KEJUJURAN

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, January 1, 2015

Kajian Online Telegram Akhwat Hamba اَللّٰه Ta'ala

Hari / Tanggal : Rabu, 31 Desember 2014
Narasumber : Ustadzah Neneng Kusmayanti
Notulen : Ana Trienta


Apaakah sudah siap melingkar? Kalau sudah siap baru saya mulaii yaa

Innalhamdalillahi nahmaduhuu wa nashta.'iinuhu wa nashtaghfiruh wa na'udzubillah min suruuri anfusina wa min syayyi 'amaalina..mayyahdillahi falaa mudhillallah wa mayyudlilhuu falaa haa di yaallah.  
Segala puji milik Alloh Rabb semesta alam, dan kita memujiNya, kita berlindung kepada Alloh dari kelemahan kealfaan kita, dan kita beristighfar dari segenap kekurangan, ketidaksempurnaan amal amal kita....astaghfiirullohh


Apa kabar akhwatifillah? Seminggu ini apa saja yang akhwati lakukan? Alloh Maha mengetahui niat dan Maha menyaksikan bahwa kita berjumpa semata karena Alloh, semata berharap Alloh swt mencatat waktu ini adalah amal sholih, dan kita berharap bahwa ini bermanfaat bagi diri diri kita di dunia dan sampai di saat kita dikembalikan kehadapan Alloh swt. in sha Alloh..

Seperti biasa sebelum masuk pada kajian ini dimohon bagi yang belum bersuci hendaklah bersuci yang belum menutup aurat silahkan menutup aurat, yang belum niat sama sama kita berniat dan memulainya dengan bacaan basmallah. Dan luruskanlah agar niat yang lain sirna hanya niat karena Alloh yang Maha kekal lah yang mengisi setiap relung jiwa kita

Bagaimanaa kabar akhwat semua? Mudah mudahan tidak meninggalkan jejak kecuali manfaat dan kebajikan. Serta tidak mengambil apapun selain pengajaran

Bismillahirrahmaanirrahiim
Kita luruskan niat kita Yaa Alloh Dzat yang Maha Menyaksikan, Maha Mengetahui hati hamba hambaNya, saksikanlah kami bertemu semata karena berharap ampunan dan rahmatMu dan berharap Engkau menaucikan jiwa kamii, memaafkan kami

Orang yang riya dalam beribadah dikatakan orang yang tidak jujur, karena dihadapan manusia dia beribadah padahal dalam hatinya tidak hanya ingin dilihat. Orang yang tidak sama dengan realita antara perbuatan dan perkataan. Orang yang melakukan syirik kepada Alloh swt, sihir, menyembelih untuk selain Alloh seperti dzohirnya seorang muwahid, tapi dalam hatinya syirik. Munafiq mereka menyukai kemunduran dalam umat islam. Surah ali imron ayat 31 qul inkuntum yuhibbunallohu yahbibkumullohu. Perkataan, ibadah, dan ketaatan kita. Beberapa hal penting terkait dengan jujur atau shiddiq

6 hadits di bab kejujuran oleh..

1. Nabi saw berkata sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan seseorang kepada kebaikan, dan kebaikan akan menghantarkan seseorang kepada jannah, sesungguhnya seseorang senantiasa berupaya jujur menjadi kebiasaan sampai dicatat di sisi Alloh sebagai orang yang jujur karena dia senantiasa mengupayakan berusaha jujur walaupun sesungguhnya kedustaan akan mengantarkan seseorang kepada kedurhakaan, dan kedurhakaan akan mengantarkan seseorang kepada neraka, dan seseorang dia mengupayakan terbiasa berdusta sampai Alloh catat sebagai pendusta. Jujur akan membawa kebaikan yang besar banyak kabiir dusta membawa was was dan dusta yang lain

2. Dari Ali RA, tinggalkan apa yang meragukanmu menuju apa yang tidak meragukanmu yaitu kejujuran karena kejujuran akan membawa ketenangan

3. Dari Abu sufyan mengatakan tentang nasihat nabi kepada heraklius,  berkata orang ini mengatakan beribadahlah hanya Alloh saja, jangan menyekutukannya dengan siapapun dan tinggalkan ajaran ajaran nenek moyang kalian, dan dia juga memerintahkan kami untuk sholat, untuk jujur, dan menyambung silaturrahmi

4. Siapa yang benar benar memohon kepada Alloh kesyahidan, "periwayatnya ahlul badar" dengan jujur maka Alloh akan menyampaikannya ke tingkat mati syahid walaupun dia meninggal di tempat tidurnya.

5. Orang yang berjualbeli diberi kesempatan untuk memilih sebelum keduanya berpisah, seandainya dia jujur dan transparan, mereka jujur maka akan diberkahi perniagaannya dan jika dia menyembunyikan sesuatu, dia berdusta, maka akan di hapus keberkahan keduanya
ituu 

Beberapa hal diatas adalah beberapa indikasi kejujuran, kebenaran dari dalam diri seseorang. Silahkan di bacaa yaa di renungiii di telaah

TANYA JAWAB
1. Ustadzah, poin ke 4. "Siapa yang benar-benar memohon syahid maka Allah menyampaikannya walaupun meninggal di atas tempat tidur" Berarti ketika kita benar-benar mengharapkan syahid, maka Allah akan memberikan pahala syahid walaupun kita tidak meninggal di peperangan, begitu ya ustadzah?
Jawab
Iyaa benar dengan satu syarat bahwa dalam hatinya dia berjanjii dan berharap akan syahid, berjuang di medan perang, di medan juang, dan mereka menepati janjinya dengan tetap memegang janjinya kepada Alloh swt walau mereka tidak sampai pada medan peperangan maka Alloh swt akan menyampaikan niat mereka kepada pahala yang sama sebagai syahid
dan kebenaran kejujuran mereka hanya Alloh swt yang mengetahuinya dengan pengertian bahwa mereka adalah orang yang senantiasa menunggu nunggu saat kapan kah mereka bisa berjihad dan apabila ada panggilan jihad itu maka mereka berjanji akan memenuhi panggilan itu dalam hatinya

2. Satu lagi, di poin ke 5. Jual beli yang tidak transparan, pengalaman belanja di pasar tradisional, pedagangnya sering ga jujur, kalo ga di tawar harganya mahal trus timbangannya sering kurang. Apa jadi ga berkah ustadzah?
Jawab
Tentang jual beli Alloh akan mencabut keberkahan bagi jual beli itu dengan timbangan adil, jika penjual yang dusta maka selain ketidakberkahan keuntungannya juga akan dicatat sebagai dosa. jika pembelinya yang melakukan kedustaan asal nawar dengan menyakiti hati misalnya, juga tidak akan lepas dari hisab nya Alloh swt
owh iyaa satu lagi yang tertinggal tentang timbangan yang curang, ingatlah bagaimana kaum madyan yang Alloh hukum karena suka mengurangi timbangan. Bayangkan saja kisah tentang gadis pemerah susu yang tidak mau mencampur susunya dengan air walaupun jadinya dagangan dia lebih mahal dari pedagang lain, justruu saat ituu umar ra melarang penjual untuk mencampur susu dengan air agar lebih untung dan hanya gadis itu yang tidak mencampur susu dengan air hingga mempesonakan umar ra hingga melamarnyaa untuk anaknyaa. Itulah harga kejujuran mahal dan berat

3. Ustadzah dalam jual beli apabila pedagang tidak berterus terang tentang barang dagangannya misal ada yang cacat lalu setelah dibeli pembeli kecewa. Apa transaksi itu tidak membawa keberkahan bagi pembeli maupun penjual?
Jawab
Benar kejujuran akan kebaikan barang dagangannya dan kejelasan akan kecacatannya jika ada cacat. jika disembunyikan yaa Alloh akan cabut keberkahan jual belii itu artinya jual belinya halal tapi di dalamnya ada dusta dan ketidakjujuran maka dosa lah yang ada. Kalo tentang pembeli yang keecewa ya itulah bukan dosa nya dia tetapi dia termasuk yang di dhalimi

Tanggapan
Berarti yang dosa penjualnya kan bukan pembeli?
iyaa lahhh
Artinya betapa Alloh swt begitu teliti memberi batasan dalam berjual beli agar tidak ada satupun manusia yang terdholimiii tetapii itulah syetan mereka menakut nakutii dengan kemiskinan dan kerugian

4. Ustadzah, apakah jika kita berbicara / memberi informasi sebatas yang ditanyakan ke pada kita tanpa mengeluarkan semua yang kita tahu itu masuk di tidak jujur? Misal ditanya tentang hal A. Sebenernya jawabannya itu bisa dari A-L, namun yang kita jawab hanya A-H. Si penanya juga tidak bertanya detail. Apakah itu diperbolehkan? Namun jika ditanya sampai H, tetap dijawab. Berhubung tidak ditanya, ya tidak dijawab.. bgitu bunda maksudnya..
Jawab
Informasi kaitannya dengan jual belii bukan? kalo jual beli terkait barang harus jujur kebaikan dan cacatnya jika ada  kalo tentang hal lain semisal info tentang teman ya tentu hal baik saja sebaiknya yang disampaikan tidak membuka keburukannya kecuali untuk persaksian

5. Ustazah yang di maksud berdagang dengan transfaran apakah si pembeli bertanya harga kita jawab dengan jujur dengan modal pembelian kita,?
Jawab
Kalo rasululloh saw begitu.
Akan tetapi mungkin agak belum terbiasa dengan kultur itu karena kita terbiasa jualan secara benar makanya sering kecewa pembeli terutama. Bolehh keuntungan itu bolehh silahkan asal tidak berdusta ajaa, misal nihhh kita modalnya 100 juta 150 yang nawar 120 kita bilang lah ga ada untungnyaa. . . ituu sudah dustaa
naudzuubillahh makanya jual beli yang tidak berkah keuntungannya bukan malah semakin menjadikan orang itu dermawan malah sebaliknya

Doa kafaratul majlis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”



Baarokallahu fiikum
Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabaarokatuh

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!