Home » , » APAKAH MANFAAT DARI MUDAH MEMAAFKAN...?

APAKAH MANFAAT DARI MUDAH MEMAAFKAN...?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Sunday, May 18, 2014

Kajian Online WA Hamba Allah SWTMinggu, 18 Mei 2014
Nara Sumber : Ustad Dodi Kristono
Notulen : Bunda Attien, Bunda Nofita

بسم الله الرحمن الرحيم

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Apa manfaat dari Mudah Memaafkan

Prolog....
Manusia sebagai makhluk sosial, pastilah dalam kehidupannya selalu beriinteraksi dengan sesamanya bukan...?



Dan kadang kala dibentuklah organisasi2 berkumpulnya orang2 yang mempunyai kesamaan visi dan misi untuk mencapi sati tujuan mulia

Tetapi dalam perjalanannya... Terjadi sering terjadi konflik dan gesekan diantara sesama

Terkadang mungkin yang menyakiti hati dan perasaan serta perlakuan yang tidak menyenangkan

Bagaimana kita sebagai sesama muslim harus bersikap....?

Sudah menjadi sifat yang manusiawi, jika ada yang menyakiti dan menzhalimi kita secara fisik maupun bathin, ada perasaan ingin melakukan hal yang sama terhadap orang yang melakukan tersebut.

Sulit dan amat berat bagi hati jika ada yang berbuat salah pada kita, lantas tidak dibalas. Pasti kita punya keinginan untuk membalasnya.

"Kalau kita dipermalukan, pasti ingin pula mempermalukannya.
Kalau kita dicela, pasti ingin pula membalas dengan celaan.
Hampir watak setiap orang yang disakiti dan dizalimi seperti itu."

Satu pelajaran lagi yang bisa kita ambil dari hadits Jabir bin Sulaim adalah perintah untuk mudah memaafkan orang lain.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم  memberikan wasiat pada Jabir bin Sulaim,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ وَارْفَعْ إِزَارَكَ إِلَى نِصْفِ السَّاقِ فَإِنْ أَبَيْتَ فَإِلَى الْكَعْبَيْنِ وَإِيَّاكَ وَإِسْبَالَ الإِزَارِ فَإِنَّهَا مِنَ الْمَخِيلَةِ وَإِنَّ اللَّهَ لاَ يُحِبُّ الْمَخِيلَةَ وَإِنِ امْرُؤٌ شَتَمَكَ وَعَيَّرَكَ بِمَا يَعْلَمُ فِيكَ فَلاَ تُعَيِّرْهُ بِمَا تَعْلَمُ فِيهِ فَإِنَّمَا وَبَالُ ذَلِكَ عَلَيْهِ

“Jika ada seseorang yang menghinamu dan mempermalukanmu dengan sesuatu yang ia ketahui ada padamu, maka janganlah engkau membalasnya dengan sesuatu yang engkau ketahui ada padanya. Akibat buruk biarlah ia yang menanggungnya.”
(HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Namun lihatlah betapa mulianya yang diajarkan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم . Ketika kita dipermalukan dan dihina, maka kita tidak perlu balas dengan menghina dan mencela orang tersebut walau kita tahu kekurangan yang ada pada dirinya dan bisa menjatuhkannya. Biarlah akibat jelek dari mencela dan menjatuhkan itu, akan ditanggung di akhirat.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah menjelaskan tentang hadits di atas, “Hendaklah setiap orang memiliki sifat mudah memaafkan yang lain. Tidak semua isu yang sampai ke telinganya, ia terima mentah-mentah, lantas ia membenci orang yang menyuarakan isu yang tidak menyenangkan tersebut. Hendaklah setiap orang memiliki sifat pemaaf. Karena  اللّهُ  sangat menyukai orang yang memiliki sifat mulia tersebut, yang mudah memaafkan yang lain. Lantaran itu, ia akan diberi ganjaran. Karena jika dibalas dengan saling mempermalukan dan menjatuhkan, pasti konflik yang terjadi tak kunjung usai. Permusuhan akan tetap terus ada. Jika malah dibalas dengan diam, maka rampunglah perselisihan yang sedang berkecamuk.” (Syarh Riyadhis Sholihin, 4: 297).

Syaikh juga menjelaskan bagaimanakah sifat ibadurrahman,

وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا

“Dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. ” (QS. Al Furqon: 63).

Syaikh Muhammad membicarakan ayat di atas, “Jika ada orang jahil mengejek, maka balaslah dengan mengucapkan doa kebaikan untuknya semisal mengucapkan ‘jazakallah khoiron‘ (artinya: semoga Allah membalas kebaikanmu). Lalu berpalinglah darinya. Tidak perlu berbicara dan melakukan hal lainnya.” (Syarh Riyadhus Sholihin, 4: 297-298).

Adab yang diajarkan dalam Al Qur’an pula adalah membalas setiap tingkah laku jelek dari orang lain dengan kebaikan. Siapa yang bisa melakukan hal ini, sungguh ia benar-benar memiliki sifat sabar.  اللّهُ  Ta’ala berfirman,

وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ

“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.”
(QS. Fushilat: 34-35)

Sahabat yang mulia, Ibnu ‘Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- mengatakan, “ اللّهُ  memerintahkan pada orang beriman untuk bersabar ketika ada yang membuat marah, membalas dengan kebaikan jika ada yang buat jahil, dan memaafkan ketika ada yang buat jelek. Jika setiap hamba melakukan semacam ini, Allah akan melindunginya dari gangguan setan dan akan menundukkan musuh-musuhnya. Malah yang semula bermusuhan bisa menjadi teman dekatnya karena tingkah laku baik semacam ini.”

Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Namun yang mampu melakukan seperti ini adalah orang yang memiliki kesabaran. Karena membalas orang yang menyakiti kita dengan kebaikan adalah suatu yang berat bagi setiap jiwa.” (Lihat Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 6: 529-530)

Jika kita mudah memaafkan yang lain :

فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ

“Maka barang siapa mema’afkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan)  اللّهُ .” (QS. Asy-Syura: 40)

والله أعلم بالصواب

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

 PERTANYAAN DAN JAWABAN:

■ Pak Dodi tolong jelaskan yg QS Al Furqon 63?

Jawab:
Bunda Kusworini... Jika ada yang mengucapkan kata2 jahil kepada kita, balaslah dengan perkataan baik terhadapnya seperti  →  Jazakallah Khoiron.

Jangan dibalas dengan cacian dan makian jugaaaa

■ Kalau kita merasa dihina seseorang biar org itu gak menghina kita lagi gimana caranya pak?

Jawab:
Ucapkan hal yang baik "Jazakallah Khorin".

Dan dia pasti akan bengong dan kemungkinan merasa bersalah.

■ Pak saya pernah merasa sakit hati dengan saudara yg kebetulan waktu itu kita sedang ada kerja sama usaha. Dia pernah menuduh keluarga saya berbuat sesuatu, sementara kami tidak merasa. Sementara demi memperbaiki tali persaudaraan akhirnya kami yg minta maaf, tapi seiring itu keluarga kami memutuskan untuk jaga jarak dg mereka, dan hubungan bisnis pun selesai. Apakah tindakan kami bisa dibenarkan?

Jawab:
Bunda Rahayu: Perlu berbesar hati dan berlapang dada...bunda mungkin seharusnya kita tidak perlu menjaga jarak...bersikaplah seperti biasa....sama seperti pengalaman saya begitu...akhirnya hidayah ALLAH datang pd mereka dan ALLAH menunjukkan..yg sesungguhnya di kemudian hari...afwan...

Jawab: Gitu ya bun... Silaturahmi sih alhamdulillah masih baik. Cuman rumah kami sekarang terlanjur berjauhan. Tapi kalau untuk kerjasama usaha masih trauma , walaupun sekarang mereka sering meminta buat kerjasama lagi..

Jawab:
Sudah meminta maaf dan menjaga jarak bukan termasuk memutus silaturahmi

■ Pak, kalo menangis termasuk kategori sabar apa bukan? Kalo buat perempuan kan biasanya lg kesel atau lagi pengen marah itu suka lebih memilih nangis aja..
Lagi ga srek sama pendapat suami misalkan? Otomatis kan suka kesel, klo marah2 juga malah semakin gak baik. Trus qt milih menangis aja, biar agak lega.

Jawab:
Boleh Bunda Laela...
Makanya bahunya laki2 diciptakan besar dan berlekuk, agar kepala wanita (istri) nyaman ditaro dibahunya suami tersebut. Cieeeeeee 

Tahukah Bunda.... Manfaat menangis itu memberikan keuntungan seperti :

Meningkatkan MOOD  →
Dengan Bunda menangis, ternyata itu membantu meningkatkan protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

Mengurangkan STRESS  →
Air mata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh.

PERASAAN plong  →
Setelah menangis, sistem dalam badan, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega.

Keluarkanlah masalah di fikiran Bunda dengan menangis, jangan dipendam kerana Bunda bisa menangis dengan penuh penyesalan.

Bunda Soraya: Lebih baik menangis dr pd marah marah mbak, biasanya org sabar suka menangis

CARA MELUPAKAN ORANG YG DICINTAI KR TELAH MENIKAH

■ Kalo orang yg diam2 kita sukai tlah menikah.bagaimana cara melupakannya?

Jawab:
Cinta itu adalah Fitrah dari Manusia.

Dan hal tersebut tidak bisa kita hilangkan dari diri kita.

Yang bisa kita lakukan adalah bagaimana mengontrol perasaan cinta tersebut.

Ada yang bisa langsung menekannya dan ada yang bisa langsung mewujudkannya dalam bentuk pernikahan.

1. Perbanyak aktifitas yang bermanfaat
2. Perbanyak kesibukan dalam belajar / bekerja
3. Perbanyak berkumpul dengan orang2 sholeh
4. Dan hal2 positif lainnya.

Tanpa meninggalkan yang utama yaitu Sholat, Zikir dan Tilawah Quran

Bunda: Jgn smpe cnta kt kpd makukNya melebihi cnta kta kpdNya :")

■ Teh Adie.

Seandainya Teh Adie ibu rumah tangga punya anak gadis dan mengharapkan calon suami anaknya adalah Dokter,

Apa yang dilakukan oleh Teh Adie....? Mengarahkan anak agar pantas mnjd istri dokter? Itu peluang paling besar kan untuk mendapatkan mantu dokter. Bisa sekolah di fak kedokteran atau yang lainnya.

Jika kita menginginkan pasangan kita soleh... Maka berkumpullah dengan orang2 soleh
...laki2 yang baik itu untuk perempuan yang baik2...

Demikian sebaliknya.
[9:17PM, 5/21/2014] O Nofita Kutub: MIMPI PERTANDA SEBAGAI HIDAYAH  MENJADI MUALAF
■ Perkenalkan nama saya Mitha, 4 thn yg lalu saya pernah bermimpi bertemu dgn seorang ustajah dan di situ saya di beri pesan utk memakai nama Aisyah seumur hidup saya tapi saya ingin melihat wajah ustajah gk bs krn silau akan cahaya, apa makna dr smua itu pak Dody? Dan maaf baru kali ini saya alami secara kebetulan, waktu itu saya menjadi mualaf.

Jawab:
Bunda

Apakah sebelum bermimpi itu Bunda sudah ada ketertarikan dalam mempelajari Agama Islam....?

Jawab:
Alhamdulillah sudah pak Dody dan dlm hati saya benar2 ingin masuk islami dan berhijab.

Hidayah itu akan muncul jika kita memang menggunakan AKAL diawalnya dan membaca sumber2 nya (Al-Quran dan Hadist)

Dan itu memperkuat untuk mendapatkan HIDAYAH.

Mimpi itu biasanya terbentuk dari apa yang sering dan excited dikerjakan dalam akhir2 ini. Tadi Bunda Mitha sudah menjawab bahwa sebelum mimpi tersebut terjadi, Bunda sudah belajar Agama Islam agar memutuskan menjadi Mualaf.

Hal yang terus Bunda lakukan sebelumnya menjadi daya tarik dan pengingat di alam bawah sadar Bunda dan akhirnya muncul sebuah mimpi bisa saja itu jawaban yang memperkuat, kalau Bunda Mitha tidak salah dalam menentukan untuk hijrah ke dalam agama Islam.

Doa Kafaratul Majelis:

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!