Kajian
Online WA Hamba الله SWT
Senin, 13
Februari 2017
Rekapan
Grup Nanda 2
Narasumber
: Ustadz Asyari
Tema : Kajian
Umum
Editor
: Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungakan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahanyaa ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat
yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangakah indahanyaa kita awali dengan
lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
MEMBANGUN
BUDAYA KERJA ISLAMI
Budaya
kerja Seorang agen asuransi syariah dan karyawan harus memperhatikan
beberapa hal yang menjadi sikap kepribadian syariah dan perusahaan asuransi
syariah tempatnya bekerja.
1.
Rabbaniyah
Dalam
setiap aktivitas termasuk dalam bekerja Seorang muslim diperintahkan untuk
mengingat Allah bahkan dalam suasana mereka sedang sibuk dalam aktivitas
mereka, semua kegiatan bisnis hendaklah selaras dengan moralitas dan nilai utama
yang digariskan oleh al-Qur’an. Al-Qur’an memerintahkan untuk mencari dan
encapai prioritas–prioritas yang Allah tentukan didalam al-Qur’an misalnya
sebagai berikut:
2.
Berperilaku Baik dan Simpatik
Seorang
karyawan dan marketer muslim harus berperilaku sangat simpatik bertutur
kata yang manis dan rendah hati. Al-Quran mengajarkan untuk senantiasa bermuka
manis berperilaku baik dan simpatik,
3.
Bersikap Adil kepada Semua Stoke Holders
Sikap terpuji pada pemilik perusahaan, managemen, sesame karyawan, dan
semua customer serta calon customer sangan dicintai oleh Allah
bahkan Rasululloh memasukkan pada golongan Syuhada
4.
Bersaing Secara Sehat (Fastabiqul Khairaf)
Dalam
dunia kerja persaingan positif justriu harus di ciptakan sebagaimana
al-Qur’an melukiskan tentang persaingan positif {fastabiqul khairāf) dengan
sangat gamblang dalam al-Qur’an, Allah berfirman:
وَلِكُلّٖ
وِجۡهَةٌ
هُوَ
مُوَلِّيهَاۖ
فَٱسۡتَبِقُواْ
ٱلۡخَيۡرَٰتِۚ
أَيۡنَ
مَا
تَكُونُواْ
يَأۡتِ
بِكُمُ
ٱللَّهُ
جَمِيعًاۚ
إِنَّ
ٱللَّهَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَيۡءٖ
قَدِيرٞ
١٤٨
“Dan bagi tiap-tiap
umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti
Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah
Maha Kuasa at as segala sesuatu.” (QS. al-Baqarah : 148)
5.
Sikap Amanah
Amanah
bermakna keinginan untuk memenuhi sesuatu sesuai dengan ketentuan, secara umum
amanah Allah kepada manusia yaitu ibadah dan khalifah. Begitu berat tanggung
jawab yang diberikan terhadap amanah dihadapan Allah sehingga Allah mengatakan
dalam Firman-Nya:
6.
Jujur dan Tidak Curang
“Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (ju§a)
janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang
kamu mengetahui.” (QS. al-Anfal : 27) S
7.
Sabar Dalam Menghadapi Customer dan Compatitor
Kesabaran
bukan hanya dalam ibadah, dalam bekerja beragam tipe nasabah yang membutuhkan
pelayan prima, juga menghadapi competitor di butuhkan extra kesabara,
8.
Bekerja Secara Profesional
“Sesungguhnya Alla
dan Rasul sangat senang pada orang yang menyempurnaksn pekerjaannya
TANYA
JAWAB
Q : Untuk akhwat,
sekedar pengetahuan.. ketika menjadi
Imam sholat ataupun sholat sendiri usahakan membaca surat yang urut.. misalkan
rakaat pertama (setelah alfatihah , membaca surat Al-ikhlas) rakaat kedua
usahakan membaca selanjutnya (misal: al- falaq/an-nas) , jangan kembali ke
surat yg sebelumnya (ndak boleh ke surat at-tin/al-kafirun/dll...)karena hal
Itu merupakan salah satu adab untuk
memuliakan al-qur'an dan sholat ... dan memang sudah ketentuan yang baik, sebab
tidak boleh diacak urutannya, dan itu juga ada hadistnya, bisa dijelaskan ustd?
A : Saya belum menemuksn
hadits tersebut. Dalam fiqh tidak ada contoh yang shoheh baca surat harus urut.
Tentunya tidak ahsan misalnya rakaat 1 baca alquran akhir trus rekaat kedua
awal.
Q : Kalo kita punya
anak buah/karyawan boleh ga kita mewajibkan untuk dhuha sebelum kerja (jam
kerja 8pagi-4sore) ?????
A : Sholat dhuha
hukumnya sunnah boleh saja buat aturan sifatnya anjuran untuk sholat dhuha.
Q : Ust boleh gak
kita resign karena kita merasa mis. Gajix terlalu kecil atau tdk bonusnya..
takut dikira tidak bersyukur. Yang akhirnya efek ke kinerjanya. Jadi kerjanya asal-asalan
karena berpikir dibayar segitu aja.. baiknya gimana ust???
A : Bekerja
prinsipnya mencari rizki yang halal berkah. Resign boleh saja tapi
pertimbangksn alternatif pekerjaan lainnya dulu. Besar kecil gaji tergantung
kesepakatan hanya di Indonesia posisi karyawan lemah. Sehingga harus terima
untuk itu bila bisa nego lakukan selanjutnya syukur
Q : Apakah ada doa
khusus untuk kita agar setiap pekerjaan kita bernilai ibadah dan untuk mencari
ridho Allah subhannahu wa ta'alla. Jazakallah katsir ustadz?
A : Kita doakan
dengan kebaikan semoga dapat hidayah
Q : Bagaimana cara
mengingatkan jika ada teman menyimpang misalnya menggunakan fasilitas kantor
dsb? Sementara kita sebagai sesama rekan kerja sungkan juga kalau mau
ngingatkan??
A : Tugas kita
selalu mengingatkan untuk kebaikan itu termasuk dakwah
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikloah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan
yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment