Kajian Online WA Hamba الله SWT
Senin, 18 Juli 2016
Narasumber : Ustadz Alfan Al Muttaqien
Rekapan Grup Bunda M15 (Bunda Nining)
Tema : Menjaga Lisan
Editor : Rini Ismayanti
Bismillahirrahmanirahim
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh...
Segala puji hanya milik Allah..kami memuji.. memohon
pertolongan... meminta ampunan.. mengharap petunjuk dan berlindung kepada-Nya
dari kejahatan jiwa kami dan keburukan perbuatan kami.. Siapa yang Allah beri
petunjuk maka tak ada yang akan menyesatkannya dan siapa yang Allah sesatkan
maka tak ada baginya petunjuk..
Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah yang tiada sekutu bagi-Nya yang menciptakan surga bagi yang mentaati-Nya dan menciptakan neraka bagi yang ingkar kepada-Nya..
Saya juga bersaksi Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya..pilihan dan kekasih-Nya..sebaik baik penyampai risalah yang datang dari Tuhannya.. penyempurna amanat.. penasehat ummat..semoga shalawat dan salam selalu Allah limpahkan untuk nya.. keluarga..sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Saya bersaksi tiada tuhan selain Allah yang tiada sekutu bagi-Nya yang menciptakan surga bagi yang mentaati-Nya dan menciptakan neraka bagi yang ingkar kepada-Nya..
Saya juga bersaksi Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya..pilihan dan kekasih-Nya..sebaik baik penyampai risalah yang datang dari Tuhannya.. penyempurna amanat.. penasehat ummat..semoga shalawat dan salam selalu Allah limpahkan untuk nya.. keluarga..sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulillah ustadz alfan al muttaqien sudah bersama
kita. Dan be berapa wakitau kedepan akan memberikan ilmunya dengan
tema :
MENJAGA LISAN AGAR SELALU BERBICARA BAIK
*السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
Jamaah Hamba Allah yang di rahmati Allah, segala puji bagi Allah
yang senantiasa melimpahkan karunianya kepada kita.
Allah berfirman :
“Hai orang orang yang beriman, bertaqwahlah kamu sekalian kepada
Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki amalan
amalanmu dan mengampuni dosa dosamu. barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-nya,
maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar" (Al Ahzab :
70-71)
Dalam ayat lain disebutkan
“Hai orang orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka,
karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka itu adalah dosa. janganlah
kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing
sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya
yang sudah mati ? tentu kamu merasa jijik kepadanya dan bertaqwahlah kepada
Allah. sesungguhnya Allah maha penerima Taubat lagi maha penyayang” (Al Hujurat
: 12)
Begitu juga firman Allah
“Dan orang orang yang menyakiti orang orang mu'min dan mu'minat
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul
kebohongan dan dosa yang nyata” (Al Ahzab :58)
Dalam kitab sahih Muslim hadist no. 2589 disebutkan
“Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw pernah
bertanya kepada para sahabat, "Tahukah kalian apa itu ghibah?” Para
sahabat menjawab “Allah dan Rosul nya yang lebih mengetahui.” Beliau berkata
“Ghibah ialah engkau menceritakan hal hal tentang Saudaramu yang tidak dia suka
ada yang menyahut.” “Bagaimana apabila yang saya bicarakan itu benar benar ada
padanya?” Beliau menjawab “bila demikian itu berarti kamu telah melakukan
ghibah terhadapnya, sedangkan bila apa yang kamu katakan itu tidak ada padanya,
berarti kamu telah dusta kepadanya.”
10 Hal Menjaga Lisan Agar Selalu Bersih Dari Dosa
1. Berlemah lembut dalam bersikap dan bertutur
“Maka disebabkan Rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu” (QS Ali Imran : 159)
2. Memaafkan dan memohon ampun serta bermusyawarah dengan mereka
"Karena itu maafkanlah mereka, mohonlah ampun bagi mereka,
dan bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu” (QS Ali Imran : 159)
3. Tawadhu' terhadap sesama muslim
"Dan sesungguhnya Allah mewahyukan padaku untuk memiliki
sifat tawadhu', janganlah seorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan
melampaui batas pada yang lain.” (HR. Muslim)
4. Menghilangkan hal hal yang bisa menyakiti mereka
Dalam sebuah hadits Abu Barzah Al Alami bertanya kepada
Rasulullah Saw :
wahai Rasullulah, tunjukkanlah kepadaku suatu amalan yang dapat
bermanfaat bagiku. beliau menjawab, singkirkanlah gangguan dari jalan jalan
kaum muslimin (HR. Muslim & Ibnu majah).
5. Senyum, salam, sapa
Senyummu di hadapan wajah Saudaramu adalah sedekah (HR
Tirmidzi).
6. Meringankan kesusahan sesama muslim dan membantu mencari
solusi baginya
Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu
keperluan nya, Barangsiapa menghilangkan kesusahan seseorang, maka Allah akan
menghilangkan kesusahan nya pada hari kiamat (Muttafaq 'alaih).
7. Menutupi aib sesama muslim
Barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah menutup aib
nya pada hari kiamat (Muttafaq 'alaih).
8. Senang melakukan/ memberikan sesuatu yang disenangi sesama
muslim
Tidak beriman seseorang hingga ia mencintai untuk saudaranya apa
yang ia cintai untuk dirinya (HR. Bukhori).
9. Menunaikan hak hak mereka, terutama 6 hal sosial Muslim dan
Muslim lainnya
Hak seorang Muslim atas muslim lainnya ada enam; jika kamu
bertemu dengannya maka ucapkanlah salam kepadanya, jika ia mengundangku maka
penuhilah undangannya, jika dia meminta nasihat kepadamu maka nasihatilah dia,
jika dia bersin dia memuji Allah SWT maka bertasymitlah untuknya, jika dia
sakit maka jenguklah, jika dia mati maka iringilah jenazahnya (HR. Muslim).
Tasymit adalah mendoakan Muslim yang bersin dngn ucapan
"Yarhamkallah" (semoga Allah merahmatimu).
10. Mendoakan sesama muslim dalam doa doa kita, baik
sepengatahuan ataupun diluar sepengetahuan
Tidak ada seorang hamba pun yang mendoakan saudara nya, tanpa
sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata kepadanya, dan bagimu seperti
apa yang kamu punya (HR. Muslim).
TANYA JAWAB
Q : Ustadz.. dijaman sekarang medsos yang makin canggih..
bagaimana cara menjaga hati dari lisan
A : Jazakillah mba Sholihah semoga kita semua terjaga dari lisan
lisan yang kotor. Lisan merupakan salah satu nikmat Allah yang diberikan kepada
kita. Lisan merupakan anggota badan manusia yang cukup kecil jika dibandingkan
anggota badan yang lain. Akan tetapi, ia dapat menyebabkan pemiliknya
ditetapkan sebagai penduduk surga atau bahkan dapat menyebabkan pemiliknya
dilemparkan ke dalam api neraka.
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka
katakanlah perkataan yang baik atau jika tidak maka diamlah.”(Muttafaqun
‘alaihi)
Imam Asy-Syafi’i menjelaskan makna hadits di atas adalah, “Jika
engkau hendak berkata maka berfikirlah terlebih dahulu, jika yang nampak adalah
kebaikan maka ucapkanlah perkataan tersebut, namun jika yang nampak adalah
keburukan atau bahkan engkau ragu-ragu maka tahanlah dirimu (dari mengucapkan
perkataan tersebut).” (Asy-Syarhul Kabir ‘alal Arba’in An-Nawawiyyah)
Wallahu 'alaam
Q : Assalamualaikum..pa ustad klo andaikan kita tidak mendengarkan kata-kata orang tua yang menurut kita itu salah..apakah kita termasuk anak durhaka? Contohnya kita harus mendengarkan omongan orang tua kita untuk berpisah sama pasangan hidup kita
A : Wa'alaikumsalam mba semoga Allah selalu memaafkan kesalahan
kita kepada orang tua baik sengaja maupun tidak dan semoga Allah mengampuni
semua dosa mereka. Sebagai anak Sholeh kita terus berdoa yang terbaik untuk
mereka sekalipun mereka bukan Islam kita trus minta hidayah buat mreka.. adapun
masalah rumah tangga kita, kita sendiri yang jalaninnya keputusan ada pada kita
bahkan jangan sampai masalah dalam rumah tangga sampai kepada orang tua, yang
namanya orang tua pasti pengen terbaik buat anaknya sebaiknya kasih penjelasan
yang ahsan jangan sampai mereka tersinggung. Karena selama itu tidak kepada
mengajak kesyirikan insyaAllah baik. Ridho Allah tergantung Ridho orang tua,
murka Allah tergantung murka orang tua. Kalau suami nya sholeh tidak ada alasan
untuk berpisah. Wallahu 'alaam
" Jagalah ALLAH.. maka ALLAH akan menjagamu"
Ķeyakinan penuh akan pendampingan Allah dalam setiap situasi
kehidupan.. berbuah pertolongan dan kecintaan Allah kepada kita, sekalipun
dalam bentuk masalah dan runyamnya episode hidup yang kita jalani, semua adalah
baik.
Q : Nah di situ pa ustad suami saya tanggung jawab dan
seiman..bukan dari pihak cwe tapi dari pihak cwo..
A : Teruslah memperbaiki diri kita selalu silaturahmi kepada
mereka. Sayangi mereka, upayakan punya program seminggu sekali telpon orang tua
maupun mertua, sebulan sekali beri hadiah mereka.
Q : Klo kita sudah lakuin semua nya pa ustad?
A : Keputusan ada pada pemimpin sang suami, kita sebagai
sekretaris nya harus mengingatkan trus tentang kebenaran dan trus hujankan cinta
padanya kita harus hidup mandiri tapi jangn lupakan mereka buktiin bahwa kita
bisa.
Q : Saya tau slalu jelek di mata mereka dan saya tidak pernah
mengungkit mereka di depan suami..karena saya yakin suatu saat pasti kebenaran
akan berpihak kepada saya..
A : InsyaAllah terbaik buat bunda sekeluarga saya cuma bisa
bantu dari sini dalam setiap sujudku.
Jazaakallah khayron katsiron kepada ustadz alfan al muttaqien..
yang sudah meluangkan wakitau Dan berbagi ilmu dengan kami di M15 tercinta ini
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala
kekurangan. Baiklah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya
dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta
astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa
tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon
pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment