Kajian Online Hamba اللَّهِ SWT
( Grup HA 13-14 Ummi )
Hari/Tanggal : Senin / 03 November 2014
Narasumber : Ustadzah Pipit
Materi : Muamalah Iqtishadiyah "Manajemen Keuangan Keluarga" (part 6)
Admin: HA 13 Annisa | HA 14 Wiwin
Editor : Ana Trienta
السلام عليكم ورحمة الله و بركاته
بسم الله الرحمن الرحي
سبحان الله وبحمده ولا اله الا الله والله أكبر
Alhamdulillahirabbil'alamin, alhamdulillahilladzi arsala rasuulahu bilhuda wadiinilhaq liyudzhirahu 'aladdiinikullihi walaukarihal musyrikin...
Kaifa haalukunna Bunda2 shalihat? siang yg dingin2 empuk ini (di depok mendung seharian) semoga ibadah shaum Asyura' kita dimudahkan dan selalu bersemangat pula mempersiapkan diri belajar ttg Mu'amalah Iqtishadiyah ya
Dalam majelis ilmu kita hari ini kita akan lanjutkan pembahasan tentang
PRIORITAS KEBUTUHAN DUNIAWI
berikutnya yaitu:
PERENCANAAN PENDIDIKAN SI BUAH HATI
Salah satu prioritas utama setelah kebutuhan pokok Sandang - Pangan - Papan adalah masalah Education (pendidikan). Saran saya untuk keluarga baru mulailah menabung untuk biaya pndidikan tepat setelah anak lahir. Jumlahnya tidak harus besar/membebani pos APBK (APBKeluarga ) tapi yg penting rutin. Karena pendidikan anak adalah investasi jangka panjang yang kadang kita abaikan padahal saat tiba waktunya kita bisa kelabakan untuk menyediakan dana yang relatif besar. Ingatlah Bunda biaya pendidikan dasar (SD-SMU utk songsong MEA 2015) cenderung semakin meningkat. Ilustrasinya jika saat ini biaya masuk SD swasta islam kelas menengah sekitar 9-10 juta, asumsi inflasi 7% setahun, bisa dihitung 6 tahun lagi saat anak kita masuk sekolah sudah mencapai 16 jutaan, bagaimana dengan SMP dan SMUnya?
Nah, saran berikutnya adalah Membangun Budaya Membaca pada anak. Para pakar psikologi pndidikan Islam menyimpulkan bahwa IQRA' CULTURE (Budaya Cinta Baca) berkorelasi positif dengan kematangan psikologi, kedewasaan anak dan tentu saja kecerdasannya. Jangan lupa bahwa tiap muslim harus cerdas dan berwawasan luas (Syaksiyah Islamiyah point Mutdaqaful Fikr). Dan anak-anak yang cerdas mampu membaca fenomena sekelilingnya adlh efisiensi dalam investasi pendidikan. Maka selain menabung uang, orangtua wajib menabung cinta baca-kecintaan anak pada ilmu agar investasi pendidikannya tidak sia-sia
TALI KASIH UNTUK ORANG TUA
Pernahkah Bunda-bunda menghitung berapa biaya yang telah dikeluarkan orangtua untuk membesarkan kita saat kita belum berpenghasilan? Meskipun orangtua mengatakan bahwa mereka ikhlas hanya mengharap ridho Allaah, namun ada kewajiban yang melekat pada kita untuk memperhatikan bahkan gantian memenuhi nafkah mereka baik saat mereka masih brpenghasilan apalagi tidak berpenghasilan. Bukan hanya pada nominal balas jasanya tapi terutama islam juga menekankan pada balas kasih sayangnya.
Mampu atau tidak secara finansial (karena sifatnya relatif) sebaiknya kita tetap memberikan dukungan keuangan dalam jumlah yg sesuai kondisi kita sebagai bentuk perhatian. Bahkan jika kita mampu maka memberikan nafkah secara rutin demi mendapat ridho' mereka adalah sangat utama. Aspek2 yg diprioritaskan terutama adlh kebutuhan makanan dan tempat tinggal yg aman serta kebutuhan2 utk mereka beribadah agar bisa menggapai khusnul khatimah
Mampu atau tidak secara finansial (karena sifatnya relatif) sebaiknya kita tetap memberikan dukungan keuangan dalam jumlah yg sesuai kondisi kita sebagai bentuk perhatian. Bahkan jika kita mampu maka memberikan nafkah secara rutin demi mendapat ridho' mereka adalah sangat utama. Aspek2 yg diprioritaskan terutama adlh kebutuhan makanan dan tempat tinggal yg aman serta kebutuhan2 utk mereka beribadah agar bisa menggapai khusnul khatimah
🔟 MEMBIAYAI RUMAH IDAMAN
Di negara kita (Indonesia) keinginan untuk miliki rumah sangat besar peluangnya karena lahan masih luas tersdia. Tinggal kita pandai-pandai mengatur sumber pendanaannya. Saat baru menikah adalah saat yang tepat untuk memulai tabungan perumahan, karena belum terbebani dengan kewajiban anak dll, lawanlah godaan Pacaran Boros Setelah Nikah karena pacaran romantis tidak harus selalu menguras kocek. Hati-hati juga untuk memilih kontrakan yang terlalu nyaman sehingga enggan bersusah payah menabung karena kontrakan yang berkepanjangan adalah bentuk investasi sia-sia. Jangan lupa berdoa agar diberi kemudahan untuk segera miliki baiti jannati. Saya pernah dengar mufrodat arab bahwa rumah yang memiliki ruang pandang lapang juga memberi efek kelapangan jiwa bagi penghuninya
BIJAK DENGAN KENDARAAN
Saat ini kendaraan selain sebagai kebutuhan bisa jadi juga merupakan simbol prestise dalam masyarakat. Namun orang-orang kadang kurang memperhatikan efeknya bagi kehidupan. Alih-alih memberi kemudahan, justru berkendaraan secara tidak bijak jadi menimbulkan eksternalitas (polusi udara, kemacetan, tingginya tingkat kecelakaan hingga stresssss akibat kemacetan dan cicilan kredit mobil yg juga macet ).
Sebelum memutuskan untuk membeli atau bahkan mengganti kendaraan pribadi kita, pikirlah masak-masak. Jangan sampai demi kemudahaan sesaat (karena sekarang bawa mobil di Jakarta cukup menyiksa) apalagi demi imej di masyarakat, kita melalaikan pos-pos kebutuhan yang lebih utama pada nomor-nomor di atas.
HATI-HATI DENGAN REKREASI
Bagi masyarakat perkotaan terutama yang pasangan suami istri bekerja, rekreasi seolah-olah jadi 'penebus dosa' kurangnya waktu bersama anak-anak. Sehingga seolah-olah jadi kebutuhan untuk tiap akhir pekan melancong atau wisata kuliner kemana-mana yang biasanya tidak jauh-jauh dari MALL
Akhirnya rekreasi yang tujuan awalnya untuk refreshing mencari suasana baru, melemaskan otot yang tegang karena bekerja dan mendekatkan ikatan keluarga malah jadi menambah stres akibat kocek terkuras, lelah di perjalanan dan anak-anak ngambek karena tdak dipenuhi hasrat konsumsinya (rekreasi yang tidak bijak melahirkan gaya hidup konsumtif lho). Maka dari iti kita perlu memperbaiki pola rekreasi agar tdk hilang arah. Aturlah jadwal, tempat dan agenda secara tepat agar rekreasinya bisa berbobot, menguatkan ikatan cinta dalam keluarga dan membentuk karakter tangguh dalam jiwa anak-anak
PERSIAPAN PENSIUN - BAHAGIA DI HARI TUA
Umur manusia senantiasa meningkat, kian hari menuju tidak produktif, sebagai karyawan karena akan memasuki masa pensiun meski masih mampu bekerja, kecuali jika menjadi pemilik usaha. Dalam kondisi seperti inilah banyak orang mengalami 'Post power syndrome' ketika memasuki usia pensiun krn tdk persiapkan diri jauh2 hari...
Nah, untuk hadapi usia senja itu kita perlu prsiapkan kematangan finansial (dengan asuransi hari tua/tabungan pensiun) dan kematangan psikologi (dengan melakukan aktivitas yang membanngun jiwa)
---------------------
Sekian materi tentang Prioritas Kebutuhan Duniawi. In sya Allah pekan depan adalah pertemuan terakhir kita untuk membahas Prioritas Kebutuhan Ukhrawi.
Jika ada yg hendak didiskusikan tafadhal, dipersilakan.
Wallahu alam bishawab
Tanya Jawab HA 13 Ummi
1. Investasi apa yang disarankan untuk hari tua ? Tks
Jawab:
Pada prinsipnya investasi apapun yang baik dimulai sejak usia muda. Tapi jika baru akan mulai setelah lewat paruh baya saya sarankan yag low/medium risk (resiko sedang atau rendah). Targetnya bukan lagi kapitalisasi modal tapi tersedianya dana segar untuk kelangsungan hidup di usia senja. Cobalah ikut tabungan pensiun di bank-bank pemerintah (ambil fitur syariahnya agar tenang dan barokah) atau jika mau coba investasi sebaiknya reksadana fixed income syariah. Bagi hasilnya lumayan dan risikonya tidak trlalu besar. Yang penting bisa dapat manajer investasi yang terpercaya ya Bun...
Pada prinsipnya investasi apapun yang baik dimulai sejak usia muda. Tapi jika baru akan mulai setelah lewat paruh baya saya sarankan yag low/medium risk (resiko sedang atau rendah). Targetnya bukan lagi kapitalisasi modal tapi tersedianya dana segar untuk kelangsungan hidup di usia senja. Cobalah ikut tabungan pensiun di bank-bank pemerintah (ambil fitur syariahnya agar tenang dan barokah) atau jika mau coba investasi sebaiknya reksadana fixed income syariah. Bagi hasilnya lumayan dan risikonya tidak trlalu besar. Yang penting bisa dapat manajer investasi yang terpercaya ya Bun...
2. Annisa
Klo ikut asuransi jiwa.. Jangka waktunya 8 tahun, tapi disitu tidak ada investasi nya namun kalo sudah jatuh tempo 8 thn tidak ada klaim uang bisa d'ambil lagi. Ibarat seperti kita menabung tapi tidak ada bunga.. Berarti itu tidak mengandung riba kan yaa? Oh yaa tapi itu bukan di bank syariah umm.. Bagaimana hukumnya? Syukron..
Klo ikut asuransi jiwa.. Jangka waktunya 8 tahun, tapi disitu tidak ada investasi nya namun kalo sudah jatuh tempo 8 thn tidak ada klaim uang bisa d'ambil lagi. Ibarat seperti kita menabung tapi tidak ada bunga.. Berarti itu tidak mengandung riba kan yaa? Oh yaa tapi itu bukan di bank syariah umm.. Bagaimana hukumnya? Syukron..
Jawab:
Teh Nisa ikut Asuransi apa? AXA syariah atau PRU syariah? Ada unitlink nya kah? Setelah 8 tahuñ dana yang kita 'titipkan' lewat premi rutin tetap ada hasis investasinya kan? Untuk portofolio keuangan yang sudah syariah pun kadangkala 'terpaksa' masih harus berinteraksi dengan sistem bunga selama proses alirnya, apalagi yang tidak syariah pastinya itu mengandung riba'. Gimana apakah asuransi yang jatuh tempo 8th lagi itu sudah jelas syariah ?
Teh Nisa ikut Asuransi apa? AXA syariah atau PRU syariah? Ada unitlink nya kah? Setelah 8 tahuñ dana yang kita 'titipkan' lewat premi rutin tetap ada hasis investasinya kan? Untuk portofolio keuangan yang sudah syariah pun kadangkala 'terpaksa' masih harus berinteraksi dengan sistem bunga selama proses alirnya, apalagi yang tidak syariah pastinya itu mengandung riba'. Gimana apakah asuransi yang jatuh tempo 8th lagi itu sudah jelas syariah ?
Annisa:
Bukan AXA.. Tp primajaga danamon.. Dan bukan unitlink. Ga ada hasil investasi nya juga. Karena hanya asuransi jiwa kalo terjadi kematian saja. Kalo sudah 8 thn uang kembali sesuai dengan yang disetor perbulan nya..
Bukan AXA.. Tp primajaga danamon.. Dan bukan unitlink. Ga ada hasil investasi nya juga. Karena hanya asuransi jiwa kalo terjadi kematian saja. Kalo sudah 8 thn uang kembali sesuai dengan yang disetor perbulan nya..
Ustdzh. Pipit:
Oooh produk di perbankan ya? Setelah 8 thn dan belum ada klaim kematian apakah asuransinya tetap berlaku dan tetap bisa diuangkan saat tiba masa 'Dipanggil' Yg Kuasa? Kalau iya, coba lihat angka pertanggungan kematiannya, jika lebih besar dari seluruh premi yang disetor selama 8thn, besar kemungkinan dana kita diputar dan diinvestasikan pada portofolio asset non syariah yang pastinya mengandung bunga. Jika angkanya sama dengan premi maka kita sebagai nasabah dirugikan karena kehilangan 'Economic Value of Time'. Kalau angkanya sama dengan total setoran premi (atau malah ada potongan bea admin) artinya sistem ini merugikan nasabah Teh Nissa...
Annisa:
Kalo dari waktu itu pernah d'jelasin siih mis. Perbulan kita bayar 100rb pertanggungan kematian nya 100 jt..
Ustzdh. Pipit:
Oke, berarti setoran kita 1,2jt setahun dan artinya 9,6 jt selama 8 tahun. Lha itu kekurangannya yg 90,4 juta didapat dari mana Teh Nissa sayang?
Sesi Tanya Jawab Ummi 14:
1. Bunda Putri
Bun, aku mau tanya tentang point 9 tali kasih untuk orang tua. kalau orang tua kita sudah mampu, kira-kira bagaimana cara kita untuk tetap birul walidain dalam hal finansialnya ya bun?
Jawa
Bunda Putri, sudahkah orang tua menunaikan ibadah haji dan Umrah? Jika belum maka kita bisa alokasikan dana khusus rutin utk membantu mereka menabung haji/umrah. Jika sudah juga namun kita masih berkelebihan maka kita bantu jalin silaturahim yg baik dengan kerabat & sahabat2 beliau sehingga dana yg kita berikan bisa mereka alokasikan utk shadaqah pd kerabat2nya itu. Kalaupun mereka telah brkecukupan finansial kita bisa bantu memberikan kepuasan bathin swbagai bentuk birrul walidayn
Bunda Putri, sudahkah orang tua menunaikan ibadah haji dan Umrah? Jika belum maka kita bisa alokasikan dana khusus rutin utk membantu mereka menabung haji/umrah. Jika sudah juga namun kita masih berkelebihan maka kita bantu jalin silaturahim yg baik dengan kerabat & sahabat2 beliau sehingga dana yg kita berikan bisa mereka alokasikan utk shadaqah pd kerabat2nya itu. Kalaupun mereka telah brkecukupan finansial kita bisa bantu memberikan kepuasan bathin swbagai bentuk birrul walidayn
2. Neneng
Ustdzah, .orang tua saya rumahnya jauh sekitar 1jam perjalanan dari rumah..untuk shodaqoh dahulukan mana antara tetangga dengan orang tua?
Ustdzah, .orang tua saya rumahnya jauh sekitar 1jam perjalanan dari rumah..untuk shodaqoh dahulukan mana antara tetangga dengan orang tua?
Jawab
Nah Bunda Neneng lihat dulu kasusnya. Jika tetangganya lebih urgen karena ada yang sakit/meninggal/kebutuhan-kebutuhan mendesak seperti anak sekolah dll sementara orangtua tdak terlalu mendesak bolehlah utamakan tetangga dulu. Usahakan tidak menghilangkan sama sekali untuk orangtua, kalau bisa cukup dikurangi. Wallahu alam
3. Siti
Ustdzah ada teman saya janda (cerai) punya anak 2, teman saya ini bekerja..apakah anaknya itu tmasuk anak yatim ? Ada tetangga saya usia 55th (janda/suami meninggal) anak-anaknya sudah bekerja semua dan sudah punyai rumah sendiri tapi ibu ini ga mau tinggal di rumahnya sendiri. Melainkan hidup jualan dan ngontrak rumah, dengan tujuan mau mandiri, apakah ibu ini termasuk yang tidak mampu ? Mohon pencerahan...
Ustdzah ada teman saya janda (cerai) punya anak 2, teman saya ini bekerja..apakah anaknya itu tmasuk anak yatim ? Ada tetangga saya usia 55th (janda/suami meninggal) anak-anaknya sudah bekerja semua dan sudah punyai rumah sendiri tapi ibu ini ga mau tinggal di rumahnya sendiri. Melainkan hidup jualan dan ngontrak rumah, dengan tujuan mau mandiri, apakah ibu ini termasuk yang tidak mampu ? Mohon pencerahan...
Jawab
Beliau memang termasuk janda yang berhak mendapatkan nafkah dari karib kerabatnya.. namun anak2nya bukanlah anak yatim dan meskipun telah bercerai tetap ada kewajiban ayah menafkahi anak-anaknya dan begitupun karib kerabat dari pihak suami wajib menafkahi anak2 trsebut.
Untuk ibu yang kedua, selayaknya beliau adalah tanggungan dari anak2nya (baik mereka brkecukupan/brkekurangan). Jika si Ibu benar-benar berjualan utk memenuhi kebutuhannya karena menyukai hal trsebut dan anak2 pun masih bergantian memberikan hak nafkahnya tentu beliau tdk trmasuk kekurangan, hanya ingin mencari kepusan bathin di usia senja. Jika si ibu ada hambatan komunikasi dll sehingga anak2 tdak memberikan nafkah maka trmasuk kekurangan. Jika si Ibu menolak nafkah dari anak2 karena merasa bisa mghidupi diri sendiri hati2 bisa trjebak pada sifat takabur dan mghalangi anak2 mendapat ridho Allaah...
4. Neneng
Ustdzah..kalau arisan hukum'y bgmn?
Ustdzah..kalau arisan hukum'y bgmn?
Jawab
Bunda Neneng, itu sudah ditanyakan waktu part 2 atau 3. Nanti Bunda-bunda siap-siap ulangan ya setelah part 7 besok, hehehe
Untuk yang dilarang dalam Islam namanya Maysir (perjudian-untung-untungan-undian) karena kalo yang untung yang lain pasti rugi (bahasa ekonominya Zero Sum Game). Nah kalo undian arisan (biasanya orang-orang betawi banyak banget arisan keluarga nih termsuk suami saya ) setahu saya bukan Maysir bunda...Karena tiap orang kan pasti akan kebagian giliran dapet arisan, cuma soal waktunya beda-beda. Uang yang kita dapet ya sama dengan yang kita setor bulanan/mingguan. Malah bisa jadi ajang silaturahim dan saling bantu (biasanya yg mau hajatan boleh minta dapet duluan,hehe... ). Wallahu alam bishowab
Berarti sudah sampai disini dulu ya kajian kita. In sya ALLAAH lain waktu disambung lagi. Semoga majelis ini dirahmati...
PEUTUP
Doa Kafaratul Majelis
PEUTUP
Doa Kafaratul Majelis
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
(HR. Tirmidzi, Shahih).
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT