TAQWA.. KHAUF DAN ROJA' - MENISCAYAKAN KETAATAN KEPADA اَللّه

KAJIAN ONLINE (WA) HAMBA

اَللّه

Hari : Rabu
Tanggal : 15 Oktober 2014

Materi : Khauf dan Roja'
Narasumber : Ustadz Hilman Ar Rosyad

Grup : 109 Nanda
Admin : Fifit
Ketua : Nursiah
Sekretaris : Lastri

Editor: Selli

 

Assalamualaikum. bismillah saya lanjutkan seri syakhshiyah Islamiyah pekan lalu. Ada yang imgat apa terakhir yang ana jelaskan?

materi hari ini bagaimana khauf dan roja' berbuah amal kebaikan .. kita kasih judul; taqwa..

khauf dan roja' meniscayakan ketaatan kepada Allah. Di manakah perintah Allah dan larangan-Nya yang wajib kita taati? Ternyata semua ada di dalam Al Quran, meskipun dalam bentuk global dan umum. Bagaimana prakteknya? Alhamdulillah semuanya detail dan lengkap ada di dalam sunnah Rasulullah.. So ketaqwaan,  ketaatan atau ibadah kepada Allah itu harus dilandasi 'ikhlas', yakni diikat aqidah khauf & roja' di mana kita beribadah itu hanya mengharapkan ridho Allah plus takut akan murka-Nya. Kedua, semua ibadah itu dikerjakan harus sesuai sunnah Rasulullah.

Ibadah adalah istilah yang mencakup apa saja, asalkan diridhoi Allah baik kehendak, ucapan, atau perbuatan,  baik yang dilakukan sendirian atau dilakukan bersama orang lain. dengan demikian ibadah itu mencakup segala hal di seluruh sisi kehidupan.

Naah, bila beribadah itu pengen diterima, ya itu tadi, motifnya harus ikhlas karena Allah dan prakteknya harus sesuai dengan sunnah Rasulullah.

ada beberapa cara membagi ibadah.. Pertama, ritual dan non-ritual, yang ritual itu diikat tata caranya harus persis sebagaimana dicontohkan Rasulullah, seperti shalat, qurban, puasa, umroh-haji dll. Sebaliknya yang non-ritual dibebaskan caranya cukup disesuaikan dengan kepatutan masyarakat dengan mengambil hikmah kontekstual yang berlaku di zaman Rasulullah dahulu, seperti adil, jujur, sedekah, bakti kepada orang tua, berpakaian, makan, dll.

Ibadah ritual itu adalah simbol ketaatan mutlaq hanya kepada Allah dan memastikan fungsi ubudiyatullah (wamaa khalaqtul jinna wal insa illa liya'buduuni). Sementara ibadah non-ritual untuk memastikan fungsi khalifatullah, fungsi rahmatan lil'alamiin dan keteladanan individu muslim dan komunitas muslimin menjalankan kehidupan bersama komunitas lainnya.

Aqidah lurus, ibadahnya harus benar. Yaqin kepada Allah Sang Pemberi Rahmat dan begitu berat murka dan adzabNya harus menjadikan kita tunduk/patuh secara total kepada Allah dengan ibadah yang ikhlas dan sesuai dengan sunnah Rasulullah.

Cukup sekian dulu materi hari ini, syukron
Silakan kalau ada yang mau menambahkan atau bertanya. Bisa di sini atau juga boleh ke akun Twitter @ustadzhilman.

-------------------------------

Tanya Jawab

1. TANYA

Khauf Roja artinya apa?

JAWAB:

Sudah dijelaskan pekan lalu.
Kenapa seorang muslim harus terikat kepada Allah? karena setelah tahu "siapa" itu Allah, bukan "apa" itu Allah, akan muncul pada diri seorang muslim roja' & khauf. Roja' itu rasa penuh harap akan ridho dan rahmat Allah,  khauf itu rasa penuh  cemas/takut akan murka & adzab Allah ..
2. TANYA

Pak ustadz saya mau tanya menyimpang dari tema. Kalau kita bersahabt dengan yang non muslim terus dia minta diajarin tentang Islam dan dia ingin masuk islam apa yang harus kita lakukan?
JAWAB:

itu peluang untuk berdakwah, lakukan terus dengan lembut serta hati-hati. Do'akan agar segera dia mendapat hidayah .. bimbing dia dengan sungguh-sungguh

3. TANYA

Ustadz... jika beribadah awalnya keterpaksaan itu bagaimana ya ?? Kan jika dilakukan secara rutin Insya Allah jadi ikhlas.?
JAWAB:

betul begitu, lama-lama jadi kebutuhan bukan beban

4.TANYA

Jadi tidak apa-apa ya kalau awalnya ibadah terpaksa..
Ustadz jika seseorang sedang gundah gulana / tertimpa maslah lalu tidak khusyu dalam beribadah itu harusnya bagaimana ?
Apakah boleh jika dalam berdoa, kita teriak atau dengan suara lantang, lebih keras dari biasanya karena saking ingin dikabulkan? Karena saya pernah dengar bahwa doa tidak boleh berlebihan seperti itu? Mohon penjelasannya ustadz
JAWAB:

khusyu itu hukumnya sunnah, so tidak akan membatalkan shalat, tapi bila kita mampu untuk khusyu secara istiqomah,  itu akan membuat pahala shalatnya berlipat ..

berdo'a itu harus khufyatan wa tadhorru', sembunyi atau pelan dan penuh ketundukan bukan beteriak-teriak.

5. TANYA

Ustadz bagaimana caranya menumbuhkan rasa roja' yang bener-bener gitu?
JAWAB:

menumbuhkan rasa roja (juga khauf) diawali dengan "kesadaran" tentang siapa diri kita dan siapa itu Allah ..

sekian dan semoga bermanfaat

Doa Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang aq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT