam menyelesaikan setiap ada permasalahan.Banyak sekali perbedaan antara orang yang ber ilmu dg yg tidak ber ilmu.Dengan ilmu kita mendapatkan nilai lebih di hadapan manusia dan di hadapan Allah swt.

Firman Allah, (Qs.Al-Mujādalah :11)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, \"Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,\" maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, \"Berdirilah kamu,\" maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan`

3. Kekuatan Hati
Kekuatan hati yang utama adalah dengan mengingat Allah pemenuhan kebutaan hati sangat penting agar ruh atau jiwa memiliki semangat hidup. Menjaga kedekatan kita kepada Allah merupakan sumber kekuatan yangpaling penting.Karena hal ini berkaitan erat dengan niat serta keikhlasan kita.kekuatan hati dapat kita pupuk dengan banyak ber ibadah kepada Allah swt.

Firman Allah (Qs.Gafir :51)

إِنَّا لَنَنْصُرُ رُسُلَنَا وَالَّذِينَ آمَنُوا فِي
 الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَيَوْمَ يَقُومُ الْأَشْهَادُ

Sesungguhnya Kami akan menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia dan pada hari tampilnya para saksi (hari Kiamat)

Para bunda semua yang di rahmati Allah...

Setiap manusia adalah pemimpin baik pemimpin bagi manusia yang lain atau pemimpin bagi diri sendiri.dan setiap pemimpin pasti akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat atas apa yang dilakukannya. Sebaik baik pemimpin adalah yang mampu memberi kemanfaatan bagi yang di pimpin nya, dan seburuk-buruk pemimpin adalah yang lalai dari apa yang diamankannya serta memberikan keburukan bagi yang dipimpinnya. Tapi yakinilah bahwa layaknya sebuah beban setiap amanah yang Allah berikan tidak akan melebihi kemampuan hamba-Nya.

Firman Allah swt (Qs.Al-Baqarah : 286)

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), \"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir`

Wallahua'lam bishshawab


===== ### =====
TANYA JAWAB


1.       Ustadzah bundew, kadang kita berasa berat dengan amanah yang Allah titipkan, bagaimana caranya agar selalu ‘nrimo’ (kita orang jowo), tidakk mengeluh meski hanya dalam hati?
Jawab:
Amanah yang Allah berikan pada kita hendaknya disikapi dengan positif. Amanah yang kita emban, itu membuktikan kita punya kemampuan dan power atau kekuatan. Kemudian bagaimana agar kita bisa ikhlas mnjalaninya..? Tadi dijelaskan itu perlunya kekuatan hati ato ruhiyah . Charge iman kita, luruskan niat kita dan pasang azzam yang kuat klo kita mampu menjalaninya. Kesungguhan dalam menjalankan amanah itu menjadi kekuatan buat kita. Perlu juga sharing dengan membaca buku-buku motivasi atau interaksi lengsung dengan senior-senior kita. Bismillah.. yakinlah kita "bisa"


2.       Kalau kadang kita nangis karena merasa berat, trus buru-buru istigfar tidak apa-apa dzah?
Jawab:
Ya tidak apa-apa, manusiawi kok. Kadang kita perlu menyendiri dan airmata untuk menumpahkan beban kita. Tapi sekedarnya nggak perlu sampai berlarut-larut. Itu perlunya kita charge ruhiyah kita lewat doa-doa panjang kita di sepertiga malam, minta pada Allah agar dikuatkan dan dimudahkan. Evaluasi diri sejauhmana amanah yang kita jalanin lebih dan kurangnya.


3.       Ustadzah, kalau ketika lagi selisih paham sama suami, sampai harus ngelontarin pengingat tentang pengorbanan istri (materi). Sambil istighfar. Salahkah Ustadzah?
Jawab:
Selisih paham dengan suami itu biasa ya, yang penting jangan sampai berlarut-larut dan dikomunikasikan berdua dengan otak dingin. Sebagai istri ada baiknya kita mengalah dulu kalau suami lagi marah. Nanti kalau sudah adem baru kita cari solusinya mengapa masalah itu terjadi. Biasanya istri itu ngegas kalau ngomong ya, ini malah memicu keributan berlanjut. Solusinya tadi, ajak bicara baik-baik dan jangan menggurui, mengalah sedikit, ga ada salahnya kita  dulu yang minta maaf. Insya Allah suami kita akan luluh, tidak marah lagi





•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!