Kajian
Online Nanda HA M104
Rabu,
25 februari 2015
Tema :
kajian tafsir al qur'an
Pemateri:
Bunda Neneng
Notulen:
Maria
Editor:
Indah Permata Sari
Assalamu
alaikum wr wb
Kita lihat surah al
baqarah ayat 214
Kapankah akan datang?
Yang
bisa membuat kesedihan mendalam dalam jiwa hingga mereka hanya berdoa pada
Alloh.
Apakah
itu? Ujian kesulitan dan derita
Nabi
dan rasul saja bertanya tentang pertolongan hampir hampir mereka berputus asa. Mereka
yang berhak mendapat surga. Padahal dalam ayat ini Alloh menegaskan bahwa ada
syarat nya ada karakteristiknya.
Kelaparan,
dan kesedihan hingga ujian ini membuat para nabi dan orang beriman bertanya
akan pertolongan Alloh derita atas harta keluarga kehormatan
Alloh
mengetahui bahwa kita manusia suka sekali mereka reka berprasangka dan mengira
bahwa diri kita cukup baik untuk masuk surga.
Yang
dijelaskan dengan gamblang bahwa ujian itu adalah adalah kemelaratan,
kesulitan dana, makanan
Sepanjang hari diri kita hanya sibuk dengan diri kita, dengan prasangka kita, pikiran negatif dan kegalauan kita.
Sepanjang hari diri kita hanya sibuk dengan diri kita, dengan prasangka kita, pikiran negatif dan kegalauan kita.
Kemelaratan
dan kesedihan yang bertubi tubi berkelanjutan
Jauh dari berjuang dari manfaat kehidupan kita pada umat jauh dari
menebar kebaikan yang ada hidup kita adalah bergelut terus dengan nafsu kita yang
juga belum puas atas hidup kita.
Maka mari kita tengok adakah kita sudah diuji dengan derita yang
menyamai orang beriman dan nabiNya?
Jika belum artinya kita perlu mengevaluasi diri kita. Apakah kita sudah masuk pada golongan orang beriman
Jika belum artinya kita perlu mengevaluasi diri kita. Apakah kita sudah masuk pada golongan orang beriman
Atau jangan jangan terhadap hawa nafsu saja kita sudah kalah telak
Ketergesaan manusia
adalah fitrah yang akan menghinggapi setiap kita. Sampai lupaa bahwa yang
memberi rrezeki adalah Alloh swt
Dalam al anbiya ayat 37 manusia diciptakan bersifat tergesa gesa
Yang
kemudian harus kita waspadai adalah janganlah buru buru ini menjadikan kita
alfa dari misi kita paling hakiki di dunia ini yaknii ibadah dan menjadi
hambaNya yang baik
Bayangkan saja karena kita
buru buru ingin cepet. Naik gaji misal pasti dari pagi hingga malam yang kita
pikir kan targetkan naik gajii aja
Jadi kesulitan yang menimpa adalah ujian iman bagi mereka
Akan
tetapi memang penderitaan seharusnya semakin menjadikan iman kita kuat.
Sehingga jika kita masih pada tahap mengaku beriman bersiaplah bersiagalah karena
Alloh akan menguji iman kita
Sifat manusia 2 adalah
suka mengeluh
Diusir
dari kampung halamannya
Fanatik
Yang mampu menahannya maka mereka yang disebut orang yang beruntung
Yang mampu menahannya maka mereka yang disebut orang yang beruntung
Ujian
iman itu adalah semisal kelaparan karena mereka beriman. Seperti di boikot
Bukan
sekedar kesulitan hidup lalu otomatis mereka akan beruntung
Puncak
dari iman adalah ujian
Atau
disebut berlebihan
Suka
buru buru dan tergesa inii adalah sifat yang kita harus fahamii manusiawi ga
usah heran dengan perilaku manusia yang memang mereka memperturutkan gairah dalam
jiwa nya yang sangat bergelora ini.
Berbeda
dengan ujian hidup
Atau
disebut sok sucii
Lanjut
ke al anbiya td diakhir ayat itu di sebutkan kata Alloh bahwa kelak akan Aku
perlihatkan kepadamu tanda tanda kekuasaanKu. Maka janganlah kamu meminta Aku
menyegerakannya
Mulai
kapan ujian itu mulai mulai dari saat kita menyatakan diri sebagai orang
beriman
Surah
al an’am ayat 63 menunjukkan sifat inii saat mereka ditimpa sulit dan susah mereka
berdoa dengan khusyu lalu mengatakan"sekiranya Dia menyelamatkan kami dari
bencana ini tentulah kami menjadi orang bersyukur. Semata karena mereka beriman
dan memegang teguh islam, Dsb.
Dan memang kebanyakan
buruk
Ngakuuu
ga nih, manusia suka kufur terhadap nikmatNya Walau kemudian setelahnya mereka
lupaa. Sifat iniilah yang berkumpul dalam yang kita biasa sebut sebagai hawa
nafsu.
Begitupun dalam surah
yunus ayat. 12 juga seperti itu manusia keras kepala manusia tamak dan bakhil
Syukur akan manusia lakukan jika ditolong Alloh
Syukur akan manusia lakukan jika ditolong Alloh
Juga dalam hud ayat 9
"jika Kami berikan rahmat Kami kpada manusia kemudia rahmat itu Kami cabut
kembali pastilah dia mjadi putus asa dan tidak berterimakasih. Dan jika
Kami berikan kebahagiaan kpadanya setelah ditimpa bencana yang menimpanya,
niscaya dia berkata telah hilang bencana itu dariku, sesungguhnya dia merasa
gembira dan bangga
Nahh
ituu bbrp sifat dasar manusia yang buruk burukk ya ilmu manusia sedikit
REKAP
TANYA JAWAN
Tanya
:
Bunda neneng,, bagaimana dengan sifat tergesa-gesa dalam kebaikan, misal dalam hafalan, perlukah dihindari?
Bunda neneng,, bagaimana dengan sifat tergesa-gesa dalam kebaikan, misal dalam hafalan, perlukah dihindari?
Jawab : ketamakan dan kebakhilan ini banyak disebut dalam al quran
diantaranya surah an nisa ayat 32 dan janganlah kamu iri hati thd karunia yang
telah dilebihkan Alloh kpada sebagian kamu atas sebagian yang lain.
Iri
hati adalah salah satu cabang utama dari tamak
Hasad
dan juga dengki pun berawal dari ketamakan manusia
Tamak
atas pujian' anggapan dan pandaqngan manusia
Tamak
atas harta, atas kedudukan, pengakuan Sedang kebakhilan cirinya adalah kikir
dalam surah an nisaa juga ayat 128 " ...walaupun manusia itu menurut tabiatnya
kikir......"
Kiky
tentuu sifat tergesa gesa harus di kendalikan
Akan
tetapi jika kecenderungannya adalah terhadap amal baik itulah yang juga Alloh
perintahkan
Dengan
ayat " fafirruuu ilalloh.....
Bersegeralah
kepada Alloh
Semangat
yang menggebu dan keinginan yang besar adalah modal awal dari perwujudan amal
Dan pemeliharanya adalah kesabaran
Dan pemeliharanya adalah kesabaran
Tanya
:
Assalamu'alaikum..
Ada tmen Qoqom yang nanya, ketika seseorang sedang mencari kebenaran terhadap ajaran yang dianutnya, kenapa mreka hanya mengikuti nalar bukan menurut ajaran yang telah dismpaikan kepada mereka?
Maaf seblumnya agak mnyimpang dari materi.
Ada tmen Qoqom yang nanya, ketika seseorang sedang mencari kebenaran terhadap ajaran yang dianutnya, kenapa mreka hanya mengikuti nalar bukan menurut ajaran yang telah dismpaikan kepada mereka?
Maaf seblumnya agak mnyimpang dari materi.
Jawab :
Baik
nanti in sha Alloh saya bahas bada maghrib yaa qoqom, sebenarnya fitrah manusia
memang akan memikirkan ttg penciptaan dirinya
Dan
pencarian kebenaran dengan akal itupun sudah pernah di contojhkan oleh nabi
Ibrahim bapak para nabi.
Dengan
kejernihan hati dan akalnya akhirnya akalnya mencapai simpulan besar akan Alloh
swt
Saat kitab suci dan petunjuk sudah nyata di depan mata kita maka hakikat kebenaran hanya akan nampak pada mereka yang memang berkehendak hatinya dlm kebenaran
Saat kitab suci dan petunjuk sudah nyata di depan mata kita maka hakikat kebenaran hanya akan nampak pada mereka yang memang berkehendak hatinya dlm kebenaran
Berkeinginan
dirinya mencari petunjuk itu
Hingga
wahyu itu akan mjadi bukti yang cukup unt dirinya beriman
Sedang
bagi mereka yang masih ragu mencari logika dan pembenaran akal adalah hal yang
fitrah selama niatnya dan maksudnya adalah mencari petunjuk
Dan ingin
hatinya mendapat kebenaran
Berbeda
dengan yang akalnya dia pikirkan terus dengan keras tp tujuannya hanya ingin
menghindari iman sudah barang tentu akalnya hanya akan menghantarkannya pada
keraguan yang makin besar
Tanya :
Bun,
kalau kita ada masalah salah ya mengeluh? tapi
tetap mndekatkan diri juga kepada Allah untuk mencari ketenangan
Jawab :
Mengeluh
memang sifat manusia
Manusiawi
Tetapi
yaa kl menghabiskan waktu dengan mengeluh cappeeedehhhh?
Akhirnya
banyak waktu hidup kita yang sia sia
Yang
rugi diri kita sendiri
Tanya
: Bunda, adakah nasihat agar kita tak terlena atau terbiasa dengan sifat dasar
manusia yang buruk², sprti yang bunda sbutkan td?
Jawab : kiky hakikatnya tabiat manusia ini adalah hawa nafsu
yang tentu saja bisa kita kendalilan
Kendalikan
Kendalikan
Sebaik
contoh adalah manusia agung nabi muhamad saw
Nafsu
tamak latihannya adalah puasa
Bakhil
obatnya adalah sedekah
Keluhkesah
obatnya adalah syukur
Tergesa
gesa obatnya adalah kesabaran
Kerass
kepala obatnya adalah ilmu
Dan kufur
obatnya adalah rendah hati iya sih bund bisa dikendalikan,, tapi seringnya merasa diri terlambat
mengendalikan, sehingga merasa kecewa dengan diri sendiri, dan akhirnya
menganggap diri tak mampu
Mestinya kecewa itu buahnya adalah taubat Bukan putus asa Lalu menganggap tdk mampuuu
Artinya kita mendahului Alloh padahal yang memampukan adalah Alloh swt.
Yang Alloh minta kita hanya berupayaa Bukan mampu menyelesaikan Tapi upayaaa menyelesaikan
Hasilnyaa biarlah mjadi catatan di lauh mahfudz Yang akan Alloh buka kelak di hadapan seluruh umat manusia di yaumil hisab.
Mestinya kecewa itu buahnya adalah taubat Bukan putus asa Lalu menganggap tdk mampuuu
Artinya kita mendahului Alloh padahal yang memampukan adalah Alloh swt.
Yang Alloh minta kita hanya berupayaa Bukan mampu menyelesaikan Tapi upayaaa menyelesaikan
Hasilnyaa biarlah mjadi catatan di lauh mahfudz Yang akan Alloh buka kelak di hadapan seluruh umat manusia di yaumil hisab.
Tanya :
Terus
bund kalau kita ada salah paham.. Lalu dijalaskan secara ikhsan namun si lawan
bicara selalu diem seakan-akan mengalah dan bilang memang takdir ku begini di
salahin padahal selma ini tindakan nya mendzolomi orang lain bund
Apa yang harus dlakukan lagi meghadapi orang ini bund termasuk sifat
apakah beliau ???
Jawab : Ria yaa tetap jika salah faham harus di clear kan
Kalau orangnya
ga peduli berarti mungkin ego nya tinggi
Tugas kita
tetap mengingatkan Kita tidak tahu saat kapan dia mau berubah tugas kita hanyaa
mengajak pada kebaikan
Ego
asalnya adalah tamak
Tamak
itu adalah sifat yang sangat membahayakan. Dialah yang mengeluarkan iblis dari
surga
Dan tamak pula yang membuat dirinya berani menentang Alloh setelah sekian lama taat
Dan tamak pula yang membuat dirinya berani menentang Alloh setelah sekian lama taat
Tanya
:
Jadi
kalau ada yang depresi berat lalu putar haluan yang awalnya rajin ibadah terus
kena masalah jadi tidak ibadah,, itu bisa dibilang tamak bun?
Jawab
:
Itu
namanya putus asa dari rahmat Alloh swt. Mungkin karena ilmunya yang dangkal
Dan
mungkin juga ilmu yang dangkal ini muaranya adalah enggan. Enggan adalah
sifatnya iblis
Enggan yang diperturutkan disebut juga malas.
Enggan yang diperturutkan disebut juga malas.
Tanya : Capek dech menghadapi orang yang punya sifat tamak?
Jawab : Kita juga punya sifat inii hanyaa apa kita biarkan jiwa kita
dari penguasaan nafsu atau kita berjuang menahannya
Hawa
nafsu itu bukan unt dihilangkan akan tetapi di arahkan
Pada pengabdian
Pada pengabdian
Kepada
Alloh
Tanya :
Bund kalau
ada orang yang salah malah dibela
Namanya apa ?? Bund
Misal dalam suatu persahabatan / organisasi dia gak amanah ngejalanin
tugas giliran dia bikin kelalaian seharusny minta maaf
Malah temanya membela bund jadi dia seolah-olah don't care dech
Jawab :
Membela
membabi buta ibarat wala dan baro
Loyalitaas
dan pembelaan pada teman baik asal tdk membabi buta atau disebut juga abisa
asal bapak senang. Ini berbagai factor Karena kasian
Berarti
kayak profesi seorang pengacara dong..
Membela yang salah.. Meskipun
ga semuaa
Atau karena
hal lain yang dia harapkan seperti keuntungan atau pengakuan
Apapun
ituuu sumbernyalah yang memisahkan haq dan bathil
Membela haq selamanya
akan selamat walau tak banyak dukungan
Membela kebathilan
selamanya kecelakaan walau nampaknya menang
Alhamdulillah segala
puji bagi Alloh.
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment