TADABBUR SURAT AL QARIAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, October 1, 2014

Kajian Online WA Hamba اَللّٰه Ta'ala (Nanda 118)

Hari / Tanggal : Rabu, 01 Oktober 2014
Narasumber : Ustadzah Neneng Kusmayanti

Tema : Tafsir
Admin : Arin Pratiwi
Notulen : Ana Trienta

Innalhamdalillahi nahmaduhu wa nashta'iinuhu wa nashtaghfiruhu...wa na'udzubillahi min suruuri anfusina wa mjn sayyiati 'amaalina mayyahdillahu falaa mudilallah wa may yudlilhu falaa ha diyallah

Segala puji milikNya kepadaNya kita memuji, kepadaNya kita memohon perkindungan dan kepadaNya kita memohon ampunan. Marilah kita berlindung kepada Alloh Rabb semesta alam, dari kelemahan diri kita, dan beristighfar dari segenap kekurangan amal kita.
"Barangsiapa diberi petunjuk, tak ada satu orangpun bisa menyesatkannya dan barangsiapa di sesatkan Alloh tak ada satu orangpun yang bisa memberinya petunjuk walaupun seluruh dunia berkumpul memberinya petunjuk"
Lalu kita luruskan niat kita, kajian ini semata agar Alloh memberi balasan yang lebih baik di akhirat, dan kajian ini mudah-mudahan jadi pengajaran yang memberi manfaat bagi diri kita masing-masing kelak di yaumil akhir

Mari kita buka surah al qori'ah
Mulai ayat 1 hingga ayat terakhir menceritakan tentang bagaimana hari kiamat terjadi dengan segenap kengeriannya. Surah ini diturunkan kepada nabi saw sebagai hiburan bagi beliau atas beratnya dakwah sekaligus ancaman bagi orang-orang kafir agar mereka menjadi takut. Kelak seluruh bumi dan seisinya, akan hancur luluh lantak, dan langit yang begitu kokohnya diapun akan jatuh berjatuhan manusia akan seperti laron  beterbangan. Terbang ibarat debu-debu yang ditiup angin kencang hingga beterbangan dan gunung yang begitu perkasa akan seperti bulu-bulu yang dihambur hamburkan.

Betapa dahsyatnya kiamat digambarkan dengan maksud memberi kengerian, ketakutan kepada kaum kafirin. Lalu setelah kehancuran dunia dan seisi alam semesta dalam ayat selanjutnya yaitu ayat 6 Alloh menggambarkan hari  Yang jauh lebih berat dari hari kiamat itu sendiri Hari dimanaa tak ada sehelai benang pun yang kita bawa, hari dimana tidak ada satupun uang, harta, anak dan kedudukan yang bisa kita gunakan untuk meringankan hari itu. Semua yang di dunia telah musnah binasa....Termasuk mushaf quran yang kita punya

Yang tetap menyertai kita hanya amalan kita yang kekal, amal sholih kebaikan yang ikhlas kita niatkan hanya karena harapan balasan yang lebih baik di sisiNya. Barulah di hari berbangkit ini akan kita tuai apa yang kita tanam. Dalam ayat ke 6 disebutkan..
"Maka adapun orang yang berat timbangan kebaikannya. Maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan. Dan adapun orang yang ringan timbangan kebaikan nya maka tempat kembalinya adalah neraka hawiyah"
Timbangan, hari hisab tentu berlaku bagi setiap manusia, dan kelak akan tampak siapakah teman sahabat yang sejati. Pengadilan yang Maha Adil dan saat itulah disingkapkan tabir apa-apa yang tersembunyi dahulunya di dunia. Sehingga akhwatifillah cukup kiranya peringatan kiamat ini menjadi pengingat kita agar bersiap-siap untuk kehidupan yang kekal. Bagaimana Alloh menggambarkan bagi mereka yang berbuat kebaikan, maka Alloh akan memberikan kepadanya 'iisyatirraadhiyah. Kehidupan yang memuaskan senang Melebihi surga. Berat dan ringannya timbangan ini menunjukkkan kepada kita tentang adanya amalan-amalan yang mendapat penilaian disisi Alloh dan yang tidak

Sedangkan hadiah bagi yang melakukan amal kebaikannya lebih berat maka Alloh tidak menjelaskan secara detil apakah dan bagaimana kehidupan yang memuaskan agar memberi gambaran bayang-bayang keridhoan Alloh swt dan kenikmatan yang menyenangkan dalam jiwa manusia. Sedang muara bagi mereka yang timbangan amalnya lebih ringan adalah neraka Hawiiyah...apakah itu? Itulah api yang panas. Disaat kita berharap bahwa ada yang bisa kita petik di penghujung hisab, ternyata yang disediakan adalah neraka Hawiyah. Neraka yang ditujukan kepada kaum muslimin yang melakukan amal kebaikan tapi jadi melakukan keburukan dengan maksiat dan perbuatan keji. Karena akhirnya ternyata amal kebaikannya tidak cukup dibanding keburukan dan nikmat Alloh swt yang telah diberikan semasa mereka masih hidup. Astaghfirulloh.

Tak semua ancaman Alloh ancam untuk kaum kafir bahkan begitu banyak perilaku karekteristik-karakteristik yang Alloh ancam langsung dengan neraka. Dalam surah al humazah Alloh mengancam manusia yang suka mengumpat dan menampakkan hasadnya. 
Orang kafir sudah jelas amal-amal baiknya tidak akan diakui Alloh swt malah amal-amal mereka seperti fatamorgana. Ancaman ini juga bagi kita yang mengaku muslim tapi menyukai mengumpat dan menampakkan kebencian dan hasad

Akhwati fillah lalu pertanyaannya, apa yang akan kita bawa untuk bekal hari-hari panjang yang kekal? Ataukah syair pedih seperti akhir surah annaba......"yaa laita nii kuntuu thuroobaa..." Yang akan kita nyanyikan dalam kesengsaraan..penyesalan yang kekal. Lalu bagaimanakah kita bisa mengumpulkan bekal perjalanan panjang kita? sedang ramadhan hanya berjumpa dengan kita setahun sekali. Ada hari yang juga utama dan istimewa, yaitu 10 hari dzulhijjah. Oleh karenanya sebaik-baik waktu setelah 10 malam terakhir ramadhan adalah awal bulan ini mulailah dari menjaga yang wajib lalu mulai dari yang ringan tetapi berat timbangannya disisi Alloh swt yaitu dzikir. Dzikir yang pertama adalah dzikir sanjungan dan dzikir sanjungan yang 1 adalah istighfar. Dalam surah nuh ayat 10-12
"maka mohonlah ampunan kepada Tuhanmu sungguh Dia Maha Pengampun. Ayat 11 : niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit  artinya. . . hujan adalah limpahan berkah yang langsung Alloh turunkan dari langit. hujan pula yang menghidupkan tanah yang tandus lagi kering yang mati awalnya tanah itu mati, dengan kekeringan bertahun2 lalu hujan itu pun menjadikan tanahnya hidup lalu menumbuhkan tanaman dan buah buahan seakan2 tidak pernah mati. Ayat 12 : dan Dia memperbanyak harta dan anak anakmu, dan mengadakan sungai sungai untukmu jaminan Alloh swt bagi mereka yang senantiasa beristighfar karena menyadari banyaknya dosa dosa mereka, karena menyadari kehinaan dirinya dihadapan Alloh swt, mereka yang selalu meminta ampunan atas kesalahan dan kekhilafan mereka bahwa Alloh yang akan memberikan harta yang banyak: kehidupan yang HIDUP, Jaringan, hubungan yang banyak bagi mereka, pendukung begitu juga jodoh.  
Jika Alloh swt yang sudah menjamin, lalu mengapakah kita masih ragu mengapakah kita masih sedih? Pantaslah rosululloh saw senantiasa beristighfar minimal 100x, lalu kita yang pasti lebih banyak lalai, banyak maksiat, sedikit ibadah, sedikit khusyu, sedikit iman begitu sulit untuk mengakui dosa dan kesalahan yang dibuat oleh tangan kita sendiri. Dalam surah al kahfi disindir oleh Alloh swt bagaimana orang orang yang melupakan dosa dan maksiat maksiatnya kepada Alloh
ayat ke 57 : Siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat ayat Tuhannya, lalu dia berpaling darinya dan melupakan apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya sendiri. Lanjutan ayat itu sungguh mengerikan. Sungguh Kami telah menjadikan hati mereka tertutup sehingga mereka tidak memahaminya dan Kami letakkan sumbatan di telinga mereka "
na'udzubillah. 
 
Tanya- jawab

Tanya :
Bagaimana cara agar hati tidak tertutup atau mati?
Jawab :
Mulai dari menyadari akan dosa dan kesalahan lalu melangkahkan kaki, merubah arah menuju jalan petunjuk. Jalan petunjuk sudah jelas terang benderang  tinggal kita nya ajaklah hati kita cinta pada kebaikan, cinta pada kebenaran, dan cenderung kepada iman lalu sabarlah menempuh jalan jalan petunjuk itu. Ada seorang pencari ilmu yang sangat terpuji dan dipuji Alloh swt dalam al quran yakni seorang buta abdullah yang menyebabkan nabi saw ditegur secara keras oleh Alloh karena berwajah masam saat abdullah ini menemui rasululloh saw, sedang saat itu rasul saw sedang berdakwah kepada para pembesar quraisy  teguran ini diabadikan dalam surah 'abasa. . .
padahal wajah masam rosul saw pun tidak diketahui abdullah, tapi Alloh mengetahui 'abasa wa tawalla, Dia muhammad berwajah masam saat seorang buta datang kepadanya. Di ayat ke 3 Alloh menyebutkan. . . wa maa yudriika la'allahuu yazzakka,
"tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya dari dosa."
ayat 4 " atau dia ingin mendapatkan pengajaran lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
Jelas dalam surah ini. . . Alloh swt begitu menyukai hamba hambaNya yang mencari cari jalan mensucikan diri dan mengejar pengajaran yang bermanfaat bagi dirinya di yaumil akhir kelak.

Tanya :
Um, Kadang suka bohong sama orang tua kalo lagi ada acara komunitas diluar rumah karena takut dimarahin. Itu kan bohong ya um dan bisa menutup hati juga. Gimana ya um?
Jawab :
Berbohong tetap bohong walaupun alasannya mungkin logis, sebenarnya kalo jujur orang tua mungkin marah pada awalnya, tetapi selanjutnya siapa tahu malah meridhoi mungkin cara penyampaian nya yang harus kita pelajari kalo karena prinsip masa iya orang tua gak ngizinin terus berapa banyak yang mengizinkan anaknya pada maksiat masa sama kebaikan menolak

Tanya :
Hukumnya pakai jam kantor untuk kepentingan pribadi gimana ya?
Jawab
Maksudnya pada jam ngantor tapi nyambi gitu? ya asalkan kewajiban nya sudah selesai? kalo menurut hemat saya boleh dipergunakan untuk hal yang manfaat

Tanya
Um gimana sih biar kita ini khusyu' dalam sholat padahal kita sudah berusaha untuk khusyu' tapi tetep aja pada saat sholat itu mikirin hal-hal lain?
Jawab
Khusyu memang sulit tetapi kalo kita terus sabar dengan prosesnya, in sya Alloh Alloh akan merizkii kita dengan kekhusyu'an supaya tidak memikirkan hal lain, oleh karenanya selesaikan dulu urusan-urusan yang suka mengganggu.   Seperti lapar makan dulu ngantuk tidur dulu bentar gitu dan belajar mulai dari melamakan waktu dan mempelajari arti bacaan sholat kita

Tanya
Kenapa kita selalu ingat hal-hal yang terlupa disaat kita sholat dan apa iya itu selalu datang dari syaitan?
Jawab
Itulah godaannya belajar berkonsentrasi, khusyu' mulai dari  konsentrasi, in syaAlloh mudah-mudahan Alloh mengaruniai kita kenikmatan ibadah sholat aamiin

Tanya
Ustadzah nyambung tentang masalah diatas ana  nanti ketika yaumil akhir umur kita sama semua ya ustadzah? Apa benar demikian?
Jawab
Abu Bakar bin Abi Syaibah meriwayatkan dari Aisyah ra bahwa Rasulullah saw pernah didatangi seorang nenek dari kalangan Anshar. Maka nenek itu berkata, ”Ya Rasul Allah, doakan aku kepada Allah agar memasukkan aku ke Surga.” Beliau menjawab, ”Sesungguhnya di Surga tidak dimasuki nenek-nenek.” Lalu Rasulullah saw pergi shalat, kemudian pulang kepada Aisyah. Aisyah mengadu, ”Nenek itu merasa sedih dan susah sekali mendengar perkataan engkau tadi.” Maka beliau bersabda, ”Sesungguhnya memang begitu. Sesungguhnya apabila Allah telah memasukkan nenek-nenek ke dalam Surga, maka mereka diubah-Nya menjadi gadis kembali.”


Tanya
Ummi.. Kalo orang yang hatinya sudah tertutup apa bisa sadar dan terbuka lagi? Gimana caranya agar hati yang tertutup bisa terbuka lagi?
Jawab
Pemilik hati manusia adalah Alloh swt sebaik baik pengawas dan yang Maha Mengetahui adalah Alloh swt bagi yang dalam hatinya masih ada kebaikan. in syaAlloh selalu ada caranya Alloh swt untuk membolak balik atau memberinya petunjuk tapi tetap saja balik lagi pada hati dan niat orang itu.  apakah ada kecenderungan hatinya untuk iman

Tanya
Berlanjut dari pertanyaannya mb arin, berarti saat kita keluar dari alam barzah, umur kita bukan setara nenek-nenek? tapi kan pernah dikatakan kalo kita akan bangkit dalam wujud yang berbeda-beda, maksudnya bagaimana um?
Jawab
Mengenai informasi itu saya belum pernah tahu riwayat shohih nya tentang wujud yang berbeda akan tetapi setiap manusia akan mati lalu semua ciptaanNya akan musnah lalu kita semua akan dibangkitkan lagi manusia ya tetap manusia. Orang orang kafir sudah jelas akhirnya adalah neraka sedang orang mukmin akan memasuki surga walau harus mampir ke neraka. Kalo yang berwajah cerah dan gembira lalu orang orang berdosa wajahnya diliputi debu dan kegelapan memang ada dalam surah surah pendek di juz 30. Seperti ayat ini . " . . wujuuhuyyauma idzim musfiroh. . wa wujuuhuy yauma idzin alaiha ghobaroh .   . .

Tanya
Um kalo neraktir teman itu termasuk sedekah kah?
Jawab
Mentraktir bisa jadi sedekah asal niatnya sedekah, memberi hadiah kepada sahabat, agar saling cinta karena Alloh swt

Tanya
Apakah tanda-tanda amal ibadah kita di terima oleh Allah Swt? Malaikatkan ada yang tugasnya mencatat amal baik, apkah malaikat juga mengetahui amal ibadah kita di terima atau tidak. jazakillah
Jawab
Setiap amal ibadah dicatat oleh malaikat dan Alloh pasti lebih tahu yang ada dalam dada manusia karena amal tergantung pada niat, maka niat yang lurus karena Alloh swt adalah syarat diterimanya amal lalu apa lagi  amal kita harus sesuai dengan tuntunan nabi.
Ciri amalan kita diterima kita tidak bisa pastikan akan tetapi Alloh swt sesuai dengan persangkaan kita kepadaNya, berdoalah agar setiap amal kita Alloh terima, Alloh maafkan kekurangannya, Alloh sempurnakan pahalanya dengan tetap merasa khauff takut jika Alloh tidak mengampuni dosa kita dan tidak menerima amal kita

Doa Kafaratul Majelis...

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

Ketik Materi yang anda cari !!