Kajian
Online WA Hamba الله SWT
Rabu, 22 November 2017
Rekapan
Grup Nanda 1, Bunda G2
Narasumber
: Ustadz Robin
Tema : Kajian Umum
Editor
: Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungakan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahanyaa ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat
yang telah mati, memepersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dlm lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangakah indahanyaa kita awali dengan
lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
BOIKOT PRODUK MUSUH ISLAM
Allah
ta`ala berfirman:
وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ
Dan
siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan
dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu
menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu
tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan
pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak
akan dianiaya (dirugikan).
(Surat
Al-Anfal: 60)
Sikap
kita dalam kehidupan, menentukan di mana posisi kita.
Loyalitas
kita menunjukkan di kelompok mana kita berada.
Semakin
tinggi simpati dan dukungan kita dalam sebuah komunitas, maka setinggi itu pula
kedudukan kita dalam komunitas tersebut.
Jika
sikap kita, loyalitas kita, simpati dan dukungan kita sangat kuat terhadap para
mujahid, maka itu tanda kita satu grup dengan mereka; grup mujahid.
مَنْ جَهَّزَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ فَقَدْ غَزَا ، وَمَنْ خَلَفَ غَازِيًا فِي سَبِيلِ اللهِ بِخَيْرٍ فَقَدْ غَزَا
“Barangsiapa
yang membantu perlengkapan orang yang berjihad di jalan Allah maka sungguh dia
juga telah ikut berjihad, dan barangsiapa yang membantu keluarga seorang yang
berjihad di jalan Allah dengan suatu kebaikan maka dia juga telah ikut
berjihad.”
[HR.
Al-Bukhari dan Muslim]
Bagaimanakah
pahala jihad itu?
Nabi
shallallahu 'alayhi wasallam bersabda,
مَثَلُ الْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ الصَّائِمِ الْقَائِمِ الْقَانِتِ بِآيَاتِ اللَّهِ لَا يَفْتُرُ مِنْ صِيَامٍ وَلَا صَلَاةٍ حَتَّى يَرْجِعَ الْمُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ تَعَالَى
"Perumpamaan
seorang mujahid fi sabilillah adalah seperti orang yang berpuasa yang
mendirikan shalat lagi lama membaca ayat-ayat Allah. Dan dia tidak berhenti
dari puasa dan shalatnya, sehingga seorang mujahid fi sabilillah ta’ala pulang."
[Muttafaq
'Alaih]
Menyikapi
pertentangan yang keras musuh2 Islam di sebagian belahan bumi, sebagai muslim
kita dapat mengambil sikap: mendukung umat Islam dengan apa yang kita bisa,
atau tidak mendukungnya.
Boikot
produk musuh Islam adalah salah satu cara dukungan yang cukup efektif di era
sekarang.
Boikot
menunjukkan dukungan kita terhadap perjuangan saudara kita, sekaligus
menunjukkan kebencian kita terhadap kemungkaran yang terjadi.
Rasulullah
shallallahu`alayhi wa sallam bersabda: "Barang siapa yang melihat
kemunkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka rubahlah
dengan lisannya, jika tidak mampu maka (tolaklah) dengan hatinya dan hal
tersebut adalah selemah-lemahnya iman."
[HR.
Muslim]
Siapa yang harus kita boikot?
Dalam
kasus palestina, dianjurkan untuk merujuk ke inminds.co.uk.
Di
situs tersebut telah dicantumkan perusahaan-perusahaan yang secara langsung mendukung zionis israel (bukan hanya karena perusahaan amerika dll, tapi memang perusahaan yang langsung mendukung israel).
Adapun untuk dalam negeri, silahkan merujuk ke info-info dari komunitas Islam terpercaya.
Kalau mau boikot, harus boikot semua dong?
Kaidah
ushul fiqih:
ما لا يدرك كله لا يترك كله
"Apa-apa
yang tidak bisa dikerjakan semuanya, jangan ditinggalkan semuanya"
Jika
tidak ada produk pengganti, atau ada pertimbangan lain yang lebih manfaat, maka
kita tinggalkan semampu kita. Logis.
Jangan
kita ikut-ikutan jadi kelompok yang sinis terhadap pejuang boikot dengan berkata; "ga usah sok boikot,
tuh masih pake hape, laptop, f*ceb**k, dll"
Islam
mengajarkan kita logis, bukan sinis.
Boikot jadi mengharamkan sesuatu yang halal dong?
Mengharamkan
sesuatu yang halal termasuk dusta atas nama Allah dan diancam dengan keras
dalam Al Quran.
Tapi
boikot bukan mengharamkan hal yang halal. Boikot hanya masalah sikap. Masalah
selera. Masalah kesukaan.
Saya ga
selera dengan produk A. Saya ga suka dengan belanja di toko B.
Apa
masalahnya kalau kita tidak suka membeli di warung C yang pemiliknya pelacur
atau germo misalnya?
Terserah
kita, dan alasan seorang muslim pasti logis.
Mari
tunjukkan posisi kita. Mari kuatkan sikap kita. Jika belum bisa melakukan hal
besar, mulailah dari hal kecil. Sering kali, kita tidak tahu amalan mana yang
justru mengantarkan kita ke tempat tertinggi di surgaNya.
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
"Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya."
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
"Dan
barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula."
(Surat
Az-Zalzalah: 7- 8)
TANYA JAWAB
NANDA
Q : Assalamu'alaikum ust, saya ingin
bertanya. Bagaimana jika ada 2 toko yang berdekatan dengan rumah kita, dimana
toko 1 penjual muslim tapi lamban untuk melayani pembeli dan agak sombong jadi
nya kurang respek belanja disana tapi toko 2 penjual nya non muslim kalau untuk
pelayanan nya toko 2 beranggapan pembeli adalah raja. Jadi sebagai pembeli muslim ditoko mana diharuskan kita belanja?
A : Di toko muslim. Coba ajak dia memperbaiki pelayanannya melalui cara-cara yang baik. Umat harus bersatu, jangan mudah meninggalkan saudaranya hanya karena dia kurang baik. Jangan sampai nanti kita memilih pasangan hidup non muslim karena dia baik, sedangkan belum ada muslim yang baik yang mau sama kita.
Q : Cara
menyampaikannya gimana stad kalau orang yang punya toko itu mudah tersinggung..
A : Doakan
saja dulu. Bisa dengan meminjamkan buku tentang bisnis, manajemen kkonsumen,
dll. Intinya dengan memperbaiki manajemen pelaanan, profit juga bisa naik.
BUNDA G2
Q : Assalamu'alaikum Ustadz, apakah betul dalam Islam kita tidak boleh bermuamalah dengan kaum Nasrani?
A : Waalaykumussalam wrwb. yang menjadi catatan adalah ketika orang kafir tsb adalah orang kafir yang memusuhi islam, atau mendukung penjajahan negeri islam. Boleh bermuamalah dengan orang kafir. Nabi pernah menggadaikan jubah perangnya ke Yahudi
Q : ustadz terkait anakonda dan traveloka bagaimana ustadz? Apakah boleh memboikot traveloka? Bagaimana kaitannya dengan sikap adil kita pada suatu kaum?
A : Kalau ada produk muslim tentu lebih baik pakai produk muslim, saudara kita sendiri. Ibaratnya bunda punya saudara yang buka warung, di sebelahnya ada warung orang lain, bunda lebih memilih belanja di warung orang lain atau warung saudara bunda.
: لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيْهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ
"Tidak beriman (sempurna) salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Q : Jangan tercampur antara hukum fiqih halal haram dan akhlaq loyalitas terhadap umat ya.
A : Klo halal tidaknya ya halal-halal saja bertransaksi dengan siapa pun. Tapi dari sisi akhlaq dan keimanan kita, silahkan dinilai sendiri bagaimana kedudukan orang yang lebih mengutamakan orang lain dibanding saudaranya sendiri.
Q : Kadang kan ibu-ibu itu klo belanja suka cari barang promo & kebetulan promo tersebut adanya supermarket yang punya non muslim salah ga kita ya ustadz??
A : Tidak salah. Tapi lebih baik jika belanja di warung tetangga yang muslim jika mampu. Asing dan aseng maju krn mereka sangat kuat ikatan tuk saling membeli di antara mereka. Kita baru digoda promo dikit sudah pindah ke lain hati, murah sekali rasanya ukhuwwah kita. Padahal rupiah yang kita belanjakan di warung saudara muslim kita, apalagi kita tahu dia muslim yang baik, pasti dipakai untuk memenuhi kebutuhannya yang baik, tuk ibadah, sedekahnya juga ke masjid, bahkan mungkin tuk tabungan hajinya. Dan beberapa rupiah penghematan yang kita lakukan pun tidak membuat kita kaya. Jadi tetaplah berusaha membeli produk saudara sendiri di toko saudara sendiri semampu kita dengan semangat 212 sejak tahun lalu, sekarang mulai banyak berdiri mart muslim seperti 212mart, KitaMart, Sodaqo Mart, dll ada juga Pojok Halal. Umat islam akan menjadi besar jika seluruh komponennya mau bersatu dalam ekonomi
Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikloah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan
yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment