Home » » ILMU SHARAF (BAHASA ARAB)

ILMU SHARAF (BAHASA ARAB)

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, January 1, 2015

Tanggal: 1 Januari 2015
Narasumber: Ustadzah Sri M
Materi: Ilmu Sharaf 
Editor: Wanda Vexia
Admin Nanda M105: DYAH dan AYA


 السلام عليكم ورحمةالله وبركاته وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

Sharaf menjelaskan bentuk 1 kata dalam mufrod. ilmu sharaf lebih fokus kepada aturan perubahan kata dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Contohnya: kata kerja sekarang, lampau atau akan datang.

Ilmu nahwu secara mudahnya kita umpamakan mempelajari jabatan kata dalam satu kalimat, pemakaian harokat, dsb.

Contoh: Untuk kalimat "Yadzhabu Zaid ilal Madrosah" ini artinya (Zaid sedang pergi ke sekolah)

Dalam Bahasa Arab, ada 3 unsur penyusun kalimat.
Yaitu isim (kata benda) Fiil (kata kerja) Huruf (kata sambung)
Ciri-ciri Isim adalah:
Didahului oleh "alif lam" seperti (Al-Qur'an القرآن). Diakhiri "tanwin" seperti (kitaabun كِتَابٌ) Bisa pula didahului oleh huruf, contohnya sperti yang diatas tadi "ilal madrosah" ilal sebagai (huruf), madrosah sebagai (isim), Dan ber-ta'marbuthoh ( ة ). Untuk "muannats (jenis perempuan)" seperti nama orang (Faathimah فاطمة). Sampai sini faham kah?

مدرسة شجرة حافلة سيّارة مكتبة

Semua nama orang termasuk isim, semua benda pasti masuk isim.
Isim berdasarkan jenis terbagi 2 :
- Mudzakkar (laki-laki)
- Muannats (perempuan)
Tulisannya Isim berdasarkan jumlah dibagi 3:
- Tunggal (mufrod)
- Jamak (mutsanna)
- Lebih dari dua (jama')


TANYA - JAWAB
1. Bunda, "qolamuun قَلَمٌ " termasuk mudzakkar atau muannats? Tunggal, mutsanna, atau jamak? Disebut mudzakkar karena tida ada ة , bukan? Kemudian, apa perbedaan tunggal dan jamak? Masih belum faham.

Jawab: Alhamdulillah betul. qolamuun bentuknya mudzakkar. Untuk membedakannya, kita perlu tau bentuk mufrod dan jamaknya, dari literatur. qolamun ini jamaknya aqlaamun.

Contoh yang mudah dulu ya...
* (Muslim مسلم) *
Muslimun adalah bentuk mudzakkar mufrod. Kalau qolamuun tadi bentuk jamaknya tidak beraturan. Kalau muslimun, jamaknya beraturan.

2. Bedanya beraturan sama tidak beraturan apa umi?

Jawab:
- Mufrodnya muslimum مسلم
- Mutsannanya muslimaani مسلمان
- Jamaknya muslimuuna مسلمون
Bedanya, kalau beraturan mudah bikinnya, seperti (مسلم) untuk jamaknya tinggal tambahkan (و) dan(ن) jadi (مسلمون).

Kalau tidak beraturan jamaknya harus dihafal/diketahui dengan banyak latihan/baca.

3. Coba buatkan jamak dari musyrikun (Musyrikun مشرك) termasuk yang jamaknya beraturan (Musyrikuuna مشركون)
Mutsannanya (musyrikaani مشركون) Jamak musyrikuuna.

Jawab:
Mau coba dari kata "mudharis" bunda ya .....
*Mudarrisun*
- Mutsanna: (Mudarrisaani مدرسانِ)
- Jama': (Mudarrisuuna مدرسون)

4. Coba buatkan dari kata "taajirun تاجر : Pedagang"
* taajiratun تاجرة *
- Mutsanna: (taajirataani : تاجرتان)
- Jama': (taajirataanun : تاجرات)

Tadi kita baru di isim mudzakkar, sekarang kita ke isim muannats. Kalau mudzakkarnya muslimun, muannatsnya muslimatun.

5. Bunda, Mutsanna itu apa umi? Mutsanna adalah bentuk 2 orang. Beda dengan muannats ya, klo muannats bentuk perempuan.

Review sedikit ya contoh: Bentuk tunggal/mufrod muslimum مسلم (satu orang muslim). Bentuk mutsanna/2 orang adalah muslimaani مسلمان (tambahkan alif dan nun dibelakang).

Bentuk jamak/jama'/lbh dari 2 orang adalah (muslimuuna مسلمون) "tambahkan waw dan nun dibelakang". Nah (muslimun مسلم) adalah bentuk tunggal laki-laki (mufrod mudzakkar). Muslimun punya temen namanya (muslimatun مسلمة).

6. (Muslimah مسلمة)

Jawab:
- Mutsanna: (Muslimataan مسلماتٌ)
- Jama': (Muslimataan مسلماتٌ)


7. Bentuk jamak selalu ditambahkan waw mati dan nun mati ya dibelakang?


Jawab: Bedakan jamak mudzakkar salim dengan jamak muannats salim ya => Jamak mudzakkar salim (beraturan) tambahkan waw dan nun => Jamak muannats salim (beraturan) tambahkan alif sebelum ta.


Jamak dibagi 3:
Jamak Mudzakkar saalim
=>Jamak Muannats saalim
=>Jamak Taksir (pecah/tak beraturan)


Penutup
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin.... 

Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.” 

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!