MA'RIFATUL INSAN

Kajian Online WA Hamba  اللَّهِ  SWT (Nanda 109)

Hari / Tanggal : Selasa 23 September 2014
Narasumber : Ustadz Cipto

Materi : Tarbiyah (Marifatul Insan)
Admin : Fifit
Notulen: Fatimah Az Zahra

بسم الله الرحمن الر حيم

Sudah bisa dimulaikah? Masih inget pembahasan beberapa pekan lalu tentang tarbiyyah? Bagaimana? Jadi dilanjutkan? Thoyyib in sya Allah kita lanjutkan ya. Kali ini ana sampaikan tentang marifatul insan.

ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃَﺣْﺴَﻦَ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْءٍ ﺧَﻠَﻘَﻪُ ۖ ﻭَﺑَﺪَﺃَ ﺧَﻠْﻖَ ﺍﻹِْﻧْﺴَﺎﻥِ ﻣِﻦْ ﻃِﻴﻦٍ

"Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah"

ﺛُﻢَّ ﺟَﻌَﻞَ ﻧَﺴْﻠَﻪُ ﻣِﻦْ ﺳُﻠَﺎﻟَﺔٍ ﻣِﻦْ ﻣَﺎءٍ ﻣَﻬِﻴﻦٍ

"Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina"

QS As-sajdah :7-8

ﻭَﺇِﺫْ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺑُّﻚَ ﻟِﻠْﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﺇِﻧِّﻲ ﺧَﺎﻟِﻖٌ ﺑَﺸَﺮًﺍ ﻣِﻦْ ﺻَﻠْﺼَﺎﻝٍ ﻣِﻦْ ﺣَﻤَﺈٍ ﻣَﺴْﻨُﻮﻥٍ

"Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk" QS Al-Hijr : 28

Tiga ayat di atas menjadi dasar bahwa kita diciptakan  الله  dari tanah. Semua kita sudah tahu ya? Tapi tanah yang mana ya? Apa semua jenis tanah? Pada ayat 28 surat al hijr cukup gamblang bahwa kita manusia dibuat dari lumpur hitam.

Dari jenis-jenis tanah yang ada tanah berwarna hitam (itu menunjukkan kesuburan) hasil ana belajar di jurusan ilmu tanah 4 tahun. Tipe tanah hitam umumnya adalah tanah muda yang baru dari hasil erupsi pegunungan berapi. Mengenai lumpur sendiri dari bidang ilmu yang pernah ana pelajari adalah proses pengenangan dengan air dan dijadikan media tanam spesifik bagi padi. Jadi spesifik loh ya.

Tidak semua tanah bila digenangi akan menjadi lumpur yang baik bagi pertumbuhan padi. Jenis tanah muda seperti di pulau jawa cukup baik untuk digenangi dan dijadikan sawah tapi untuk luar jawa khususon kalimantan sebagian sumatera bagian selatan tidak cukup baik malah memunculkan efek buruk bagi pertumbuhan padi karena kadar alumunium dan besi malah muncul.

Memang sih belum ada kajian khusus hubungan antara jenis tanah dan karakternya dengan jenis kulit dan karakter manusia. Namun kembali ke tiga ayat di atas bahwa kita diciptakan Allah dari tanah. Kenapa bukan dari yang lain ya?

Sifat tanah yang mudah dibentuklah yang bisa jadi menjadi dasar penciptaan manusia berbeda dengan api dan cahaya yang tidak bisa dibentuk. Hal ini pulalah alasan الله menciptakan kita. Terkait dengan bentuk, Allah sudah memberikan quaranty alias jaminan bentuk tersebut adalah bentuk terbaik.

ﻟَﻘَﺪْ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺍﻹِْﻧْﺴَﺎﻥَ ﻓِﻲ ﺃَﺣْﺴَﻦِ ﺗَﻘْﻮِﻳﻢٍ

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." QS At-tiin : 4

Selain dari tanah yang diberi bentuk yang sebaik-baiknya Allah pun meniupkan ruh kedalamnya. Sebagaimana firman-Nya:

ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺳَﻮَّﻳْﺘُﻪُ ﻭَﻧَﻔَﺨْﺖُ ﻓِﻴﻪِ ﻣِﻦْ ﺭُﻭﺣِﻲ ﻓَﻘَﻌُﻮﺍ ﻟَﻪُ ﺳَﺎﺟِﺪِﻳﻦَ

"Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud."
QS Al-Hijr : 29

ﺛُﻢَّ ﺳَﻮَّﺍﻩُ ﻭَﻧَﻔَﺦَ ﻓِﻴﻪِ ﻣِﻦْ ﺭُﻭﺣِﻪِ ۖ ﻭَﺟَﻌَﻞَ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻷَْﺑْﺼَﺎﺭَ ﻭَﺍﻷَْﻓْﺌِﺪَﺓَ ۚ ﻗَﻠِﻴﻼً ﻣَﺎ ﺗَﺸْﻜُﺮُﻭﻥَ

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur." QS As Sajdah :9

Sekali lagi bentuk yang sudah kita miliki sudah sangat sempurna. Mungkin akan muncul pertanyaan lalu bagaimana yang Allah ciptakan dalam kondisi cacat? Ada yang bisa jawab?

