Semoga tulisan yang akan saya share ini bermanfaat buat Antunna. Tulisan ini bermula saya tulis ketika beberapa bulan yang lalu, saya hendak menghadapi persalinan anak yang ke-3. Alhamdulillaah. Sekarang usianya sudah 2 bulan. Ini menjadi kebiasaan kami dari semenjak menghadapi persalinan anak yang pertama
Seringnya mendengar beberapa fenomena. Adanya persalinan di jalan, di kendaraan bahkan pernah juga dimuat di media melahirkan di pesawat. Membuat muslimah seharusnya 'be aware' sebaik mungkin dalam persiapan persalinannya. Baik persiapan mental, fisik, psikis, materi, fikri dan ruhiyah. Karena yang akan ia hadapai adalah pintu antara hidup dan mati. Maka agar apapun Takdir Alloh, mengantarkan kita kepada akhir hidup yang terbaik.
Sebelum persalinan biasanya ada saja yang membuat ketenangan jiwa terganggu. Sebagaimana yang saya alami ketika mendengar kabar duka. Ibu yang meninggal karena kehabisan darah pasca Caesar. Rekan 1 alumni yang pre eklamasia dan akhirnya tidak tertolong. Membuat hati juga tidak menentu. Memikirkan yang tidak-tidak. Tulisan ini akan sedikit membekali dalam hal katenangan jiwa. Karena diperoleh dari berdzikir..
"Bukankah hanya dengan mengingati Alloh, hati menjadi tenang..."
Kado Istimewa, Dzikir di penghujung kehamilan
Tak bisa dibayangkan perasaan seorang ibu yang hendak mengalami persalinan. Campur aduk menjadi satu, antara senang, sedih, was-was, khawatir, takut semua berkumpul menjadi satu menanti detik-detik menegangkan itu. Namun bagi seorang muslim akan dengan mudah mengatasinya karena ia memiliki kekuatan Dzikir.
"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan dzikir kepada Allah. Ingatlah bahwa hanya dengan dzikrullah hati menjadi tenang."(QS: Arro'du :28)
“Wahai orang-orang yang beriman banyak-banyaklah berdzikir kepada Allah. (QS: Al-Ahzab: 41).
Dari Abu Sa'id al-Khudzri ra, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah sekelompok orang duduk dan berdzikir kepada Allah, melainkan mereka akan dikelilingi para malaikat, mendapatkan limpahan rahmat, diberikan ketenangan hati, dan Allah pun akan memuji mereka pada orang yang ada di dekat-Nya." (HR. Muslim)
Dzikir sendiri dari sisi waktu pelaksanaannya terbagi menjadi dua;
1. dzikir muqayyad (terikat/tertentu),
Dzikir muqayyad (terikat/tertentu) dilakukan dengan jumlah yang ditentukan oleh nash hadits.
Contoh:
Membaca tasbih, tahmid, takbir masing-masing 33 x dan ditutup dgn tahlil sehingga genap 100 x.
Yang dzikir tersebut disebutkan harus dibaca 3 x , 10 x dan ada yang 100x.
2. dzikir muthlak (bebas).
Dapat dilakukan kapan saja, tanpa waktu khusus dan dimana saja tempatnya (bukan tempat kotor/najis) serta saat apa saja baik duduk, berdiri, berbaring. Yang dibaca adalah Dzikir yg di syariatkan seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil, kalimat thoyyibah dan bacaan alqur'an yang menempel di benak kita termasuk dzikir bisa dilantunkan saat macet, lampu nerah, mudik, bekerja, dsb. Kali ini akan kita pelajari bersama dzikir muthlak (bebas) menjelang kehamilan bagi yg sedang menanti-nanti sang buah hatinya.
Ibnu Taimiyah dalam kitabnya 'Al-Kalimut Thoyyib' menyebutkan bahwa ketika Fathimah ra, putri Rosululloh telah dekat dengan masa kelahiran anaknya. Maka Rosululloh memerintahkan Ummu Salamah dan Zainab binti Jahsy agar keduanya menemui Fathimah dan membacakan didekatnya;
Yang artinya:
" Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.
Yang artinya :
" Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan memberi syafa'at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran?".
Maasya Alloh yang dibacakan adalah semua kalimat kebaikan.
Kemudian hal apa saja yang sayang dilewatkan karena keutamaannya ketika bayi telah lahir.
Disandarkan pada beberapa hadis antara lain;
Dari Abi Rofi’ radhiyallahu ‘anhu berkata, “Aku pernah melihat Rasulullah mengazankan Sayyidina Husain di telinganya pada saat Sayyidina Husain baru dilahirkan oleh Sayyidatuna Fatimah dengan bacaan adzan untuk solat .” (HR. Ahmad, Abu dawud, Tarmidzi, dishahihkannya).
Sebagaimana diriwayatkan oleh al-Bukhari dan Muslim dari hadits Abu Burdah dari Abu Musa, dia berkata,
وُلِدَ لِى غُلاَمٌ فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ وَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ
“Pernah dikaruniakan kepadaku seorang anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau memberinya nama Ibrahim dan mentahniknya dengan sebuah kurma.”
(Dikeluarkan oleh Al-Bukhari (5467 Fathul Bari) Muslim (2145 Nawawi), Ahmad (4/399), Al-Baihaqi dalam Al-Kubra (9/305) dan Asy-Syu’ab karya beliau (8621, 8622))
Pengertian Tahnik sendiri merupakan :
“Tahnik ialah mengunyah sesuatu kemudian meletakkan/memasukkannya ke mulut bayi, lalu menggosok-gosokkan ke langit-langit mulutnya. Dilakukan demikian kepada bayi agar supaya ia terlatih terhadap makanan dan untuk menguatkannya. Dan yang patut dilakukan ketika mentahnik hendaklah mulut bayi tersebut dibuka sehingga sesuatu yang telah dikunyah masuk ke dalam perutnya. Dan yang lebih utama ketika mentahnik ialah dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr), maka dengan kurma basah (ruthab). Dan kalau tidak ada kurma dengan sesuatu yang manis dan tentunya madu lebih utama dari yang lainnya (kecuali kurma).”
(Fathul Bari, 9:558, Darul Ma’rifah, Beirut, 1379 H, syamilah)
Baarokallohu fiikum..
Semoga tulisan ini bermanfaat, terutama bagi yang sedang menanti kelahiran sang buah hati. Semoga Alloh memberikan kemudahan, kelancaran dan keselamatan dalm proses persalinannya. Aamiin yaa robbal 'aalamiin.
Demikian akhwati fillaah...
Uhibbukunna fillaah.
Wasaalamu'alaikum.....
DISKUSI
? Bunda mentanik pakai kurma yg dah halus kaya selai boleh ndak ya?
Jawab
Boleh...
Bahkan ketika tidak menemukan kurma sama sekali, bisa menggantinya dengan sesuatu yang manis.
? Bunda kalo dikasih kopi pas bayi biar ga kena sakit kejang. apa benar?
Jawab
Kopi mngandung kafein.. Ada efek adiktif. Lebih baik dikonsultasikan dengan dokter/ juru medis. Karena tentunya membutuhkan penelitian lebih lanjut. Kecuali yang membuat statement, mampu menunjukkan jurnal penelitiannya. Baru hal tersebut bisa dipertanggungjawabkan....
Allohu a'lam
?Bunda endah, apakah benar usia 40 thn tidak Boleh hamil lagi?? Adakah tips "agar aman jika ingin hamil di usia yang sudah cukup 40an? Resiko apakah yang paling sering terjadi jika kehamilan di usia itu?
Jawab
Kalo secara dalil. Tak ada yang melarang. Khodijah pun juga baru menikah diusia itu. Namun secara medis. Kualitas hidup seseorang, semakin tahun semakin menurun. Akibat: Polusi, gaya hidup serba instant, maraknya 'junk food', kualitas tanah dan air. Seikat bayam hari ini sangat beda sekali kualitasnya dengan kualitas bayam 10 thn lalu. Apalagi rumah/perumahan yang jarak dengan persawahan ±1 -2 km otomatis air sudah tercemar dengan pestisida. Makanya angka harapan hidup pun juga semakin menurun di Indonesia. Apakah itu takdir semata..? Tentu tidak. Arro'du :11
'"Allah tidak akan mngubah keaadaan suatu kaum, sampe kaum itu mau mengubahnya sendiri"
Jadi apabila ada planning hamil di usia 40. Maka persiapkan fisik dan gaya hidup sehat dengan baik. Almarhumah ustadzah yoyoh yusroh putranya banyak. Kita tilik kebiasaan hidupnya yang 'vegie delight' sangat suka sayur. Lebih milih gado-gado daripada bakso. Nah bagaimana dengan akhwat sekalian?
Doa penutup majelis :
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ ٭
Artinya:
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamualaikum wr.wb
--------------------------------------------------
Hari / Tanggal : Senin, 28 September 2015
Narasumber : Ustadzah Endah Susilowati
Tema : Parenting
Notulen : Ana Trienta
Narasumber : Ustadzah Endah Susilowati
Tema : Parenting
Notulen : Ana Trienta
Kajian Online Telegram Hamba اَﻟﻠﱣﻪ Ta'ala
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment