Kajian Online WA Hamba اللَّهِ SWT (HA 118 Nanda)
Hari Tanggal : Selasa, 14 Oktober 2014
Narasumber : Ustad Ruly
Materi : Tarbiyah (Qowwiyul Jismi)
Admin : Arin
Notulen : Venny
1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah
- Kesegaran udara subuh yang bagus untuk kesehatan/terapi penyakit TB
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan
2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari Kamis atau Jum’at beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi.
“Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman” (HR Muslim)
Sabda Rasul : “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)” (Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan.
4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasulullah selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat-sahabatnya, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung.
5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah” diulangi sampai 3 kali.
Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati
6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT
7. TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.
” Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat sifat mahmudah…”...Aamiin
TANYA JAWAB
Adakah niat khusus untuk sholat sunnah untuk meraih ketenangan & menghilangkan kegundahan hati?
Jawab
Tidak ada, yang ada adalah ambil wudhu terus shalat sunah wudhu lalu berdo'a bila tengah malam ya di lanjutkan shalat malam, bila masuk waktu shalat fardhu trus shalat qobla dzuhur misalnya, ya di lanjut dengan shalat qobla. Shalat, puasa, dan tilawah bisa menenangkan hati
Bagaimana cara supaya bisa menambah optimisme diri? Adakah cara gampangnya?
Jawab
Optimisme diri, cara mudahnya ya banyak berprasangka baik kepada ALLAH dan tawakal sebanyak-banyaknya dengan cara puasa sunah, sedekah sembunyi-sembunyi dan shalat malam agar dapat melatih keikhlasan..
Maksud hadits "mandi pada hari jum'at adalah wajib" itu bagaimana ustadz?
Jawab
Tidak ada haditsnya wajib, maksudnya di sunahkan untuk kaum pria...untuk hari jum'at
Sholat 2 rakaat apa yang dimaksud diatas untuk mengatasi marah? Waktunya kapan? Niatnya gimana? Atau cara pelaksanaannya mungkin..
Jawab
Shalat yang di maksud adalah shalat sunah setelah wudhu, dapat di lakukan kapan saja karna ada sebabnya yaitu setelah berwudhu
Aku mau tanya bagaimana pandangan islam tentang membuka aura? apakah boleh?
Jawab
Tidak ada tuntunannya dari RASULULLAH Maka tinggalkanlah Khawatir membahayakan aqidah dan keimanan kita tiap orang punya kelebihan dan kekurangan. Bila ada yang lebih dari diri kita misalkan pandai pidato ya asah kelebihan itu yang kurangnya jangan terlalu di perhatikan. Nanti akan tertutup oleh kelebihan kita
Ustadz, bagaimana cara menyalurkan marah yang baik? Karena kalau di keluarkan begitu saja bisa menyakiti hati orang lain, atau bila marah dipendam dapat menimbun penyakit dalam diri sendiri?
Jawab
Salurkan marahnya dengan cara menulis misalnya ato memukul bantal bila sangat kesal ato bisa dengan menangis. Gak bisa juga yaa. Ambil Wudhu dan Shalat lalu istighfar sebanyak-banyaknya. Wa allahu 'alam bishawab
PENUTUP :
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT