KAJIAN ONLINE HAMBA اللهِ NANDA 115
& 116
Hari/Tanggal
: Kamis, 27 November 2014
Materi
: Memahami Arti Kebahagiaan
Narasumber
: Ustadz Ridwan Ridho
Admin
: Riski Ika Wati
Editor : Hernizah & Ira Wahyudiyanti
Bismillah…
Assalamu'alaykum wr.wb.
Bahagia adalah kata yang
paling banyak dicari di dunia ini, dalam sepersekian detik di situs pencari
jutaan orang mencari kata ini. Bahagia itu pada dasarnya tidak bisa dibeli oleh
apapun,ia hanya akan hadir pada orang yang memang menginginkan bahagia. Banyak
yang kmudian mensalahartikan makna bahagia,ia dibiarkan menggantung tinggi di
atas,sehingga yang terjadi hidup yang dialaminya terasa sempit, melelahkan, kesal,
mumet, capek, sedih. Ia terlalu
berfikir bahwa kebahagiaan itu akan datang saat uang sudah banyak, saat gelar
didapat,saat jabatan disandang, saat sudah punya pasangan, punya anak, punya
rumah dan saat-saat yang lainnya.
Lupa.. bahkan lupa pada
sesuatu yang dasar yakni kebahagiaan itu adalah ketika kita merasa tenang. Lupa
bahwa manusia itu punya fitrah, lupa bahwa setiap orang punya garis kehidupan
yang berbeda, lupa bahwa Allah lah tempat menggantungkan harapan. Lalu
bagaimana agar bahagia bisa dirasakan setiap saat? Pahami bahwa hidup ini hanya
bisa bahagia ketika kita tahu apa tujuan hidup kita, memahami apa yang kita
kerjakan dan bersabar bahwa semua itu butuh yang namanya proses, tawazun lah.
Seimbangkanlah hidupmu bahkan kalau perlu bagilah hidupmu dalam satu hari ini
dalam 1/2 bagian, siang untuk urusan dunia, malam untuk mendekat pada Allah. Apakah
kau sudah bahagia? Mari diskusi.
TANYA
JAWAB
1. Apakah bisa
dikatakan bahagia, kalau kita menikmati semua kehendak Allah. Baik yang kita
ingin kan atau pun tidak kita inginkan?
Jawab:
Proses menikmati ini perlu pemahaman, buka Al Baqarah
216 ya. “Diwajibkan atas kamu berperang,
padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci
sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai
sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.
2.
Jadi di
nikmati saja ya ustadz?
Jawab:
ALLAH Maha tahu dan memberikan yang paling tepat
untuk hamba Nya
3. Assalamualaikum
ustadz.. Mau tanya. Sesuai dengan surat Al Baqarah ayat 216 itu harus
dinikmati.. Tapi apabila batin masih tidak bisa menerimanya bagaimana ustadz?
Jawab:
Manusia wajar jika sedih akan apa yang tidak
bisa dicapai, tapi pahamilah selalu ada hikmah kenapa Allah kasih itu ke kita, contoh
kita telat, mungkin marah marah kesal karena kereta yang kita akan tumpangi
tepat melewat depan kita. Tapi beberapa waktu kemudian dapat kabar ternyata
kereta tersebut kecelakaan. Maka hidup itu dimensinya berfikirnya harus tawazun
(seimbang)
4. Bagaimana
caranya biar bisa dengan mudah menerima kehendak Allah SWT, tanpa berkeluh
kesah?
Jawab:
Pada dasarnya semua mudah jika paham bahwa apa
yang kita punya sekarang semuanya hanya titipan. Namanya juga barang titipan ya
harus dijaga, dirawat dan dimanfaatkan, sewaktu waktu yang punya ambil ya kudu
siap, sewaktu waktu yang punya pengen rubah ya harus siap
5. Saya máu
tanya ustadz, bagaimana caranya untuk melupakan kegagalan di masa lalu? Karena
terkadang kegagalan tersebut masih terbayang sehingga terkadang terasa sulit
untuk merasa bahagia. Syukron..
Jawab:
Masa lalu adalah sejarah, namanya sejarah harus
dipahami apa penyebab kita bisa seperti itu, sebuah evaluasi ya tidak mesti
dilupakan seluruhnya hanya saja bisa diambil hikmah yg ada. Cobalah terus
belajar menghayati...
6. Pak ustadz
mau tanya, apabila kita mencintai seseorang kita anggap dia lah yang terbaik
tapi dia malah memilih wanita lain, lalu kemudian tidak lama dia menikah dengan
wanita itu, tapi kita belum bisa melupakan pria itu. Apa itu bisa di bilang
laki-laki itu bukan yang terbaik untuk kita. Sukron pak ustadz.
Jawab:
Pertanyaan luar biasa.. bagus jujur. Jujur itu
bagus, jarang orang mau terbuka dan yang terpenting jika salah mau merubahnya. Dari
pertanyaannya, jodoh itu misteri sama seperti misterinya rizki dan kematian.
Percayalah bahwa Allah mempersiapkan pasangan yang terbaik buat kita masing
masing, berat memang melupakan. Tapi dengan mengubah persepsi bahwa akan ada
lelaki soleh disana yang telah menungguku seperti nya akan sedikit mengubah
kesedihan ya
7. Ustadz, setiap
orang memang berhak untuk bahagia kan ya dan mereka punya cara masing-masing
untuk bisa bahagia .. salah tidak ustadz yang kita bagi terhadap orang lain itu
kebahagian bukan kegundahan dll. Itu baik tidak buat hati kita sendiri ..
Jawab:
Justru kita harus bisa mencari kawan yang selalu
menebar hal yang positif. Dengan dekat dengan mereka kita akan selalu terobsesi
melakukan hal positif, berfikir positif pula. Coba deh rasain, jikalau ukhti
bergabung dengan disekeliling ukhti semua sedang sedih.. rasanya suasanany
kebawa juga kan?
8.
Benar
ustadz, apalagi jujur saya orangnya mudah terenyuh terbawa dengan suasana yang
kadang-kadang sifatnya mellow hehe
Jawab:
Itulah mengapa iman itu harus diperkuat, cobalah
sesekali untuk sekedar menguatkan iman, jalan kaki sejauh mungkin. Maka kita
akan rasakan bahwa kendaraan yang kita miliki itu sudah bagus, harus bersyukur.
Jangan karena orang lain kendaraanya baru dan lebih bagus kita jadi kesal
9. Iyaa ustadz
bagaimana caranya supaya bisa menghandel hati kita sendiri supaya tidak iri
dengan kebahagiaan orang lain hehe..
Jawab:
Rajin rajinlah mensyukuri yang ada. Fokuskan
pada apa yang kita punya hari ini
10.
Apakah ada
cara biar bahagia itu menyambangi kita setiap hari?
Jawab:
Pahamilah bahwa hidup ini tujuannya nyari modal
buat bisa untung besar, kapan itu? Di akhirat, kita cuma diberikan modal awal
yakni akal, dan waktu yang tersedia. Namun yang membuat manusia terus sadar ya
karena waktu setiap masing-masing tidak tahu kapan akan berhentinya. Inilah
yang unik dan diwaspadai, manfaatkam sekecil apapun peluang kebaikan untuk
tambah pahala
11.
Adakah kiat
ustadz ketika kita dilanda masalah tapi tetap bahagia selalu?
Jawab:
Luapkan saja dulu rasa sedihnya, kenapa begitu?
Karena jika tak selesai sedihnya maka akan bertahan lama.
12.
Mengapa
bahagia selalu dikaitkan dengan materi?
Jawab:
Karena manusia secara naluriah memandangnya
seperti itu
13. Ustad mau tanya,
dengan bersyukur kita pasti akan bahagia kan? Tapi ketika muncul suatu
permasalahan sehingga kadang muncul pikiran yang tidak baik, akhirnya tidak bisa
merasa bahagia.. trus bagaimana cara mengatasi agar hati &dan pikiran bisa
tetap bahagia?
Jawab:
Ingat hukum kekekalan energi, bahwa energi tidak
mati hanya berpindah. Nah kebaikan atau semua hal. Yang positif pada dasarnya
akan kembali pada kita dalam bentuk yang bermacam macam. Perbanyak sadaqah juga
menambah kebahagiaan
Demikian kajian hari ini. Kita
tutup dengan hamdalah, istighfar 3x, dan doa kafaratul majelis.
Doa
Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله
إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Wassalamualaikum
wr wb
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment