Grup HA Nanda 109 & 110
KAJIAN ONLINE HAMBA ALLAH
Rabu, 3 September 2014
Narasumber : Ust. Novri
Tema : Kajian Islam
Admin : Fifit + Fauziah
Tema : Kajian Islam
Admin : Fifit + Fauziah
بسم الله الرحمن الرحيم
Hanya untuk-Mu
Hanya untuk-Mu
Oleh : Nofri Perwisa
Terkadang hati kita betanya-tanya, nih orang temen beneran
atau bukan sih?? Setiap kali dia ada masalah selalu aku bantuin, setiap
kali dia minta tolong pasti aku tolongin, tapi pas giliran aku yang ada
masalah dia malah kabur gak tau kemana?? Setiap kali aku minta tolong
selalu ada aja alasannya...
Sadarilah, bahwa salah satu sifat terburuk manusia adalah
tidak pandai berterima kasih, lalai membalas kebaikan dengan kebaikan,
bahkan sering melupakan jasa orang lain terhadap dirinya...
Betapa banyak orang yang telah anda santuni tapi ia malah mengabaikanmu...
Betapa banyak orang yang telah anda tolong tapi ia malah memusuhimu,..
Ya... Ia malah memusuhimu, ia malah menjelek-jelekkanmu..
Ia memusuhimu bukan karena kamu telah menzholiminya...
Ia menjelek-jelekkanmu bukan karena kamu telah berbuat aniaya terhadap dirinya...
Ia menjelek-jelekkanmu bukan karena kamu telah berbuat aniaya terhadap dirinya...
Ia memusuhimu justru karena kamu yelah banyak membantunya..
Ia menjelek-jelekkanmu justru karena kamu sudah terlalu sering berbuat baik padanya...
Ia menjelek-jelekkanmu justru karena kamu sudah terlalu sering berbuat baik padanya...
Tapi anda tidak perlu heran dengan ini semua...
Anda ridak perlu kaget melihat tingkah laku manusia...
Karena ini benar-benar nyata...
Anda ridak perlu kaget melihat tingkah laku manusia...
Karena ini benar-benar nyata...
Cobalah anda menengok kekiri dan kekanan anda,
memperhatikan keadaan disekeliling anda, membaca setiap kejadian yang
ada disekitar anda, saya yakin dan percaya anda akan segera mendapatkan
bukti nyata atas perkara ini semua..
Anda mungkin akan mendapatkan kisah nyata tentang seorang
ibu yang telah melahirkan putra-putrinya, merawat anak-anaknya,
memasangkan pakaian pada tubuh mereka, menyuapkan makanan dan minuman ke
mulut mereka, mendidik mereka, mengajar dan menjaga mereka, tak jarang
pula ia harus terbangun dimalam pekat agar-anak-anaknya bisa tidur
lelap, menahan lapar agar mereka bisa kenyang, hidup serba kekurangan
agar mereka selalu berkecukupan, tapi ketika anak-anaknya tumbuh dewasa,
maka dimulai pulalah malapetaka..
Mereka membalas kebaikan orang tua dengan durhaka..
Mengganti suka dengan duka...
Merubah bahagia menjadi derita...
Menukar surga dengan neraka...
Mengulang dan terus mengulang kisah malin kundang sang anak durjana...
Mereka membalas kebaikan orang tua dengan durhaka..
Mengganti suka dengan duka...
Merubah bahagia menjadi derita...
Menukar surga dengan neraka...
Mengulang dan terus mengulang kisah malin kundang sang anak durjana...
Tapi sekali lagi anda tidak perlu heran dan kaget menyaksikan ini semua...
Ini hanyalah sebagian kecil saja dari 'gawaat'nya tingkah polah manusia...
Ini hanyalah seritik air dari samudera 'kekurang ajaran' manusia...
Ini hanyalah sebutir debu dari gurun 'kenekatan ' manusia...
Ini hanyalah sebagian kecil saja dari 'gawaat'nya tingkah polah manusia...
Ini hanyalah seritik air dari samudera 'kekurang ajaran' manusia...
Ini hanyalah sebutir debu dari gurun 'kenekatan ' manusia...
Bagaimana tidak?? Bahkan terhadap Allah yang telah menciptakan merekapun mereka masih tetap mendua, masih terus tidak percaya...
Lihatlah perlakuan manusia terhadap Allah swt...
Didalam hadits qudsi Allah berfirman : "wahai anak adam,
Aku telah menciptakanmu tetapi mengapa engkau menyembah tuhan selain
Aku?? Aku selalu mengingatmu, tetapi mengapa engkau selalu
melupakan-Ku?? Aku selalu memanggilmu, tetapi mengapa engkau terus
meneru berlari menjauhi-Ku??
Renungan ini saya tulis (atas idzin Allah) bukan dengan
maksud agar kita meninggalkan kebaikan, bukan pula agar kita berhenti
menolong teman-teman, bukan pula agar kita pensiun membantu orang-orang
yang membutuhkan...
Tulisan ini saya buat (atas idzin Allah) agar kita tetap
melakukan dan mempertahankan kebaikan itu selamanya.. Agar kita tetap
istiqomah menyebarkan kebajikan itu selamanya...
Apapun perlakuan manusia terhadap kita, bagaimanapun balasan merwka terhadap kita..
Apapun perlakuan manusia terhadap kita, bagaimanapun balasan merwka terhadap kita..
Karena sungguh kita melakukan ini hanya untuk Allah...
Karena sungguh kita tidak mengharap balasan dari manusia...
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Karena sungguh kita tidak mengharap balasan dari manusia...
إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا
Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu
dan tidak pula (ucapan) terima kasih.
Hanya dengan ikhlas yang seperti inilah kita akan terus merasa tenang...
Hanya dengan ikhlas yang seperti inilah kita akan terus merasa nyaman...
Tak terganggu dengan cemoohan orang atas kebaikan yang kita lakukan...
Tak terpengaruh dengan puji-pujian yang orang berikan..
Hanya dengan ikhlas yang seperti inilah kita akan terus merasa nyaman...
Tak terganggu dengan cemoohan orang atas kebaikan yang kita lakukan...
Tak terpengaruh dengan puji-pujian yang orang berikan..
Hanya dengan sikap inilah kita akan tetap terus menjadi PEMENANG...
Wallahu a'lam bish showaab..
Sebuah renungan dari pojok sakan tholabah..
Palembang, 10 mei 2010
Palembang, 10 mei 2010
------------------------------ ----
TANYA JAWAB ::
Pertanyaan :
1.
Fifit :
Bersikap dan bersifat ikhlas memang sulit um. Ana sendri merasakan itu. Tapi caranya umi melatih ikhlas seperti apa um ? Boleh share kah ? Karena hanya dengan melihat keadaan di sekitar kan belum cukup untuk belajar ikhlas um.
Fifit :
Bersikap dan bersifat ikhlas memang sulit um. Ana sendri merasakan itu. Tapi caranya umi melatih ikhlas seperti apa um ? Boleh share kah ? Karena hanya dengan melihat keadaan di sekitar kan belum cukup untuk belajar ikhlas um.
Jawaban :
1. Ikhlash itu pembelajaran seumur hidup, ga ada expired date nya, jadi latihannya pun seumur hidup, banyak hal yg bisa kita lakukan untuk mempelajari sifat ikhlash ini, dan yang paling utama adalah dengan memantapkan keyakinan bahwa setiap amal yg kita lakukan takkan pernah sia-sia, walaupun orang lain tak mau menganggapnya bahkan mencelanya.. Berharaplah balasan hanya dr Allah, insyaallah kita takkan celaka..
قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
1. Ikhlash itu pembelajaran seumur hidup, ga ada expired date nya, jadi latihannya pun seumur hidup, banyak hal yg bisa kita lakukan untuk mempelajari sifat ikhlash ini, dan yang paling utama adalah dengan memantapkan keyakinan bahwa setiap amal yg kita lakukan takkan pernah sia-sia, walaupun orang lain tak mau menganggapnya bahkan mencelanya.. Berharaplah balasan hanya dr Allah, insyaallah kita takkan celaka..
قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu
untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu". QS. saba 47
2.
Nurlita :
Umi saya mau tanya bagaimana menyikapi orang yang tak pernah baik sama kita? Padahal saya sudah sekuat mungkin agar di hadapan orang tersebut tetap senyum dan ramah. Tapi tetap saja orang itu mengacuhkan malah selalu membicarakan saya, itu selalu bukan nya saya suudzon tapi itu selalu kedengaran ke rumah saya. Dan saya takut saya tidak bisa ramah seperti semula ketika berpapasan dengan orang itu. Makanya saya sekarang jarang keluar rumah.
Nurlita :
Umi saya mau tanya bagaimana menyikapi orang yang tak pernah baik sama kita? Padahal saya sudah sekuat mungkin agar di hadapan orang tersebut tetap senyum dan ramah. Tapi tetap saja orang itu mengacuhkan malah selalu membicarakan saya, itu selalu bukan nya saya suudzon tapi itu selalu kedengaran ke rumah saya. Dan saya takut saya tidak bisa ramah seperti semula ketika berpapasan dengan orang itu. Makanya saya sekarang jarang keluar rumah.
Jawaban :
2. Rosulullah bersabda 'sambunglah orang yang memutus
hubungan silaturahmi denganmu, berbagilah dengan orang yang pelit
terhadapmu, dan maafkanlah orang yang menzholimimu' inilah akhlak muslim
yang baik yg seharusnya menjadi pakaian kita sehari-hari,
bermuamalahlah dengan orang lain dengan menggunakan AKHLAKMU, bukan
akhlak mereka, kalau mereka zholim, kita tak harus ikut zholim seperti
mereka, kalau mereka pelit, sebaiknya kita tetap berbagi, karena inilah
garis yang membedakan antara muslim sejati dengan yang KW..
3.
Firoh :
Afwan, saya mau tanya um.. Saya merasa jadi pengkhianat. Saya punya seorang teman, dia pandai buat karya tulis.. Dalam lomba apapun kami bareng terus. Dan dia bisa terbuka dengan saya apapun itu, mulai dari suka sama ikhwan, bingung cari ide buat karya tulis dll. Kalo tentang karya tulis saya tidak sepandai dia, sebaliknya, tentang sains bisa dibilang saya lebih bisa dibanding dia, nah saat ini kami mau ikut olimpiade, semalam saya sudah daftar duluan.. Dia belum. Habis sholat dhuhur tadi baru saja mau ngajakin dia buat daftar, tapi keduluan dia yang tanya, saya bilang kalo saya sudah daftar. Kata dia, kalo ada lomba karya tulis dia selalu ngajak saya, tapi kalo olympiade saya tidak bilang2/tidak ajakin dia. Padahal maksud saya tidak seperti itu...
Menyikapinya gimana ya?. Kadangkala merasa jadi orang paling jahat... Barusan dia bilang.. 'Teman ya teman, saingan ya saingan...'
Tapi saya belum paham benar maksudnya apa? Tapi posisinya sekarang saya yang merasa jadi pengkhianat. Padahal maksud saya bukan gitu... Sebelumnya saya memang sudah bilang sama dia...
Saya daftar duluan juga karena semalam mumpung ada modem, saya sendri belum ada modem. Waktu pndaftaran juga masih lama..
Firoh :
Afwan, saya mau tanya um.. Saya merasa jadi pengkhianat. Saya punya seorang teman, dia pandai buat karya tulis.. Dalam lomba apapun kami bareng terus. Dan dia bisa terbuka dengan saya apapun itu, mulai dari suka sama ikhwan, bingung cari ide buat karya tulis dll. Kalo tentang karya tulis saya tidak sepandai dia, sebaliknya, tentang sains bisa dibilang saya lebih bisa dibanding dia, nah saat ini kami mau ikut olimpiade, semalam saya sudah daftar duluan.. Dia belum. Habis sholat dhuhur tadi baru saja mau ngajakin dia buat daftar, tapi keduluan dia yang tanya, saya bilang kalo saya sudah daftar. Kata dia, kalo ada lomba karya tulis dia selalu ngajak saya, tapi kalo olympiade saya tidak bilang2/tidak ajakin dia. Padahal maksud saya tidak seperti itu...
Menyikapinya gimana ya?. Kadangkala merasa jadi orang paling jahat... Barusan dia bilang.. 'Teman ya teman, saingan ya saingan...'
Tapi saya belum paham benar maksudnya apa? Tapi posisinya sekarang saya yang merasa jadi pengkhianat. Padahal maksud saya bukan gitu... Sebelumnya saya memang sudah bilang sama dia...
Saya daftar duluan juga karena semalam mumpung ada modem, saya sendri belum ada modem. Waktu pndaftaran juga masih lama..
Jawaban :
Yang terjadi hanya salah paham kecil saja, insyaallah
dengan komunikasi yg baik, semua akan kembali normal, mungkin kemaren2
teman firoh lagi bad mood dan sensitif saja..
4.
Nurlita :
Gimana cara ngilangin seseorang di dalam hati dan pikiran hehe
Nurlita :
Gimana cara ngilangin seseorang di dalam hati dan pikiran hehe
Jawaban :
Jangan terlalu folus untuk menghilangkannya, karena pasti akan tambah lengket dalam ingatan, perbanyak istighfar dan dzikir, dan penuhi hari-hari dengan aktifitas yang baik dan positif, serta banyak-banyaklah berkumpul dengan orang-orang sholeh.
Jangan terlalu folus untuk menghilangkannya, karena pasti akan tambah lengket dalam ingatan, perbanyak istighfar dan dzikir, dan penuhi hari-hari dengan aktifitas yang baik dan positif, serta banyak-banyaklah berkumpul dengan orang-orang sholeh.
5.
Tuty :
Mau tanya ni ummi.. Bagaimana menyikapi seseorang yang hendak mengkhitbah kita. Sementara dari orang tua kita bilang tunggu tamat kuliah dulu.. Jadi bagaimana jelasin ke ortu dan dia nya.. Syukron ummi..
Tuty :
Mau tanya ni ummi.. Bagaimana menyikapi seseorang yang hendak mengkhitbah kita. Sementara dari orang tua kita bilang tunggu tamat kuliah dulu.. Jadi bagaimana jelasin ke ortu dan dia nya.. Syukron ummi..
Jawaban :
5. Jelaskan saja seadanya ga isah di tutup-tutupi, ridho Allah ada pada ridho orang tua, kalau tuty merasa sudah yakin betul ingin menikah dan telah istikhoroh, sampaikan hasilnya kepada orang tua, bisa direct atau dengan meminta bantuan kepada orang yang disegani dan didengar nasehatnya oleh ortu..
5. Jelaskan saja seadanya ga isah di tutup-tutupi, ridho Allah ada pada ridho orang tua, kalau tuty merasa sudah yakin betul ingin menikah dan telah istikhoroh, sampaikan hasilnya kepada orang tua, bisa direct atau dengan meminta bantuan kepada orang yang disegani dan didengar nasehatnya oleh ortu..
6.
Nova : Mau Tanya ust.. Kadang kebaikan seseorang iti suka disalah gunakan oleh beberapa pihak.. Jika kebaikan kita dimanfaatkan oleh orang lain..bagaimana itu ust..sebenarnya dia bisa melakukannya sendiri tapi masih saja meminta pertolongan kepada kita..
Nova : Mau Tanya ust.. Kadang kebaikan seseorang iti suka disalah gunakan oleh beberapa pihak.. Jika kebaikan kita dimanfaatkan oleh orang lain..bagaimana itu ust..sebenarnya dia bisa melakukannya sendiri tapi masih saja meminta pertolongan kepada kita..
Jawaban :
Ruh dari kebaikan itu ada pada niat fan sikap
ikhlash kita, kalaupun itu disalahgunakan dan kita tidak tau, maka
ingatlah bahwa ALLAH MAHA TAU, dan Allah takkan menganggap sia-sia
setiap amal kita.. Kalau kita tau disalahgunakan maka harus dihentikan
dan diberi pengertian dengan baik, karena sebaik-baiknya kebaikan adalah yg
kita lakukan dengan tangan kita sendiri..
-----------------------------
Tanya jawab NANDA 110
Tanya jawab NANDA 110
TANYA:
Ustadz ,, ana pernah bantu teman. Saat ana bantu, ana sudah
ikhlas. Tapi beberapa minggu kemudian ana tahu, bahwa yang ana bantu ternyata
untuk membantu orang lain, tapi dia tidak bilang. Saat itu pula ana ga jadi ikhlas
bun. Bagaimana bun? Bagaimana caranya melupakan kebaikan yang pernah kita lakukan ?
JAWAB :
Ikhlash itu pembelajaran seumur hidup, ga ada
expired date nya, jadi latihannya pun seumur hidup, banyak hal yg bisa
kita lakukan untuk mempelajari sifat ikhlash ini, dan yang paling utama
adalah dengan memantapkan keyakinan bahwa setiap amal yg kita lakukan
takkan pernah sia-sia, walaupun orang lain tak mau menganggapnya bahkan
mencelanya.. Berharaplah balasan hanya dr Allah, insyaallah kita takkan
celaka..
قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
قُلْ مَا سَأَلْتُكُمْ مِنْ أَجْرٍ فَهُوَ لَكُمْ ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى اللَّهِ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ
Katakanlah: "Upah apapun yang aku minta kepadamu, maka itu
untuk kamu. Upahku hanyalah dari Allah, dan Dia Maha Mengetahui segala
sesuatu". QS. saba 47
Jadi siapaun yng dibantu insyaallah tetap ada nilai kebaiknnya, jadi apa gunanya tidak ikhlas kalo hanya mengurangi nilai dari kebaikan kita?
Jadi siapaun yng dibantu insyaallah tetap ada nilai kebaiknnya, jadi apa gunanya tidak ikhlas kalo hanya mengurangi nilai dari kebaikan kita?
TANYA :
Saya juga curhat donk saya ada teman dia awalnya baik
saya ngasi saran ke dia tapi dianya malah marah dan ngadu ke ortu dan
jadilah urusan antar ortu..saya udah maafin dia karena dari awal ngalah maaf
ya kalau ngga berkenan tapi dianya keras...ya inget sih kebaikannya apa
aja slama ini..tapi menurut mama saya diemin aja dia ngga usah deket2 lagi.
JAWAB :
Sebaiknya jangan pernah memutus shilaturahmi, karena
yang paling baik diantara kalian adalah yang menyambungnya dan memulai
salam terlebih dahulu, tetesan air yang terus menerus bisa melobangi
batu besar yang keras sekalipun, begitu juga sikap ramah, tawadhu, dan
pemaaf kita bisa jadi password untuk masuk ke hati siapa saja..
TANYA :
Bagaimana cara mengelola hati supaya ikhlas ya ustadz?
Kita sudah berbuat baik padanya, tapi dia berlaku seenaknya pada kita. Itu
rasanya kesel banget sama orang itu. Sebenarnya ingin maafin dia, tapi dia
melakukan itu hampir setiap saat. Mohon solusinya yaa pak..
JAWAB :
Mirip demgan no 1, saya tambahkan sedikit, maafkan
dia dan teruslah berbuat baik padanya,karena kota tidak tahu perbuatan
baik mana yang kita lakukan yang insyaallah menjadi perantara yang
mengubah prilakunya, dan andaipun dia tidak berubah juga, maka paling
tidak kita telah melakukan bagian kita untuk berbuat baik, dan itu PASTI
takkan sia-sia, ingat juga bahwa dengan memaafkan kota dapat membeli
surga..., wallahu a'lam..
------------------------------ --
Ana pamit dulu ya, soalnya masih ada sedikit kesibukan yang harus
diselesasikan.. Yang masih ingin share bisa via japri atau fb atau
email.
سبحانك اللهم و بحمدك اشهد الا اله الا انت استغفرك و اتوب اليك
سبحانك اللهم و بحمدك اشهد الا اله الا انت استغفرك و اتوب اليك
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT