MOTIVASI DIRI

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, November 25, 2014

Kajian Online Hamba الله SWT

Selasa, 25 November 2014
Narasumber : Ustadz Rully
Rekapan Grup Nanda 123&124 (Indah)
Tema: Memotivasi Diri
Editor :Rini Ismayanti


Bismillahirrahmanirrahim

Kajian kita hari ini adalah Motivasi diri....

Dari Syadad bin Aus ra, dari Nabi Muhammad SAW bahwa beliau bersabda, ‘Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT.' (Imam Turmudzi) mengatakan, 'bahwa hadits ini adalah hadits hasan. Dan makna dari sabda Rasulullah SAW 'menghisab/mengevaluasi dirinya' adalah ‘orang yang menghisab (mengevaluasi diri) di dunia sebelum dihisab pada hari akhir.’ (HR. Turmudzi)

Terapkan 7Y. Apa itu? Yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin, yakin.

Gabungkan adab doa dan hukum LOA (Law of Attraction).

Segala sesuatu memang bermula dari diri kita sendiri.

Sebagian kecil orang akan mengalami sedikit penundaan keberhasilan.

Meragukan salah satu keajaiban, itu sudah cukup mengantarkan kita ke jurang
kegagalan.

Menjadi pemenang itu adalah hak siapa saja, tidak jadi soal apakah dulunya kita lemah, bodoh, minder, kuper, berasal dari keluarga miskin, berasal dari daerah, atau apa pun.

Memulai usaha tidak sesulit yang dibayangkan.

Golongan kanan dapat ciptakan keajaiban-keajaiban.

Dengan otak kanan, kita berani berteriak, “Mau keluar dari kemiskinan? Tingkatkan pendapatan!” kebalikannya, golongan kiri Cuma bisa berani berbisik, “Ketatkan pengeluaran”.

Perlu otak kanan untuk pahami agama.

Otak kanan itu yang menentukan 80 persen kesuksesan. Golongan kanan melakukan sesuatu karena panggilan jiwa, bukan panggilan kerja? Sepenuh hati, bukan sepenuh gaji.
Tanpa otak kanan, Kita tidak lebih dari seonggok prosessor komputer.

Gabungan antara adab doa dan hukum LOA (Law of Attrakction) membuat impian Kita terwujud dalam waktu yang jauh lebih cepat!

Jadi, gabungkan keduanya, bukan salah satunya. Begitu doa orang tua Kita selaras dengan doa Kita, berarti doa Kita lebih ‘melangit’.

Begitu impian orangtua Kita selaras dengan impian Kita, berarti impian Kita menjadi lebih ‘bersayap’.

Kita mesti memastikan keselarasan impian kita dengan impian orangtua kita dan pasangan kita.

Otak kiri Kita akan lebih aktif sewaktu Kita terjaga, sebaliknya, otak kanan Kita akan lebih aktif sewaktu kita tidur.

Karena itulah ketika tidur, kemahiran kemahiran khas kanan seperti kreativitas, imajinasi, intuisi, dan sintesis- dapat bermunculan.

Kanan itu lebih utama daripada kiri! Right?

Menikah itu berkorelasi positif dengan rezeki.

Setiap pria yang berhasil, ternyata ada wanita yang mendampinginya, dan wanita itu adalah istrinya.

Setiap pria yang gagal, ternyata juga ada seorang wanita yang mendampinginya, tetapi wanita itu bukan istrinya.

Dengan pola pikir liniernya, orang yang kuat otak kirinya tidak mampu menyikapi ketidakpastian, perubahan, dan resiko.

Golongan kanan lebih menguasai hubungan-hubungan. Golongan kanan, lantaran berpikir holistik, menguasai interpersonal, dan terbiasa dengan perubahan, maka mereka maklum bahwa bukan Cuma satu Aan yang benar.

Ingatlah kalau boleh diidentifikasikan kanan itu kaya, it kiri u kere. Rezeki yang tidak disangka-sangka, itulah rezeki otak kanan.

Dengan otak kanan, Kita berani menantang status quo, mencari pendekatan-pendekatan baru, memahami pesan-pesan tersembunyi (implisit), dan membuat perumpamaan-perumpamaan (metafora).

Bayangkan impian itu, kemudian berpura-pura seolah-olah itu sedang terjadi. Teruslah berpura-pura sampai itu benar-benar terjadi.

Menyelaraskan impian itu memang tidak gampang. Namun, bilamana kita berhasil menyakinkan Sepasang Bidadari untuk menyelaraskan impian, maka terbukalah lebar-lebar pintu rezeki di hadapan Kita. Ajaib!

Segala sesuatu masih bisa kita ‘kendalikan’. Dengan apa? Dengan doa, dzikir, dan sejenisnya.

Tahukah, keridhaan Yang Maha Kuasa itu tidak terlepas, dari keridhaan orangtua? Tahukah, Lingkar Pencipta itu tidak terlepas dari Lingkar Keluarga? Kalaulah Dia sudah ridha, maka menggerakkan LOA (Law of Attraction), doa, dan impian adalah perkara yang mudah. Doa orang tua membuat rezeki Kita betul-betul tercurah.

Di atas segalanya, jika Kita memiliki impian, jika Kita serius ingin mewujudkannya, maka salah satu syaratnya adalah Kita harus menetapkan kapan itu akan terjadi.

Tetaplah santun dalam memberi masukan dan pendapat. Right?

Setiap orang adalah unik. Setiap orang punya cara tersendiri untuk meraih kemenangan, dengan lebih cepat. Yang mana cara tersebut mungkin hanya berlaku pada dirinya, namun tidak berlaku pada orang lain.

Pikiran kosong lebih mudah dikalahkan oleh pikiran yang berisi. Pikiran yang lemah mudah dikalahkan oleh pikiran yang kuat. Pikiran yang ragu-ragu mudah dikalahkan oleh pikiran yang yakin.

Berbakti kepada orang tua itu akan menguak langit dan memanggil rezeki.

Apabila Kita berhasil membuat sepasang bidadari tersenyum, pastilah yang Maha Membalas serta merta akan mengulurkan tangan-Nya untuk Kita.

Bagi yang sudah tidak memiliki orang tua lagi (meninggal), cobalah temui sahabat-sahabat orangtuanya yang masih hidup. Terus, senangkan mereka dan mintalah doa dari mereka.

Dengan otak kanan, Kita berani bersedekah sebelum memulai usaha atau dapat kerja. Justru dengan begitu, usaha dan kerjanya akan lebih lancar.

Dengan otak kanan, Kita dapat bersyukur tatkala ditimpa musibah. Justru disitulah tersimpan potensi rezeki, kesempatan ‘naik kelas’, dan hikmah berharga.

Usaha yang diajarkan oleh otak kanan, cukup sedekah, memasarkan produk, dan memulai usaha.

Waallahu'alam

Q A

Q : Ustad LOA itu apa ya??
A : Law Of Attraction (Hukum Tarik Menarik)

Q : Law of attraction, yakin, itu sama artinya berhuznudzon ke Allah ya Ustadz? Apa hubungannya dengan menghisab diri sendiri sebelum dihisab nanti?
A : Hisab diri sendiri yaa artinya ber muhasabah .. Taubatan nasuha...dan tazkiyatun nafs

Q : Maksud saya, apa hubungannya LoA sama bermuhasabahnya itu ustadz..
A : Hubungannya antara LoA dan Muhasabah...Kan dah di jelaskan di atas mba...Korelasinya adalah misalkan ingin jauh dari musibah perbanyak istighfar dan sedekah... Ingin dapat harta yang banyak dan barakah...ya Shadaqah

Q : Ustadz orang tua itu sangat menentukan kesuksesan kita. Bukan hanya dalam materi juga dalam keluarga ya tadz. Sy ingin Q, bgmn dengan orang tua yang berperingai buruk? Saya sering dapat curhat dari teman yang sudah menikah lama tapi belum dikaruniai anak. Dia suka mengeluhkan mertuanya yang kasar bicaranya... Dia gak tahan. Ada korelasi ga tadz?
A : Seyogyanya bund.. Jika sudah menikah harus saling memahami karena ketika menikah
kita menyatukan 2 keluarga besar, baik-baik lah dalam berinterkasi/bermuamalah dengan orang
tua terlebih lagi dengan orang tua suami, perihal masalah keturunan intropeksi diri banyak shodaqoh dan istighfar, juga ingat-ingat khawatir ada nazar yang belum dilaksanakn.

Q : Ustad.. Maksudnya sepasang bidadari d atas itu kedua orang tua ya? 
A : Bidadari istri dan orang tua..

Q : Ust, Klo ortu yang ga yakin sama anaknya bahwa sudah siap menutup aurat gimana yah?Sampe anak tsb melepaskn hijabnya hanya karena ga mau berantem sama sang ibu
A : Aurat itu wajib jika sudah baligh, siap atau tidak siap, harus siap karena ini syariah taat nya dapat banyak kemaslahatn dan kebaikan. Sikap orang tua seharusnya mendukung.

Q : Truz, untuk ortu yang ngebantu sang anak "nyogok" untuk masuk ke suatu pekerjaan semisal PNS gimana tu yah, Anak dpaksa tuk ikut CPNS walau dengan cr bgtu
A : Ya sebaiknya d hindari.. Karena si penyogok dan yang di sogok finnaar.


Q : Terus cara memotivasi diri sendiri ketika impian gagal gImana ust?
A: Perbanyak baca Al Qur'an dan buku motivasi yang berisi tentang orang-orang yang pernah gagal dan bangkit hingga menjadi sukses...ikut dan gabung dalam komunitas orang-orang yang positif dan sukses...berusaha terus do'a dan tawakal....

Q : Cara mengoptimalkan otak kanan gimana yah ustz? Konsep LOA itu gimana ustz??
A : Otak kanan di latih bisa dengan cara...
1. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
2. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
3. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan akhwat fillah dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Nanda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Nanda dapat menulisnya dengan sangat mudah.
4. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Nanda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Nanda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.
5. Bermain musik dan bernasyid
Belajar memainkan alat musik atau bernasyid adalah salah satu cara dalam melatih otak kanan. Bahkan menghargai musik yang bagus dapat membuka pikiran nanda. Bernasid adalah ekspresi dari pikiran nanda.
6. Melukis
Nanda harus mencoba melukis. Salah satu alasan mengapa nanda harus melakukannya adalah bahwa hal itu sangat menyenangkan. Mengatur diri dengan warna, kuas, dan kanvas atau gambar. Lukisan apapun yang nanda buat, biarkan pikiran nanda mengembara bersama dengan kuas cat.
7. Olahraga
Kegiatan olahraga seperti tenis meja dan bulu tangkis atau permainan lain  juga dapat menjadi stimulan otak kanan. dengan strategi yang dijalankan sambil bermain game , membutuhkan banyak visualisasi. Nanda harus melihat diri anda melakukannya dalam pikiran dan kemudian nanda dapat mengeksekusinya. Itu sebabnya, olahraga adalah cara yang baik untuk melatih otak kanan.
8. Menulis cerita
Ide dari latihan ini adalah menciptakan alur cerita khayalan nanda sendiri  dan menuliskannya. Nanda mulai dengan situasi acak dan membangun cerita. Hal ini sangat menyenangkan. Nanda akan mengejutkan diri sendiri dengan apa yang nanda tulis melalui imajinasi nanda.

Q : Ustadz, kalo dengan membayangkan impian dengan berpura-pura seolah-olah sedang terjadi bukannya akan membuat orang ybs rada aneh? Dan bisa jadi juga dia lupa daratan. Mohon penjelasan nya Ustadz.
A : Yaa jangan terlalu Lebay lah....sesuaikan waktu dan tempatnya...

Q : Dengan mengharapkan ridha keluarga.. kita mengorbankan impian kita bagaimana ustd? Apa itu akan menguak langit juga?
A : Ridho orangtua lebih utama....tetapi bisa juga diberi pemahaman kepada
orantua nanda pentingnya cita-cita ini buat masa depan nanda....dan
buktikanlah dengan bakti dan cinta yang terus menerus....yang selaras dengan cita-cita ato impian nanda....oke keep hamasah

Q : Assalamualaikum ustadz, seandainya saja, bersedekah, dan mengaharap akan diberikan balasan oleh Allah. lebih dari yang kita berikan, apakah salah
ustadz????
A : Tidak ada yang salah.... Kenapa musti ragu....sesuaikanlah dengan niat
utama Lillah dan harapan lainnya...sebutkanlah dalam hati...ALLAH maha tahu
bisikan hati hambaNYA

Q : Ustadz gimana ya, jika orang2 trdekat sndri yang membuat impian kita tidak
terialisasi? Bagimanaa cara kita memotivasi diri tuk kluar dr hal ?
A : Kasih pemahaman yang baik dengan cinta dan kasih sayang oke....buktikan
bahwa impian nanda ini sangat baik...

Q : ustad....kita boleh bermimpi setinggi apapun, tapi mimpi itu belum terealisasikan terus kita wujudkan mimpi itu kepada orang lain contoh adik kita, bagaimana ustad?
A :  Luarbiasa lanjutkan dengan mantap yah ..

Q : Ustad...doa orangtua membuat rejeki kita memang betul-betul tercurah, apakah berlaku pula bagi orang tua yang jauh dari nilai-nilai agama ketika berdoa untuk anaknya? kadang saya sedih ustad klo mendengar ridha dan doa orangtua kita mustajab karna kondisi orangtua yang jauh dari nilai-nilai agama.
A : Pasti terkabulkan...tak ada orangtua yang ingin anaknya celaka.... Do'akanlah pula orangtua nanda yang agar bisa kembali....yah... Keep Hamasah oke

Q : Kita mempunyai impian.. udah berusaha merealisasikannya.. berdoa dan
ikhtiar.. tapi kenyataannya malah tidak sesuai dengan impian kita itu... itu gimana ya ustd.. mencoba merubah mimpi menjadi mimpi yang lain kok rasanya terlambat  ya ustd. Sementara orang-orang yang melihat kita merasa kita sudah meraih impian kita.
A : Manusia adalah makhluk ALLAH yang unik....dan selalu tak pernah puas....
Tetapi jangan hanya sebatas puas dengan yang ada....misalkan kemarin bisa
shadaqah 10 rb....maka tingkatkanlah menjadi 15 rb dan seterusnya... Tugas kita sebagai manusia dan hambaNYA adalah berusaha melakukan ibadah
dan menuju kesempurnaan....sampai akhir hayat

Q : Ustadz...bagaimana caranya agar saya pede dengan cita-cita saya dan tidak malu ketika ditanya, soalnya saya malu tadz, kalau ditanya cita-cita, khawatir kalau gak kesampaian
A : Minta Do'anya saja kepada yang menanyakan...dan tetap semangat gapai cita-cita mu....

Q : Ustadz ana mu tanya,  klo sifat penakut ada kaitan nya jga dengan otak kiri kah?
A : yap betul karena otak kiri berhubungan dengan logika....dan nilai-nilai nyata....bukan abstrak....banyak perhitungan....dan pertimbangan

Q: Kalau boleh bagaimana ya ustadz cara untuk mengoptimalkan atau untuk serius untuk satu cita-cita, karena saya sering sekali ingin ini dan itu tidak pasti
sehingga waktu,pikiran dan tenaga terasa tebuang percuma
A : Tetap Fokus dan Tawakal.... Tidak ada waktu dan tenaga yang terbuang percuma bila semua di ikat dalam rangkaian beribadah kepada ALLAH....maka mulailah aktifitas dengan Basmallah dan niatkan beribadah kepadanya sesuai dengan surah al Fatihah ayat 5....

Q : Bagaimana jika seseorang punya cita-citatetapi cita-cita itu sering dianggap remeh oleh mayoritas orang dikarenakan secara finansial cita-cita itu tidak akan menghasilkan uang banyak. Terimakasih
A : Berusahalah tetap fokus dan kontinyu....pake hukum pura-pura tidak
mendengar....jalannkan saja....karena yang memetik hasilnya bukan orang lain
...perihal hasil lebih baik memang yang banyak dan barokah....tapi bila

sedikit yaa....berusahalah agar bisa meningkat....in shaa ALLAH....

Baiklah kita tutup dengan

Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك 
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.                            
​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!