TARBIYAH

AJIAN HAMBA ALLAH SWT

Group : 107&108 NANDA
Tanggal   : 16 September 2014
Nara Sumber : Cipto Sugiarto

ASSALAMU'ALAYKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUHU....
     
          M A T E R I   

(بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ) (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
Washolatu wasalamu ala rasulillah SAW Amma ba`du

Insya Allah kali ini ana coba share tentang tarbiyah

Sudah siap di lanjut ana langsung saja ya nanti yang hadir selanjutnya bisa mengikuti historynya
ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻬُﻢْ ۚ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
QS Ali Imran : 110
ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺧَﻴْﺮَ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃُﺧْﺮِﺟَﺖْ ﻟِﻠﻨَّﺎﺱِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﺗَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِ ﻭَﺗُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ۗ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻣَﻦَ ﺃَﻫْﻞُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏِ ﻟَﻜَﺎﻥَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻟَﻬُﻢْ ۚ ﻣِﻨْﻬُﻢُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ﻭَﺃَﻛْﺜَﺮُﻫُﻢُ ﺍﻟْﻔَﺎﺳِﻘُﻮﻥَ

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.

QS Ali Imran : 110
Kalau lihat kata terbaik rasanya miris deh....coba perhatikan ayat berikut ini

QS Azzumar :
ﻭَﻋِﺒَﺎﺩُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَٰﻦِ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳَﻤْﺸُﻮﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷَْﺭْﺽِ ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻭَﺇِﺫَﺍ ﺧَﺎﻃَﺒَﻬُﻢُ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠُﻮﻥَ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺳَﻠَﺎﻣًﺎ

Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.

QS Al Furqon : 63
Ikhwati fillah rahimakumullah gelar Khoiru Ummah rasanya masih jauh dan belum "layak" kita sandang.....
Ummat ini masih penuh dengan ke jahiliyahah
ﻗُﻞْ ﺃَﻓَﻐَﻴْﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺗَﺄْﻣُﺮُﻭﻧِّﻲ ﺃَﻋْﺒُﺪُ ﺃَﻳُّﻬَﺎ ﺍﻟْﺠَﺎﻫِﻠُﻮﻥَ

Katakanlah: "Maka apakah kamu menyuruh aku menyembah selain Allah, hai orang-orang yang tidak berpengetahuan?"
Coba kita perhatikan ciri2 berikut adakah masih menempel pada kita ummat islam

1. Bodoh
Sebagaimana Allah berfirman dlm QS Al Ahzab :72
ﺇِﻧَّﺎ ﻋَﺮَﺿْﻨَﺎ ﺍﻷَْﻣَﺎﻧَﺔَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻷَْﺭْﺽِ ﻭَﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ﻓَﺄَﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻥْ ﻳَﺤْﻤِﻠْﻨَﻬَﺎ ﻭَﺃَﺷْﻔَﻘْﻦَ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﻭَﺣَﻤَﻠَﻬَﺎ ﺍﻹِْﻧْﺴَﺎﻥُ ۖ ﺇِﻧَّﻪُ ﻛَﺎﻥَ ﻇَﻠُﻮﻣًﺎ ﺟَﻬُﻮﻻً

Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,
Tdk sedikit yg zaman ini haus akan amanah sampai menghalalkan segala cara tuk memperolehnya

2. Hina
Dalam surat At-tiin 4-5
ﻟَﻘَﺪْ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺍﻹِْﻧْﺴَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺃَﺣْﺴَﻦِ ﺗَﻘْﻮِﻳﻢٍ

sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya
ﺛُﻢَّ ﺭَﺩَﺩْﻧَﺎﻩُ ﺃَﺳْﻔَﻞَ ﺳَﺎﻓِﻠِﻴﻦَ

Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka),
3. Berpecah belah
ﻭَﺍﻋْﺘَﺼِﻤُﻮﺍ ﺑِﺤَﺒْﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺟَﻤِﻴﻌًﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﻔَﺮَّﻗُﻮﺍ ۚ ﻭَﺍﺫْﻛُﺮُﻭﺍ ﻧِﻌْﻤَﺖَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺇِﺫْ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺃَﻋْﺪَﺍءً ﻓَﺄَﻟَّﻒَ ﺑَﻴْﻦَ ﻗُﻠُﻮﺑِﻜُﻢْ ﻓَﺄَﺻْﺒَﺤْﺘُﻢْ ﺑِﻨِﻌْﻤَﺘِﻪِ ﺇِﺧْﻮَﺍﻧًﺎ ﻭَﻛُﻨْﺘُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﺷَﻔَﺎ ﺣُﻔْﺮَﺓٍ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻓَﺄَﻧْﻘَﺬَﻛُﻢْ ﻣِﻨْﻬَﺎ ۗ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ﻳُﺒَﻴِّﻦُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻟَﻜُﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻟَﻌَﻠَّﻜُﻢْ ﺗَﻬْﺘَﺪُﻭﻥَ

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. QS Ali Imran : 103
Yang paling parah akumulasi 5 ciri diatas adalah berada dalam kesesatan yg nyata sebagaimana Allah berfirman dalam QS Al Jumuah
ﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺑَﻌَﺚَ ﻓِﻲ ﺍﻷُْﻣِّﻴِّﻴﻦَ ﺭَﺳُﻮﻻً ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻳَﺘْﻠُﻮ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﺁﻳَﺎﺗِﻪِ ﻭَﻳُﺰَﻛِّﻴﻬِﻢْ ﻭَﻳُﻌَﻠِّﻤُﻬُﻢُ ﺍﻟْﻜِﺘَﺎﺏَ ﻭَﺍﻟْﺤِﻜْﻤَﺔَ ﻭَﺇِﻥْ ﻛَﺎﻧُﻮﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻞُ ﻟَﻔِﻲ ﺿَﻠَﺎﻝٍ ﻣُﺒِﻴﻦٍ

Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,
Serem juga memang

4. miskin
ﺇِﻥْ ﺗَﺪْﻋُﻮﻫُﻢْ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻌُﻮﺍ ﺩُﻋَﺎءَﻛُﻢْ ﻭَﻟَﻮْ ﺳَﻤِﻌُﻮﺍ ﻣَﺎ ﺍﺳْﺘَﺠَﺎﺑُﻮﺍ ﻟَﻜُﻢْ ۖ ﻭَﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻳَﻜْﻔُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺸِﺮْﻛِﻜُﻢْ ۚ ﻭَﻻَ ﻳُﻨَﺒِّﺌُﻚَ ﻣِﺜْﻞُ ﺧَﺒِﻴﺮٍ

Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyirikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui. QS Fatir: 14
Diciptakan dlm bentuk yg sempurna namun Allah mengembalikan ke tempat yg sgt rendah/hina yakni neraka

5. Lemah
Allah telah berfirman dalam QS Annisaa : 28

Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah

Mungkin sdh banyak doktor bahkan profesor dihasilkan namun kok belum signifikan dgn kondisi ummat islam
Nah disinilah letak penting atau urgensinya tarbiyyah

Sederhananya tarbiyah dapat diartikan pendidikan

Namun pendidikan yg seperti apakah?

Pendidikan sejati adalah pendidikan yg menyeluruh pada sistem pendidikan kita sekarang belum dapat mencapai kesejatian pendidikan... Namun dengan tarbiyyah insya Allah berupaya mewujudkan kesejatian pendidikan....

Tarbiyah adalah proses pendidikan yang titik tekannya adalah membangun sebuah pondasi pergerakan ummat....

Tarbiyah atau pendidikan harus dapat menghasilkan ketercapaian tujuannya yakni selain memberikan aspek pengetahuan atau kognisi juga mampu memberikan perubahan dalam aspek afeksi atau sikap juga aspek psikomotorik....yang ke depannya akan lebih detail standar kompetensi atau kompetensi dasar yang ingin dihasilkan adalah muwashofat....

Kita lanjutkan ya...
Gambaran umum tentang tarbiyah meliputi
1. Alasan atau urgensi keberadaannya.
2. Tujuan atau ahdaf dr tarbiyah secara sepintas ada keterkaitan dgn point
1peserta tarbiyah
3. Sarana-sarana
4. Elemen-elemen
5. Supporting

Untuk urgensi atau alasan kepentingan tarbiyyah  Ana rangkumkan sbb

1. Alasan atau urgensi dr tarbiyah adalah adanya kejahiliyahan atau kebodohan sebagaimana 2 ayat diatas

Adapun ciri2 dari kejahiliyahan antara lain :
a. Bodoh sebagaimana tercantum dalam quran surat al ahzab : 72
b. Hina dlm QS at-tiin : 5
c. Lemah QS 4: 28
d. Miskin QS 35 :14
e. Berpecah belah QS 3:103

2. Tujuan atau ahdaf tarbiyah adalah
a. Memberikan gambaran  tentang islam yg benar (shohih)  dan menyeluruh hingga islam dijadikan sebagai pedoman hidup (minhajul hayyah)
b. Dapat melakukan interaksi dgn islam :
• kedalam diri seperti keyakinan yg membentuk dasar atau azas hidup; pemikiran yang membentuk persepsi; perasaan yg membentuk rasa. Ketiganya akan menghasilan azzam (kemauan yg kuat)
• dari diri keluar seperti penampilan yg membentuk sikap dan tingkah laku yg membentuk amal keduanya tercermin sebagai akhlaq yg

4. Elemen-elemen tarbiyah diantaranya
1. Peserta tarbiyah
2. Pembina
3. Sarana
4. Pedoman/kurilulum
5. Alat ukur evaluasi...
d. Melakukan pengembangan kemampuan baik sisi dakwah, ilmiah dan keterampilan.... c. Memperoleh dan mengokohkan tanggung jawab thd Allah..dimana diharapkan akan muncul kesadaran individu untuk bersama sama atau ber jamaah.

3. Sarana-sarana nya macem-macem yg dapat mengoptimalkan seluruh potensi manusia baik hati, pikiran dan juga jasad....namun yg paling efektif dlm hal ini dan menjadi catatan penting adalah kontinuitas pertemuan atau adanya pertemuan rutin...

Adapun muwashofat atau dalam bahasa kita artinya adalah karakteristik adalah indikator-indikator capaian hasil dari proses tarbiyah....umumnya dalam tarbiyah islamiyah terdapat 10 muwashofat yg diharapkan akan muncul selepas melakukan proses tarbiyah

d. Melakukan pengembangan kemampuan baik sisi dakwah, ilmiah dan keterampilan....
c. Memperoleh dan mengokohkan tanggung jawab thd Allah..dimana diharapkan akan muncul kesadaran individu untuk bersama sama atau ber jamaah.

5.supporting disini adalah hal2 lain yg diluar semua point di atas tp mendukung keberlangsungan proses tarbiyah....

Adapun muwashofat atau dalam bahasa kita artinya adalah karakteristik adalah indikator-indikator capaian hasil dari proses tarbiyah....umumnya dalam tarbiyah islamiyah terdapat 10 muwashofat yg diharapkan akan muncul selepas melakukan proses tarbiyah
والله علم بصوب

    P  E R T A N Y A A N

1. Apa yang harus saya lakukan saat saya mempunyai impian buat kuliah jurusan agama,,tapi tanpa kita kuliah pun kita belajar agama dengan seseorang,,intinya aku itu ingin hapus keinginan itu

Jawab :
Coba memberikan masukan....sebenarnya apa yg mba inginkan dgn kuliah agama? Harus terjawab dulu....kalau ternyata tujuannya untuk dapat ilmu agama di perkuliahan malah tidak banyak yang bisa diperoleh #IMHO/CMIIW

2. Ingin lebih tau kaidah* islam serta menjalankan kewajiban seperti sunah rasul lakukan,,ingin mencari ridhonya Allah. Tapi di tempat ana jarang ustadz ada mentor agama

Jawab :
Ilmu agama banyaknya di pesantren malah....baca buku bisa jadi...atau punya seorang mentor atau pembina yang mengarahkan itu lebih oke.....ada perbedaan antara menjadi praktisi dengan akademisi kalau jadi akademisi ya ke kuliah Masya Allah insya Allah kalau yang begitu saran ana lebih ke yang ke dua mentor/pembina yang akan lebih dapet feelnya. Istilah mentor agama jarang di pakai sih kecuali dikalangan pelajar dan mahasiswa....

3.  Kebodohan dalam hal apa yg d maksud poin no1 ustd? Apakah bodoh dalam hal kurangnya pengetahuan ttg akidah dan ajaran islam? Ataukah kebodohan manusia sebagai kodratnya sesuai pribahasa "tak ada manusia yang sempurna" maksudnya dalam diri seseorang ada kelebihan dan kekurangan, tak mungkin tau segalanya

Jawab :
Yup itu yang paling mendasar....dalam hal aqidah dan ajaran islam....karena itulah tarbiyyah sebagaimana ahdaf atau tujuannya di atas ingin mengentaskan kebodohan tersebut

Tujuan atau ahdaf tarbiyah adalah
a. Memberikan gambaran  tentang islam yang benar (shohih)  dan menyeluruh hingga islam dijadikan sebagai pedoman hidup (minhajul hayyah)
b. Dapat melakukan interaksi dengan islam :
• kedalam diri seperti keyakinan yang membentuk dasar atau azas hidup; pemikiran yang membentuk persepsi; perasaan yg membentuk rasa. Ketiganya akan menghasilan azzam (kemauan yg kuat)
• dari diri keluar seperti penampilan yang membentuk sikap dan tingkah laku yang membentuk amal keduanya tercermin sebagai akhlaq yang baik/karimah
c. Memperoleh dan mengokohkan tanggung jawab terhadap Allah..dimana diharapkan akan muncul kesadaran individu untuk bersama sama atau berjamaah.
d. Melakukan pengembangan kemampuan baik sisi dakwah, ilmiah dan keterampilan....

4.  Mengajak teman cara berdakwahnya gimana ustad? Karena susah sekali

Jawab :
3 M aja
Mulai dr diri sendiri (jd teladan)
Mulai dari sekarang
Mulai dr yg sederhana

5.  Pada dasarnya tarbiyah ada formal dan non formal. Untuk tarbiyah non formal tentunya tidak memiliki elemen-elemen yang seperti disebutkan sebelumnya. Apa kunci utama gara proses tarbiyah yang demikian bisa sukses? Bagaimana cara meng-tarbiyah-kan diri kita ruh dan jasad sendiri agar terhindar dari sifat-sifat futur?

Jawab:
Pada dasarnya sama ukh baik formal atau non formal. Namun titik kritisnya dan point penting dari proses tarbiyah adalah istiqomah. Jalan sederhana menjaga keistiqomahan adalah dengan berjamaah....(bab khusus nih urgensi amal jama`i). Itu jawaban tuk 2 pertanyaan di atas. Kalau pakai analogi lagi sebagaimana rasulullah pernah bersabda "Keluar dari berjamaah itu ibarat domba yang sendirian....lebih banyak yang mengincarnya dari pada yang berada dalam kerumunan (jamaah)". Afwan nash hadist detailnya belum ketemu namun isinya kurang lebih seperti itu.

6. Artinya ust, alangkah baiknya kalau proses tarbiyah itu berjamaah?

Jawab:
Hmmm kurang lebih bisa di artikan begitu... Sama dengan grup ini juga ana pikir salah satu tujuannya adalah tarbiyah. Beruntunglah anti, antuna sekalian bs gabung ke grup seperti ini. Namun sebagaimana belajar dari imam as syafii yang namanya proses tarbiyah mencari ilmu itu paling afdol dengan tatap muka langsung. Klo lewat WA hanya wasilah tapi yang paling utama adalah bertemu langsung karena dengan ketemu langsung ada banyak keutamaan yang bisa diperoleh. Imam as syafii pernah belajar tentang 1 hadist dari ulama yang tempat tinggalnya sangat jauh dan beliau karena cinta ilmu terutama hadist beliau kejar....

7. Mohon penjelsnnya ustadz ke 10 muwashofat yang diharapkan muncul selepas melakukan proses tarbiyah itu apa sj??

Jawab:

10 muwashofat atau karakteristik
1. Salimul Aqidah (aqidahnya selamat/lurus)
2. Shahihul ibadah (ibadahnya benar)
3. Matinul khuluq (kokoh akhlaqnya)
4. Qodirul ala kasbi (mandiri/berdikari)
5. Mutsaqoful fikri (wawasannya luas)
6. Qowiyul jismi (jasmaninya kuat/sehat)
7. Mujahidun linafsihi (mampu melawan hawa nafsunya)
8. Munazhomun lii syu`unihi (tertata semua urusannya)
9.harisun a la waktihi (well time management)
10. Nafiun li ghoirihi (bermanfaat bagi sesama)

8. Untuk poin 1, 3, dan 8 itu maksudnya gimana ust.???

Jawab:
10 muwashofat tsb perlu di breakdown dan bisa cukup panjang pembahasannya, karena tarbiyah itu madal hayah (sepanjang hidup)

1. Salimul Aqidah atau Aqidah yg lurus/selamat
Sederhananya adalah aqidah yg diajarkan oleh rasulullah SAW bahwa tiada Ilah/tuhan yg berhak&wajib di sembah selain Allah dan Nabi Muhammad adalah Utusan/Rasulullah Allah (Sebagi penutup para nabi)....
3. Matinul khuluq atau Akhlaq yg Kokoh
Adalah performance atau penampilan yg muncul dari apa yg ada di dalam diri seseorang... Termasuk kepribadian dan karakternya.... Pada karakteristik ini diharapkan apa yg sdh di poles oleh tarbiyah yg muncul

8.Munazhomun lii syu`unihi atau tertata urusannya
Adalah karakter yg muncul yg menunjukkan bahwa setiap janji, pertemuan dan berbagai urusannya rapih tidak tu,pang tindih atau saling korbankan

9. Adakah perbedaan tarbiyah antara ikhwan dan akhwat ustadz? Yang masih susah itu yang mujahidun linafsihi, tadz

Jawab:
1. Asasi/dasar sih tidak ada tapi ada pembahasan2 materi tarbiyah khusus untuk yang keakhwatan....karena ada hal-hal spesifik yang perlu dibahas...

2. yup betul jadi ingat sebuah hadist meski ada ulama yang menyatakan hadist ini dhoif .  selepas perang badar rasulullah mengatakan sesungguhnya kita akan menuju ke perang lebih besar...para sahabat bertanya perang apalagi yang lebih dahsyat dari perang badar....yakni perang melawan hawa nafsu... Karena itu balik lagi keutamaan jamaah dan berjamaah akan membantu kita menjaga diri....begitulah tarbiyah dan indahnya berjamaah

Barokallahu lakum....
Mohon pamit

Al afwu minkum

Wassalamu' alaikum warahmatulahi wabarokatuhu

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT