Home » , , » TAJWID ALQUR’AN

TAJWID ALQUR’AN

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, November 27, 2014

Kajian Online Hamba الله SWT

Kamis, 27 November 2014
Narasumber : Ustadzah Tuti
Rekapan Grup Nanda 121-122 (Peny/Maesitoh)
Tema: Tahsin
Editor :Rini Ismayanti

TAJWID ALQUR’AN

Sudahkah kita tau apa itu tajwid?
Apa hukum tilawah dengan tajwid?
Apakah ada manfaat dari mempelajari tajwid?
Sama-sama, kita akan pelajari materi pembuka mengenai TAJWID AL-QURAN.

1. Definisi Tajwid
What is Tajwid? Did U know?
Pengertian tajwid dapat dilihat secara bahasa maupun istilah.
Dari segi bahasa, tajwid adalah tahsin/memperbaiki. Dari kata "ihsan atau hasan" yang artinya baik.
Maka...dengan tajwid kita sebenarnya scra otomotatis memperbaiki. Memperbaiki apa? Memperbaiki kualitas bacaan kita.
Kalau dari segi istilah, tajwid adalah membaca Al-quran dengan benar sebagaimana bacaan Rasululloh SAW&para sahabatnya RA dengan cara mengeluarkan huruf dari makhrojnya, memenuhi sifatnya dan memperhatikan hukum bacaan.
*Setiap huruf al quran mempunyai makhroj (tmpt keluar huruf) yang berbeda, ada yang dari tenggorokan, lidah, bibir, dsb. Maka kita harus mengeluarkan huruf sesuai makhrojnya. Itu haknya huruf dikeluarkan dari tempat yang sudah seharusnya.
Seperti kita kalau g dipenuhi hak-nya bgmn? Sakitnya tuuuhh di sini
*Setiap huruf juga mempunyai sifat. Mempunyai karakteristik yang berbeda. Ada yang keluar nafas, ada yang tidak boleh keluar nafas,  ada yang memantul, dsb. Maka kita harus bisa membedakan antara ا dengan ح، عdengan ه، dll.
Kebayangkan kalau ada orang salah manggil nama kita, udah salah manggil dia ngomong&menilai kita begini bgtu, ehh taunya dia salah orang. Begitu juga dengan huruf, mereka punya sifat masing-masing, jadi kita harus tau&kenal
* Memperhatikan hukum bacaan di sini maksudnya kita harus tau cara membaca yang mana yang harus didengung, ditahan, dipantul, dimasukkan ke huruf berikutnya, dsb. Nanti sama-sama kita belajar macam-macam hukum bacaan 

2. Hukum Tajwid
Hukum tajwid juga ada 2, ditinjau dari segi praktek&teori. Secara prakeknya, FARDU A'IN...ternyata pemirsa. Setiap orang, wajib membaca al-quran dengan tajwidnya.
*QS.Al Muzammil:4. Bacalah al quran dengan tartil.
*HR.Abu Daud&An Nasai. Hiasilah al quran dengan suara kalian.
Mksd menghiasi suara bukan dengan nyanyi/lagu-laguan seperti para qori. Itu tidak wajib, maksud hiasi suara di sini adalah membaguskan bacaan (sesuai dengan tajwidnya).
*Imam Ibnul Jazri berkata: Membaca al quran dengan tajwid itu hukumnya wajib. Siapa yang tidak membetulkan bacaan al qurannya berdosa. Karena Allah menurunkannya dengan tajwid. Dan demikianlah al quran sampai kepada kita.
Secara teori, hukumnya FARDU KIFAYAH. Msh inget ap itu fardu kifayah? Yaitu bila sudah ad yang mengerjakan, maka gugurlah kewajiban kita. Maksudnya kita tidak diwajibkan mengajar tajwid, tapi kalau kita sudah punya ilmu tentang tajwid lalu tau ada bacaan teman, kakak, orang tua, saudara yang salah kita akan diam? Pasti kita ingatkan kan?? Yupp...kita harus tetap koreksi.
Kan tadi sudah dibilang, membaca quran dengan tajwid itu wajib , jadi kakak, orang tua, saudara kita juga juga kena kewajibannya. 

3. Keutamaan Tajwid
Nahh... di sini kita akan bahas. Ternyata ga akan sia-sia kita tau ilmu tajwid al quran :
3.1. Memberi syafaat pada hari kiamat
"Bacalah al quran, sesungguhnya ia pada hari kiamat akan datang menolong pembacanya" HR.Muslim
3.2. Merupakan amal terbaik
"Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar al quran dan yang mengajarkannya" HR.Bukhori
3.3.Mendapat derajat yang tinggi
"Orang yang membaca al quran dengan mahir akan bersama malaikat yang mulia lagi taat" HR.Al Bukhori&Muslim
3.4.Mendpt sakinah&rahmat
"Tidak berkumpul suatu kaum di salah satu rumah Allah untuk membaca&mempelajari kitab Allah kecuali turun ats mereka sakinah&rahmat serta diliputi oleh malaikat serta Allah sebut di hadapan (malaikat) di sisinya". HR.Muslim
Jadi dalam suatu majlis yang membaca&mempelajari al quran, maka malaikat akan ada di sekitar kita bahkan nama kita disebut/dibanggakan oleh Allah di hadapan para malaikat.
3.5. Mendapat sebaikbaik anugerah Allah "Allah berfirman: Barangsiapa yang sibuk dengan al quran&dzikir karena meminta pd-Ku akan Ku beri sebaik-baik pemberian-Ku kepada orang-orang yang minta, dan kelebihan kalam Allah SWT atas kalam lain itu seperti kelebihan Allah atas makhluk-Nya". HR At turmudzi

4. Tujuan Mempelajari Tajwid Al quran
Yaitu agar menjaga lidah tidak salah ketika membaca al quran.
Mudah-mudahan materi ini bisa menumbuhkan semangat kita untuk memperbaiki kualitas bacaan quran.
Next.....
Sore ini ana mau berbagi mengenai tempat keluar huruf atau makhroj. Tempat keluar huruf (makhroj) ada 5:
1. rongga mulut dan rongga tenggorokan terbuka 
2. teggorokan 
3. lidah 
4. bibir 
5. rongga hidung 
Mari kita bahas lebih detail beserta masing-masing hurufnya. Sambil dibaca, coba dipraktekkan ya Ukhty, agar merasakan sendiri letak huruf-huruf
1. rongga mulut dan rongga tenggorokan terbuka :
Yaitu:
- Aa  ـَ ا
- Ii        ـِيْ
- Uu             ـُوْ
2. tenggorokan. 
Tenggorokan dibagi 3 (pangkal, tengah, ujung)
- pangkal tenggorokan  ا   ه
- tengah tenggorokan  ع   ح
- ujung tenggorokan  غ  خ
3. lidah
Lidah dibagi beberapa sisi. 
Harap diperhatikan Ukhty:
- pangkal lidah(paling belakang): ق
- pangkal lidah(sedikit ke depan): ك
- tengah lidah dengan langit2: ج ش ي
- sisi lidah bertemu geraham atas: ض
- ujung sisi lidah setelah tempat ض : yaitu huruf ل
- ujung lidah setelah tempat ل : yaitu huruf ن
- ujung lidah setelah ن : yaitu huruf ر
- ujung lidah bertemu gusi atas: ط د ت
- ujung lidah di antara gigi atas&gigi bawah(lbh dekat ke bawah): ص ز س
- ujung lidah bertemu ujung gigi depan yang atas:  ظ ذ ث
4. bibir :
- bibir bawah bagian dalam bertemu ujung gigi atas: ف
- dua bibir tertutup: ب م  Ingat, kedua bibir tidak perlu terlalu terkatup rapat. Cukup tertutup/bertemunya bibir atas&bawah
- dua bibir membentuk bulatan: و
5. rongga hidung :
الْغُنَّةُ      
Adapun huruf ghunnah: ي ن م و
اِنَّ، اَنَّ، عَمَّ، مٍنْوَرَ
Itulah pembahasan mengenai makhroj. Mudah-mudahan Ukhty bisa mempraktekkannya saat tilawah quran karena masing-masing huruf mempunyai karakteristik/haknya masing-masing. Maka kita harus memberikan sesuai haknya, yaitu mengeluarkan dari tempat yang sebenarnya.
Qs.Al muzammil ayat 74:
وَرَتِّلِ الْقُرْاَا نَ تَرْتِيْلًا
Bacalah alquran dengan tartil.
hadits rasululloh saw:
زَيِّنُوا الْقُرْاَ‌نَ بٍاَصْوَاتِكُمْ
Hiasilah alquran dengan suara kalian (h.r.abu daud dan an-nasai)
Maksud menghiasi bacaan tilawah di sini adalah dengan tartil (sesuai makhroj dan hukum bacaannya/tajwidnya).
Cukup sekian materi dari ana hari ini, illal liqo. Semoga menambah pengetahuan dan dapat diterapkan. Wassalamu'alaykum warohmatulloh wb.
Afwan bila ada kesalahan, wAllahu a'lam bishshowwab. Tafadhdhol bila ada yang mau dikonfirmasi atau ditanyakan
Jika tidak ada kita akhiri kajian hari ini dengan lafadz Hamdallah dan do'a kifaratul majelis.
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
-Mu.”

Wassalamu'alaykum warahmatullah..


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!