Home » , , » JANGAN MEMANJAKAN DIRI DENGAN RUKHSHAH

JANGAN MEMANJAKAN DIRI DENGAN RUKHSHAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Friday, October 31, 2014

Kajian Online WA Hamba  اللَّهِ SWT 10 UMMI
Hari, tanggal : Kamis, 30 Oktober 2014
Narasumber : Ustadzah Rochma Yulika
Materi : Jangan Memanjakan Diri Dengan Rukhshah
Rekapan Grup HA 10 Ummi
Editor : Ira Wahyudiyanti & Herniza

Assalamualaikum wr. Wb.
Bismillahirrahmanirrahim..

Semoga ibunda semua dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apa pun
Keif hal bunda shalihah dan calon bunda?, semoga kemuliaan kita raih lantaran menghadiri majelis dzikrullah ini.
Ijinkan saya berbagi tentang rukhshah, namun ijinkan kami sedikit berbagi

Perjalanan manusia ibarat bunga dari kuncup kemudian mekar, layu dan akhirnya tiada
Terkadang banyak rahasia yang tersembunyi di antara jeda-jeda langkah perjalanan kita
Menerawang jiwa kala sadari diri ini sudah di ujung usia
Terbayang kehidupan tak berbatas tanpa tau bekal apa yang bisa dibawa
Tak terasa basah di ujung mata mengkhawatirkan diri kala menghadap Nya
Hanya khauf dan raja' yang ada dirasa kala ingat khilaf dan dosa
Menjadikan diri lebih baik di sisa-sisa usia dan berharap maghfirah dari yang kuasa
Selamat berjuang sahabat Surgaku...

@rochma_yulika
#untukmuslimahyangtakpernahlelahberdakwah
@Proumedia

Saya lanjutkan ke materi ya bunda shalihat
“Jangan Memanjakan Diri dengan Rukhshah”
Oleh: Rochma Yulika
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Seorang yang buta pernah menemui Nabi Saw dan berujar,
"wahai Rasulullah, saya tidak memiliki seseorang yang menuntunku ke masjid." Lalu dia meminta keringanan kepada Rasulullah SAW untuk shalat di rumah. Ketika sahabat itu berpaling, beliau kembali bertanya,"Apakah engkau mendengar panggilan shalat (adzan)?" Laki-laki itu menjawab,"Iya." Beliau bersabda:"Penuhilah seruan tersebut (hadiri jamaah shalat) (HR Muslim, Abu Dawud, An Nasa'i dan Ibnu Majah).

Awalnya seorang laki-laki buta itu menawar utk tidak sholat di masjid. kemudian Rasulullah menegaskan dalam hadits di atas bahwa tak mudah untuk mengambil rukhshoh bila belum diusahakan dengan maksimal
Siapa orang buta itu? Dia adalah Abdullah bin Ummi Maktum. Layaknya hamba Allah yang senantiasa istiqamah dalam menjalankan perintahNya. Akhirnya Abdullah bin Ummi Makhtum pun melaksanakan perintah Rasulullah SAW.
Dengan mantap, ia berikrar untuk mendirikan sholat subuh di masjid, sekalipun dirinya harus meraba-raba dengan tongkatnya untk mencari sumber adzan. Ia berhasil memaknai rukhshah dalam tingkatan paling tinggi. Yaitu memposisikan diri menaati Rasulullah bahwa tidak serta merta dengan kekurangan yang dimiliki mudah mengambil rukhshah.

Apa yang bisa kita petik dari pelajaran di atas?  Tekad yang kuat, tekad yang bulat untuk memenuhi seruannya. Selalu ada semangat untuk memrioritaskan urusan dengan Allah dan Rasul Nya sebelum yg lainnya.
Dan kita??
Banyak sekali rukhshah yang ada pada kita.
Menunda ibadah, menunda tilawah, menunda kebaikan lainnya. Sementara kita tidak buta, tidak tuna netra apalagi tuna daksa.
Repot dikit bilang sibuk. maaf belum sempat tilawah. tak kan berkurang waktu kita karena tilawah, tak berkurang harta kita karena sedekah, tak kan habis waktu kita karena ibadah
terkadang kesibukan jadi alasan untuk tak segera berbuat kebaikan, tak segera memantaskan diri di hadapan Allah.

Kita kenali seorang pejuang tangguh yang sungguh luar biasa.
1.      Syeikh Ahmad Yasin yang memimpin pasukan Hamas di Palestina padahal beliau hanya di kursi roda
2.      Jendral Sudirman. Pahlawan Indonesia. Tak asing kita dengan kisahnya.
Masih banyak lagi kisah heroisme pejuang-pejuang tangguh perindu syahid di jalan Nya.

Akrabilah Al Quran, karena Al Quran merupakan petunjuk utama mencapai tsabat (keteguhan). Mengapa begitu?
Karena...
1. Al Quran menanamkan keimanan dan kesucian jiwa seseorang
2. Ayat-ayat Al Quran turun sebagai penentram jiwa
3. Al Quran menunjukkan konsepsi nilai-nilai yang dijamin kebenarannya
4. Al Quran menjawab tuduhan orang kafir dan musuh Islam

Iltizam dengan syariat Allah
"Allah akan meneguhkan iman orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan dunia dan akhirat. Dan Allah menyesatkan orang-orang yang dzalim. Dan Allah berbuat apa saja yg dikehendaki” (Q.S. Ibrahim: 27).

Mempelajari Kisah para Nabi
Banyak kisah yang menyejarah yg bs jadi ibrah atau contoh untuk menjaga keteguhan iiwa. Senantiasa berdoa kepada Allah supaya diberi keteguhan untuk mengabdi dan berjuang di jalanNya.
"Ya Rabb kami berilah kesabaran atas diri kami dan teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami dari orang-orang kafir" (Q.S. Al Baqarah:250).

Berdzikirlah kepada Allah setiap saat setiap waktu. "Hai orang-orang yang beriman bila kamu memerangi pasukan musuh maka berteguhlah hati dan dzikirlah kepada Allah sebanyak-banyaknya" (Q.S. Al Anfal : 45).

Menempuhi jalan kebenaran dengan bergaul bersama orang-orang beriman. jalan yang benar dan selamat adalah berada bersama di jalan Allah. Mari kita menjadi pemburu surga dan ridla Nya. semoga kelak berakhir baik di ujung usia.

TANYA JAWAB HA 10:
1.      Bagaimana cara agar kita tidak  menyepelekan amalan  karena adanya rukshoh?
Jawab:
Bangun mentalitas pejuang dlm diri kita. Ingat akhirat juga

Baiklah bunda kajian hari ini kita cukupkan sekian. Dan kita tutup dengan membaca istighfar 3 (tiga) kali dan hamdallah.
Serta dengan doa kafaratul majelis..

Doa Kafaratul Majelis :

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.                             


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Ketik Materi yang anda cari !!