Lina : 
Iya ustadz, gimana yang dilahirkan tidak sempurna ya?

Ustadz : 

Dalam pandangan siapakah ketidak sempurnaan itu? Dalam pandangan sempit kita kan? Allah tetap menjadikan ia sempurna dengan ke"tuna"annya.

Jadi yakinlah bahwa kondisi yang ada pada kita saat ini adalah kondisi yang sempurna ikhwati fillah rahimakumullah. Allah menyimpankan kelebihan dibalik kekurangan-kekurangan kita. Dan itu yang patut kita syukuri. Ada unsur-unsur penting dalam penciptaan kita  manusia.

a. Hati

Tempat membentuk kemauan/keputusan yang bersumber dari keyakinan; tempatnya kehendak berasal; dan memiliki kebebasan memilih

ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﻒُ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﺑِﻪِ ﻋِﻠْﻢٌ ۚ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺆَﺍﺩَ ﻛُﻞُّ ﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣَﺴْﺌُﻮﻻً

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya". QS Al-Isra : 36

ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻟْﺤَﻖُّ ﻣِﻦْ ﺭَﺑِّﻜُﻢْ ۖ ﻓَﻤَﻦْ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﻴُﺆْﻣِﻦْ ﻭَﻣَﻦْ ﺷَﺎءَ ﻓَﻠْﻴَﻜْﻔُﺮْ ۚ ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻋْﺘَﺪْﻧَﺎ ﻟِﻠﻆَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻧَﺎﺭًﺍ ﺃَﺣَﺎﻁَ ﺑِﻬِﻢْ ﺳُﺮَﺍﺩِﻗُﻬَﺎ ۚ ﻭَﺇِﻥْ ﻳَﺴْﺘَﻐِﻴﺜُﻮﺍ ﻳُﻐَﺎﺛُﻮﺍ ﺑِﻤَﺎءٍ ﻛَﺎﻟْﻤُﻬْﻞِ ﻳَﺸْﻮِﻱ ﺍﻟْﻮُﺟُﻮﻩَ ۚ ﺑِﺌْﺲَ ﺍﻟﺸَّﺮَﺍﺏُ ﻭَﺳَﺎءَﺕْ ﻣُﺮْﺗَﻔَﻘًﺎ

"Dan katakanlah: Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang zalim neraka yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." QS. Al-Kahfi:29

b. Akal sebagai unsur kedua yang mampu membentuk pengetahuan

ﻭَﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﻟَﻮْ ﻛُﻨَّﺎ ﻧَﺴْﻤَﻊُ ﺃَﻭْ ﻧَﻌْﻘِﻞُ ﻣَﺎ ﻛُﻨَّﺎ ﻓِﻲ ﺃَﺻْﺤَﺎﺏِ ﺍﻟﺴَّﻌِﻴﺮِ

Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". QS Al-Mulk 10

c. Jasad unsur ketiga yang menjadi modal bagi kita untuk beramal

ﻭَﻗُﻞِ ﺍﻋْﻤَﻠُﻮﺍ ﻓَﺴَﻴَﺮَﻯ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻤَﻠَﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺳُﻮﻟُﻪُ ﻭَﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻨُﻮﻥَ ۖ ﻭَﺳَﺘُﺮَﺩُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻰٰ ﻋَﺎﻟِﻢِ ﺍﻟْﻐَﻴْﺐِ ﻭَﺍﻟﺸَّﻬَﺎﺩَﺓِ ﻓَﻴُﻨَﺒِّﺌُﻜُﻢْ ﺑِﻤَﺎ ﻛُﻨْﺘُﻢْ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ

"Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan." QS At-Taubah :105

Demikian pengantar diskusi kali ini, sekalian pas adzan ashar kita lanjut nanti bada ashar ya....

TANYA JAWAB

1. Aida : 

Hati, apakah hati itu adalah suatu organ yg ada dalam tubuh manusia. Ataukah hati yang menjadi tempatnya niat dan keyakinan itu adalah Jantung.

Jawab

بسم الله الر حمن الر حيم Baik masya Allah pertanyaannya dalam banget yah...

Hati dalam hal ini di unsur manusia bermakna keduanya ada secara fisik berupa segumpal daging sebagaimana hadist rasulullah SAW. Dalam hadits Nu`man bin Basyir bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلاَ وَهِيَ الْقَلْبُ

"Ingatlah sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika segumpal daging itu baik, maka seluruh tubuh juga baik. Jika segumpal daging itu rusak, maka seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati". (HR Muslim, no. 1599)

Hadits ini juga diriwayatkan oleh al-Bukhari, at-Tirmidzi, an-Nasâ`i, Abu Dawud, Ibnu Majah, Ahmad, dan ad-Darimi, dengan lafazh yang berbeda-beda namun maknanya sama. Hadits ini dimuat oleh Imam an-Nawawi dalam Arba’in an-Nawawiyah, hadits no. 6, dan Riyadhush-Shalihin, no. 588). Juga hati yang bermakna sebagai nurani/perasaan

2. Fatmah : 

Marifatullah insan, apakah yang dimaksud disini adalah mengenal Allah lewat penciptaan manusia? Bagaimana dengan maksud/kandungan pada surah Al Mukmin tentang tahap penciptaan manusia? Apakah ada maksud kenapa dalam surah selalu didahulukan pendengaran? Syukran jazakallah

Jawab

Tentang marifatul insan ini adalah tuk mengajak kita mengenali diri kita melalui 3 unsur tadi agar dalam proses tarbiyyah dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Sesungguhnya ulama itu adalah orang yang paling takutnya kepada Allah. 

ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻭَﺍﻟﺪَّﻭَﺍﺏِّ ﻭَﺍﻷَْﻧْﻌَﺎﻡِ ﻣُﺨْﺘَﻠِﻒٌ ﺃَﻟْﻮَﺍﻧُﻪُ ﻛَﺬَٰﻟِﻚَ ۗ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﻳَﺨْﺸَﻰ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻣِﻦْ ﻋِﺒَﺎﺩِﻩِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎءُ ۗ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻏَﻔُﻮﺭٌ

"Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." QS Fathir :28

Nah tujuan mengenal manusia baik dari 3 unsur tersebut dimaupun proses dan tahapan penciptaan adalah untuk mengajak kita kembali mengenal Allah dan menjadi lebih memahami dengan ilmu yang diperoleh untuk sebagaimana fathir :28

Mengenai pendengaran selain dari penglihatan secara logika jika kita perhatikan kenapa Allah menciptakan kita dengan 2 telinga dan 2 mata dibanding dengan 1 mulut hikmahnya kita diminta untuk lebih banyak mendengar dan memperhatikan di banding berbicara namun karena manusia diciptakan Allah memiliki sifat tergesa-gesa yang terjadi adalah kebalikannya.

3. Fifit : 

Ustadz, berarti jika kita mempunyai pikiran yang buruk atau akhlakul mazmumah tubuh kita juga akan buruk ? Afwan

Jawab

Hadits yang anda maksudkan teks arabnya adalah sebagai berikut:

يَا وَابِصَةُ اسْتَفْتِ قَلْبَكَ وَاسْتَفْتِ نَفْسَكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَالإِثْمُ مَا حَاكَ فِى النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِى الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Wabishoh, “Wahai Wabishoh, bertanyalah kepada hatimu, bertanyalah kepada jiwamu- Nabi katakan sebanyak tiga kali-. Kebaikan adalah apa yang hati merasa tenteram melakukannya. Sedangkan dosa adalah apa yang menyebabkan hati bimbang dan cemas meski banyak orang mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kebaikan” [HR Ahmad no 18035, dinilai al Albani berkualitas hasan li ghairihi].والله علم بصوا ب

@ukh fifit relevansinya begitu.

4. Nurlita : 

Buruk di sini berpenyakit hati kah ustadz? Atau apa ? Rusak tubuhnya gimana pak ustadz? Tolong di jelaskan.
Jawab

Dalam dimensi fisik dan psikis rusak keduanya akan saling mempengaruhi tinggal kadarnya saja. Contoh orang yang sakit hati/liver akan menyebabkan sakit secara fisik karena ini memang sakit secara fisik lalu secara psikis/perasaan juga berpengaruh tinggal kadarnya yang berkorelasi dengan kadar keimanannya. Ada yang ketika posisi hati secara fisik sakit membawa pengaruh pada psikis atau perasaan. Namun secara pasti posisi hati nurani yang dimaksud secara fisik ana sendiri belum menemukan keterangan secara pasti. Apakah ia hati/liver atau jantung(heart in english). Karena nurani, emosi/perasaan ada dalam dimensi yang kita bisa rasakan namun posisi atau letak pastinya secara fisik yang belum dtemukan

والله علم بصوا ب

Barangkali ada yg punya keterangan tentang relasinya. Kemudian yang paling penting dalam hal ini adalah peran tarbiyyah dalam melakukan perubahan mendasar menuju lebih baik ini akan kita hubungkan kemudian....

5. Fatmah : 

Afwan Ustadz apakah marifatullah insan terkait dengan untaian "barangsiapa mengenal Allah maka ia akan mengenal Tuhannya"? Ustad jika kedua unsur hati dan akal dikuasai hawa nafsu, bagaimana kiat-kiat untuk mencegah/mengobatinya apalagi sampai tahap hati yang sakit atau hati yang mati? Juga modal dasar dari manusia itu pendengaran dan penglihatan.

Fifit : 

Ya ustadz seringkali karena keegoisan kita. Kita lebih banyka menggunakan mulut kita daripada telinga dan mata

Jawab

Betul marifatullah atau mengenal Allah jalan paling mudah adalah dengan mengenali ciptaannya dari situ saja ujung akhirnya kita akan menemukan dan merasakan kebesaran-Nya

Fatmah : Bagaimana jika ia tak mendengar dan buta? Kedua nikmat itu diambil oleh Allah apa yang harus difungsikn atau lebih peka terhadap Ilmu Allah, apakah hati dan akal?

Jawab
Dalam Quran Surah Asy-Syams : 8

ﻓَﺄَﻟْﻬَﻤَﻬَﺎ ﻓُﺠُﻮﺭَﻫَﺎ ﻭَﺗَﻘْﻮَﺍﻫَﺎ

maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

Artinya sangat-sangat lah mungkin salah satunya akan dominan namun tetap dominasi ini juga ada dinamikanya.....tinggal perlunya kita mengetahui saat-saat tersebut terjadi dan muncul hingga bisa dilakukan antisipasi. Wallahualam jika terjadi buta dan tuli namun ana berkeyakinan Allah tidak akan memberikan kadar ujian diluar batas kemampuannya

ﻻَ ﻳُﻜَﻠِّﻒُ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﻻَّ ﻭُﺳْﻌَﻬَﺎ ۚ ﻟَﻬَﺎ ﻣَﺎ ﻛَﺴَﺒَﺖْ ﻭَﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺍﻛْﺘَﺴَﺒَﺖْ ۗ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻻَ ﺗُﺆَﺍﺧِﺬْﻧَﺎ ﺇِﻥْ ﻧَﺴِﻴﻨَﺎ ﺃَﻭْ ﺃَﺧْﻂَﺄْﻧَﺎ ۚ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻻَ ﺗَﺤْﻤِﻞْ ﻋَﻠَﻴْﻨَﺎ ﺇِﺻْﺮًﺍ ﻛَﻤَﺎ ﺣَﻤَﻠْﺘَﻪُ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻨَﺎ ۚ ﺭَﺑَّﻨَﺎ ﻭَﻻَ ﺗُﺤَﻤِّﻠْﻨَﺎ ﻣَﺎ ﻻَ ﻃَﺎﻗَﺔَ ﻟَﻨَﺎ ﺑِﻪِ ۖ ﻭَﺍﻋْﻒُ ﻋَﻨَّﺎ ﻭَﺍﻏْﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﻭَﺍﺭْﺣَﻤْﻨَﺎ ۚ ﺃَﻧْﺖَ ﻣَﻮْﻻَﻧَﺎ ﻓَﺎﻧْﺼُﺮْﻧَﺎ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟْﻘَﻮْﻡِ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِﻳﻦَ

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir".

QS Al Baqoroh :286

Alhamdulillah banyak nanya moga menjadi keberkahan buat kita semua....

Fifit : 

Aamiin. Semoga kita selalu bersyukur kepada Allah dan berprasangka baik terhadapNya atas apa yg menimpa kita. Karena sejatinya kebahagiaan dan kesedihan adalah cobaan untuk menuju manusia yang lebih baik

6. Nursiah :

Ust, mau tanya. Jika kita sudah tau jawaban dr "who am i?" Ini, dalam artian sudah mengenal diri kita sendiri ternyata masih banyak ilmu yang belum kita dapatkan. Bagaimana trik dan tips untuk memfokuskan diri menjadi lebih baik?

Jawab

Buat ukh nur kata kuncinya Ever green ya, juga pake ilmu padi ya. Oya sesungguhnya ilmu Allah itu amat-amat sangat luas sampai rasul pernah menganalogikan dengan lautan dan jari kita mencelup lalu diangkat dan tetesannya itulah yang baru terungkap dari sedemikian luasnya Ilmu Allah....so ever green. Sesungguhnya ilmu adalah hikmah milik umat islam yang tercecer dimana dan dari siapapun diperolehnya itu adalah haknya tuk memperolehnya

Fatmah :

Soalnya belum pernah menemukan kasus buta dan tuli bersamaan hingga ana berkeyakinan ia tetap Allah ciptakan dengan sempurna والله علم بصوا ب

Ustadz

Tafadol, ana yakin masih sangat banyak pertanyaan dan ana berharap antuna tidak berpuas hati dalam mencari ilmu.

Fatmah : 

Na'am ustadz, hanya lagi berpikir (kebanyakan mikir) karena banyak ilmu Allah salah satunya ilmu mengenal diri sendiri begitu luas. Banyak keterkaitan.

Ustadz

Yup, membuka diri dan fikiran mentarbiyah diri jadi kata kunci penting ukhi fillah rahimakumullah

Fatmah : 

Ustadz perihal mengenal diri. Apakah itu juga tergantung pada hidayah Allah? Karena sebenarnya jika mengaku Islam, tapi tidak berhijab. Padahal hijab adalah jati diri manusia. *jati diri muslimah

Jawab

Perihal mengenal diri ada sisi hidayah Allah juga apakah Allah akan mengerakkan hatinya tuk mengakui kebesaranNya atau tidak? kalau hijab dimensi perintah Allah kepada kita manusia muslim. masalah menerima atau tidaknya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya keimanan dan keyakinannya yang ini ada aspek hidayah juga turut bermain didalamnya, faktor eksternal kadang kala lebih kuat pengaruhnya terhadap pelaksanaan perintah berhijab. Wallahu 'alam

Fatmah : 

Mmm syukran jazakallah ustadz. Ustadz, jiwa maksud unsur hati kah atw trpisah? Karena terkait dengan nafas.. *jiwa masuk dalam unsur hatikah atau berdiri sendiri...

Jawab

Jiwa sering di samakan dengan hati karena ke dalam jiwa lah ilham itu dmasukan sebagaimana firman Allah dalam QS Asy-Syam :7-9. Sering identik dalam fungsi tapi ada tugas yang kelihatannya berbeda bisa jadi dari lingkupnnya. wallahu 'alam

Dalam pembahasan unsur manusia hanya Ada 3 Unsur yakni Akal, Hati dan Jasad karena itu lingkup jiwa masuk kedalam unsur hati....

7. Aida : 

قلب itu bermakna hati ataukah yang dimaksud segumpal darah itu adalah jantung?

Jawab

Nah yang itu ana beulm punya jawabannya ukh aida. Sebagaimana itu karena qolbu/nurani/emosi dan perasaan setau ane kompilasi dari bebrapa elemen. Co emosi itu ada peranan amighdala si dalam otak yang besarnya sebesar biji kacang. Itu bisa happy/senang maupun sedih, bagian ini menghasilkan hormon endorfin dsb butuh yang ahli otak mungkin kalo ini....

Aida : 

Masya Allah, berarti perasaan itu dari otak turun ke hati atau mungkin otak dan hati bersama-sama menciptakan perasaan. Afwan...

Jawab

Kurang lebih, seluruhnya berkaitan ukh ada pendengaran dan penglihatan juga. Kalo dari hadist hati itu raja otak/akal adalah panglimanya dalam satu kesatuan bekerja simultan.

Aida : 
Lalu, tempatnya Niat benarkah di jantung.?

Jawab Indri : 
Otak.. niat adalah sesuatu yang disengaja pusat pengaturnya di otak. Jantung adalah organ yang detaknya dipengaruhi sistem saraf

Ustadz
Nah kalo ada dokter bisa kasih penjelasan secara ilmiah dan biologis....

8. Lina : 
Ustadz kalo memperbaiki hati yang udah terlanjur rusak gimana ya?
Jawab

Harus dibawa ke bengkel hati atau dokter hati tentu ada tahapan-tahapannya. Tahapan menghidupkan kembali hati yang mati atau menyehatkan kembali hati yang sakit paling sederhana adalah dengan Dzikrullah. Amalan yang enteng tapi impactfull in sya Allah

Thoyyib demikian yang bisa ana sampaikan ke antuna fillah rahimakumullah
Afwan jiddan atas segala keterbatasan.....

Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang aq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Semoga bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT