Kajian Online WA Hamba اللَّهِ SWT BUNDA 02
Senin, 24 November 2014/01 Safar 1436
Nara Sumber : Ustadz Kaspin
Tema: Syumuliyatul Islamiyah
Admin : Bunda Fitri
Editor: Selli
Editor: Selli
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Assalamualaikum warohmatullahi
wabarokatuhu.
Semoga bunda semua... sehat
senantiasa... hidup yang penuh berkah..bertambah dan bertumbuh
Kita mulai ya....
Kita lihat alquran
(وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ
وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ)
[Surat Aal-E-Imran : 133]
(الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ)
[Surat Aal-E-Imran : 134]
(وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا
أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ
إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ)
[Surat Aal-E-Imran : 135]
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):133 - Dan
bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya
seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):134 - (yaitu)
orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit,
dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah
menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.
Keluarga 'Imran ('Āli `Imrān):135 - Dan
(juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri
sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka
dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka
tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Dalam ayat ini Allah swt menyerukan kpd
kita semua untuk bersegera taubat/ minta ampun kpd Allah.
Kenapa harus bersegera? Karena memang
kematian adalah misteri, kita tidak tahu kapan dimana dan sebab apa kita mati?
Namun memang bagi kita tidak masalah kapan
dimana dan sebab apa kita mati karena yang penting bagi kita adalah dalam keadaan
bagaimana kita mati?
Apakah dalam keadaan beriman ataukah
sebaliknya? (Naudzubillah)
Naa...jika kita diampuni oleh Allah maka
balasannya adalah surga yang seluas langit dan bumi. Yang disediakan untuk orang
bertaqwa yang ciri-cirinya sebagai berikut;
1. Orang yang berinfaq dikala lapang atau
sempit.
Berinfaq di waktu lapang mungkin
mudah.. tapi orang bertaqwa berinfaq dikedua kondisi itu...meski sempit ia tetap
berinfaq.
Boro-boro sempit...lapang aja...masih
pelit...sehingga orang Melayu menggelarinya haji bakhil bin haji kedekut.
Orang sunda menyebutnya meregehese
merengkel cap jahe.
Namun tidak demikian dg orang bertqwa.
Ada orang yg nyesel salah ngambil duit buat
infak sedekah....tadi nya mo ngasih lima rebu...yang dikantong ternyata yang lima
rebu..yang limapuluh rebu salah ambil diinfaqkan....walaupun akhirnya mencoba
ikhlas juga...
Ya....duit 50.000 itu terasa teramat amit-amit sangat besar jika dibawa ke masjid...tetapi 50.000 terasa imut-imut jika
dibawa ke mall.
Hadeuuh...orang bertaqwa tidak begitu.
Siapa disini yang suka berinfaq?
Saya doakan senantiasa berkah dalam
hartanya senantiasa bertambah dan bertumbuh...aamiin.
2. Menahan Amarah.
Ya...sering terjadi peristiwa peristiwa
besar di dalam kehidupan manusia itu karena mereka tidak mampu menahan
amarahnya. Betul?
Ada yang percaya dengan teori dari Barat bahwa
jika kamu marah itu harus dilampiaskan...bahkan pernah liat ditivi (maaf saya
juga punya tivi) di jepang ada tempat terapi untuk orang-orang yang ingin
melampiaskan amarah mereka...disediakan benda benda yang bisa dibanting...setelah
itu bayar...
Atau ada juga yang terapi menangis jerit-jerit teriak-teriak....plis deh ah.
Kalau kita marah...petunjuk alquran adalah
yang terbaik...tahan.
Orang yang kuat bukanlah orang yang menang
gulat tetapi orang yang kuat adalah orang yang mampu menahan amarahnya...demikian
menurut Rosullah saw.
Naaa...menahan marah itu ibarat air dalam
tempayan (gentong) yang sedang bergejolak...kemudian tempayan itu ditutup
rapat...sehingga air didalamnya tidak membucah keluar....dan lama-lama reda.
Marah juga salah satu pintu masuk
setan....membuat orang kesetanan...ada ya pembunuhan karena marah?
Ada cerita ni...boleh ya? Ini cerita imajiner ya.
Zaman dulu di desa terpencil.
Ada seorang pemuda yg belum lama
menikah... ia punya tabiat pemarah dan ia sangat tersiksa dengan ini... ia ingin
sekali merubah sikapnya itu. Atas saran istrinya... dan menurut orang
orang kampung... jika ingin merubah sikapnya itu ia harus mendatangi seorang tua
bijak di atas sebuah gunung. Perjalanan ke gunung itu harus ditempuh
tujuh hari tujuh malam... namun karena tekadnya yang kuat maka pemuda ini
berangkat jua menuju seorang tua bijak itu.
Singkat cerita... sampailah ia dipuncak dan
bertemu sang tua itu. Setelah pemuda ini menceritakan
masalahnya...maka sang tua ini berpesan:"wahai anakku, jika engkau akan
marah... maka lakukanlah tujuh langkah kesabaran".
"Apa itu kakek?"
"Ketika engkau akan
marah... melangkahlah kebelakang 7 langkah...kemudian melangkah lagi kedepan 7
langkah...dan lakukan itu sebanyak tujuh kali".
"Oh...begitu ya kek, baiklah nasehat
kakek akan saya lakukan".
Kembalilah pemuda itu dengan membawa nasehat
tadi...kembali menempuh perjalan 7 hari 7 malam...
Sampai di rumahnya hari sudah malam... Dia ucap salam... dan ketuk pintu...ternyata
pintu rumahnya tidak dikunci..dia kaget dan curiga...dia pun masuk. Langsung membuka pintu kamar... alangkah
kagetnya pemuda ini begitu melihat istrinya sedang tidur berdua dengan seseorang
dibalik selimut. Melihat seperti itu langsung
saja... amarahnya naik... langsung ia ke dapur mengambil pisau..."kurang
ajar istriku, rupanya dia tidur dengan orang lain sementara aku pergi"
tekad nya sudah bulat seperti donat bahwa ia akan bunuh itu orang berdua.
Namun tetiba ia ingat pesan si kakek bijak
itu... dan janji akan melaksanakan. Akhirnya ia pun sambil menghunus
pisau... melakukan pesan si kakek...mundur 7 langkah...maju 7 langkah...dan ia
lakukan 7 kali. Karena berisik...istrinya
terbangun.... kaget dia melihat suaminya memegang pisau..."eh, abang udah
pulang.." Kemudian tersingkaplah orang yang dibalik
selimut itu...ternyata ibunya. Alhamdulillah.... Betapa bahagianya pemuda ini... kalau saja
dia jadi melakukan tadi... maka mungkin dia akan menyesal seumur hidup karena
membunuh orang-orang yang sangat dia cintai. Ya...penyesalan itu datang
belakangan...itulah pentingnya kita menahan amarah bukan melampiaskannya...
Astaghfirullahal'adziim. Yaa Allah kuatkan kami menahan amarah kami.
Aamiin
Ada juga ya.. kisah ayah yang mukulin putrinya
sampe tangan putrinya harus amputasi...
Dia tersedu "ayah aku janji tidak
nakal lagi, tapi tolong kembalikan tanganku ayah!"
Ya.. Allah memasukkan sifat menahan amarah
ini kepada ciri-ciri orang bertaqwa... karena orang yang takut kepada Allah
tentunya akan nurut kepada Allah.
(Maaf saya juga menangis) Saya juga menyesal kadang kasar kepada anak-anak saya...
Karena lemahnya diri ini mengendalikan
emosi. Mungkin ciri kita masih jauh dari gelar
bertaqwa...tapi kita sama-sama berusaha ya... Efek buruk kesehatan juga akan dirasakan
oleh orang orang yg gampang marah dan susah reda.
Jantung, darah tinggi, diabetes dan mati
mendadak.
Naudzubillah.
3. Memaafkan kesalahan orang lain.
Memaafkan adalah hal yang sederhana... tapi
mengapa begitu banyak manusia yang menyimpan dendam dan kebencian?
Seseolah mereka adalah manusia manusia suci
yg tidak tinggal dibumi dan tidak berbuat salah. Bahkan sebagian merasa bahwa dia adalah
"korban" sehingga merasa layak untuk tidak memaafkan dan dengan suara
lirih dan nada yang melow dia mulai menyanyikan lagu "sakitnya tuh
disini" yang lagi ngetop itu.
Kalau begitu adanya maka memaafkan adalah
menjadi hal yang sulit. Padahal ia bisa dengan mudah dilakukan.
Forgive and Forget
Maafkan dan lupakan
Dan sebaiknya ia bersenandung lagu Nia
Daniati "Lekas lekas ngaca". Kalau udah ngaca...maka akanlah kita
berfikir bahwa ada kontribusi kita juga ketika orang itu berbuat salah kepada
kita. Dan efek nya yang baik akan dirasakan oleh
kita yang memaafkan insyaAllah.
Sapi Betina (Al-Baqarah):222 - Sesungguhnya
Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang
mensucikan diri. Ya...memang didalam agama ini tidak ada
orang suci yg ada adalah orang orang yang mensucikan diri...karena itu Allah
mencintai orang orang yg bertaubat dan membersihkan diri Taubat itu kita menyadari kekeliriuan kita,
kita menyesal kemudian mohon ampun dan berjanji tidak akan mengulangi dan terus
beramal shalih. Semoga share pagi ini ada manfaatnya.
#####################
TANYA JAWAB
1. TANYA
Tanya ustadz, point 3. Kalau cuma Bisa forgive tapi blum bisa forget itu bagaimana ustadz?
JAWAB: Tanya ustadz, point 3. Kalau cuma Bisa forgive tapi blum bisa forget itu bagaimana ustadz?
itu satu paket... meski ada bekasnya tetap kita harus forget supaya bisa forgive
TANYA
Satu lagi ustadz. Kenapa keluarga imron sebegitu luarbiasa sehingga Allah mengeluarkan surat dalam Al qur'an supaya dijadikan pelajaran?
JAWAB:
Ya... karena ada pelajaran disana buat
manusia semua.
2. TANYA
Beda ya kasar sama tegas sama anak itu bagaimana ustadz
Beda ya kasar sama tegas sama anak itu bagaimana ustadz
JAWAB:
Bunda, kan udah jelas tuh... kasar ya
kasar... tegas ya tegas...beda toh?
3. TANYA
kadang sulit membedakan ustadz.... karena tegas dekaat sekali dengan kasar
kadang sulit membedakan ustadz.... karena tegas dekaat sekali dengan kasar
JAWAB:
Ya... kalau didekatkan pasti dekatlah... coba
jauhkan... pasti jauh ya...
4. Sering kejadian gitu bunda .. kita merasa
itu tegas .. tapi orang yang melihat menganggap itu kasar .. jadi serba salah
Jawab :
Makanya jangan serba salah... harus serba
benar... hidup kita dan keluarga kita itu kita yang tentukan bukan omongan
orang... emang situ mau bayarin hutang saya? Hihi
5. TANYA
Ustadz apa ada cara khusus supaya kita mudah melupakan kesalahan orang lain supaya kita bisa memaafkan dan melupakan semua kesalahan yang sudah dibuat pada kita. Susah ustadz.
Ustadz apa ada cara khusus supaya kita mudah melupakan kesalahan orang lain supaya kita bisa memaafkan dan melupakan semua kesalahan yang sudah dibuat pada kita. Susah ustadz.
JAWAB:
Ada... yaitu jangan diingat ingat... pasti nanti
lupa. Nah itu dia...susah mulu mikirnya...jadinya
susah deh. Pasti bisa.
6. TANYA
ustadz kita sudah memaafkan sudah melupakan. Tapi orang yang dimaafin masih memusuhi sam kita.
ustadz kita sudah memaafkan sudah melupakan. Tapi orang yang dimaafin masih memusuhi sam kita.
contoh pas ketemu gak mau nyapa mlah dcuekin.
itu bagaimana ustadz
JAWAB:
Ya... itu pilihan doi... jangan maksa.
7. TANYA
kan gak teguran batas ya sampai 3 hari. Tapi kita berusaha minta maaf dah berkali-kali, tapi tetap dimusuhin ustadz. Kita gak ketanggungankan ustadz?
kan gak teguran batas ya sampai 3 hari. Tapi kita berusaha minta maaf dah berkali-kali, tapi tetap dimusuhin ustadz. Kita gak ketanggungankan ustadz?
JAWAB:
Ya bunda.... yang penting kita gak mutusin
persahabatan... cobalah dekati dalam beberapa kesempatan... sebaiknya bawa
hadiah... atau ucapan pada hari hari pentingnya...
Ketika mentok juga... ya... berarti memang
dia gak mau fren ya...
Dosa yang menentukan Allah... kita hanya usaha
agar tak putus silaturahim toh....
8. TANYA
masih saudara ustadz, sepupu.. yang saudara kandung ibu ya sama ibu ana. Dulu pas lulus sekolah ana mau diajak nikah. Kalau dari keluarga mereka sudah banyak nikah sam sepupu. Tapi adat dari pihak ayah ana gak ngebolehin soalnya masih sepupu itu dekat banget kayak masih saudara kandung. karena ayah gak setuju mungkin dia sakit hati gitu ustadz.
masih saudara ustadz, sepupu.. yang saudara kandung ibu ya sama ibu ana. Dulu pas lulus sekolah ana mau diajak nikah. Kalau dari keluarga mereka sudah banyak nikah sam sepupu. Tapi adat dari pihak ayah ana gak ngebolehin soalnya masih sepupu itu dekat banget kayak masih saudara kandung. karena ayah gak setuju mungkin dia sakit hati gitu ustadz.
Sudah berkali-kali negur tapi gak direspon. sampai sekarang
sudah sama-sama berumah tangga pun masih sama ustadz.
tiap hari-hari besar kayak hari raya keluarga besar
kita kumpul ustadz. Tapi pas gliran sayaa sama keluarga datang dia ya pasti langsug pergi.
JAWAB:
ya... tetaplah berbuat baik.
ya... tetaplah berbuat baik.
÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷÷
Maaf jika kurang memuasken.
Saya pamit ya.
Angeun santen angeun santen
Angeun santen dikupatan
Hapunten abdi hapunten
Bilih aya kalelepatan.
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك
وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”.
السَّلاَمُ عَلَيْكُم
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment