Featured Post
Rasulullah SAW Teladan Kita
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈• REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ •┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈• Hari, Tanggal : Jum'at, 7 Oktober 2022 Waktu : 19...
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Jum'at, 7 Oktober 2022
Waktu : 19.45-21.00 WIB
Narsum : Bunda Dewi
Materi : Rasulullah SAW Teladan Kita
Moderator : Ukhty Delia
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
Bismillahirohmanirohim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bunda-bunda shalihah kajian on line Hamba Allah..
Sehat semua yaaa dan semoga selalu semangat yaaa
Alhamdulilah malam ini kita akan belajar menggali ilmu yang bertepatan dengan maulid nabi kita Rosulullah SAW
Siaap yaaa
بِسْــــمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Sebelum materi inti ada perlunya kita mengetahui CARA MENELADANI Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam yakni :
Asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah berkata:
لا ل لى اتباعه لى الكمال لا اسة العناية ا، العناية اب الله ل.
“Tidak mungkin bisa mengikuti beliau shallallahu alaihi wasallam secara sempurna, kecuali dengan mempelajari sunnah beliau dan memiliki perhatian yang besar terhadapnya, di samping juga memiliki perhatian yang besar terhadap kitab Allah Azza wa Jalla.” [Majmu'ul Fatawa, jilid 7 hlm. 210
Rosulullah SAW adalah manusia sempurna yang berakhlak mulia
Allah SWT berfirman pada Q.S. Al-Aḥzāb: 21, yang artinya: “Sungguh, telah ada bagi kamu pada diri Rasulullah suri teladan yang baik bagi orang yang selalu mengharap (rahmat) Allah dan (kebahagiaan) Hari Akhir, serta yang banyak berzikir kepada Allah.”
Hikmah ayat ini adalah Allah menyuruh kita untuk dapat meneladani Rosulullah Shalallahu alaihi wa sallam, harus mengenal perangainya.
Ibunda Ā’isyah r.a. pernah mengatakan bahwa perangai Rasulullah itu semua yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Rosulullah SAW Sebagai Nabi terakhir, merupakan sosok mulia di mata umatnya yang patut untuk kita teladani baik dari akhlak dan kebiasaan yang menjadikan Nabi Muhammad sebagai kekasih Allah.
Dalam kehidupan sehari-hari Rasulullah memiliki budi pekerti yang baik, berkata jujur serta bersikap sopan kepada siapapun, beliau selalu menyapa kepada orang yang lebih tua serta dalam berbicara selalu lemah lembut, tidak sombong dan tidak pernah menyakiti hati orang lain.
Tugas kita meneladani pribadi Rosulullah SAW
Sebagai umatnya selayaknya meneladani Rasulullah ialah mempercayai serta meyakini dengan sepenuh hati akan kisah yang telah Allah ceritakan dalam Al-Qur’an. Allah SWT telah memilih Nabi Muhammad SAW untuk dijadikan rasulnya yang ditugaskan untuk menyampaikan wahyu kepada umat seluruh alam.
Berakhlak terhadap nabi Muhammad suatu keyakinan dalam Islam yang harus kita teladani yaitu mempercayai dan memuliakannya, taat dan patuh serta mengucapkan shalawat serta salam kepada-Nya.
Sedemikian mulianya akhlak beliau yang terkenal dengan Al amin nya. Dan semua kisah hidupnya membawa hikmah dan teladan buat kita. Begitu cintanya beliau kepada umatnya hingga akhir hayatnya menyebut ummati ummati..ummati
Sebagai umatnya, kita mencintai beliau, meneladaninya dan bershalawat untuk baginda Rosulullah SAW, Bahkan Allah SWT dan Malaikat-Malaikat Allah bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW: “Innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiy, yaaa ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa”, yang artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya” (QS. Al Ahzab: 56)
Dalam sebuah hadistnya Rosulullah SAW bersabda,:Barangsiapa membacakan salawat kepadaku (Muhammad) sebanyak satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan membacakan selatan kepada orang tersebut sebanyak 10 kali”(HR. Imam Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash r.a.)
Mengapa kita harus meneladani Rosulullah SAW
▪1. Rasulullah adalah manusia yang paling baik ibadahnya. Bahkan sampai-sampai bengkak kakinya. Padahal beliau sudah dijamin masuk Surga, tapi beliau tetap bersemangat dalam beribadah.
Sampai istrinya bunda Aisyah protes bukankah engkau sudah dijamin masuk Surga? Tapi Rosulullah menjawab, aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur. MasyaaAllah. Bagaimana dengan kita??
▪2. Rasulullah SAW adalah orang yang paling bertakwa di antara orang-orang bertakwa.
▪3. Rasulullah SAW adalah manusia yang paling mulia dan terpuji baik di langit maupun di bumi, di dunia dan di akhirat.
▪4. Rasulullah adalah manusia yang paling suci dan manusia yang diharapkan syafaatnya di hari kiamat kelak.
▪5. Rasulullah SAW adalah sebaik-baiknya mahluk Allah di muka bumi ini. Baik akhlaknya maupun bentuknya.
▪6. Rasulullah SAW adalah manusia yang sabar dalam menyampaikan dakwah. Ia tidak pernah dendam, apalagi sakit hati.
Dan masih banyak lagi keistimewaan beliau, jika mau dijabarkan pastinya panjang banget ya, Bunda-bunda.
Semoga kita bisa meneladani sifat-sifat ini, kita ikuti dan aplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari, maka kita akan menjadi manusia mulia di atas dunia ini. Maka, mari kita jadikan momentum maulid untuk meneladani tata cara kehidupan Rasulullah SAW, mulailah dari akhlak mulia, ibadah yang maksimal dan kepedulian kita kepada sesama.
Insyaa Allah ini materi yang bundew sampaikan, semoga menjadi pencerahan buat semua yaa, meneladani kekasih Allah, Rosulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G-1
Assalamualaikum wrwb, Ustadzah, mau tanya benar enggak kalau kita baca sholawat sebanyak mungkin maka apa yang jadi hajat kita terkabul, sebelumnya maaf banget dengan pertanyaan ini.
Jawab:
Walaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, bunda Andari. Sholawat merupakan salah satu sunnah nabi yang dianjurkan untuk diamalkan oleh umatnya. Tanda cinta kepada Nabi. Orang yang senantiasa membaca sholawat akan mendapatkan syafaat dari nabi. Seperti perkataan beliau dalam sebuah hadist
"Barangsiapa membacakan shalawat kepadaku (Muhammad) sebanyak satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan membacakan sholawat kepada orang tersebut sebanyak 10 kali”(HR. Imam Muslim dari Abdullah bin ‘Amr bin Ash r.a.)
Mengenai hadist yang mengatakan jika kita bershalawat akan dikabulkan hajad kita sebenarnya bukan itu tujuan kita baca shalawat. Yang harus kita lakukan adalah Kita berdoa dan meminta kepada Allah dengan sungguh-sungguh berharap hajat kita atau pinta kita Allah kabulkan. Tentunya kita memenuhi syarat do'anya ya.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat
ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 18, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Kamis, 22 September 2022
Waktu : 19.30-21.00 WIB
Narsum : Ustadzah Ida Fitria
Materi : Kajian Islam Tentang Fikih Keluarga:
"Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak"
Moderator : Bunda Dewi
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
بِسْمِ اللهِ الرَّحمنِ الرَّحِيْم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ ،َأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.، أَمَّا بَعْدُ؛
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat ilahi Rabbi, atas karunia-Nya kita bisa sama-sama berkumpul dalam rangka thalabul ilmi, mencari ilmu.
Serta kita bisa bersilaturahim, bertatap muka di majlis yang mulia ini dalam kadaan aman fi amanillah, sehat wal afiat. Semoga setiap derap langkah bisa membuahkan pahala bagi kita semua, bisa menjadi penghapus dosa dan pengangkat derajat di hadapan Allah Swt.
Tak lupa semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., kepada keluarganya, sahabatnya, para tabi'in, tabiut tabiahum, kepada kita semua, serta kepada seluruh umatnya hingga akhir zaman yang menjadikan sebagai uswatun hasanah, suri tauladan yang baik.
Sahabat solehah,,
Mari kita luruskan niat dalam belajar semata-mata karena Allah...
Agar Allah memberikan nur dalam qolbu kita untuk mencerna ilmu-ilmu -Nya. Aamiin
Idzin saya yang masih faqir ilmu berbagi hal yang bermanfaat dan kebaikan yang datangnya dari Allah SWT, bila ada salah mohon maaf sebesar-besarnya karena itu datang dari diri saya dan dari syaithon..kepada Allah SWT, saya mohon ampun..
InsyaAllah pada kesempatan malam ini, kita sama-sama akan membahas masalah yang berkaitan tentang "mengilmui" amanah yang Allah berikan kepada kita selaku wanita..yang banyak sekali Allah SWT dan rosulNya, memotret kemuliaan peran wanita dalam kebaikan atau sebaliknya ...
اخواتي في الله....
▶ Anak merupakan anugerah sekaligus titipan dari Allah kepada orang tua.
Banyak orang mengusahakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Anak adalah sumber kebahagiaan, sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan tambatan hati di masa tua.
▶ Hari demi hari, sosok mungil yang ada dulu berada dalam buaian itu, akan tumbuh menjadi sosok yang lincah dan mulai muncul dalam hati mereka perhatian terhadap penampilan dirinya dan lawan jenisnya.
Tumbuh dalam diri mereka rasa suka atau syahwat yang disebut dengan masa pubertas sehingga saat itu segala perbuatan mereka akan dimintai pertanggungjawaban.
▶ Islam sangat memperhatikan masalah pembinaan dan pendidikan anak.
Oleh karena itu, sungguh sangat memprihatinkan ketika ada orang tua yang mengabaikan pendidikan anaknya dan menyerahkannya pada lembaga-lembaga seperti sekolah, terlebih sekolah-sekolah umum yang minim sentuhan agama. Salah satu hal yang banyak menjadi pertanyaan bagi sebagian orang tua adalah bagaimana cara yang tepat untuk memberikan pendidikan seksual kepada anak?
Maka kita dapat menengok kepada teladan kita yang mulia, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang rambu-rambu yang telah beliau ajarkan kepada para orang tua muslim.
▶ Agar Kecenderungan Seksual Anak Terarah
Kecenderungan seksual diciptakan Allah swt pada diri manusia agar menjadi media kelangsungan dan reproduksi bagi seluruh makhluk, termasuk di antaranya manusia.
Agar kecenderungan seksual dalam diri anak mengalir dengan tenang tanpa gangguan eksternal yang dapat menyebabkannya melenceng dari perilaku yang lurus, Islam menjaga anak-anak dengan memberinya perintah dan larangan. Hal itu dilakukan agar kecenderungan seksualnya menjadi terarah, sehingga tetap menjadi pribadi yang proporsional dan suci tanpa penyelewengan.
InsyaAllah..saya akan sharing kaidah-kaidah dan dasar-dasar yg dicanangkan oleh Rasulullah SAW dalam mengarahkan kecendrungan seksual anak..Dari buku “Prophetic Parenting” karya DR Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid.
⏹ Dalam bab Mengarahkan kecenderungan seksual anak, terdapat kaidah-kaidah yang dicanangkan Rasulullah SAW, antara lain:
Melatih anak meminta izin ketika masuk rumah atau kamar orang tua yakni pada waktu sebelum sembahyang subuh, ketika tengah hari dan sesudah isya (QS An-Nur 58-59)
Dengan dasar ini pula orang tua wajib menutup aurat mereka setiap saat di hadapan anak untuk membantunya mengalirkan naluri seksual secara alami dan tak terburu-buru.
Membiasakan anak menundukkan pandangan dan menutup aurat
Wajib membiasakan anak untuk menundukkan pandangan agar naluri seksual tidak matang sebelum waktunya. Adapun menutup aurat bisa dibiasakan sejak anak belajar solat.
Memisahkan tempat tidur anak saat menginjak usia 10 tahun
Maksudnya dua anak tidak tidur dalam satu selimut dan tidak satu tempat tidur, meskipun sesama jenis. Jika dalam satu tempat tidur tapi selimut terpisah, dibolehkan tapi semakin jauh semakin baik
Melatih anak tidur miring ke kanan
Apabila anak tidur tengkurap, akan menyebabkan sering terjadinya gesekan pada organ reproduksi yang dapat membangunkan syahwatnya. Jika orang tua mendapati anak tidur tengkurap, maka bisa memperbaiki posisinya.
Menjauhkan anak dari ikhtilat lawan jenis
Bila anak perempuan terlalu banyak berinteraksi dengan lelaki, bisa menjadikan pola pikir dan sikapnya menjadi kelaki-lakian.
Disarankan untuk tidak membiarkan anak-anak bergaul dengan anak-anak yang sudah besar, kecuali terjamin dan meyakini keistiqomahan dan baiknya pendidikan mereka.
(dari buku “Mendidik anak laki-laki” karya Adnan Hasan Shalih Baharits)
Point-point penting inilah Akhowati fillah..yang menjadi arahan langsung dari Allah SWT dan rosulNya yang sama sekali tidak boleh kita sepelekan apalagi diabaikan.
Karena tidaklah suatu perintah atau larangan di dalam Syariat kecuali itu semua untuk menjaga kemashlahatan ummat manusia yang telah dimuliakan melebihi makhluqNya yang lain. Dan segala syariat pada pada hakekatnya berjalan pada suatu kaidah "mencegah lebih baik dari pada mengobati" atau sedia payung sebelum hujan.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. Assalamualaikum wrwb, Ustadzah, mau tanya sebelumnya, maaf tadi dikatakan bahwa anak diajarkan tidur secara terpisah padahal maaf rumah kecil kamar terbatas, bagaimana keadaan ini cara mengatasinya?
Jawab:
Sebagaimana penjelasan di atas maka jangan memakai satu selimut, masing-masing anak memakai selimutnya masing-masing dan bisa juga dipisahkan dengan guling atau bantal. Semoga Allah SWT berikan kelapangan dalam rumah kita. Aamiin.
2. Tentang hal ini, Ustadzah.. Kalau anak kuliah gimana kita mengontrolnya ya, secara mereka merasa sudah besar dan bisa menjaga pergaulan. Tapi tetap saja ada kekhawatiran. Bagaimana kita agar anak tetap terjaga pergaulannya tanpa intervensi dari kita?
Jawab:
Semoga Allah SWT menjaga anak-anak kita semua dari segala keburukan dan fitnah-fitnah dunia. Sedikit hal yang bisa saya sharing:
- Selalu mendoakan anak agar diberikan perlindungan dari keburukan dan yang lainnya
- Jalin komunikasi 2 arah. Orangtua menjadi pendengar yang baik terlebih dahulu dan perlahan memberikan nasehat atau ibroh tentang suatu kejadian
- Lihat lingkungan dan teman-temannya karena agama seseorang dilihat dari temannya
- Orangtua menjadi tauladan kebaikan bagi anak-anak
- Luangkan waktu untuk mengaji bareng keluarga walaupun lewat online
- Carikan lingkungan dan komunitas yang baik bagi anak
- Menceritakan kisah-kisah teladan para nabi dan orang-orang sholeh lainnya ataupun dengan membaca dan mendengarkan kisah-kisah mereka
- Sharing link-link kajian yang bermanfaat di media sosial
- Ingatkan untuk selalu menjaga sholat dan membaca Alquran dengan artinya.
- Selalu mengungkapkan kasih sayang dan cinta kepada anak.
Semoga Allah SWTA memberikqn Rahmat, hidayah serta taufiqNya kepada kita semua. Wallahu 'alam.
3. Ijin bertanya ustadzah. Usia berapa ya, kalau kita menerangkan tentang dari mana asal anak bisa ada dalam rahim. Apa usia SMU sudah boleh? Mesti menerangkan secara detailkah?
Jawab:
Silahkan terangkan di usia kapan pun, tentu seusia dengan nalar usianya. Untuk usia anak yang belum baligh cukup dengan jawaban lewat jalan menikah dan Allah SWR tiupkan ruh dengan kekuasaan dan kehendakNya. Bila anak sebelum baligh mengetahui secara "detail" tentang hal ini dari luar (dengan bahasa yang tidak baik), maka kita bisa katakan..tidak ada yang terjadi kecuali dengan idzin dan kehendak Allah SWT. Dan jika anak sudah baligh ajarkan mandi wajib dan tanda-tanda baligh serta kewajiban sebagai seorang muslim
4. Ijin bertanya, Ustadzah, jika rumah kecil pas-pasan, engga ada kamar hanya sekat-sekat tanpa pintu, gimana solusinya untuk poin ini? Apalagi ini tidur 1 kasur semua, suami aja yang ngalah tidur di depan tv.
Jawab:
Secara insting dan naluri anak akan belajar tentang hal ini. Yang perlu kita selalu ajarkan dan ingatlan selalu adalah :
- Selalu ingatkan kepada anak untuk mengucapkan "Allah bersamaku, Allah menjagaku, Allah mengawasiku
- Ajarkan dan ingatkan doa-doa harian dan artinya
- Masalah halal haram dalam kehidupan sehari-hari
Ini semua dilakukan untuk menanamkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT yang merupakan hal yang terpenting yang harus diajarkan. Biasakan tidur dengan selimut terpisah, Bun.. Semoga Allah swt lindungi anak-anak kita semua. Wallahu 'alam.
Pada intinya adalah menghindarkan anak dari melihat aurat, dan bergesekan fisik secara langsung...sehingga akan menimbulkan syahwat yang terlalu cepat. Wallahu 'alam.
5. Kalau mandi bareng adakah batas usia, Bun? Biar ringkes berdua langsung masuk sekalian dimandiin. Bocah-bocah usianya 5 tahun ya. Jazakillah khoir ustadzah
Jawab:
Dalam islam tidak boleh mandi bareng antara orang dewasa dan dewasa atau dewasa dan anak kecil. Kalaupun ada anak-anak kecil mandi bareng maka pada usia tamyiz harus dihentikan (mulai umur 5 th). Sebaiknya dihindari dari awal lebih baik..agar anak tidak saling melihat, dan pada usia hadonah (2- 4th)adalah saatnya otak menscaning dan mengcopy segala informasi yang dilihat didengar.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi
robbil'alamiin
Doa Penutup
Majelis
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita
berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh
perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 17, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia
Mengarahkan Kecenderungan Seksual Anak
Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, June 17, 2025
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Kamis, 15 September 2022
Waktu : 19.30 - 21.00
Narsum : Ustadzah Tribuwhana
Materi : Ar-Ridho
Moderator : Restu
Notulen : Restu
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
Ar-Ridho
Manakala seseorang telah menyatakan bahwa Ilah-nya adalah Allah Ta’ala, maka salah satu tuntutan dan konsekuensi yang harus dipenuhinya adalah sikap ridha kepada-Nya.
Sebagai seorang mu’min, kita harus ridha terhadap ma aradallah, apa-apa yang Allah kehendaki
Pertama, Ma aradallahu bina -apa-apa yang Allah kehendaki atau Allah tetapkan atas diri kita- di ‘alamul ghaib (alam ghaib), seperti: kehendak-Nya menciptakan kita dalam satu jenis kelamin tertentu, lahir dari orangtua/keluarga tertentu, pemberian rizki tertentu, berjodoh dengan orang tertentu, mengalami kejadian tertentu, dan lain-lain. Itulah semua yang disebut al-qadha-u wal qadar.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin berkata tentang qadha dan qadar: “Para ulama’ berbeda pendapat tentang perbedaan antara kedua istilah tersebut. Sebagian mengatakan bahwa Qadar adalah kententaun Allah sejak zaman azali (zaman yang tak ada awalnya), sedangkan Qadha’ adalah ketetapan Allah terhadap sesuatu pada waktu terjadi.” Beliau kemudian menegaskan: “Pendapat yang dianggap rajih (unggul/kuat) adalah bahwa kedua istilah tersebut bila dikumpulkan (Qadar-Qadha’), maka mempunyai makna berbeda, tapi bila dipisahkan antara satu dengan yang lain maka mempunyai makna yang sama.”
Beriman dan menerima qadha dan qadar adalah tuntutan keimanan. Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang apa itu iman, beliau menjawab:
أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ
“Engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya dan hari akhir dan engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk“ (H.R. Muslim)
Sikap kita di hadapan qadha dan qadar Allah Ta’ala ini adalah la yas’alu ‘amma yaf’alun (tidak bertanya terhadap apa-apa yang telah dilakukan-Nya). Semuanya mengandung hikmah, dan kewajiban kita adalah mengimaninya.
