Home » , , , » Jenis - jenis Nafsu Pada Diri Manusia

Jenis - jenis Nafsu Pada Diri Manusia

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, April 14, 2020


KAJIAN ONLINE HAMBA اللَّهِ SWT G 5
KAJIAN RUTIN
Hari, Tanggal: Selasa, 27 Agustus 2019
Jam: 19:30 - selesai
Tema: Jenis - jenis Nafsu Pada Diri Manusia
Narsum: Ustadzah Lilis
Notulen: Sapta
┈┈ ✿⊱┈┈

JENIS-JENIS NAFSU PADA DIRI MANUSIA
🌷 Bunda Lilis.


Berbeda  dengan malaikat,vAllah menciptakan  Nafsu pada diri manusia.
Dengan  nafsu itu manusia  bergerak dan hidup. Akan tetapi manusia dituntut memilih dan memilah , mengendalikan kepada hal - hal yang baik,sesuai kehendak Allah.

Ada 3 jenis Nafsu  dalam diri manusia :

1.    Nafsu Mutma-innah (النفس المطمئن)

Maksudnya jiwa yang tenang kerana iman, amal soleh, dan ketaatan kepada Tuhannya.

Firman Allah:

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia.  (Ar-Ra’du: 28)

Allah memberi banyak ujian kehidupan  di antaranya ujian berupa bencana dan ancaman. Banyak yang panik,tidak berhasil melewatinya  dan menyelesaikannya dengan melanggar perintah Allah dan menjadi kufur.Akan tetapi orang beriman akan tetap tenang dan   orang-orang yang beriman dan beramal soleh yang lulus ujian  akan disambut oleh Allah dengan kata-kata): "Wahai orang yang mempunyai jiwa yang sentiasa tenang tetap dengan kepercayaan dan bawaan baiknya! -  "Kembalilah kepada Tuhanmu dengan keadaan engkau berpuas hati (dengan segala nikmat yang diberikan) lagi diredhai (di sisi Tuhanmu)"  (Al-Fajr: 27-28)


2.    Nafsu lawwamah(النفس اللوّام)

Disebut sebagai nafsu lawwamah kerana nafsu ini sering mencela dirinya disebabkan dia telah melakukan suatu kesalahan, baik dosa kecil atau besar, dan dosa meninggalkan perintah, sama ada wajib atau sunat.

Allah berfirman:

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ

"Aku bersumpah dengan menyebut nafsu Al-Lawwamah.”  (QS Al-Qiyamah: 2)

Menurut Qurrah Ibnu Khalid dari Al-Hasan Al-Basri maksud ayat ini: "Sesungguhnya orang mukmin itu, demi Allah, menurut penilaian kami tiada lain amat menyesali dirinya sendiri dan mencelanya, 'Aku tidak bermaksud dengan ucapanku, aku tidak bermaksud dengan makananku, dan aku tidak bermaksud dengan bisikan jiwaku,' yakni hal-hal yang berdosa. Tetapi sesungguhnya orang yang derhaka terus meluru laju dalam kederhakaannya setapak demi setapak tanpa menyesali dirinya sendiri." (Tafsir Ibnu Kathir)


3.     Nafsu Ammarah bis-Suu’(النفس الأمارة بالسوء)

Yaitu nafsu yang selalu mengajak dan mendorong untuk melakukan dosa dan melakukan perbuatan yang haram , perbuatan maksiat.

Allah berfirman:

وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ

"Dan tiadalah aku berani membersihkan diriku; sesungguhnya nafsu manusia itu sangat menyuruh melakukan kejahatan, kecuali orang-orang yang telah diberi rahmat oleh Tuhanku (maka terselamatlah ia dari hasutan nafsu itu). Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani."  (Yusuf: 53).

Tiga keadaan nafsu di atas boleh berubah-rubah pada setiap jiwa manusia, bergantung dengan situasi dan keadaan nafsu (jiwa) masing-masing. Nafsu manusia boleh menjadi mutma-innah, kadangkala boleh berubah menjadi lawwamah, dan kadangkala juga boleh berubah menjadi ammarah bis-suu’.

Semoga Allah memberi kekuatan kepada kita semua untuk mendidik nafsu (jiwa) kita agar selalu berada dalam keadaan berjiwa yang mutma-innah (jiwa yang tenang), sehingga kelak di akhirat nanti termasuk dikalangan mereka difirmankan oleh Allah SWT:

فَٱدۡخُلِی فِی عِبَـٰدِی. وَٱدۡخُلِی جَنَّتِی

"Serta masuklah engkau dalam kumpulan hamba-hambaku yang berbahagia - "Dan masuklah ke dalam SyurgaKu!"  (Al-Fajr: 29 - 30)

Di tengah deraan kehidupan saat ini, di tengah himpitan ekonomi, di tengah bertebarannya ketidakadilan. Hanya orang - orang beriman yang tetap tenang, karena ia yakin, Allah akan selamatkan orang - orang beriman. Ia tidak panik, ia tidak marah, ia tidak takut pada kondisi apapun.

Sedangkan orang yang tidak beriman, selalu resah, sibuk menyalahkan orang lain, sibuk menyalahkan dunia, karena hatinya tidak tenang dan dipenuhi rasa  takut. Dalam kondisi terjepit dikejar Fir'aun, Musa bersabar sampai Allah kasih jalan, sehingga lautpun tidak menenggelamkan mereka. Bagaimana Nuh diperintahkan Allah membuat perahu, untuk menyelamatkan orang - orang beriman.

Lalu kenapa kita harus resah dan takut ? Padahal Allah janji akan selamatkan orang - orang beriman. Sekalipun ikut wafat,maka Allah tetap selamatkan di akhirat.

Mencatat  ilmu adalah bagian dari Sunnah Rasul.


┈┈ ✿⊱┈┈
TANYA JAWAB


1.    Assalamu'alaikum ustadzah aku mau tanya, aku sudah sholat, puasa sunnah, juga dzikir, tapi kenapa ya kadang masih ada rasa jengkel pengen marah gitu gimana, apakah Allah akan memberi ampunan padaku?
Jawab:
Dzikir itu ada dzikir lisan dan hati. Mungkin dzikirnya tidak sampai ke hati. Shalatnya dikhusyukan, ikhsan. Untuk menahan marah juga perlu ilmu. Maka secara rutin mesti ikut kajian Islam  langsung pada ulama,secara bertahap. Dan ulama yang benar  ilmunya.


2.    Izin bertanya ustadzah. Disaat bersedekah lebih utama mana kita sedekah pada saudara kandung (yang kesusahan) atau pada anak yatim terlebih dahulu?
Jawab:
Allah menciptakan hati/ nurani dan fikiran untuk memutuskan sesuatu. Dilihat saja di antara keduanya mana yang lebih urgent/ darurat untuk ditolong.



•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•

Kita tutup dengan membacakan istighfar....hamdalah..
Astaghfirullahal’adzim..... Alhamdulillahirabbil'aalamiin

Doa Kafaratul Majelis:

 سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh


★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http://kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!