KEWAJIBAN MUSLIMAH TERHADAP DIRINYA

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, December 4, 2014

Kajian Online BBM Hamba الله Ta'ala

Hari / Tanggal : Rabu, 03 Desember 2014
Narasumber: Ustadzah Maharani Savitri
Tema: Kajian Muslimah
Notulen : Ana Trienta

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaykum
Kita lanjutkan Kamusnya ya

Pekan ini kita bahas kewajiban muslimah terhadap dirinya
Sebagaimana kita ketahui Allah anugerahkan kita 3 potensi; Fisik, akal, dan hati: Kewajiban kita untuk memberikan haknya sesuai porsi

Pertama: Kewajiban terhadap fisik
Dalam satu haditsnya, Rosul saw bersabda:
"...sesungguhnya matamu memiliki hak yg harus ditunaikan, badanmu memiliki hak yg harus kau tunaikan, keluargamu memiliki hak yang harus kau tunaikan, maka puasa dan berbukalah, shalat dan tidurlah" (HR. Muslim)
Karenanya, sebagai muslimah kita wajib menjaga fisik yang 'indah' sebagai bagian dari amanah


Menjaga 'Keindahannya' : 
Wanita itu perhiasan dunia; sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita sholihah. Kalimat tersebut terdengar akrab kan ya? Seimbang menjaga penampilan tak harus berhias yang berlebihan tak berarti abai dan lalai menjaga badan. Apa saja yang wajib dijaga?

> Berat badan
Bukan hanya sekedar agar enak dilihat, namun lebih dari itu menjaga berat ideal agar senantiasa sehat.

> Kesehatan dan kebersihan kulit
Menjaga aurat tidak berarti membiarkan tubuh tak terawat. Tidak dandan, bukan berarti asal dalam penampilan.

> Merawat dan mebersihkan wajah, memperhatikan kebersihan kuku, telinga, hidung, kaki merupakan kwajiban kita juga ya ukhti. Jangan lupa juga bau badan. Jangan sampai bau tak sedap mengganggu penampilan dan pergaulan

Selanjutnya, Menjaga kesehatannya: Membiasakan tidur teratur dan efektif. Rosul mengajarkan kita tidur awal dan bangun awal. Bukan sebaliknya, tidur telat dan bangun telat.

Kemudian memperhatikan menu makan: Makan itu bukan hanya yang penting kenyang. Lebih dari itu harus memperhatikan apakah asupan gizinya seimbang. Kemudian membiasakan diri mencari pertolongan dan berobat jika sakit, menjauhi sikap berlebihan dan sia-sia, tidak lalai menjaga kebersihan, dan tentu saja (ini yang kadang susaaah dibiasakan) rutin berolahraga.

Kedua: Kewajiban terhadap Akal
# Menjaga kesehatan akal
Rosul bersabda: "Semua yg mengacaukan akal dan semua yang memabukkan adalah haram" (HR. Abu Daud)
Bukan hanya khamr, alkohol dan sebagainya yg dapat merusak akal tapi tidak hati-hati dalam konsumsi obat dan tidak tepat dalam mengobati diri juga bisa menyebabkan rusaknya akal

Selanjutnya, mengisi akal  dengan informasi bermanfaat:
1.Pengetahuan KeIslaman
Said Hawwa menyebutkan paling tidak ada 10 tsaqofah Keislaman yang perlu diketahui Muslimah yaitu:
> Ushul Ats-tsalasah (pengetahuan tentang Allah, Rosulullah, dan Islam itu sendiri)
> Pengetahuan tentang Alquran, baik cara membaca maupun ilmu yang berkaitan denganya
> As-Sunnah, baik kandungan maupun ilmu yang berkaitan dengannya
> Ushul Fiqh: ilmu ini membicarakan tentang kaidah dasar yang dipergunakan untuk memutuskan suatu hukum
> ilmu aqidah, akhlak, fiqh
> Sirah nabawiyah
> Bahasa Arab
> Sistem musuh dalam menghancurkan islam; ghazw al fikr
> Studi Islam kontemporer
> Fiqh Dakwah

Banyak ya, sudah berapa persen 10 hal tersebut yang mulai dipelajari?

Ketiga: Kewajiban terhadap Hati

> Dzikirullah
Hati sering berubah-ubah kadang gembira, lain waktu merasa resah suatu ketika berbunga-bunga. Seketika langsung berubah suasana. Karenanya merutinkan dzikir adalah cara menjaganya agar senantiasa tentram
"...ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tentram (Ar-Ra'd: 28)
> Tilawah
"Perumpamaan ahli Alquran bagaikan unta yang terikat, dijaga ikatannya akan tetap bertahan, tapi jika dilepas maka ia akan pergi" (HR. Bukhori dan Muslim)
> Menjauhi maksiat
"Sesungguhnya, seorang hamba jika berbuat sebuah dosa maka tercetak noda hitam di dalam hatinya. Jika dia melepaskan, beristighfar, dan bertaubat maka hatinya bersih kembali. Tapi jika dia mengulangi maka bertambahlah ia hingga menutupi hatinya... (HR. Tirmidzi)
Hati kita bisa bersih dengan mengingat Allah. Pun demikian akan pekat karena maksiat

> Menjauhi ketergantungan pada makhluk
Pencipta hati adalah Allah. Allah juga yang membolak-baliknya. Allah menyesatkan hati siapa yg dikehendakiNya. Dia menunjuki hati siapa saja yang dikehendaki. Orang yang hatinya hanya digantungkan pada Allah akan mendapati dirinya tenang, karena Allah Maha Hidup-tak pernah mati

> Memperbanyak ibadah
Memperbanyak ibadah bukan untuk kepentingan Allah tapi karena kebutuhan diri kita sendiri sebagai insan lemah. Ibadah membuat kita terjaga. Ibadah juga yang akan membimbing langkah kita. Dan dengannya kita berharap Allah senantiasa membersamai langkah dan izinkan bercahaya

Demikian kajian kita hari ini
Semoga bisa jadi sarana saling mengingatkan

PENUTUP
Doa Kafaratul Majelis

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta astaghfiruka wa'atubu ilaika 
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
(HR. Tirmidzi, Shahih).

Wassalaamu'alaikum warohmatulloh wabarokaatuh..

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!