TOLERANSI BERAGAMA ATAU BERTOLERAN PINDAH AGAMA?

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Saturday, December 20, 2014


Kajian Online Telegram Hamba الله Ta'ala

Hari / Tanggal : Jum'at 19 Desember 2014
Narasumber : Ustadz Dodi Kristono
Tema : Aqidah
Notulen : Ana Trienta

Assalamualaikum  warohmatulihhi  wabarokatuh
Rencana akan ada badai tsunami dalam 1 minggu kedepan Indonesiaa dan sekitarnyaaa. Konon tsunami ini akan membelah umat manusia, mana yang taat dan mana yang tidak taat. Pegang teguh keimanan itu mulai dari sekarang, sebagai persiapan menghadapi tsunami tersebut. Saya coba bahas itu yaaa
بسم الله الرحمن الرحيم

Toleransi beragama atau bertoleran pindah agama?  Hati-hati dalam menyikapi ini dalam 1 minggu kedepan. Rusak pertemanan belum tentu, Rusak aqidah sudah PASTI...!!!

Pengucapan “Selamat Natal” adalah loyalitas kepada kuffar yang sedikit demi sedikit akan membunuh keimanan seorang muslim. Dikarenakan Al Wala dan Al Baro’nya kian terkikis. Telah diketahui bersama, bahwasanya ucapan selamat kepada suatu pekerjaan adalah sebuah bukti yang menunjukkan akan keridhaan sang pengucap. Barangsiapa yang mengatakan “Selamat Natal” kepada salah seorang kristiani maka dia telah meridhai terhadap acara yang diadakan oleh orang-orang nashara.


Ketahuilah, Jika kalian ridha akan acara mereka, akan tetapi اللّهُ  murka terhadap ucapan kalian dan amalan mereka. اللّهُ  tidak meridhai adanya kekufuran terhadap hambaNya. Karena natal adalah buah hasil dari akidah yang kufur. Natal adalah acara khusus yang diadakan oleh ummat kristiani untuk hari raya mereka. Sedangkan اللّهُ ﷻ  telah berfirman:

وَلَا يَرْضَىٰ لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِن تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ

“Dan اللّهُ  tidak meridhai kekufuran bagi hambanya, dan jika kalian bersyukur maka اللّهُ  akan ridha terhadap kalian”

Dan natalan maupun Mengucapkan “Hari Natal” adalah ciri kekhususan orang-orang kafir nashara. Bagaimana seorang muslim akan mengikuti mereka dan membebek dibelakang mereka dalam acara kekufuran ??
Rasulullah bersabda:

لَتَتَّبِعُنَّ سَنَنَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ شِبْرًا بِشِبْرٍ، وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ، حَتَّى لَوْ دَخَلُوا جُحْرَ ضَبٍّ لَدَخَلْتُمُوهُ

“Kalian akan mengikuti jalan-jalan orang ummat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, hingga seandainya mereka masuk kedalam lubak biawak kalian pun akan memasukinya”

Dan Rasulullah bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا، لاَ تَشَبَّهُوا بِاليَهُودِ وَلاَ بِالنَّصَارَى

“Bukan bagian dari kami orang-orang yng menyerupai selain kami, maka janganlah kalian menyerupai orang-orang yahudi dan nashrani (kristen)”

Dan dalam riwayat lain Rasulullah bersabda:

مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk dari golongan mereka”

Maka berhati-hatilah.. Rasulullah telah mewanti-wanti agar kita tidak menyerupai mereka, karena menyerupai mereka adalah indikasi kita termasuk golongan mereka yaitu agama kristen, dan ini adalah suatu loyalitas yang akan membunuh keimanan seorang muslim, yang kemungkinan dia akan beranjak membuntuti agama mereka dan akhirnya pun memeluk agama mereka. Wal’iyaadzu billah.

Mengucapkan hari natal, tahun depan memberikan kepada mereka hadiah, telah tertarik lagi, akhirnya ikut nimbrung pada acara mereka, semakin tertarik lagi, akhirnya masuk ke gereja ingin mengetahui meriahnya acara mereka, semakin tertarik lagi, akhirnya memeluk agama kristen agama kekufuran. Wal’iyaadzubillah.

Dan para nabi mempunyai sikap tegas untuk tidak loyal kepada orang-orang kafir, dan memiliki sikap tegas untuk tidak meridhai amalan-amalan dan peribadatan mereka. Dan cukuplah bagi kita untuk mengikuti para nabi. اللّهُ ﷻ  berfirman:

قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ وَالَّذِينَ مَعَهُ إِذْ قَالُوا لِقَوْمِهِمْ إِنَّا بُرَاء مِنكُمْ وَمِمَّا تَعْبُدُونَ مِن دُونِ اللَّهِ كَفَرْنَا بِكُمْ وَبَدَا بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةُ وَالْبَغْضَاء أَبَداً حَتَّى تُؤْمِنُوا بِاللَّهِ وَحْدَهُ

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain اللّهُ  kami ingkari (kekafiran)mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada اللّهُ  saja.”

Dan ulama berijma (sepakat) bahwasanya mengucapkan keselamatan pada hari raya mereka adalah haram. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah:

وَأَمَّا التَّهْنِئَةُ بِشَعَائِرِ الْكُفْرِ الْمُخْتَصَّةِ بِهِ فَحَرَامٌ بِالِاتِّفَاقِ مِثْلَ أَنْ يُهَنِّئَهُمْ بِأَعْيَادِهِمْ وَصَوْمِهِمْ، فَيَقُولَ: عِيدٌ مُبَارَكٌ عَلَيْكَ، أَوْ تَهْنَأُ بِهَذَا الْعِيدِ، وَنَحْوَهُ، فَهَذَا إِنْ سَلِمَ قَائِلُهُ مِنَ الْكُفْرِ فَهُوَ مِنَ الْمُحَرَّمَاتِ، وَهُوَ بِمَنْزِلَةِ أَنْ يُهَنِّئَهُ بِسُجُودِهِ لِلصَّلِيبِ، بَلْ ذَلِكَ أَعْظَمُ إِثْمًا عِنْدَ اللَّهِ وَأَشَدُّ مَقْتًا مِنَ التَّهْنِئَةِ بِشُرْبِ الْخَمْرِ وَقَتْلِ النَّفْسِ وَارْتِكَابِ الْفَرْجِ الْحَرَامِ وَنَحْوِهِ.وَكَثِيرٌ مِمَّنْ لَا قَدْرَ لِلدِّينِ عِنْدَهُ يَقَعُ فِي ذَلِكَ، وَلَا يَدْرِي قُبْحَ مَا فَعَلَ، فَمَنْ هَنَّأَ عَبْدًا بِمَعْصِيَةٍ أَوْ بِدْعَةٍ أَوْ كُفْرٍ فَقَدْ تَعَرَّضَ لِمَقْتِ اللَّهِ وَسَخَطِهِ

”Adapun memberi ucapan selamat pada syi’ar-syi’ar kekufuran yang khusus bagi orang-orang kafir (salah satunya ucapan natal untuk orang kristen) adalah sesuatu yang diharamkan berdasarkan ijma’ kesepakatan para ulama. Contohnya adalah memberi ucapan selamat pada hari raya dan puasa mereka seperti mengatakan, ‘Semoga hari ini adalah hari yang berkah bagimu’, atau dengan ucapan selamat pada hari besar mereka dan semacamnya.” Kalau memang orang yang mengucapkan hal ini bisa selamat dari kekafiran, namun dia tidak akan lolos dari perkara yang diharamkan. Ucapan selamat hari raya seperti ini pada mereka sama saja dengan kita mengucapkan selamat atas sujud yang mereka lakukan pada salib, bahkan perbuatan seperti ini lebih besar dosanya di sisi اللّهُ.  Ucapan selamat semacam ini lebih dibenci oleh اللّهُ  dibanding seseorang memberi ucapan selamat pada orang yang minum minuman keras, membunuh jiwa, berzina, atau ucapan selamat pada maksiat lainnya. Banyak orang yang kurang paham agama terjatuh dalam hal tersebut. Orang-orang semacam ini tidak mengetahui kejelekan dari amalan yang mereka perbuat. Oleh karena itu, barangsiapa memberi ucapan selamat pada seseorang yang berbuat maksiat, bid’ah atau kekufuran, maka dia pantas mendapatkan kebencian dan murka اللّهُ  Ta’ala.”

Cukuplah bagi kita akan kesemurnaan islam dan hari rayanya. اللّهُ  telah meridhai islam dan hari rayanya. Allah telah sempurnakan islam dan nikmat-nikmatNya. Allah berfirman:

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu"

Mau rusak aqidah atau belum tentu rusak pertemanan? Ini sebenarnya pilihan yang sulit bagi kita yang sudah terbiasa hidup berbaur dan serangan serangan media liberal pun memojokkan kita, seolah olah kita tidak toleran. Pilihan dan tanggung jawab tersebut, mutlak berada ditangan kita masing masing. والله أعلم بالصواب

DISKUSI DAN TANYA JAWAB
1. Pak saya  mau  tanya, setiap tahun bos  saya memberi hadiah di tahun  baru kadang uang juga kadang make up. Bagaimana itu  pak, maaf  kalo tahun-tahun kemaren saya juga sering mengucapkan karena saya tidak tahu hukum sebenar nya karena  fakir ilmu tapi sekarang saya sudah mengerti saya  tidak akan mengucapkan lagi In sha Allah, semoga Allah, menjaga mulut saya dan juga semua jemaah di sini dari berucap yang di haramkan oleh Allah, Aamiin, Ya Roballamiin
Jawab
Kalau tahun baru dan itu dari atasan, bisa dianggap saja itu Bonus Bunda. Jadi No Problemo.

Tanggapan
Bagaimana seharusnya saya pak, menerima atau tidak?
Jawab


Yang dijaga adalah dengan ritual ritual natal seperti itu

2. Pak, ikutan pake  pakaian pas bulan hantu itu juga hukumnya haram ya? holywen. Ikut acara bulan hantu kalo orang cina bilang. Disini teman saya  suka ikutan saya  ga berani nasehati takutnya salah paham karena pernah saya tegur saya di bilang kalo kamu mau gitu ya  kamu gitu aja kalo saya mau gini ya saya gini aja, begitu pak?
Jawab
Tetep kita nasehati walaupun ketus jawabannya yaaa. Setidaknya menggugurkan kewajiban kita menasehati lingkungan kita. Tidak ada yang tahu. Akhirnya mereka kepikiran dan mau berubah sikap

3. Pak saya mau tanya dulu waktu saya masih sekolah SMP, orang nonim dia menikah di gereja saya ikut kegereja ,dan pernah juga hari natal saya di ajak ke gereja tapi waktu itu saya berpikir menghormati saja, sekarang saya baru itu haram hukum nya, apa yang harus saya lakukan, apakah Allah mengampuni dosa saya ya pak? mohon jawabnya syukron
Jawab
Tidak ada dosa karena ketidaktahuan Bunda. Jadi sekarang lebih hati hati saja yaaa. Sama jawabannya sama dengan Bunda Cikal ya Bunda Lia.

4. Ustadz, saya pernah baca menurut syeh yusuh qardhawi boleh ucap selamat natal? itu boleh untuk semua muslim atau ada note nya ustadz?
Jawab
Memang ada beberapa ulama yang memperbolehkan, tetapi ini biasanya di Ulama Kalaf (jaman sekarang), Ulama Salaf tidak pernah menyontohkan sama sekali. Bahkan Nabi ﷺ tidak pernah ada riwayat menyelamati kaum nasrani. Bukankah sudah banyak kaum nasrani waktu dijaman Nabi ﷺ ? Jika ada keragu raguan dalam hal ini, ada baiknya kita kembalikan kepada Al Quran dan As Sunnah. Jadi berpegang teguh saja sama itu.

5. Assalamuallaikum wr wb. Baru sempet baca materinya, mau bertanya
a. Lalu bagaimana cara-cara umat islam menunjukan toleransi beragamanya agar dipandang Islam adalah ajaran yang baik, khususnya disaat menjelang natal seperti ini, selain ucapan natal tersebut? Khawatir makin krisis rasa toleransi di Indonesia dan memicu perpecahbelahan bangsa. Padahal kita tau salah satu kesamaan ajaran agama adalah mengajarkan kasih sayang.
Jawab
Makanya kita berbuat baiklah sepanjang tahun kepada mereka dan ini memang anjurannya. Mereka juga punya hati kok, yang baikkk sekali tiba tiba tidak mengucapkan, berarti ada sesuatu yang memang tidak boleh dilanggar. So... Berbuat baiklak kepada mereka sepanjang masa. 

b. Saya merasa kasihan setelah mendengar curhatan teman-teman yang beragam agamanya, ada budha, katolik dan protestan. Mereka bilang merasa sakit hati dengan pernyataan yang ditujukan "meraka adalah kafir". Karena fakir ilmu, saya hanya bisa bilang bahwa menghakimi orang lain adalah hak priogatif Allah, bahkan manusia tidak memiliki hak tidak menuduh orang sebagai kafir karena rahasiaNya, bisa jadi diakhir hayat mereka adalah orang pilihanNya. Maksudnya agar mereka tidak berpikiran sempit terhadap islam yang penuh kekerasan atau merasa paling benar dan menjadi rasis (mencibir, memusuhi, menjauhi orang yang berbeda tersebut). Menurut ustadz, jika ada yang merasa demikian disekitar kita, bagaimana sebaiknya tanggapan kita agar orang-orang tersebut memahami bahwa ajaran agama islam bukan tentang kekerasan atau provokator/pemicu perselisihan? Mohon saran-sarannya.
Jawab
Kafir itu cuma ada di istilah Islam, kenapa mereka harus khawatir. Bilang saja, kategori kafir adalah didalam lingkup agama islam saja yang memang tidak menganut dianggap sepeti itu. Karena kata KAFIR ini konotasi dengan negatif, maka kebanyakan orang mengattikan negatif. Harusnya tidak menjadi bahasa umum dan hanya berlaku internal sesama muslim. Inti yang ditangkap adalah silahturahmi dengan masyarakat sekitar, mereka juga gak pernah maksain bantu acara mereka karena menyadari mayoritas lingkungan kantor adalah muslim

Tanggapan
Iya ustadz, akhirnya kembali lagi ke agamamu dan agamaku. Karena saya belum pernah merasakan seperti mereka yang minoritas, jadi kurang paham juga, seperti dulu diskiriminatif terhadap orang chines, dll
Saran
Karena aku sayang kamu. Makanya aku nda ganggu ibadah kamu yaaa, biar kamu khusyu beribadah, aku berharap kamu juga sayang sama aku dan membiarkan aku beribadah tanpa gangguan yaaa. Teletubbies #berpelukan

7. Pak  dodi. Sebelum turun Al-Qur'an ada injil dan taurat nah saat itu apakah nabi isa  beragama islam? Dan mengapa selanjutnya  bisa di teruskan dengan banyak agama seperti sekarang ini? Apakah mereka ini termasuk orang kafir?
Jawab
Betul. Nabi Isa alaihissallam beragama Islam dengan ke-Tauhid-an yang kuat. Mereka saja yang memutarbalikkan fakta dengan pemutat balikk fakta yang sebenernya. Dan sunatullah. Akan terjadi seperti ini: Yahudi terbagi atas 71 golongan, Kristen akan terbagi 72 golongan dan Islam akan terbagi 73 golongan

Tanggapan
Berarti tidak ada agama lain ya pak? Wah sekarang kok banyak agama ya? 
Jawab
Dari 73 golongan Islam. Hanya 1 yang diterima oleh اللّهُ Ta'ala yaitu yang berpegang TEGUH kepada Al Kitab dan As Sunnah. Semuanya mengajarkan ke-Tauhid-an sesuai masanya. Bahwa tidak ada Tuhan selain اللّهُ

8. Saya pernah mengucapkan selamat natal karena mayoritas teman noni waktu itu. Eh ketauan kakak lalu dimarahin. Saya sempat kesal waktu itu dalam hati orang cuma kata-kata doang emang knapa
Jawab
Pintu gerbang orang hijrah melalui kata kata. Pintu gerbang orang murtadin melalui kata kata bukan?

9. Pak, teman saya menikah dengan bule, saat nikah ucap sahadat tapi kesini nya ga pernah sholat dan ga pernah melakukan kewajiban sebagai muslim. Apakah nanti dosanya yang menanggung istri yang mengajak masuk islam pak?
Jawab
Nda... Malah dia sebagai kepala keluarga donk yang kena dosa yang banyaakk. Semoga kita gak salah belajar mb Lia, serem juga ya. 

Tanggapan
Kalau diingat islam aliran keras pun yang ditembak mati karena mereka yakin islam yang mereka pelajari adalah yang paling benar.
Jawab 
Benarrrr. Makanya kita beribadah itu sesuai dalil aja deehhh

Tanggapan
Setuju, kalo as sunnah yang perlu hati-hati karena banyak yang dhoif juga. Kalo Al Quran sudah dijamin sampai akhir zaman. Tapi ustad kok masih ada AlQuran versi syiah?


Jawab
Itu kan karang karangan mereka ajaaa. Tak bisa dipalsukan Al Quran karena اللّهُ dan manusia tetap akan menjaga sampai diangkatnya Al Quran ke langit kembali

10. Pak kalo istrinya dimasukan kristen dosa siapa pak? Apa sebaiknya sebagai wanita kita ndak mudah percaya dengan janji maharku keislamanmu. Ijab islam 3 bulan istri ke gereja
Jawab
Bukan Bunda... Hidayah yang turun itu ternyata tidak dipergunakan dengan baik dan diasah dengan baik. Bina... Bina... Kalau nda bisa, Binasakan (ceraikan)

11. Ustadz maaf ada titipan pertanyaan: Saya mau tanya Ada seoarang perawat menangani operasi dan dia ketinggalan 4 solat wajib. Itu hukumnya gimana? dan apa bisa di jama'? Misalkan ni lanjut terus sampai 8 jam gimana itu? hukum sholat'nya?
Jawab
Sedemikian urgentkah? Kalau memang sewaktu waktu seperti itu, maka itu masuk ke keadaan darurat. Usahakan badan sudah suci dahulu secara wudhu, karena jika pake pakaian operasi kan semua ketutup. Dan disela sela itu bisa kita lakukan sholat. Kalau toh di jama' sesuai dengan waktunya yaaa

12. Pak pernikahan beda agama kan hukumnya haram. Tapi kalo yang tetap saja satu atap dengan suami beda agama. Walau sang istri  tetap ibadah bagaimana hukumnya pak? 
Jawab
Berbaur kah mereka? Jima' jugakah? Kalau iya, jatuhnya zina juga donk Bunda


Tanggapan
Hukumnya zina  pak? nauzubilah, gimana cara nya menyelamatkanya?


Jawab
Bercerailah Bunda. Kalau jelas jelas suaminya sudah murtad kembali

Tanggapan
Wah kalo saya bilang  begitu ke teman saya, gimana ya resikonya nanti ke saya pak? 
Kalo dibenci itu pasti tapi kalo difitnah di kira ga suka dengan mereka, iri. Itu bagaimana ya pak?
Jawab


Sampaikan kebenaran walaupun pahiiittt Bundaa

13. Ini satu lagi, kenapa alquran disusun seperti susunan yang kita kenal sekarang, kenapa ayat pertama yang turun ga ditaroh di hal pertama alquran?
Jawab
Al Quran itu sudah utuh ditulis اللّهُ di lauful mahfuz. Dan memang berangsur angsur diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ sesuai dengan kejadiannya yang berkembang. Salah satu bukti bahwa Al Quran sudah utuh dan penyusunannya memang sudah diatur agar sesuai dengan ketentuan اللّهُ. Fatimah berkata Nabi Muhammad memberitahukan kepadaku secara rahasia, Malaikat Jibril hadir membacakan Al Quran padaku dan saya membacakannya sekali setahun, hanya tahun ini ia membacakan seluruh isi kandungan Al Quran selama dua kali. Saya tidak berpikir lain kecuali, rasanya, masa kematian sudah semakin dekat.? (HR. Bukhari)

> Kenapa diturunkannya sebagian sebagian kepada Rasulullah ﷺ ...?
1. Membuat kokoh hati Rasulullah
2. Memudahkan. Untuk dihapal 
3. Sesuai kondisi.
والله أعلم بالصواب

14. Mohon penjelasan tentang ini? Syekh abdul qadir jaelani. Aasif ustadz ada yang bisa menjelaskan mengenai beliau?
Jawab
Nda bisa malam ini yaaa mau kupas Beliau sih ngga cukup 1 hari 1 malam. Karena banyak juga orang yang mengerjakan apa yang dicontohkan oleh Syekh tetapi diselewengkan maknanya dlsbnya

Cukup yaaa
Doa Kafaratul Majelis :

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Semoga Bermanfaat

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
« Prev Post

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!