Home » , » KAJIAN BAGAIMANA CARA RUQYAH YANG BENAR...?

KAJIAN BAGAIMANA CARA RUQYAH YANG BENAR...?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, May 20, 2014

Kajian Online WA HAMBA اللَّهِ SWT


Senin,19 Mei 2014
Nara Sumber : Ustad Dodi Kristono
Notulen : Bunda Nofita,  Bunda Attien,  Bunda Vita, Bunda Maeitoh







السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kebanyakan dari kita menganggap Bahwa masalah Ruqyah adalah hal2 yang berhubungan dengan non medis, padahal Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya meruqyah termasuk amalan yang utama. Meruqyah termasuk kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Para nabi dan orang shalih senantiasa menangkis setan-setan dari anak Adam dengan apa yang diperintahkan  اللّهُ  dan RasulNya”.

Karena demikian pentingnya penyembuhan dengan ruqyah ini, maka setiap kaum Muslimin semestinya mengetahui tata cara yang benar, agar saat melakukan ruqyah tidak menyimpang dari kaidah syar’i.

Tata cara meruqyah adalah sebagai berikut:

1. Keyakinan bahwa kesembuhan datang hanya dari  اللّهُ .

2. Ruqyah harus dengan Al Qur’an, hadits atau dengan nama dan sifat  اللّهُ , dengan bahasa Arab atau bahasa yang dapat dipahami.

3. Mengikhlaskan niat dan menghadapkan diri kepada  اللّهُ  saat membaca dan berdoa.

4. Membaca :
- Surat Al Fatihah dan meniup anggota tubuh yang sakit.
- Al Falaq,
- An Naas,
- Al Ikhlash,
- Al Kafirun.
- Dan seluruh Al Qur’an, pada dasarnya dapat digunakan untuk meruqyah. Akan tetapi ayat-ayat yang disebutkan dalil-dalilnya, tentu akan lebih berpengaruh.

5. Menghayati makna yang terkandung dalam bacaan Al Qur’an dan doa yang sedang dibaca.

6. Orang yang meruqyah hendaknya memperdengarkan bacaan ruqyahnya, baik yang berupa ayat Al Qur’an maupun doa-doa dari Nabi صلى الله عليه وسلم .

7. Meniup pada tubuh orang yang sakit di tengah-tengah pembacaan ruqyah. Masalah ini, menurut Syaikh Al Utsaimin mengandung kelonggaran. Caranya, dengan tiupan yang lembut tanpa keluar air ludah. ‘Aisyah pernah ditanya tentang tiupan Nabi صلى الله عليه وسلم  dalam meruqyah. Ia menjawab: “Seperti tiupan orang yang makan kismis, tidak ada air ludahnya (yang keluar)”. (HR Muslim, kitab As Salam, 14/182). Atau tiupan tersebut disertai keluarnya sedikit air ludah sebagaimana dijelaskan dalam hadits ‘Alaqah bin Shahhar As Salithi, tatkala ia meruqyah seseorang yang gila, ia mengatakan: “Maka aku membacakan Al Fatihah padanya selama tiga hari, pagi dan sore. Setiap kali aku menyelesaikannya, aku kumpulkan air liurku dan aku ludahkan. Dia seolah-olah lepas dari sebuah ikatan”. [HR Abu Dawud, 4/3901 dan Al Fathu Ar Rabbani, 17/184].

8. Jika meniupkan ke dalam media yang berisi air atau lainnya, tidak masalah. Untuk media yang paling baik ditiup adalah minyak zaitun. Disebutkan dalam hadits Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda:

كُلُوْا الزَيْتَ وَ ادَّهِنُوا بِهِ فَإنَهُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبَارَكَة

"Makanlah minyak zaitun , dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan yang penuh berkah".

9. Mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan. Ini berdasarkan hadits ‘Aisyah, ia berkata: “Rasulullah, tatkala dihadapkan pada seseorang yang mengeluh kesakitan, Beliau mengusapnya dengan tangan kanan…”. [HR Muslim, Syarah An Nawawi (14/180].

Imam An Nawawi berkata: “Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan dan mendoakannya. Banyak riwayat yang shahih tentang itu yang telah aku himpun dalam kitab Al Adzkar”. Dan menurut Syaikh Al ‘Utsaimin berkata, tindakan yang dilakukan sebagian orang saat meruqyah dengan memegangi telapak tangan orang yang sakit atau anggota tubuh tertentu untuk dibacakan kepadanya, (maka) tidak ada dasarnya sama sekali.

10. Bagi orang yang meruqyah diri sendiri, letakkan tangan di tempat yang dikeluhkan seraya mengatakan بِسْمِ الله (Bismillah, 3 kali).

أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ

"Aku berlindung kepada  اللّهُ  dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti".

Dalam riwayat lain disebutkan “Dalam setiap usapan”. Doa tersebut diulangi sampai tujuh kali.
Atau membaca :

بِسْمِ الله أعُوذُ بِعزَِّةِ الله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ مِنْ وَجْعِيْ هَذَا

"Aku berlindung kepada keperkasaan  اللّهُ  dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dari rasa sakitku ini".

Apabila rasa sakit terdapat di seluruh tubuh, caranya dengan meniup dua telapak tangan dan mengusapkan ke wajah si sakit dengan keduanya.

11. Bila penyakit terdapat di salah satu bagian tubuh, kepala, kaki atau tangan misalnya, maka dibacakan pada tempat tersebut. Disebutkan dalam hadits Muhammad bin Hathib Al Jumahi dari ibunya, Ummu Jamil binti Al Jalal, ia berkata: Aku datang bersamamu dari Habasyah. Tatkala engkau telah sampai di Madinah semalam atau dua malam, aku hendak memasak untukmu, tetapi kayu bakar habis. Aku pun keluar untuk mencarinya. Kemudian bejana tersentuh tanganku dan berguling menimpa lenganmu. Maka aku membawamu ke hadapan Nabi. Aku berkata: “Kupertaruhkan engkau dengan ayah dan ibuku, wahai Rasulullah, ini Muhammad bin Hathib”. Beliau meludah di mulutmu dan mengusap kepalamu serta mendoakanmu. Beliau صلى الله عليه وسلم  masih meludahi kedua tanganmu seraya membaca doa:

أَذْهِبْ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ وَاشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

"Hilangkan penyakit ini wahai Penguasa manusia. Sembuhkanlah, Engkau Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhanMu, obat yang tidak meninggalkan penyakit".

Dia (Ummu Jamil) berkata: “Tidaklah aku berdiri bersamamu dari sisi Beliau صلى الله عليه وسلم , kecuali tanganmu telah sembuh”.

12. Apabila penyakit berada di sekujur badan, atau lokasinya tidak jelas, seperti gila, dada sempit atau keluhan pada mata, maka cara mengobatinya dengan membacakan ruqyah di hadapan penderita. Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Nabi صلى الله عليه وسلم  meruqyah orang yang mengeluhkan rasa sakit. Disebutkan dalam riwayat Ibnu Majah, dari Ubay bin K’ab , ia berkata: “Dia bergegas untuk membawanya dan mendudukkannya di hadapan Beliau صلى الله عليه وسلم  . Maka aku mendengar Beliau membentenginya (ta’widz) dengan surat Al Fatihah”.

Apakah ruqyah hanya berlaku untuk penyakit-penyakit yang disebutkan dalam nash atau penyakit secara umum....?

Dalam hadits-hadits yang membicarakan terapi ruqyah, penyakit yang disinggung adalah pengaruh mata yang jahat (‘ain), penyebaran bisa racun (humah) dan penyakit namlah (humah).

Berkaitan dengan masalah ini, Imam An Nawawi berkata dalam Syarah Shahih Muslim: “Maksudnya, ruqyah bukan berarti hanya dibolehkan pada tiga penyakit tersebut. Namun maksudnya bahwa Beliau ditanya tentang tiga hal itu, dan Beliau membolehkannya. Andai ditanya tentang yang lain, maka akan mengizinkannya pula. Sebab Beliau sudah memberi isyarat buat selain mereka, dan Beliau pun pernah meruqyah untuk selain tiga keluhan tadi”. (Shahih Muslim, 14/185, kitab As Salam, bab Istihbab Ar Ruqyah Minal ‘Ain Wan Namlah).

والله أعلم بالصواب

PERTANYAAN DAN JAWABAN:

• Kalau pengaruh mata jahat maksudnya apa pak..?

Jawab:
Penyakit ain itu seperti dengkinya seseorang yang tampak dimatanya dan dapat membahayakan orang lain dengan tatapannya
1. 'Ain insi
( 'ain disebabkan oleh manusia)

2. 'Ain jinni
( 'ain disebabkan jin)

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

• Pak  dody ..rukiyah  itu apakah  kita  lakukan jikalau  kita merasa sakit / terkena  gangguan jin  saja ?? atau  bs  kita  lakukn  sbg amalan  setiap  saat untuk  membentengi semua  itu ..syukron  pak  dody ..

Jawab:
Bisa setiap saat Bunda
Apalagi menjelang tidur, untuk menghindari hal2 yang ghoib, bisa dilakukan ini

Saya melalukan ini setiap malam, Meniup kedua telapak tangan sambil membaca surat Al Ikhlash (qul huwallahu ahad), surat Al Falaq (qul a’udzu bi robbil falaq), dan surat An Naas (qul a’udzu bi robbinnaas), masing-masing sekali. Trus saya usapkan ke badan (sepanjang tangan) dan jika ada anak disebelah, saya usapkan ke badan anak2 saya.

Hal yang dilakukan Rasulullah صلى الله عليه وسلم sebelum tidur :
1. Doa Tidur
2. Badan miring kanan
3. Membaca Al-Ikhlas, Al Falaq dan An Naas

Apakah ada dalilnya untuk point 3 diatas...?
Ini dalilnya :
Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ

“Nabi صلى الله عليه وسلم  ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.”
(HR. Bukhari no. 5017).

• Assalamuakum pak ustad, seandainya ada non Muslim lagi sakit, apakah kita blh merukiyahnya? Saya pernah mendengar bawa seorang Muslim tdk blh mendoakan non Muslim apakah benar,,,,sukron ustad

Jawab:
Belum tentu juga ybs mau menerima Ruqyah dari kita.

Syarat2 yang benar itu, harus bersuara dalam bahasa arab, dan membaca ayat2 Al Quran dan Doa2 Nabi صلى الله عليه وسلم

Kemungkinan mereka akan menolak hal tersebut, dia bs menerima apakah di perbolehkan?

Ada 4 kondisi dalam hal ini ya, dan pembahasannya panjang

Coba saya persingkat tanpa menyajikan dalilnya yaa, jika butuh nanti saya postingkan.

Boleh tidaknya kita mendoakan orang Kafir :
1. Mendoakan agar ybs dapat hidayah  →  Boleh
2. Mendoakan kebaikan dalam perkara dunia (termasuk perkara Ruqyah)  →  Boleh
3. Mendoakan agar dosa mereka diampuni, setelah mereka mati dalam keadaan kafir  →  HARAM
4. Mendoakan agar dosanya diampuni selama mereka masih hidup  →  Boleh

Ada 2 hal yang menjadi acuannya adalah :

Bahwa yg lebih afdhol adalah mendoakan orang yg kafir agar diberikan hidayah masuk Islam… Karena inilah yg sering dilakukan oleh Nabi صلى الله عليه وسلم , dan inilah yg telah disepakati bolehnya oleh para ulama.

Ampunan yg sempurna tidak akan diberikan kepada orang kafir, selama dia masih kafir… Sehingga arti dari doa meminta ampunan untuk mereka adalah : ampunan dari sebagian dosa selain kesyirikan dan kekafirannya, atau ampunan untuk semua dosanya dengan jalan diberi hidayah dahulu untuk masuk Islam.

• Pak dody adakah syarat" tertentu  untuk merukiyah seseorg, seumpamanya keluarga kita  /maksud sy  anak  / saudara  kita .?? Haruskah  seorang kiyai
atau  kita sendri boleh membantu  jika keluarga  kita  sedang sakit ..

Jawab:

Yang paling penting adalah  →  AQIDAH orang yang Meruqyah harus kuaaaatt

Bayangkan jika orang yang me ruqyah itu, Aqidahnya kurang, dia akan terbawa ke masalah Syirik (Tauhid) dan akhirnya sejajar dengan setan tsb.

Tipu daya setan ini sangat luar biasaaaa

• Ruqyah itu apa?

Jawab :
Ruqyah itu biaa mengobati penyakit yang disebutkan diatas, atau mencegah kiriman2 hal2 ghoib.

• Saya tidak percaya mulai awal sampai sekarang, hal2 kaya gitu, Apakah salah dan memang saya punya kelainan dgn masalah goib, Karena aku menghindari dr hal2 goib yg merugikanku

Jawab :
Ghoib itu ada Bunda Marpiah.
Coba lihat penyakit ain yang disebutkan dikajian diatas.
Itu adalah pandangan dengki yang bisa mencelakakan dirinya dan orang selitarnya.

Contoh ain pada anak2 :

Sesungguhnya ‘ain terjadi karena ada pandangan. Maka hendaknya orang tua tidak berlebihan dalam membanggakan anaknya karena dapat menimbulkan dengki ataupun kekaguman pada yang mendengar dan kemudian memandang sang anak.

Adapun jika memang kenikmatan itu adalah sesuatu yang memang telah nampak baik dari kepintaran sang anak, fisiknya yang masya  اللّهُ , maka hendaknya orang tua mendoakan dengan doa-doa, dzikir dan ta’awudz yang telah diajarkan Nabi صلى الله عليه وسلم , diantaranya adalah surat muawadzatain (surat Annas dan al-Falaq).

Ciri2 anak2 yg terkena ain:
Menangis keras, kejang2, ngompol terus, kurus kering dan tanda2 tidak normal lainnya
Mencret terus2an jugakah? Badan gakk tumbuh? Padahal makannya mau?
Iyaaa.

Sebagaimana dalam hadits dari Amrah dari ‘Aisyah radhiallahu’anha, ia berkata, “Pada suatu ketika Nabi صلى الله عليه وسلم  masuk rumah. Tiba-tiba beliau mendengar anak kecil menangis, lalu Beliau berkata,

ما لِصبيِّكم هذا يبكي قهلاََ استرقيتم له من العين

“Kenapa anak kecilmu ini menangis? Tidakkah kamu mencari orang yang bisa mengobati dia dari penyakit ‘ain?” (HR. Ahmad, Baqi Musnadil Anshar. 33304).

Begitu pula hadits Jabir radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم  berkata kepada Asma’ binti Umais, “Mengapa aku lihat badan anak-anak saudaraku ini kurus kering? Apakah mereka kelaparan?” Asma menjawab, “Tidak, akan tetapi mereka tertimpa ‘ain”. Beliau berkata, “Kalau begitu bacakan ruqyah bagi mereka!” (HR. Muslim, Ahmad dan Baihaqi)

Maksudnya  →  Pandangan ain
Pandangan penuh dengki yang bisa mengenai orang sekitarnya
Penderita dan pelaku kudu di Ruqyah

Dalam tata cara ruqyah yang benar boleh menggunakan media air.

Saya belum pernah membaca yang menggunakan media air yang bekas wudhu.

In sha  اللّهُ yang diatas yang sesuai Sunnah.

Syarat MUTLAK RUQYAH yang sesuai dengan Syariat harus dikeraskan agar jelas bacaannya dan dimengerti.

Dikhawatirkan mereka jampi2 atau meminta tolong Jin untuk melakukan proses tsb, inilah yang dikhawatirkan Rasulullah صلى الله عليه وسلم
[5:32AM, 5/20/2014] O Nofita Kutub: • Pak benarkah sebangsa jin bisa masuk kebadan manusia bisa seperti hewan,uap, batu dll

Jawab :
Jin bisa masuk ke Badan Manusia
Dan alat2 yang aneh pun bisa masuk ke tubuh manusia melalui jin

• Apakah pengobatan dng radiesthesi medik itu syar'i atau tidak?
Penyembuh biasanya dokter umum, tp mendiagnosa dgn menggunakan media magnet. Obatnya dgn herbal...
Tp selain dgn media magnet mrk bs mendiagnosa via foto alias jarak jauh...Sy baca di beberapa web itu sudah masuk meta fisika....
Pelopornya di indonesia seorang pastor, pak. Pater loogman. Tp skrg bbrp dr muslim dan non banyak yg mendalami...

Jawab :
Sekarang pertanyaan akal sehatnya.... Media apa yang dipergunakan untuk mendiagnosa jarak jauh....?  Siapa yang mempunyai kemampuan tersebut....?

Bunda Kus... Ada namanya praktek kedokteran yang menggabungkan anatara pengobatan medis barat dan timur, ini dinamakan  →  Avasin.

Dan ini harus berprofesi sebagai dokter juga, ilmu ini bisa dipelajari dan bukan meta fisik.

Kalau pertanyaan diatas bisa dijawab, pastilah bukan yang sesuai dengan syariat

Contoh :
Normal seperti biasa... Dan prakteknya juga praktek Dokter, cuma mereka ada alat bantu berupa besi2 yang banyak sesuai fungsinya, dan masing2 bergungsi sesuai penyakitnya.

Dan besi2 itu untuk menekan titik2 yang memang sedang terganggu akibat penyakit.

Dan jika perlu, maka diresepkan obat sesuai dengan resep modern.

Kalo alternatif?
Alternatif  →  selama tidak komat kamit, tidak mensyaratkan apa2 (kudu bawa ayam hitam dll), tidak memindahkan penyakit ke media lain, in sha  اللّهُ itu bagian dari ikhtiar

• Pak dodi, jika ada seseorg yg ngomongnya ngelantur klo ybs ngomong jgn diinjak anak kecil, pdhl scr kasat mata gk ada siapa2 . Apakah org ini perlu dirukyah pak?

Jawab :
Bunda Evi... Terkadang memang ada manusia yang bisa melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain.

Jika memang itu adalah "jalan"nya orang nyata yang ada didunia real, maka mereka juga memaklumi, berlaku biasa saja, jalan saja seperti biasa.

Terkadang ada jin yang marah, jika kita buang sesuatu terkena anaknya atau lokasi lainnya diwilayah mereka.

• Mgk kah org biasa dpt merasakan hal-hal ghaib?

Jawab :
Mungkin saja Bunda Vita
Tau bulu kuduk kan...? Itu alarm alami yang dipunyai manusia jika memang ada perasaan takut
Iyaaa...kalo lg takut spt itu
Kdg gak jg spt dah biasa...yg penting gak ganggu

"...Tidak Ku ciptakan Manusia dan Jin, hanya semata2 untuk beribadah kepada-Ku...."

Artinya memang kita hidup berdampingan dengan mereka, dan mereka juga akan dihisab kelak Bunda Vita

Adapun firman  اللّهُ Ta'ala,

“Sesungguhnya iblis, dia melihat kalian, dia beserta qabilahnya (pasukannya) melihat kalian wahai manusia, dari arah yang kalian tidak bisa melihat mereka.”

Maka dalam ayat ini tidak terdapat penafian bahwa manusia bisa melihat jin. Akan tetapi ayat ini hanya menjelaskan bahwa jin-jin ini mampu untuk melihat manusia, sementara manusia tidak bisa melihat mereka.

• Waktu itu bapakku kan di HD.... setelah 1 tahun kita coba Ikhtiar ke alternatif (tdk usah disebut yaa).... smp akhirnya Dr bilang sdh tdk perlu HD ( Hemodialisasi atau cuci darah) lagi.... bagaimana menurut pandangan Islam apakah ini disebut syirik?

Jawab :
Tapi berobat pake herbal kan Bunda Rini...? Bukan tiba2 nda berobat kan

Tentunya ada obat pengganti yang memang mendukung hal tersebut... Dan penggantian Obat itu juga merupakan bentuk ikhtiar.

Yang aneh, jika tiba2 tidak ada obat pengganti akibat datang ke ahli herbalis.

• Tanya:
1.Maaf kang dodi berarti pengobatan ain ini bisa dilakukan oleh sendiri yah?
2.Yang pernah saya dengar.. kurang tau hadist atau apa lupa bahwa seseorang yang minta diruqyah itu dosa, karena meruqyah bisa dilakukan oleh diri sendiri.. dengan al ma'surot pagi dan petang, ini bagaimana?
3.kalau bayi sekitar 3-22 bln sering rewel tidak mau sama siapa2 kecualiortunya (nempel terus).. bila ditinggal ortunya nangis.. bila ke orang lain nangis marah dsb.. apakah juga terkena ain? Lalu bagaimana mengobatinya??
Terimakasih

Jawab:
1-2. Ruqyah bisa dilakukan sendiri tanpa orang lain, hal ini lebih dianjurakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Tetapi jika orang yang sakit minta di Ruqyah hal ini tidak disenangi.

Lain hal jika ada orang yang menawarkan bantuan Ruqyah terhadap orang lain dgn syarat2 diatas, maka ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Seluruh Ayat Suci Al Quran bisa dipakai untuk Ruqyah, tapi ada ayat3 tertentu yang didukung dengan dalil yang shahih, lebih afdhol dan dibantu dengan Doa2 Nabi صلى الله عليه وسلم.

3. Perlu pendalaman yang lebih teliti terhadap kasus tersebut ya Bunda Tika.

• Kalo doa di al masurot : Allahumma a fini fi badanii dan seterusnya bs dipakai u/ ruqiah pak?

Jawab :
Bunda Kus... Saya belum baca dalil al masurot bisa dijadikan doa Ruqyah.

Nanti coba saya tanya ke Ustadz saya yaaa

• Pak Dodi mau tanya anakku bs meliat yg aneh2 dr kecil smpe skrg.terkadang dia bs tau kl ada sesuatu yg terjadi seperti akan terjadi sesuatu pd temannya.ato hal2 lain dirmh..seperti kecelakaan tmn ato ads bahaya yg dtg..dia ada yg membisikan telinganya perlukah anak aq dirukyah...mhn jwbnya

Jawab :
Biasanya memang Teh Nila anak kecil masih bisa merasakan hal2 tersebut, tetapi tidak bisa melihat secara nyata ya Bun.

Selama masih belum mengkhawatirkan, lebih baik ditunggu sampai besar saya ya Besaran sedikit ya Bunda

• Ada anak SMP kang, dia bisa melihat, pernah suatu saat ada kegiatan di lt4 (aula sekolah) dia tidak mau, ketakutan krn selalu ditanyain dikerubutin gitu kang jd dia bisa berkomunikasi, kalo yg satunya hanya mendengar suara-suara, apa penyebabnya ya kang?

Jawab :
Yang pasti manusia tidak bisa melihat... Sesuai dengan dalil yang sudah disampaikan tadi.

Yang tidak dibisa dilihat adalah WUJUD ASLI nya.

Wujud jadi2annya bisa, menyerupai macan, ular dllnya
Berwujud manusia juga bisa ditampakkan

Tipu daya setan memang luar biasa

• Kan skrg banyak tuu kang spt RBC, majalah ghoib, team rukyah, berarti gak boleh ya kang kita kesana?

Ada sebuah perkumpulan namanya REHAB HATI..mereka aktif mensyiarkaan ruqyah syar iyyah...bahkan misi mereka sampai ke luar negri kang....bahkan sering mengadakan  Pelatihan pelatihan terutama untuk diri pribadi  mereka sendiri...utamanya...

Jawab :
Kita berhusnuzon saja yaaa.
Mungkin ada yang sudah tidak tahan.
Atau banyak juga yang melakukan pelatihan Ruqyah... Jadi siapa yang mau dilatih, sehingga mereka bisa meruqyah sendiri keluarga mereka.

Mengajarkan ilmu Ruqyah
Kalau mengajarkan ilmu kan nda apa-apa

• Begitu banyak hal...yg harus di fahami dan membedakan ilmu kebatinan sedangkan ...cara mengolah pernafasan pun perlu sekali disaat beradu energi dgn mahluk sebangsa jin ini....cara membedakan ilmu kebatinan dan ilmu pernafasan itu seperti apa yaah....kang...

Jawab :
Inggaaat... Jin jelas2 bisa menyakiti manusia, dan manusia tidak bisa menyakiti Jin tanpa perantara.

• Ada tuh perguruan yg katanya melatih ilmu pernafasan, dan kalo kita benar-benar fokus bisa terangkat org di hadapan kita, juga bisa mengobati org dengan di prana, gmn tu kang.

Jawab :
Prana itu mengumpulkan energi dari makhluk hidup sekitar kita... Biasanya yang paling mudah adalah Pepohonan dan Tumbuh2an.

Nabi صلى الله عليه وسلم saja tidak pernah belajar dan mengajari ilmu2 seperti itu.

Ilmunya cuma 1  →  Ruqyah (bid. Kesehatan)

Kalau lah itu baik, mungkin sudah dikerjakan oleh Rasulullah beserta para sahabatnya.

Dari energi prana yang dikumpulkan nanti akan membentengi pengaruh2 Jin diluar sana dan memaksa untuk mengusir jin2 tersebut.

Coba  →  Di Al Quran saja untuk membentengi itu baca 3 surat terakhir dan ditiupkan ke tangan dan disapu keseluruh badan.

Belum surat2 dan doa lainnya

Jika kita mau belajar ilmu Ruqyah itu bagus dan niat kita membantu orang untuk di Ruqyah  →  Ini sangat dianjurkan (jangan sampai orang meminta terlebih dahulu).

• Syafakillah kang dodi.sya masih bingung dg ruqyah..sya pernah baca di Al Quran bahwa orang yg meminta dirukyah itu tidk akan masuk surga..nah itu gmna ya? terus pertnyaan kedua ada perukyah menggunakan metode telur?

Jawab:

Teh Siti  →  Ruqyah bisa dilakukan sendiri tanpa orang lain, hal ini lebih dianjurakan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم

Tetapi jika orang yang sakit minta di Ruqyah hal ini tidak disenangi.

Lain hal jika ada orang yang menawarkan bantuan Ruqyah terhadap orang lain dgn syarat2 diatas, maka ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم. Tidak ada menggunakan metode trabsfer ke Telur, Kambing, Sapi yaa  →  Ini TIDAK SYAR'i

• Maturnuwun kang atas pencerahannya..ada sedikit curhatan ttg daerah tempat sya tinggal.disni ada seorang tetangga yg bercerita bahwa komplek perumahan kami sudah disebar jin2.dan ditempat kami selalu ada penumbalan ibu2 muda (disini banyak ibu2 muda meninggal tiba2),dan beliau berpesan pda sya kalau ada orang tanya kesehatan sya harus jawab sehat wlopun sya sedang sakit cz hal tersebut membuat orang itu sebel.+slain banyak yg meninggal ada jga yg pindah kesini jdi sakit2an.termasuk sya sendiri..sebaiknya bagaimana ya?

Jawab: Jika memang ingin mencari dan meminta bantuan, carilah orang yang AQIDAH nya kuat.

Perhatikana batasan2 Syar'inya. Dan coba berembuk dengan pengurus Rukun Tetangga atau Rukun Warga


Kesimpulan :
Dalam setiap gerakan yg kita lakukan merupakan dzikir jika ia dilakukan krn dan atas nama  اللَّهِ
Maka kita harus yakin dan membiasakan diri dengan hal-hal yg dianjurkan oleh  اللَّهِ melalui Nabi Muhammad SAW
Dan اِ نْ شَآ ءَ اللَّهِ kita akan selamat dari hal-hal yg buruk....
 --
 QORIN (PENDAMPING MANUSIA DARI GOLONGAN JIN)

• Aku pernah dengar setiap manusia lahir diikuti qorinnya, qorinnya itu yg bisa berubah menjelma ya kang

Jawab :
Ini yang selalu menampakkan seolah2 diri si mayit itu ada... Padahal si qorin lah yang berulah...

Wajar dia tau kondisi si mayit, wong dari kecil sudah melekat ke tubuhnya manusia tsb, jadi dia tau kesukaan dan kebiasaan si mayit tsb.

Kadang2 orang bilangnya penampakan si mayit, padahal bukan.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم  bersabda:

ما منكم من أحد إلاوقد وكل به قرينه من الجن

“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin”. (Hadits Riwayat Muslim).

Imam An-Nawawi mengatakan: “Dalam hadis ini terdapat peringatan keras terhadap godaan jin qorin dan bisikannya. Nabi صلى الله عليه وسلم  memberi tahu bahwa dia bersama kita, agar kita selalu waspada sebisa mungkin”. (Syarh Shahih Muslim, 17:158).
--
• Kalau orangnya udah meninggal gimana dengan qorin

Jawab :
Masih hidup dia Bunda... Sampai tiba ajalnya.
--
Qorin ini tidak bisa dihilangkan dengan Ruqyah dan memang selalu melekat kepada tubuh manusia.

• Dan kerjanya  memang menyesatkan kita ya?

Jawab :
Iyaaa
Kecuali qorin yang berada di sisi Nabi صلى الله عليه وسلم

Beliau bisa mengislamkan Qorin tersebut.

Kareteristik jin Qarin:

- Tidak diberi kemampuan dari  اللّهُ  Ta’ala untuk menyakiti tubuh manusia.
- Tidak diberi kemampuan dari  اللّهُ  Ta’ala untuk membuat manusia kesurupan.
- Jin Qorin tidak dapat dimusnahkan/dibunuh dengan bacaan Ruqyah sebab sudah menjadi ketentuan  اللّهُ  akan mendampingi tiap manusia sampai dia meninggal dunia.
- Bisikannya dapat dinetralisir dengan dzikir dan doa (jika Qarinnya kafir) namun tidak dapat dihilangkan 100%.
- Seluruh Qorin membisikkan kejahatan kecuali Qorin pada para nabi termasuk Qorin Rasulullah hanya bisa membisikkan kebaikan.
- Bisikan Qorin berupa dorongan/gerak hati untuk melakukan suatu dosa. Contohnya ada niat dalam hati untuk berzinah dengan pacar, waspadai ini bisikan qorin.
- Bisikan Qorin juga bisa menyamar menjadi bisikan hati. Contoh: seorang berbicara dalam hatinya: “udah haus nih kayaknya batalin aja puasa hari ini udah ga tahan lagi” padahal dia sedang berpuasa, waspadai ini bisikan qarin.
- Bahkan setiap Ulama’, ustadz, para peruqyah atau masyarakat awam tetap memiliki qarin yang membisikkan kejahatan. Yang jika Ulama’, ustadz, peruqyah atau masyarakat awam banyak berdzikir maka semua bisikan/gerak hati dari perbuatan qorin dapat dinetralisir (tidak tergoda).
- Bisikan Qorin sangat samar dan tidak dapat diajak dialog.
- Bisikan Qorin membuat was-was (godaan bisikan syaitan) bagi manusia.
- Bisikan Qorin tidak memiliki kemampuan untuk menghina  اللّهُ  dan Rasul-Nya.
- Qorin memiliki kemampuan untuk membuat angan-angan kosong pada manusia.

• Qorin dan khodam sama pak dodi?

Jawab :
Khodam apa ya...? Bukannya itu santet...?
Bahasa yang saya mengerti khodan itu berkaitan dengan santet
Kalau qorin memang sudah ada tanpa adanya kiriman dari pihak lain

--
PENIPUAN BERKEDUK RUQYAH

• Dilapangan banyak terjadi penipuan berkedok rukyiah, mereka bahkan dipanggil kiyai yg dlam pemahaman awam kiyai adalah seseorang yg tinggi pemahaman ilmu agamanya, #bukan kiyai utk gelaran pada benda dan binatang#
Pernah teman bercerita ke saya kl dia diruqyah oleh seorang kiyai, namun disaat ruqyah dia hanya berdua dgn sang "kiyai" dan didlam rukyah tersebut dia dibuka jilbabnya dan maaf disentuh bagian tubuh yg tak boleh disentuh. Bagaimana pendapat ustadz tentang itu, "kiyai" berbuat seperti itu mencoreng nama baik islam dan pengobatan rukyah yg islami.
Trus bagaimana memilih yg benar2 ruqyah, maklumlah ustadz jika seseorang sudah dipanggil ustadz apalagi kiyai orang2 awam sudah percaya begitu saja, tp setelah mengikuti pengobatannya terjadi hal2 yg tak senonoh.

Jawab:
Kyai2an kalau seperti itu, karena hukum ikhtilat saja dilanggar.
Lihat2lah point 1-6  →  Berdoanya nda boleh komat kamit, suaranya harus dikeluarkan agar yang di ruqyah dan mahrom yang mengantarkan bisa mendengar dengan baik ayat dan doa yang dipanjatkan.

Jika yang meruqyah laki2, dan yang diruqyah perempuan, maka ybs pasti akan meminta mahrom untuk menemaninya, dan beliau pasti menggunakan sarung tangan yang tebal, jika memang nanti diperlukan memegang tangan atau kepala yang diruqyah (tetap memakai hijab).
[5:34AM, 5/20/2014] O Nofita Kutub: KUFUR NIKMAT

• Seandainya sy  mau beli barang A, lalu sy sdh ada rezeki utk beli barang A tsb. Kemudian disaat sy mau beli, sy liat barang B, disaat sy sdh membatalkan membeli barang A, tiba2 penjual barang B pun membtalkan brngnya untuk dijual ke sy. singkat cerita barang A tdk jadi sy beli dan barang B pun batal sy beli. Apakah cerita sy d atas sama dengan sy kufur nikmat ustd?

Terimakasih.

Jawab:
Sudah ada transaksi kah dikedua belah pihak....? Sudah, tp semuanya batal.. Itu hanya masuk wilayah "pengambilan keputusan" yang terlalu lama dan banyak pertimbangan. Krna sy berfikir, urusan sy sdh d mudahkan oleh Allah, sy nya malah menimbang2 lg keputusan yg seharusnya bs sy putuskan hari itu juga.

Definisi Kufur Nikmat  →    اللّهُ  Ta’ala telah melarang darinya: ‘Dan janganlah kamu kufur terhadap (nikmat)-Ku’.

Yang dimaksud dengan kufur di sini adalah sesuatu yang menjadi lawan dari syukur, yakni kufur terhadap nikmat-Nya.

Namun terkandung juga di dalamnya, makna kufur yang sifatnya umum, yang paling besar adalah kufur kepada  اللّهُ , kemudian berbagai macam dan jenis maksiat.”
(Taisir Karimir Rohman).
Itulah definisi Kufur Nikmat. Kalau yang dialami Teh Riza, hanya lambatnya mengambil keputusan dan berubah-ubah.

Istilah zaman sekarang  →  Galau 

--
KONSULTASI PERKAWINAN MAFQUD (ORANG YG HILANG)

• Assalamualaikum pak ustaz..sy mau tanya, sudah hampir 10 th sy pisah sama suami..karena suami tak mengurus km..sy pergi ke hongkong jd tkw untuk memenuhi kebutuhan anak, ortu jg byr hutang suami..wkt sy cuti saya tunggu kepulangannya dia alasan baik bs..tp setelah sy balik kehkg suami tel klo dia uda menikah lg...skg malah gak th dimana rimbanya hidup ataupun meninggal km gak th ..yg jd pertanyaan sy..berdosakah bila saya menikah lg ..sah kah bila sy menikah nanti tanpa mengurus surat cerai sblm .nya...mohon penjelasan nya pak ustaz

Jawab :
Defenisi Mafqud (orang yang hilang).

Mafqud adalah hilangnya seseorang dari suatu tempat, tidak di ketahui kabar dan keberadaannya secara pasti, serta tidak diketahui apakah dirinya masih hidup atau sudah meninggal dunia.

Maka hakim (hakim agama ya Bun) mengambil sebuah keputusan berdasarkan petunjuk yang ada. Misalnya:

1. Persaksian orang-orang yang dapat dipercaya. Maka pada kondisi seperti ini, orang tersebut dihukumi sebagai orang yang telah meninggal secara hakiki karena adanya saksi.

2. Berdasarkan tanda serta alamat yang ada, karena tidak ada petunjuk yang jelas mengenainya yaitu setelah berlalunya waktu (yang lama). Dan pada kondisi  seperti ini, hakim menghukuminya sebagai orang yang telah meninggal secara hukumi, karena berlalunya waktu yang lama, karena masih ada kemungkinan orang tersebut masih hidup.

Jika ada keputusan ini, dipersilahkan menikah kembali Bunda

Bukan surat cerainya Bunda.
Mendapatkan putusan dari hakim setempat
Prosesnya  →  Datang saja ke Pengadilan Agama, kasih tau yang sebenarnya bahwa sudah 10 tahun keberadaan Suami tidak diketahui, dan saya menolak nasehat2 dari Ulama untuk bersabar dan berfikir ulang. Setelah mendapatkan pengesahan maka dicukupkan sampai disini, nda perlu juga urus2 surat cerai...

Surat cerai hanyalah administrasi negara yang memang harus dijalani oleh setiap warga negara.

 Doa Kafaratul Majelis:

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!