Allah Ta’ala menjelaskan salah satu hikmah qadha dan qadar ini dengan firman-Nya,
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya."
Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
"(kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,” (QS. Al-Hadid, 57: 22-23)
Kedua, Ma aradallahu bil-kauni -apa-apa yang Allah kehendaki atau Allah tetapkan atas alam- di ‘alamut tajribah (alam kehidupan) ini berupa sunnatullah fil kauni (ketentuan Allah di alam semesta).
وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
“…dan Dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya.” (QS. Al-Furqan, 25: 2)
Terhadap ketentuan Allah Ta’ala di alam ini, kita boleh melakukan al-bahtsu (pembahasan/kajian), karena ia mengandung tanda-tanda kekuasaan Allah Ta’ala yang dapat mengokohkan keimanan kita pada-Nya.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal..” (QS. Ali Imran, 3: 190)
الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَى جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan Kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, maka peliharalah Kami dari siksa neraka.’” (QS. Ali Imran, 3: 191).
Pembahasan dan pengkajian ini juga dilakukan dalam rangka al-intifa (pemanfaatan/memakmurkannya) sebagaimana dingatkankan oleh Allah Ta’ala melalui lisan Nabi Shaleh ‘alaihissalam,
وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚقَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۖهُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚإِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ
“…Shaleh berkata: ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do`a hamba-Nya).’” (QS. Huud, 11: 61)
Ketiga, Ma aradallahu minna -apa yang Allah kehendaki dari kita- di alam nyata ini berupa at-taqdirus syar’iy (ketentuan syari’at). Allah Ta’ala menghendaki kita tunduk pada agama dan syariat-Nya sebagai bukti penghambaan kepada-Nya.
Allah Ta’ala berfirman,
شَرَعَ لَكُمْ مِنَ الدِّينِ مَا وَصَّى بِهِ نُوحًا وَالَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ وَمَا وَصَّيْنَا بِهِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَى وَعِيسَى أَنْ أَقِيمُوا الدِّينَ وَلَا تَتَفَرَّقُوا فِيهِ كَبُرَ عَلَى الْمُشْرِكِينَ مَا تَدْعُوهُمْ إِلَيْهِ اللَّهُ يَجْتَبِي إِلَيْهِ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي إِلَيْهِ مَنْ يُنِيبُ
“Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : ‘Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya’.
Amat berat bagi orang-orang musyrik agama yang kamu seru mereka kepadanya. Allah menarik kepada agama itu orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada (agama)-Nya orang yang kembali (kepada-Nya).” (QS. Asy-Syura, 42: 13)
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.” (QS. Al-An’am, 6: 153)
Dalam perkara at-taqdirus syar’iy ini wa hum yus’alun (mereka [manusia] akan ditanya/dihisab),
لَا يُسْأَلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْأَلُونَ
“Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanyai.” (QS. Al-Anbiya, 21: 23)
Kita wajib mengimani hal ini dan mempersiapkan diri.
Wallahu a’lam.
Tema materi ini masuk dalam bab Ushulul Islam.
Mungkin perlu beberapa saat untuk memahaminya.
Sekalian mengingatkan ke saya juga bahwa perlunya sikap ridho dalam kehidupan.
Ditengah gejolak negeri ini yang meresahkan segenap lapisan, sungguh sangat membanggakan jika kita masih sempat dan bisa bertholabul 'ilmi, duduk bersama belajar agama.
★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G1
Assalamualaikum wrwb ustadzah maaf dengan pertanyaan ini apakah ridho berarti kita harus menerima segalanya dari Allah tanpa mengubah ketentuannya? sekali lagi maaf dengan pertanyaan ini.
Jawab:
Ketentuan yang dimaksud dengan pertanyaan di atas sama dengan qodar. Dalam beberapa hadis yang diriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah merubah suatu takdir melainkan doa” (HR. Al Hakim, Hasan).
Kemudian, “Tak ada sesuatu yang dapat menolak qodar kecuali doa” (HR. at-Tirmidzi)
Jadi ada beberapa takdir yang bisa dirubah dengan doa. Wallahu a'lam
2. G1
Assalamu'alaikum mohon izin bertanya, menyambung pertanyaan tadi, takdir yang bisa dirubah seperti apa saja ya ustadzah?
Jawab:
Takdir yang bisa dirubah dinamakan takdir muallaq, contohnya: kepandaian, kesehatan, rezeki, kebijaksanaan. Seseorang tidak akan pandai jika ia malas belajar, tidak akan menjadi sehat dan bugar jika tak pernah berolahraga, dan tak mungkin menjadi kaya jika tak mau bekerja. Walaupun Allah SWT telah menentukan semuanya, tapi selama manusia itu hidup tetap harus berusaha mengubah nasibnya.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi
robbil'alamiin
Doa Penutup
Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita
berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh
perkenankan lah do'a kami.. Aamiin...
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @kajianonline_hambaallah
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 17, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
REKAP KAJIAN UMUM ONLINE HAMBA اللَّهِ
•┈┈•❦•┈┈•❅❀❦❀❅•┈┈•❦•┈┈•
Hari, Tanggal : Rabu, 3 Agustus 2022
Waktu : 19.30 WIB - selesai
Narsum : Bunda Heradini Faizah, S.Psi
Materi : Sosiopat
Moderator : Bunda Yayuk
Notulen : Bunda Sasi
★★★★★★★★★★★★★★★★
MATERI
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
Puji syukur ke hadirat Ilahi Robbi atas segala nikmat dan karunia-Nya, shalawat serta salam kita limpahkan kepada junjungan kita NABI MUHAMMAD SAW...
Alhamdulillah barakallah kita semua dalam berkumpul di room New Hamba Allah untuk bersama sama duduk di majlis ilmu yang kali ini kita akan berdiskusi tentang SOSIOPAT
Siapa yang tahu apa itu sosiopat ?
Akhwati fillah penghuni room new hamba Allah yang dirahmati Allah....
Sosiopat adalah jenis gangguan kepribadian yang ditandai dengan perilaku dan pola pikir antisosial. Karakter seorang sosiopat umumnya adalah perilaku yang eksploitatif, melanggar hukum, tidak peduli dengan orang lain dan kasar.
Mereka juga cenderung punya pemikirannya sendiri yang tidak logis dan tidak bisa diprediksi. Seorang sosiopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan salah. Ia justru cenderung mengabaikannya, dan hanya fokus pada pemikirannya pribadi, serta mengesampingkan orang lain.
Tidak Punya Empati dan Simpati
Penyebab dari gangguan kepribadian ini tidak diketahui dengan jelas. Namun, gangguan ini diyakini merupakan hasil kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Gangguan kepribadian antisosial hanya bisa didiagnosis setelah seseorang berusia di atas 18 tahun. Namun, gejala dari kondisi ini umumnya sudah diamati dan muncul sejak pengidapnya masih berusia 15 tahun. Gangguan kepribadian ini umumnya terjadi karena beberapa faktor, seperti riwayat gangguan kepribadian yang sama dalam keluarga, pengalaman traumatis, hingga faktor lingkungan.
Penyebab sosiopat :
Kendati belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi ada beberapa hal ditengarai menjadi pemicunya.
Pertama yaitu genetik, jika seseorang memiliki anggota keluarga yang menderita sosiopat atau gangguan kepribadian lainnya, maka besar kemungkinan untuk orang itu menderita gangguan kepribadian antisosial akan lebih besar.
Kedua Lingkungan. Lingkungan pun turut berpengaruh menjadi salah satu faktor penyebab. Banyak ahli mengungkapkan bahwa munculnya perilaku sosiopat bisa disebabkan oleh faktor lingkungan
Antara lain riwayat pola asuh dari keluarga yang tidak baik, atau kejadian traumatis selama masa kanak-kanak seperti pelecehan seksual, fisik, emosional, atau penelantaran. Selain itu, kehidupan keluarga yang tidak stabil, keras, atau kacau selama masa kanak-kanak juga bisa meningkatkan risiko seseorang menjadi sosiopat.
Berikut ini adalah beberapa karakter seorang sosiopat yang perlu diketahui:
1. Acuh dan Tidak Peduli Orang Lain
Karakter seorang sosiopat biasanya sudah bisa terlihat sejak remaja hingga dewasa. Mereka memiliki karakter acuh dan tidak peduli dengan orang lain. Termasuk soal keselamatan, kebutuhan, dan perasaan orang lain, yang penting dirinya baik-baik saja. Itulah sebabnya, tak jarang di film-film seorang sosiopat digambarkan sebagai orang jahat yang mencelakai orang lain demi kepentingannya sendiri.
Seorang sosiopat juga cenderung tidak punya rasa malu, penyesalan, dan empati. Akibatnya, mereka tidak bisa mempertahankan hubungan dekat dengan seseorang, meskipun tidak ada alasan dan penjelasannya. Dalam kehidupan seksual, seorang sosiopat juga lebih suka hubungan sesaat, seperti cinta satu malam yang alakadarnya dan tidak didasari perasaan.
2. Ego yang Sangat Besar
Tak cuma pengidap gangguan narsistik saja yang punya ego besar, seorang sosiopat pun begitu. Ego, kesombongan, dan keegoisan mereka yang besar membuatnya sangat butuh dikagumi oleh orang lain terus-menerus. Mereka akan selalu menganggap dirinya yang terbaik dan pusat dunia, sehingga tidak akan mau jika disalahkan atas kesalahannya sendiri.
3. Manipulatif
Untuk membuat keinginannya tercapai atau sekadar bersenang-senang, seorang sosiopat dapat melakukan apa saja. Mereka mungkin terlihat cerdas dan tenang, padahal memiliki maksud tertentu. Kecenderungan manipulatif yang dimiliki seorang sosiopat ini membuat sulit bagi orang awam untuk membedakan mana yang jujur dan yang dusta dari perkataannya.
4. Senang Melanggar Hukum
Seorang sosiopat itu bukan hanya tidak peduli dengan orang lain, tetapi juga norma dan aturan yang diberlakukan di lingkungannya. Mereka sering melakukan hal impulsif, mudah marah, dan agresif.
Itulah sebabnya, seorang sosiopat sering terlibat dalam perkelahian fisik atau penyerangan terhadap orang lain. Seorang sosiopat juga tidak bisa bertanggung jawab atas perbuatan dan kewajibannya, seperti dalam konteks pekerjaan.
Itulah beberapa karakter seorang sosiopat yang perlu diketahui. Soal seperti apa karakter yang ditunjukkan, tergantung pada seberapa parah gangguan kepribadian sosiopat yang diidap. Jika kamu atau orang terdekat ada yang menunjukkan perilaku seperti karakteristik seorang sosiopat, jangan ragu untuk meminta bantuan ahli.
Akhwati fillah.....
Pertanyaannya, apakah gangguan kepribadian antisosial alias sosiopat bisa disembuhkan? Jawabannya bisa saja, tetapi mungkin tidak akan mudah. Sebab, kondisi ini cenderung dilatarbelakangi oleh beberapa hal. Dan untuk mengatasi masalah yang ada, mungkin dibutuhkan penanganan dan penyembuhan terlebih dahulu pada penyebab gangguan kepribadian.
Selain itu, hingga kini ternyata masih belum diketahui apa obat atau terapi khusus yang bisa diterapkan untuk mengatasi masalah kepribadian antisosial. Jika gejala yang muncul sudah parah atau membahayakan, berbicara dengan psikolog atau psikiater adalah hal yang perlu dilakukan. Langkah ini bertujuan untuk mencegah perilaku atau perbuatan yang dapat membahayakan orang sekitar atau diri sendiri.
Bersama ahli psikologi, pengidap antisosial nantinya akan menjalani pengobatan berupa terapi perilaku atau psikoterapi. Terapi ini bisa dilakukan, baik secara individu maupun berkelompok. Selain itu, mengatasi gangguan ini juga dilakukan dengan pemberian obat tertentu, sesuai dengan kebutuhan.
Pemberian obat biasanya akan dilakukan jika pengidap gangguan kepribadian antisosial menunjukkan gejala gangguan mental dan emosional tertentu. Obat penenang mungkin diberikan jika pengidap gangguan ini mengalami serangan cemas, sulit meredam emosi, atau dorongan untuk melakukan hal yang membahayakan.
Akhwati fillah..
Sosiopat baru terdeteksi ketika seseorang memasuki masa remaja atau dewasa awal
Padahal masa-masa ini adalah masa dimana Islam memerlukan peran mereka sebagai garda depan dalam perjuangan kebangkitan Islam
Rasulullah SAW dalam pesannya menyampaikan,
"Aku pesankan agar kalian berbuat baik kepada para pemuda, karena sebenarnya hati mereka itu lembut. Allah telah mengutus aku dengan agama yang lurus dan penuh toleransi, lalu para pemuda bergabung memberikan dukungan kepadaku. Sementara para orang tua menentangku.''
Sahabat Ibnu Abbas pernah menyatakan, ''Tidaklah Allah mengutus seorang Nabi melainkan pemuda. Dan seorang alim tidak diberi ilmu pengetahuan oleh Allah melainkan di waktu masa mudanya.''
Saatnya kita munculkan generasi muda idaman berkarakter ashabul kahfi, berakidah Ibrahim, pecinta sifat-sifat mulia para Nabi. Dengan demikian, para pemuda dan pemudi mempunyai kriteria yang jelas dalam mengidolakan seseorang.
Pemuda yang berkarakter kuat, tangguh , dan memiliki mental yang sehat adalah harapan masa depan Islam
Untuk itu mari kita jaga mereka agar sesuai dengan fitroh Islam dan menjaga mereka agar kelak bisa diharapkan
★★★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G-1
Ijin tanya, Ustadzah. Impulsif itu apa ya? Dan contohnya gimana?
Jawab:
Impulsif adalah perilaku yang cenderung untuk bertindak tanpa berpikir. Biasanya berkonotasi buruk, atau sesuatu yang tidak kita inginkan. Misalnya marah-marah tanpa berpikir jauh, menghancurkan barang (misal kayak dulu ada orang ditilang malah ngancurin motornya), ngabisin duit buat belanja di mall, dll
2. G-1
Mohon pencerahan, Ustadzah, gimana caranya agar tidak mudah marah
Jawab:
Cari dulu penyebab marahnya. Apakah itu sesuatu yang urgen yang kita layak untuk marah? Ketika memang harus marah, marahlah dengan smart.
Caranya ?
1. Atur nafas dan tetap kendalikan diri
2. Temukan alasan yang tepat untuk marah. Sampaikan alasan kenapa kita marah
3. Fokus pada penyebab marah itu. Jangan melebar ke kasus yang lain
4. Luapkan marah dengan pikiran tetap dikendalikan oleh logika
5. Jangan menyimpan dendam. Selesaikan saat itu juga. Jangan ungkit kesalahan masa lalu
3. G-1
Assalamualaikum, Ustadzah. Kenapa Saya selalu mudah marah pada anak karena rumah berantakan, kerjaan blm selesai, enggak ada yang bantuin, diri lelah tapi suami enggak mau tahu, baju harus dipakai, makanan sudah dmasak, bagaimana solusi masalah ini?
Jawab:
Waalaikumussalam. Penyebabnya adalah lelah secara psikologis. Ini yang harus disembuhkan dulu. Karena lelah secara psikologis dalam melebar kemana-mana. Di antaranya ya jadi seperti itu. Hal-hal yang sebetulnya remeh bisa jadi penyebab marah yang berkepanjangan. Istirahatlah, me time, healing. Kemudian ajak suami dan anak-anak bekerja sama menjalankan tugas-tugas di rumah. Dengarkan pendapat mereka.Beri aturan main yang jelas ketika di rumah. Bila perlu, tulis di kertas tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing individu. Beri beban atau tugas sesuai umur.
4. G-1
Ustadzah, bagaimana dengan perilaku yang kadang marah, tidak peduli dengan sekitar tapi di lain waktu baik sekali, peduli dengan sekitar, aku punya ponakan seperti itu sejak dia ngalamin kecelakaan. Dia gagar otak, kecewa dengan keadaan dia sekarang kenapa terjadi kecelakaan. Mau nikah enggak jadi, calon meninggal pas kecelakaan itu, dianya gagar otak. Kayaknya dia kecewa banget, kejadian itu apalagi dia tak punya ibu sejak kecil hanya sama ayahnya saja, Kakak juga adiknya tidak tinggal bersama dia.
Jawab:
Ini hubungannya dengan mood booster dan mood swing. Kecelakaan, apalagi kalau parah bisa menimbulkan trauma (PTSD): post traumatic syndrome disorder. Ini yang perlu ditangani terlebih dahulu. Jadi fahami serta cari tahu apa yang membuatnya menjadi berperilaku mood swing, kadang baik-baik, lain waktu jutek banget.
Ya Allah, batinnya tergoncang. Dan gagar otak salah satunya memang bisa menyebabkan perubahan emosi. Lebih baik dikonsultasikan ke psikiater
5. G-1
Bagaimana menghadapi suami yang suka marah kalau rumah enggak beres, sepertinya dia dari kecil dilayani oleh keluarganya jadi ketika rumah tangga enggak mau sekali bantu.
Jawab:
Susah-susah gampang menghadapi suami seperti ini ya. Tipenya dilayani karena didikan dari kecil sudah seperti itu. Maka, bicarakan baik-baik. Kunci sebuah pernikahan adalah komunikasi. Ketika komunikasi masih bisa berjalan dengan baik, saling mendengar, saling memahami, maka segala urusan akan beres. Bahkan mengkomunikasikan hal-hal yang dianggap remeh temeh.
Dalam pernikahan 80 % adalah komunikasi. Selebihnya adalah berusaha untuk saling menerima. Keduanya tak lagi mengedepankan ego tapi bersama-sama melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi bicarakan baik-baik.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita
tutup kajian hari ini dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi
robbil'alamiin
Doa Penutup
Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Yuk kita
berdo'a untuk mempererat ukhuwah
اَللّهُمَّ
إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَ وَالْتَقَتْ
عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَ وَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَ
فَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا
بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ,
وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَ وَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ
فِيْ سَبِيْلِكَ إِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ
وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya
Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan
bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah,
kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan
penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan
iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia
dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya
Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 17, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•┈••┈┈•⊰✿ ✿⊱•┈┈••┈•┈┈•
NOTULENSI KONSULTASI TANYA JAWAB SYARI'AH DAN UMUM
•┈┈•┈••┈┈•⊰✿ ✿⊱•┈┈••┈•┈┈•
Bersama Asatidz dan Asatidzah Kajian Online Hamba اللَّهِ SWT
Hari, Tanggal : Jumat, 26 Agustus 2022
Waktu : 09.21 - 16.29
Group : G1 & G2
Moderator : Restu
PJ : Restu
★★★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G1
Assalamualaikum ustadz / ustadzah mau tanya. Ana 4 bersaudara. 1 laki-laki, semua sudah berumah tangga. 1 punya rumah yang lain tinggal di rumah mertua dan menyewa. Ada ibu bapak yang sudah tua 70 tahun dan suka sakit. Ana mau tinggal merawat orangtua tapi suami mau di rumah ibunya biar bisa jaga ibunya. Ana ingin berbakti mengurus orangtua. Bagaimana ana harus bersikap? Sedangkan anak yang lain tidak ada yang bersedia tinggal bersama orangtua.
Jawab (Ustadzah Tribuwhana):
Wa'alaykumsalam wr wb. Karena ridha seorang perempuan setelah menikah ada di tangan suami maka semua hal dalam hubungan muamalah harus ijin suami. Tapi suami yang baik dan bijaksana tidak akan melarang istrinya untuk berbakti kepada orangtua. Mungkin perlu diskusi lebih intens antara suami dan istri terkait hal ini, misal tentang pembagian waktu agar istri bisa merawat orangtua tanpa menelantarkan urusan rumahtangganya. Wallahu a'lam
2. G1
Assalamualaikum wrwb ustadz/ustadzah mau tanya. Di tempat tinggal saya adzan sering terlambat dari waktu yang sebenarnya, terus bagaimana keadaan ini padahal saya jalani puasa Sunnah, apa boleh saya ikuti masjid lainnya yang tepat waktu atau bagaimana baiknya?
Jawab (Ustadzah Tribuwhana):
Wa'alaykumsalam wr wb. Boleh mengikuti masjid lain atau pasang prayer time di gadget sesuai dengan lokasi tinggal, sehingga jika tidak terdengar adzan atau adzan tidak sesuai waktunya kita bisa buka/membatalkan puasa.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita tutup kajian hari ini
dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
سبحانك
اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat
ukhuwah
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @kajianonline_hambaallah
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 16, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia•┈┈•┈••┈┈•⊰✿ ✿⊱•┈┈••┈•┈┈•
NOTULENSI KONSULTASI TANYA JAWAB SYARI'AH DAN UMUM
•┈┈•┈••┈┈•⊰✿ ✿⊱•┈┈••┈•┈┈•
Bersama Asatidz dan Asatidzah Kajian Online Hamba اللَّهِ SWT
Hari, Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2022
Waktu : 09.00 - 16.00
Group : G1 & G2
Moderator : Restu
PJ : Restu
★★★★★★★★★★★★★★★★
TANYA JAWAB
1. G1
Assalamualaikum ustadz/ustadzah apa hukum jual beli online? Ana ikut group jualan, ana jualin barang owner dengan share ke wag, kalau ada yang beli, ana dapat fee bolehkah?
Jawab:
Bisnis Dropshipper, Oleh: Dr. Oni Sahroni MA
Contoh dropshipper :
Misalnya Ibu A (dropshipper) bermodalkan kuota internet atau paket data, berjualan dengan cara mempublish produk orang lain, men-share produk melalui medsos dan di status wa-nya, lengkap dengan gambar dan harganya. Besoknya, ia menerima pesanan/pembelian, karena yang diperjualbelikan itu tas harganya Rp100.000, ditransfer Rp100.000 ke dropshipper. Selanjutnya dropshipper menghubungi supplier, membeli barangnya, supplier packing dan supplier kirim ke konsumen atas nama si dropshipper.
Apakah dibolehkan menurut syariah?
Kesimpulannya jual-beli sebagai dropshipper itu diperbolehkan dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :
1. Barang yang diperjualbelikan beserta alat bayarnya harus dijelaskan dan disepakati spesifikasinya. Jadi kalau yang dijual adalah tas, hp dan sejenisnya harus jelas merek, warna dan spesifikasi inti lainnya. Hal ini merujuk pada ketentuan fikih bahwa “jual-beli barang yang tidak ada di tempat perjanjian, di tempat akad, inden, maka harus disepakati atau maushuf fii dzimmah agar terhindar dari jual-beli gharar yang dilarang.
Sebagaimana hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ بَيْعِ الْغَرَرِ.
“Melarang jual beli yang mengandung gharar” (HR. Muslim).
2. Dropshipper hanya memasarkan, menjual barang yang bisa disediakan. Jadi tidak boleh memasarkan barang yang sulit untuk disediakan atau ia tidak bisa menyediakannya. Seperti produk-produk luar negeri yang memang telah diketahui tidak bisa masuk ke Indonesia.
3. Dalam perjanjian, diberikan hak pembeli untuk membatalkan atau melanjutkan saat barang yang diterima cacat atau tidak sesuai dengan perjanjian atau yang dikenal sebagai hak khiyar untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen. Sesuai hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :
مَنْ اشترى شيئاً لم يره، فله الخيار إذا رآه
“Siapa yang membeli sesuatu yang belum ia lihat maka ia berhak khiyar apabila telah melihat barang itu.” (HR. Daruquthni Abu Hurairah).
Kesimpulan ini merujuk kepada beberapa hal, yang pertama adalah hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang salam :
مَنْ أَسْلَفَ فِي شَيْءٍ فَفِيْ كَيْلٍ مَعْلُومٍ وَوَزْنٍ مَعْلُومٍ إِلَى أَجَلٍ مَعْلُومٍ
"Barang siapa melakukan salaf (salam), hendaknya ia melakukan dengan takaran yang jelas dan timbangan yang jelas, untuk jangka waktu yang diketahui" (HR. Bukhari). Karena dropshipper itu dengan pembayaran tunai dan barang tidak tunai berarti penjual dengan akad salam.
Juga, sebagaimana fatwa dewan syariah nasional MUI no.5 tentang Salam dan standar AAOIFI di Bahrain no.10 tentang Salam. Selain itu juga merujuk kepada ‘urf dan kelaziman. Bahwa walaupun dropshipper belum atau tidak mengabarkan kepada perusahaan bahwa produknya itu dipasarkan, tapi pada umumnya perusahaan teruntungkan, rela, setuju bahwa produknya itu dipasarkan. Kecuali ada perusahaan tertentu yang jelas-jelas dengan tegas melarang produknya dipasarkan.
Jika kita merujuk pada ketentuan ini, maka dalam ilustrasi si Ibu A sebagai dropshipper yang kita jelaskan di awal tadi, di saat ia memasarkan, maka hendaknya ia menjelaskan syarat dan ketentuannya, secara sederhana poin-poin yang saya sampaikan tadi. mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala memberkahi kita semua.
Sumber : https://_asamuslim.id/berita/detail/bisnis-dropshipper
2. G1
Assalamualaikum ustadz / ustadzah. IJin bertanya. Kalau sebagai marketer wakaf Al Qur'an atau tentang wakaf, sedekah infak untuk pembangunan mesjid, pengadaan air dari suatu lembaga di share juga ke wag nanti kalau ada muwakif ana dapat fee, bolehkah?
Jawab (Ustadz Farid Nu'man):
Wa'alaikumussalam Wa Rahmatullah Wa Barakatuh.
Orang yg mengumpulkan harta sedekah Boleh saja diupah dari sumber sedekah muthlaq (umum), namun tidak banyak-banyak, alias sepantasnya.
Hal ini berdasarkan hadits tentang wali yatim, Nabi ﷺ bersabda:
كُلْ مِنْ مَالِ يَتِيمِكَ غَيْرَ مُسْرِفٍ وَلَا مُبَادِرٍ وَلَا مُتَأَثِّلٍ
"Makanlah sebagian dari harta anak yatimmu, tetapi janganlah berlebihan, jangan pula mubadir, dan tidak mengambi harta pokoknya.." (HR. Abu Daud no. 2872, Hasan)
Jangan Mubadir maksudnya bersegera harta anak yatim diserahkan ke anak yatim untuk diurus sendiri oleh anak yatim, sebab mereka belum mampu mengelola harta.
Imam Ibnu Hajar Al Hajtami Rahimahullah mengatakan:
و قيس بولي اليتيم فيما ذكر من جمع مالا لفك أسر أي: مثلا فله َالْوَجْهُ أَنْ يُقَالَ فَلَهُ أَقَلُّ اْلأَمْرَيْنِ
Dan diqiyaskan dengan wali yatim seperti yang telah disebutkan, bahwa orang yang mengumpulkan harta, misalnya untuk menebus membebaskan tawanan. Jika orang yang mengumpulkan itu miskin maka ia diperbolehkan untuk makan dari harta tersebut atau ia boleh mengambil satu di antara dua perkara yang paling sedikit. (Tuhfatul Muhtaj, 5/187)
Maksud dua hal dalam keterangan Imam Ibnu Hajar di atas adalah biaya nafkah atau mengambil ujrah al mitsli (upah yang pantas). Wallahu a'lam
3. G1
Assalamu'alaikum Ustadz / Ustadzah. Izin menitipkan pertanyaan dari seorang teman akhwat. Istri dan suami sudah menikah lebih dari 5 tahun. Dia baru tahu kalau suaminya tipe yang tidak suka dibenarkan jika ada yang keliru. Suami sekarang jadi jarang tilawah karena sibuk kerja, bacaannya pun banyak yang tidak benar, tapi ketika diingatkan marah (istri orangnya lemah lembut). Suami tidak pernah membahas bagaimana mengurus anak, selesai kerja lebih memillih bergawai. Tidak pernah mau diajak ngobrol suami istri.
Alhamdulillah kalau nafkah diberikan, sayang anak-anak, tapi yang lebih memperhatikan sisi parenting lebih ke istrinya. Dan akhir-akhir ini istrinya menemukan bahwa suaminya suka melihat gambar-gambar wanita seksi dengan pakaian minim. Suami suka salat 5 waktu tapi tidak pernah mengajarkan ilmu agama ke istri dan anak-anaknya. Alhamdulillah suaminya tidak pernah melarang kalau istri mau mengaji.
Bagaimanakah solusi untuk teman saya (istri) ini? Jazakumullahu khoir
Jawab (Ustadzah Tribuwhana):
Jika memang suami tidak bisa diajak ngobrol dan bicara baik-baik maka istri bisa minta tolong orang ketiga (penengah) yang lebih baik pemahaman agamanya dan lebih tua secara usia; bisa orangtua atau mertua, saudara yang bisa dipercaya; guru ngaji atau bahkan konselor pernikahan.
Selalu sabar untuk senantiasa mengingatkan suami beribadah wajib (ditambah sunnah jika memungkinkan); ajak suami untuk ikut acara pengajian juga karena siapa tahu dengan hidayah Allah suami bisa kembali sadar. Sisihkanlah waktu untuk berdua Healing Ringan agar cintamu kembali membara. Wallahu a'lam
4. G2
Assalamu'alaikum Ustadz / Ustadzah. Afwan saya mau bertanya. Bagaimana cara membuang pakaian dalam baik laki laki dan perempuan yang sudah tidak bisa dipakai?
Jawab (Ustadzah Misdaliyah):
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Boleh di pendam di dalam tanah atau di bakar.
5. G2
Assalamu'alaikum Ustadz/Ustadzah. Afwan saya mau bertanya. Saya masih menggunakan pembalut saat haid, maaf selama ini saya mencuci pembalut sampai maaf saat diperas sudah tidak ada darah yang mengalir tapi permukaan kain pembalut bekas darahnya susah dihilangkan, jadi saya biarkan langsung buang setelah dicuci, apakah sudah benar?
Jawab (Ustadzah Misdaliyah):
Wa alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. ika permukaannya sulit dihilangkan maka tidak mengapa. Iya sudah benar.
6. G2
Assalamu'alaykum Ustadz / Ustadzah. Afwan saya mau bertanya. Kami pernah mendapatkan makanan yang lagi viral namun belum ada halal MUI nya. Dan setelah kami cari tahu memang produsennya belum mengajukan, kami langsung buang saja makanan itu. Apa sudah betul?
Jawab (Ustadz Syaikhul Muqorrobin):
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Makanan yang belum ada halal MUI nya belum tentu makanan haram. Seperti bakso abang gerobak, atau ketoprak pinggir jalan. Tidak ada logo halalnya, tapi tidak serta merta dibilang haram. Karena kita tahu pedagangnya muslim, dan kita tinggal di negeri mayoritas muslim yang umumnya produk yang beredar adalah produk halal.
Apabila mendapatkan makanan yang tidak ada logo halalnya, maka bisa dicek bahan bakunya, penampakannya atau keumumannya. Misalnya jika produk itu adalah produk dalam negeri atau produk negara mayoritas muslim, dan secara penampakan bukan barang yang mencurigakan (bukan daging dll), maka sebenarnya bisa dikembalikan pada kaidah;
Al ashlu fil muamalati al ibahah, hukum asal dari hal-hal muamalah adalah boleh.
Adapun jika produk tak berlogo halal itu berasal dari negeri mayoritas non muslim dan dari segi wujud/bahannya pun berpotensi haram (sosis, marshmallow yg berbahan gelatin, snack rasa kaldu ayam dll), maka sebaiknya tidak dimakan.
Wallahu a'lam.
7. G1
Assalamualaikum ijin tanya. Pembagian harta warisan jika hanya memiliki 1 anak perempuan, 1 istri, apakah keponakan laki-laki dari suami dapat juga? Keponakan yang bagaimana yang dapat? Misal dari saudara keberapa suami, atau bagaimana? Bapak tidak ada, saudara kandung masih ada laki-laki dan perempuan. Jazakumullahu khoir
Jawab (Ustadzah Ida Fitria):
Keponakan laki-laki atau anak saudara kandung laki-laki akan terhalang dengan adanya ayah dan kakek, anak laki-laki, cucu kandung laki-laki, dan oleh saudara laki-laki seayah.
8. G1
Assalamualaikum ijin tanya. Semisal saya punya bayi perempuan, lalu menerima donor ASI dari ibu yang bayinya meninggal (ibu A) dan bayinya laki-laki. Kemudian jika ibu A punya anak laki-laki lagi, apakah anak kedua ibu A tetap jadi mahram anak bayi perempuan tersebut? Jazakumullahu khoir
Jawab (Ustadz Syaikhul Muqorrobin):
Waalaikumussalam wrwb. Bayi perempuan ibu (misal fulanah) adalah saudara sepersusuan dengan semua anak kandung dari ibu A. Sesuai sebutannya, semua yang satu susuan, dianggap saudara. Karena saudara, maka fulanah statusnya mahram dengan seluruh anak dari ibu A, termasuk juga mahram dengan suami ibu A. Wallahu a'lam.
💚💚💚💚💚💚💚
Marilah kita tutup kajian hari ini
dengan bersama-sama membaca lafadz Hamdallah
Alhamdulillahi robbil'alamiin
Doa Penutup Majelis
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci
Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq
disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Yuk kita berdo'a untuk mempererat
ukhuwah
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
★★★★★★★★★★★★★★
Badan Pengurus Harian (BPH) Pusat
Hamba اللَّهِ SWT
Blog: http:_//kajianonline-hambaallah.blogspot.com
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @kajianonline_hambaallah
Telegram : https://t.me/arsip_kol_HA
Tim Posting June 16, 2025 New Google SEO Bandung, Indonesia