Kajian Online Hamba الله
Jum'at, 5 Desember 2014
Narasumber: Ustadzah Fina Filaili
Tema : Syakhsyatul Islamiyah (Bahaya Lidah)
Grup Nanda: 127 dan 128
Notulen: Ayu
Editor : Ira Wahyudiyanti
Pada sore hari ini diiringi dengan irama rintik hujan (semoga tak lepas hati
ini untuk selalu berdoa kepada Allah pada saat-saat seperti ini)...saya akan
menyampaikan tentang Afatul lisan (bahaya lidah)
Afatul lisan adalah dua ungkapan kata yang memiliki arti bahaya lidah, tetapi bukan berarti lidah itu selalu membawa mudhorot bagi manusia,karena
lidah juga bermanfaat bagi manusia..dengan lidah seseorang dapat mengecap
makanan..dengan lidah seseorang dapat berbicara dan menyampaikan
maksud yang diinginkan...namun..perlu disadari pula bahwa betapa banyak orang
yang tergelincir karena lidahnya karena ketidakmampuan pemilik lidah menjaga
dari ucapan dan kata-kata yang keluar dari lidah tersebut..so sangat urgen
dalam kehidupan seorang muslim memahami betapa bahaya dari lisan sebagaimana
juga memahami akan manfaat dari lisan tersebut
Lidah memang tidak bertulang..pepatah itu menggambarkan betapa sulitnya
mengatur lidah ini..
Apalagi ketika berada dalam tempat-tempat perkumpulan biasanya keadaan jadi
tambah semakin seru bahkan jadi semakin segar bila someone menyodorkan gosip
baru...terlebih lagi jika sang pencetus gosip pernah merasa dirugikan oleh yang
digosipkan ini...sampe terkadang tidak ada bedanya antara curhat,menceritakan
derita dengan ghibah.na'udzubillahimindzalik
Karena itu pula Rasulullah mengingatkan kita dalam haditsnya:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً
أًوْ لِيَصْمُتْ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاْليَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ
جَارَهُ، وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ
[رواه البخاري ومسلم]
Terjemah hadits / ترجمة الحديث :
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, sesungguhnya Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: Siapa yang beriman kepada Allah dan hari
akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan
hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman
kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya (Riwayat
Bukhori dan Muslim)
Nah sekarang kita bahas dulu mulai dari hakikat dari lidah itu sendiri
👉Lidah adalah salah satu dari nikmat Allah yang manusia wajib
memeliharanya dari dosa dan kemaksiatan,menjaganya dari ucapan yang menimbulkan
penyesalan dan kerugian..karena lidah akan menjadi saksi pada hari kiamat
يَوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ أَلْسِنَتُهُمْ وَأَيْدِيهِمْ وَأَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوا
يَعْمَلُونَ
pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan(QS.24:24)
👉lidah juga termasuk nikmat yang saangat besar bagi manusia.kebaikan
yang diucapkan akan melahirkan manfaat yang luar biasa luas dan kejelekan yang
diucapkan membuahkan ekor keburukan yang panjang😟..dan dia adalah alat
yang penting yang bisa dimanfaatkan oleh syaithan dalam menjerumuskan manusia.
Dalam sebuah hadits disebutkan:
" Sesungguhnya seorang hamba benar-benar mengucapkan kata-kata tanpa
dipikirkan yang menyebabkan dia tergelincir ke dalam neraka yang jaraknya lebih
jauh antara timur dan barat"(muttafaq 'alaih,dari Abu Hurairah)
👉 dan lidah ini pula adalah sarana untuk mempermudah manusia dalam
menyampaikan keinginan kepada yang diajak bicara sehingga mereka memahami
maksud dari orang tersebut..jika tidak ada lisan maka seseorang akan sulit berbicara
dan menyampaikan sesuatu yang diinginkan kecuali dengan bahasa isyarat.
Selanjutnya..sekarang kita masuk kepada fenomena bahaya lisan.....begitu
banyak ternyata fenomena bahaya lisan yang terjadi bahkan tanpa sengaja bisa
jadi kitapun melakukannya..disadari atau tidak😰..maka mudah-mudahan
kita dapat terhindar dari sekecil apapun perkataan yang dapat menjerat lidah
ini dan menggelincirkan diri ke dalam neraka
Ada 1⃣7⃣ items fenomena bahaya lidah yang akan saya sampaikan disini..tapi
sepertinya bisa sampai besok jika disampaikan semua sekarang ya😅 jd
saya jelaskan sebagian untuk hari ini dan insyaAllah to be continued untuk
pertemuan selanjutnya yach😉
Kucicil 5 dulu fenomena nya hbs tu kita selesaikan pekan depan insyaAllah yaaa.
Fenomena bahaya lisan:
1⃣ Al kalaamu fimaa laa ya'nihi (ungkapan yang tidak berguna)
Nabi SAW bersabda:"Barang siapa mampu menjaga apa yang terdapat antara dua
janggut dan apa yang ada diantara dua kaki,maka aku jamin dia masuk
surga"(Muttafaq 'alaih,dari Sahl bin Sa'ad)
Hendaknya kita hanya mengucapkan sesuatu yang bermanfaat karena ucapan yang
mubah dapat mengarah kepada hal yang makruh atau haram.
"Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia
berbicara yang baik atau diam"(Muttafaq 'alaih,dari Abu Hurairah). Bila
seseorang telah mengerti bahwa ia akan dihisab dan dibalas atas segala ucapan
lidahnya maka dia tahu bahaya dari kata-kata yang diucapkan dan
mempertimbangkan dengan matang sebelum dia menggunakan lidahnya
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat
pengawas yang selalu hadir(QS.Qoof:18)
2. fudhulul kalaam( berbicara yang berlebihan)
Lidah punya kesempatan yang luas untuk taat pada Allah tapi juga memungkinkan
utk digunakan dalam kemaksiatan dan berbicara berlebihan..menuju surga cepat
dengan lisan..menuju nerakapun cepat dengan lisan.Nabi bersabda,"Tiada
akan lurus keimanan seorang hamba,sehingga lurus pula hatinya,dan tiada akan
lurus hatinya,sehingga lurus pula lidahnya,dan seorang hamba tidak akan
memasuki surga,selagi tetangganya belum aman dari kejahatannya"
لَا خَيْرَ فِي كَثِيرٍ مِنْ نَجْوَاهُمْ إِلَّا مَنْ أَمَرَ بِصَدَقَةٍ أَوْ مَعْرُوفٍ
أَوْ إِصْلَاحٍ بَيْنَ النَّاسِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ ابْتِغَاءَ مَرْضَاتِ اللَّهِ
فَسَوْفَ نُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali
bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau
berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa
yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi
kepadanya pahala yang besar(QS.4:114)
3. Al khoudh fil baathil(ungkapan yang mendekati kebatilan dan kemaksiatan)
Hasan Al Bashri semasa muda pernah merayu seorang wanita cantik di tempat
sepi,perempuan itu menegur,"Apakah engkau tidak malu?" Hasan Al
Bashri menoleh ke kanan dan ke kiri,lalu mengawasi pula sekelilingnya,setelah
ia yakin ditempat itu hanya ada mereka berdua Hasan Al Bashri bertanya,"Malu
kepada siapa?Di sini tidak ada orang lain yang menyaksikan perbuatan
kita.wanita itu menjawab,"Malu kepada Dzat yang mengetahui khianatnya mata
dan apa yang disembunyikan di dalam hati"
Lemas sekujur tubuh Hasan Al Bashri.ia menggigil ketakutan hanya karena jawaban
sederhana itu sehingga ia bertobat tidak ingin mengulangi perbuatan jeleknya
lagi
4. Al miraa' wal jidaal (berbantahan,bertengkar dan debat kusir)
Jidaal adalah menentang ucapan orang lain guna menyalahkan secara lafadz dan
makna..perdebatan dalam isu2 agama atau ibadah tidak akan memiliki faedah
ketika tidak dilangsungkan dengan etika debat yang benar..saling menghormati
dan dengan kekuatan ilmiah yang meyakinkan..debat yang tidak dikawal akhlaq
akan mengundang pertengkaran dan permusuhan.
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ
بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ
ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang
baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah
yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah
yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS.Qn Nahl:125)
5. al khushumah istifa-ulhaq (banyak omong yang berlebihan ingin mendapatkan
haknya)
Mulutmu harimaumu...pepatah ini mengingatkan agar kita berhati dalam berucap
dan mengeluarkan pernyataan
Rasulullah bersabda: " orang yang amat dibenci disisi Allah adalah orang
yang banyak omong"(al hadits)
Secara lahiriah mulut manusia mengandung banyak virus terlebih secara
batiniah.itu sebabnya ketika Rasulullah didatangi seseorang yang hendak
menanyakan tentang Islam dengan satu pertanyaan yang tidak perlu dan disusul
pertanyaan lain maka Rasulullah memberi jawaban singkat:
Qul aamantu billaahi tsummastaqiim.Katakanlah aku beriman kepada Allah,kemudian
beristiqomahlah.sahabat tersebut bertanya,dengan cara apa kami
memeliharanya?Rasulullah memberi isyarat kepada lisannya.
Tanya Jawab 127
1. Assallammualaikum Ummi..afwan ana mau tya...
Umi dalm pershbtn pasti ada yg nmanya rasa ingin tahu..dan saling mndalami
kisah demi kisah yg kita jlni...pasti ada yg nmae curhat..
Umi dlm suatu curahan hati itu trkdg mgdung rahasia' dan yg tahu pasti hya
kmi".. apa kah dalm curahn hati itu boleh membicarakn ganjaln dalm
hati..terutama maslh pribadi,..syukron ummi
Jawab :
wa'alaikumsalam wr.wb.mbak ana sholihah yang disayang Allah...fitrah dr seorang
perempuan adalah bercerita...dia akan merasa saaangat lega dan teratasi
masalahnya hanya dengan bercerita..berbagi dengan orang lain.. bahkan ketika
yang mendengarkan tidak memberi solusi dari masalah yang di ceritakan,namun
kesediaan mereka mendengar sudah menjadi obat dari masalah itu sendiri.krn pd
hakikatnya setiap kita sudah tahu solusi dari masalah yang menimpa diri kita.
Begitu pula ketika kita bersahabat..saling menceritakan dan berbagi kesenangan
dan kesedihan..maka tidak masalah jika kemudian dalam perjalanannya ada yang
mendapatkan masalah dan menceritakan permasalahannya kepada saudaranya dengan
harapan agar terselesaikan permasalahan itu dan tidak menjadi ganjalan di dalam
hati.yang tidak diperkenankan adalah ketika kemudian di dalamnya hanya berisi
keluhan,menceritakan keburukan atau aib orang lain tanpa ada penyelesaian..dan
hanya untuk diceritakan..
2. Assalamualaikum ummi, bgmn caranya agar mudah mengkontrol bicara ketika
menghadapi anak2 yg membantah dan meniru pembicaraan agar saya tdk menjadi
emosi yg berlebih tp tetap santun. Syukron ummi
Jawab :
wa'alaikumsalam.wr.wb.hmm..ujian kesabaran ya mb ika..jd inget kalo di kelas
anak2 itu masyaAllah super luar biasa dengan segala keluguan kelucuan..tingkah
polah dan perkataannya...sabar kata kuncinya dan sabar yang perlu terus
dilatih..bisa jadi ini adalah ladang latihan kesabaran yang Allah berikan untuk
kita.ucapkan ta'awaduz dan bersabar.orang yang kuat bukanlah karena jago dalam
gulat..orang yang kuat adalah orang yang mampu menguasai dirinya ketika marah..
3. Umi tanya apa yg sebaiknya seceptny kita lakukn saat kita terlnjur
berucap yg salah istilahny kita khilaf?
Jawab :
secepatnya kita berucap istighfar.minta ampun sama Allah dan kepada orang yang
sudah menerima ucapan kita.semoga Allah sgr hapuskan keburukan dengan kebaikan
yang kita lakukan
4. Umi : dbnrkan tdk dlm islam klo kt brbohong demi kebaikan.
Jawab :
Berbohong diperbolehkan dalam beberapa hal:
1. Berbohong dalam Rangka mendamaikan Saudaranya
Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits Ummu
Kultsum radhiyallahu ‘anha, sesungguhnya ia berkata, “Aku telah mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah dikatakan pendusta
orang yang mendamaikan manusia (yang berseteru), melainkan apa yang dikata kan
adalah kebaikan”. (Muttafaq ‘Alaih)
2. Berbohong Dalam Keadaan Perang/Mara Bahaya
Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membonceng Abu Bakar
radhiyallahu ‘anhu di atas kendaraan beliau, maka jika ada seseorang yang
bertanya kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu tentang Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam di tengah perjalanan, beliau mengatakan, “Ini adalah seorang
penunjuk jalanku”. Maka orang yang bertanya tersebut mengira bahwa jalan yang
dimaksud adalah makna haqiqi, padahal yang dimaksud oleh Abu Bakar radhiyallahu
‘anhu adalah jalan kebaikan (sabîlul khair)”. Semata-mata demi kemaslahatan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari ancaman musuh-musuh beliau.” (HR.
al-Bukhari)
Bohong untuk menyelamatkan nyawa seseorang yang terancam. Contohya, misalkan
ada seseorang (sebut saja namanya fulan) hendak dibunuh oleh orang lain.
Padahal kita tahu, orang tersebut tidak bersalah apa-apa. Si fulan meminta
perlindungan kepada kita agar dirinya diselamatkan. Dan kita pun akhirnya mau
menyembunyikannya. Setelah itu, datanglah orang yang bermaksud membunuh si
fulan kepada kita. Tujuannya bertanya kepada kita untuk mencari keberadaan si
fulan. Maka pada saat ini, kita boleh berbohong demi kebaikan agar nyawa si
fulan terselamatkan.
3. Berbohong Dalam Rangka Menyenangkan Istri
Berkata Ummu Kultsum radhiyallahu ‘anha, “Aku tidak pernah mendengar Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan keringanan (rukhshah pada apa yang
diucapkan oleh manusia (berdusta) kecuali dalam tiga perkara, yakni: perang,
mendamaikan perseteruan/perselisihan di antara manusia, dan ucapan suami kepada
istrinya, atau sebaliknya”.
5. assalamualaikum.. Syukran ummi atas ilmunya.
Mau tanya, apa yg mesti dilakukan jk kita berada d dlam sbuah forum yg awalnya
melaksanakan musyawarah, tpi di dlamnya terselip perbincangan yg menceritkan
kburukan org lain,
Dan apakah menceritakan kjelakan org lain yg sifatnya faktah jg termasuk
ghibah?. Syukran ummi
Jawab :
wa'alaikumsalam wr.wb mb ayu sholihah.....ghibah atau menggunjing dijelaskan
Rasulullah dalam sebuah hadits
Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Rasulullah SAW bertanya,"Tahukah kamu
sekalian,apakah menggunjing itu?" Para sahabat berkata:"Allah dan
rasulNya lebih mengetahui".Beliau bersabda:"Yaitu bila kamu
menceritakan keadaan saudaramu yang ia tidak menyenanginya".Ada seorang sahabat
bertanya."Bagaimana seandainya saya menceritakan apa yang sebenarnya
terjadi pada saudara saya itu?" Beliau menjawab:"Apabila kamu
menceritakan apa yang sebenarnya terjadi pada saudaramu itu maka berarti kamu
telah menggunjingnya,dan apabila kamu menceritakan apa yang sebenarnya tidak
terjadi pada saudaramu maka kamu benar benar membohongkannya"(Riwayat
Muslim)
6. Ummi apa benar entah itu buruk / baiknya seseorg kmdn menjadi bahan
pembicaraan itu ghibah ? Lalu bgmn cara menolak atau menghindari temen yg
menceritakan org lain entah kejelekan / kebaikannya ?
Jawab :
وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُون
َ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ وَإِمَّا
يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka
tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan
jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu
duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan
itu).(QS.Al An'aam:68)
Maka ingatkanlah dengan bahasa yg baik..sedangkan bila merasa tidak mampu maka
hendaklah meninggalkan majelis itu.
7. Ustadzah.. saya ingin menanyakan.. begini.. sering kali ketika saudara
ana menyampaikan sesuatu hal yg mengganjal dlm pikirannya dia selalu berusaha
untuk tdk emosi.. pilih nada suara yg tdk tinggi dan kata2 yg menurutnya
wajar.. tdk kasar maupun menyindir
Tapi sering kali dia mendapati orng yg dia ajak bicara itu tersinggung, marah
dll.
Nah sebaiknya apa yg harus dilakukannya?
Apa ada yg salah dalam dirinya? Amal yauminya ? Atau hatinya?
Atau pihak lawan bicaranya? Tapi koq banyak yg blg dia begitu?
Jawab :
kualitas seseorang dapat dilihat dari apa yang dikatakannya...dan perkataannya
sangat erat kaitannya dengan kondisi hati..kondisi keimanan...mulut dan hati
itu ibarat teko..mulut teko hanya mengeluarkan apa yang ada di dalamnya.jika
isinya adalah air putih maka yang dikeluarkan pun adalah air putih..jika di
dalamnya teh maka yang keluar dari mulut teko adalah teh dst..
Rasulullah bersabda,"ketahuilah bahwa di dalam badan terdapat segumpal
darah.jika ia baik maka semua anggota badan akan baik.jika ia rusak,maka
semua anggota badan akan rusak.dan segumpal darah tersebut adalah hati"
Maka jagalah baik2 hati ini agar senantiasa basah oleh dzikrullah..jaga baik2
hati ini agar dia senantiasa bersih dari maksiat yang dapat menimbulkan noktah
di dalam hati tersebut.sehingga lebih mudah lisan ini untuk dapat dikendalikan
agar senantiasa yang terucap adalah perkataan yang baik dan manfaat.namun bukan
berarti pula pada akhirnya kita menjudge bahwa dia hatinya tdk baik dst namun
perlu terus dan tidak bosan mengingatkan...dan tak lupa mendoakan..semoga Allah
lembutkan hatinya dan haluskan tutur katanya.
8. Assalamu'alaikum umi mau tanya...jika ad orng yg ngomong ampe nyakitin prasaan
kita...sampai kita meneteskan airmata...dan pada saat itu juga terucap sumpahan
atau kita sumpahin itu orng..tp sumpahnya jelek..itu gmna yaa umi...
Jawab :
Semoga selalu diberikan kesabaran dan balasan kebaikan yang jauh jauh lebih
baik dikarenakan kesabaran yang semaksimal mungkin diusahakan...balaslah
keburukan dengan kebaikan meskipun kita diperbolehkan untuk membalas yang
setimpal namun memaafkan dan memberikan balasan yang bijak adalah jauh lebih
baik.Imam Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi dan Ibnu Majah,meriwayatkan bahwa Rasulullah
saw bersabda,"Barangsiapa yang menahan amarah dan ia sebenarnya mampu
untuk meluapkannya.maka pada hari kiamat kelak,ia akan dipanggil Allah
dihadapan semua makhlukNya lalu ia disuruh memilih bidadari yang diinginkan"
9. Asalamualikum umii...
apa yg harus kita lakukan apa bila kita pernah berbicara kasar/menyakiti
kepada
seseorang sehingga membuat orang tersebut sakit hati..
tapi ketika kita ingin minta maaf kepada orang tersebut,tpi kita tidak pernah
ketemu lagi dgn orang tersebut...mohon pendapatnya umi
trimakasih...wasalamualikum..
Jawab :
wa'alaikumsalam.wr.wb.bertaubat dan meminta ampun pd Allah atas apa yang sudah
kita lakukan...memohon dan terus berdoa kepada Allah agar diperkenankan utk dpt
bertemu dgn beliau dan meminta maaf...namun jika kemudian belum diberi
kesempatan bertemu..maka sambungkanlah silaturahim dengan cara terus mendoakan
beliau...mendoakan kebaikan untuk beliau.
Tanya Jawab 128
Rekap Tanya - Jawab
Bismillah...coba jawab ya
➡Bgmn
cara mengontrol lisan, saat berkumpul..terkadang keceplosan kalau sdh
berbicara..
Jawab👉dengan selalu mengingat bahwa ada malaikat pengawas yang selalu
hadir tanpa absen merekam dan mencatat segala yang kita bicarakan tanpa
ditambah atau dikurangi sedikitpun..QS.Qoof:18. Namun seni menahan lisan ini
memang butuh ketrampilan tersendiri untuk mengendalikannya...dan ketrampilan
ini ternyata sangat erat kaitannya dengan kondisi hati kita..kondisi keimanan
kita...mulut dan hati itu ibarat teko..mulut teko hanya mengeluarkan apa yang
ada di dalamnya.jika isinya adalah air putih maka yang dikeluarkan pun adalah
air putih..jika di dalamnya teh maka yang keluar dari mulut teko adalah teh
dst..
Rasulullah bersabda,"ketahuilah bahwa di dalam badan terdapat segumpal
darah.jika ia baik maka semua anggota badan akan baik.jika ia rusak,maka
semua anggota badan akan rusak.dan segumpal darah tersebut adalah hati"
Maka jagalah baik2 hati ini agar senantiasa basah oleh dzikrullah..jaga baik2
hati ini agar dia senantiasa bersih dari maksiat yang dapat menimbulkan noktah
di dalam hati tersebut.sehingga lebih mudah lisan ini untuk dapat dikendalikan
agar senantiasa yang terucap adalah perkataan yang baik dan manfaat
Allahu a'lam bis showab
2. Umi sya mw tanya,, setiap sya mengikuti majlis
pi anggotany sering ghibah satu sama laen, apkh majlis itu bisa mendapatkn
barokah y um?
وَإِذَا رَأَيْتَ الَّذِينَ يَخُوضُون
َ فِي آيَاتِنَا فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتَّىٰ يَخُوضُوا فِي حَدِيثٍ غَيْرِهِ ۚ وَإِمَّا
يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطَانُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرَىٰ مَعَ الْقَوْمِ الظَّالِمِينَ
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka
tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan
jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu
duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan
itu).(QS.Al An'aam:68)
kita tidak diperkenankan untuk ikut mendengar ghibah..bahkan kita
diperintahkan untuk mengingatkan dan jika tidak mampu memperingatkan maka
hendaklah ia meninggalkan majelis itu
fina: Ummi,, ana mau tanya. Jika ada seorang tetangga yg
bertamu ke rmh kita, tp dia hanya mengajak kita ghibah itu bagaimana cara kita?
Sedangkan dia itu tipe org yg semaunya sendiri, dan tdk mau mendengarkan
nasihat org lain
tetangganya maksa namu ya..padahal sebagai tuan
rumah berhak memilih untuk menerima atau menolak tamu apalagi yg tujuannya
untuk hanya sekedar menggunjing orang lain...jika pun demikian maka kita kudu
prepare karena sudah fahim dengan kebiasaan beliau...misal kalo udah mau namu
kitanya ancang2 keluar..mau kesini dulu atau ada agenda dll tanpa berbohong
tentunya..sehingga pada saatnya tetangga (fulanah) tersebut dapat mengambil
ibroh dari apa yang kita lakukan
Ummi,,, amel mau bertanya:
1. bgmn dengan orang2 yg slalu menulis keluh kesahnya pd sosmed, misalnya fb,,,
dya curhat, menceritakan deritanya, trs ngatain orng dsb. apakah orng2 yg sprty
itu tiidak dpt mnjg lisannya melalui dunia maya ummi,,,?
dumay identik dengan wall..artinya dinding..dinding ratapan....apa
yang dirasakan langsung tertuangkan...dan cara paling mudah bahkan untuk
mengenali seseorang adalah melalui tulisan2nya di sosmed dan semacamnya krn dia
adalah ungkapan spontan yang keluar dari hati yang terdalam..deep down
inside.maka berhati-hatilah dalam menulis setiap status atau apapun yang itu
dibaca dan dilihat oleh banyak orang
2. tmn2 saya kebanyakan suka curhat dngn saya, tapi dya curhat si dya tadi
bgni, knp bgni, dst. dan sebagai pendengar yg baik saya menyarankan solusi
sesuai dngn masalahnya. apakah curhat itu trmsk ghibah ummi,,,? krn kdng di dlm
isi curhatan tmn2 ada yg menceritakan derita,,,, dan saya bingung membedakannya
ummi,,,
salah satu ghibah yang diperbolehkan adalah ketika di dalamnya
bertujuan untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan..dan tentu saja dengan
tetap menjaga kerahasiaan/aib serta tidak melebih2kan.maksudnya yang diceritakan
seperlunya saja sekedar memberikan gambaran..tdk perlu secara detail kejelekan
ybs dibeberkan
[23:15, 05/12/2014] U fina: Umi saya mau tanya kan kita udah terlanjur marah
dan emosi yg meluap luap karena kita sudah terlalu banyak sabar dari ucapan
org, tp stelah emosi pasti selalu timbul penyesalan..
kira² apa yg hrus saya lakukan agar bisa slalu sabar terus menerus? Terimakasih
umi
semoga selalu diberikan kesabaran dan balasan kebaikan berlipat lipat
dan jauh lebih baik dikarenakan kesabaran yang semaksimal mungkin
diusahakan...balaslah keburukan dengan kebaikan meskipun kita diperbolehkan
untuk membalas yang setimpal namun memaafkan dan memberikan balasan yang bijak
adalah jauh lebih baik.Imam Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi dan Ibnu Majah,meriwayatkan
bahwa Rasulullah saw bersabda,"Barangsiapa yang menahan amarah dan ia
sebenarnya mampu untuk meluapkannya.maka pada hari kiamat kelak,ia akan
dipanggil Allah dihadapan semua makhlukNya lalu ia disuruh memilih bidadari
yang diinginkan"
Dan ketika marah sudah dirasa mulai menghantui maka
bersegeralah mengucapkan ta'awudz sebagaimana tertulis dalam QS.Al A'raaf:200
Juga sabda Rasulullah,"Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat,andai ia
ucapkan,tentu kemarahan yang mereka alami akan hilang.yaitu A'udzubillahi
minasy syaithaanirrajiim (aku berlindung kepada Allah dari kejahatan setan yang
terkutuk)"
Ummi,, sya mau bertanya kadangkan saya mendengar
ada orang yg klo lagi bercanda atau emosi malah ngabsen nama binatang itu
hukumnya gimana ummi ??
insyaAllah pertanyaan ini akan terjawab pada next meeting.akan
dikupas tentang hal tersebut pada item ke 8.hari ini sy baru jelaskan sampai
item yang ke 5.so stay tune ya
Ummi.. himi mau tanya, kalau kita dapet
cerita inspiratif atau sebaliknya (ttg keburukan) itu berkaitan dengan
seseorang diluar diri kita. Lantas karna cerita itu menarik/ secara subyektif
kita merasa perlu menyampaikan utk menjadi contoh dengan menggati namanya dengan
maksud tetap menjaga rahasia pelaku aslinya. Gimana ummi?
mba himi yang baik hatinya...kita diperbolehkan menceritakan sesuatu
kejadian yang dialami oleh orang lain untuk diambil hikmahnya..agar tidak
terulang atau mengikuti jejak yang salah..dengan catatan tanpa menyebut merk eh
sebut nama..sebut saja si fulan/fulanah.
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dg lancar. Moga ilmu yg kita
dpatkan berkah dan bermanfaat. Amiin....
Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyaknya
dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa
atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada
sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon dan bertaubat
kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum...
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment