Kajian Online WA Hamba الله SWT
Selasa, 21 November 2017
Rekapan
Grup Bunda G5
Narasumber : Ustadz Kaspin
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Dzat
yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat
yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat
yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan
indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya,
yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untukuk
mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah...
tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat
dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah
kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangkitkan ummat
yang telah mati, memepersauntukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing
manusia yang tenggelam dalam lautan sayaahwat, membangun generasi yang tertidur
lelap dan menuntukun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan,
kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma
ba'd...
Ukhti
fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan
lafadz Basamallah
Bismillahirrahmanirrahim...
TERAPI AKIBAT AIN YANG TIDAK DIKETAHUI
PELAKUNYA
Siapkan air untuk air ruqyah, kemudian
bacakan beberapa ayat dan doa berikut:
1. Quran Surat Ya Sin (36) Ayat 12
اِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتٰى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوْا وَاٰثَارَهُمْ ؕ وَكُلَّ شَيْءٍ اَحْصَيْنٰهُ فِيْۤ اِمَامٍ مُّبِيْنٍ
"Sungguh, Kamilah yang menghidupkan
orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan
dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan
dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuz)."
Diulangi 3× kalimat wanaktubu maa
qoddamuu wa aatsaarohum.
Ayat tersebut ulangi 3x lalu tiupkan ke
air dan ke telapak tangan kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.
2. Quran Surat Al-Qalam (68) Ayat 51-52
وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْلِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهٗ لَمَجْنُوْنٌ
Dan sungguh, orang-orang kafir itu
hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka
mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, "Dia (Muhammmad) itu benar-benar
orang gila."
وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكْرٌ لِّلْعٰلَمِيْنَ
"Padahal Al-Qur'an itu tidak lain
adalah peringatan bagi seluruh alam."
Diulangi 3× untuk kata layuzliquunaka bi
abshoorihim.
Ulangi 2 ayat tersebut 3×, ditiupkan ke
air dan ke telapak tangan kemudian usapkan ke wajah, kepala dan seluruh badan.
3. Quran Surat Al-Mulk (67): Ayat
3-4
ؕفَارْجِعِ الْبَصَرَ ۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
Maka lihatlah sekali lagi, adakah kamu
lihat sesuatu yang cacat?"
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ
"Kemudian ulangi pandangan(mu)
sekali lagi (dan) sekali lagi, niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu tanpa
menemukan cacat dan ia (pandanganmu) dalam keadaan letih."
Ulangi 3× untuk kalimat farji'il bashoro
hal taroo min futhuur.
Ulangi 2 ayat tersebut 3×, tiupkan ke
air dan ke telapak tangan, kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.
4. Quran Surat Al-Falaq
Ulangi 3× di Qs. Al-Falaq ayat 5
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
"dan dari kejahatan orang yang
dengki apabila dia dengki."
Ulangi surat tersebut 3×, tiupkan ke air
dan ke telapak tangan kemudian usap ke wajah, kepala dan seluruh badan.
5. Quran Surat An Naas
Ulangi 3x keseluruhan ayat
6. Do'a
Ulangi 3x keseluruhan doa
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
'Auudzu bikalimatiLLaahit tammah,
min kulli syaithoonin wahaammah, wamin kulli ‘ainin laammah”.
"Aku berlindung kepada Tuhan yang
Maha Sempurna dari syaithan dan hewan dan dari pandangan mata yang membuat
binasa."
(HR. Abu Daud)
Tiupkan ke air dan telapak tangan
kemudian usapkan ke wajah, kepala, dan seluruh tubuh.
Airnya diminum dan sebagian diusapkan ke
kepala dan wajah serta daerah lainnya yang terasa/terganggu.
H. Riyadh Rosyadi
********************
DAMPAK 'AIN/NAFS ADALAH NYATA
Kalau kita menyimak berbagai penjelasan
dan contoh bagaimana dampak dari 'Ain/Nafs bisa berakibat mencelakakan hgg
kematian dan bagaimana "teknik" terapi akibat dampak dari 'Ain/Nafs
tsb, kita bisa sedikit memahaminya.
Cepat dan tepatnya 'Ain/Nafs bekerja
حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ حُمَيْدِ بْنِ قَيْسٍ الْمَكِّيِّ أَنَّهُ قَالَ
دُخِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِابْنَيْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي طَالِبٍ فَقَالَ لِحَاضِنَتِهِمَا مَا لِي أَرَاهُمَا ضَارِعَيْنِ فَقَالَتْ حَاضِنَتُهُمَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ تَسْرَعُ إِلَيْهِمَا الْعَيْنُ وَلَمْ يَمْنَعْنَا أَنْ نَسْتَرْقِيَ لَهُمَا إِلَّا أَنَّا لَا نَدْرِي مَا يُوَافِقُكَ مِنْ ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَرْقُوا لَهُمَا فَإِنَّهُ لَوْ سَبَقَ شَيْءٌ الْقَدَرَ لَسَبَقَتْهُ الْعَيْنُ
Telah menceritakan kepadaku dari Malik
dari Humaid bin Qais Al Makki berkata; "Suatu ketika dua anak Ja'far bin
Abu Thalib dibawa ke hadapan Rasulullah ﷺ. Beliau
bertanya kepada perawatnya: "Kenapa aku melihat keduanya sangat
kurus?" penjaganya menjawab, "Wahai RasuluLLaah, penyakit 'ain telah
menyerang mereka berdua dengan cepat. Tidak ada yang menghalangi kami untuk
meminta mereka diruqyah, hanya saja kami tidak mengetahui apakah anda
menyetujuinya.' RasuluLLaah ﷺ lalu
bersabda: 'Ruqyahlah mereka, karena sesungguhnya jika ada yang dapat mendahului
takdir, niscaya penyakit 'ain-lah yang akan mendahuluinya.
(HR. Malik: 1473)
عَنْ أَبِيهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَيْنُ حَقٌّ وَلَوْ كَانَ شَيْءٌ سَابَقَ الْقَدَرَ سَبَقَتْهُ الْعَيْنُ وَإِذَا اسْتُغْسِلْتُمْ فَاغْسِلُوا
Dari Ibnu 'Abbas dari Nabi ﷺ bersabda: "Penyakit yang timbul dari pengaruh 'Ain memang ada.
Seandainya ada yang dapat mendahului qadar, tentulah itu pengaruh pandangan
mata. Karena itu apabila kamu disuruh mandi, maka mandilah!
(HR. Muslim: 4058)
Bahkan Ain/Nafs termasuk kategori kasus
terbanyak _Penyebab Kematian_
عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللّٰهِ ﷺ قَالَ أَكْثَرُ مَنْ يَمُوْتُ مِنْ أُمَّتِيْ بَعْدَ قَضَاءِ اللّٰهِ وَقَدَرِهِ بِالْأَنْفُسِ يَعْنِيْ بِالْعَيْنِ
Dari sahabat Jabir radliyaLLaaahu ‘anhu ia
berkata : Telah bersabda Rasulullah ﷺ : Kebanyakan yang meninggal dari umatku setelah qadha dan qadar ALLaah
adalah karena An-Nafs yaitu Al-‘Ain
(HR. Bukhari dlm At-Taarikh Al-Kabiir
4/360, Shahiihul-Jaami’ no. 1206).
Kisah dampak 'Ain "tdk
sengaja" diniatkan dari seorang sahabat Nabi ('Amir bi Rabi'ah veteran
Badr) kepada sahabat lainnya (Sahl bin Hunaif) yang nyaris "membunuh"
Sahl. Adalah salah satu bukti cepat dan tepatnya 'Ain bekerja. (Hadits Malik,
Ahmad, Nasai).
Pernyataan Nabi ﷺ adalah wahyu. Akurasi kebenarannya tdk perlu diragukan.
Analisa sebab yang sdh pasti ini tentu
sangat berguna utk langkah Preventive -
Promotive - Curative - Rehabilitative (Pencegahan, Penguatan, Terapi Pengobatan dan
Pemulihan).
Hampir semua gejolak jiwa bisa menjadi
bahan bakar 'ain. Baik gejolak "positif maupun negatif".
Gejolak Positif spt: Kagum, empati, angan², gembira (yang tdk disertai tabrik ungkapan/doa keberkahan)
Gejolak negatif spt: Hasad, prasangka, marah, sedih, malu/minder, takut, angan²
Yang keduanya (positif/negatif) itu bisa
berpotensi mencelakakan bahkan kepada dirinya sendiri.
Jika gejolak jiwa yang kadang lisan juga
mengucap atau kadang hanya membatin itu tersalurkannya melalui pandangan mata
maka itu disebut sebagai 'Ain. Jika tdk melalui media mata maka disebut Nafs (saja).
"Diantara" terapi efektifnya
adalah dg menyentuhkan "bekas" dari pihak yang terkait dg gangguan
'ain-nya tsb kpd dirinya. Yang terbaik adalah bekas kebaikannya. Jika tdk ada
maka bekas apapun yang berasal dari
bagian pihak yang terkait dg gangguan 'ain-nya tsb disentuhkan kepada pihak
yang terkena gangguan.
Nabi Ya'qub dan Nabi Yusuf 'alaihimas salaam
Gejolak jiwa (sedih) yang dialami oleh
Nabi Ya'qub 'alaihis salaam thd puteranya (Nabi Yusuf alaihis salaam), karena
dipendam di dlm jiwanya maka berakibat kpd dirinya. Dan sang putera memahami
apa yang terjadi terhadap ayahandanya (didapat dari cerita dari sang adik
"Bunyamin"). Lalu menitipkan kepada kakak2nya pakaian yang pastinya
ada "bekas" dirinya untuk diberikan kpd ayahandanya. Dan sang ayah
kemudian mengenali di situ ada "aroma" sang putera.
Diusapkanlah ke wajah (area lokasi
gangguan), kemudian ALLaah swt menakdirkan SEMBUH dg sunnahNya sebagai kaidah
terapi 'Ain/Nafs.
WaLLaahu a'lam.
TANYA JAWAB
Q : Abah... Maksud dari angan-angan yang
menimbulkan ain seperti apa...?
A : Ya khayalan yang
berlebihan...misalnya pengin nikah...dikhayalin mulu...Ini bisa membuat
sakitnya tuh disitu
Q : Apakah ruqyah yang dilakukan diri
sendiri bisa berhasil? Bilamana waktu yang baik untuk mengerjakannya?
A : Yakin insya Allah berhasil. Bagusnya
waktu sepertiga malam terakhir
Q : Termasuk jika ada pertengkaran ,
jadi Ain ya bah ...?
A : Ya
Q : Abah... Terapi Ruqyah Ain nya di
ulang-ulang ?
A : Ya
Q : Ucapan orang tua apa bisa jadi 'ain
bagi anak abah? Misal memuji anak atas keberhasilan,atau mencaci anak karena
kegagalannya?
A : Iya ummu, makanya iringi dengan kata
masya Allah
Q : Bah.. Gimana caranya
menghindari Ain?
A : Banyak istighfar, ucapkan masya
Allah ketika memuji, banyak berdoa
Q : Abah kalau kita ngomelin anak itu
gimana ya ? Trus bah kalau nafs itu bahaya kah ?
A : Ya ngomelnya biasa aja jangan di
kata katain kalau terlanjur ya istighfar. Nafs ya bahaya.
Q : Nafs itu apa bah ?
A : Nafs atau ain adalah semacam dengki.
Iri hati kepada yang mendapatkan nikmat. Atau pujian tanpa menyebutkan masya
Allah.
9. Bisa jadi penyakit juga untuk kita
yang ngomelin atau anak yang kita omelin ?
A : Iya. Maka senantiasa berlindung
kepada Allah
Q : 1. Terapi diatas dapat kah digunakan
untuk me ruqiah rumah ustadz
2. Terapi diatas hanya untuk diri sendiri
atau bisa untuk orang lain
A : Boleh… Bisa.
Q : Ustdz.. Bagaimana dengan Ainul
Jin..? Bagaimana ciri-ciri nya..?
A : sama seperti gangguan jin.
Q : Abah... sebelum bercermin sudah baca
doa... Boleh bercermin agak lama gitu, sampai selsai . Benarkah bercermin
lama-lama menimbulkan Ain..?
A : Boleh. Baca doa bercermin lah
Q : Kalau banyak makan itu gpp ya bah?
Tidak termasuk tamak atau dalam kategori berlebihan bah?
A : Tidak. Porsi makan kita berbeda.
Contoh wanita Arab kalau makan ayam satu ekor nasi 4 piring ukuran kita
Q : Kalau untuk ruqiah rumah gimana caranya
ustadz ditiup ke air terus air nya disiapkan ke sekkeliling rumah atau
bagaimana
A : Iya masukan ke alat semprot...
semprotkan pagi sore ke pojok atas pojok bawah rumah
Q : Abah..jadi Ain itu sejenis pernyakit
hati atau gimana bah ??
A : Ya semacam itu namun ditampakkan
oleh pandangan dan diteruskan oleh setan
Q : Ustdz... Ain ini Sering terjadi sama
anak bayi yang Baru lahir..
Bagaiamana menghindari atau perlidungan
untuk anak bayi..?
A : Doakan
Q : Bah kenapa ya klo habis praktekan
ruqyah mandiri badan rasanya lemes banget, apakah ada jin yang masuk?
A : Nya bisa jadi. Bisa juga baper
Q : Abah bagaimana caranya kalau anak sudah
terlanjur dipuji tanpa asma Allah..apakah bisa kena 'ain? Bagaimana menangkal
nya?
A : Tidak semua pujian bisa berakibat
ain. Namun waspada. Banyak berdoa dan berlindung kepada Allah. Intinya banyak
dzikir
Q : Doa perlindungan untuk anak dari Ain
ada ga Bah?
A : Jika bayi perempuan, maka bacalah
doa berikut;
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃُﻋِﻴﺬُﻫَﺎ ﺑِﻚَ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴﻢِ
Jika bayi laki-laki, maka bacalah doa
berikut;
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃُﻋِﻴﺬُﻩُ ﺑِﻚَ ﻭَﺫُﺭِّﻳَّﺘَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴﻢِ
Kedua doa tersebut memiliki arti yang
sama,
“Ya Allah, aku memohon perlindungan
kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.
”
Q : Bah kalau do'a nya bismillah aja
sudah cukupkah ?
A : Cukup, tapi belajar lah untuk berdoa
juga
Q : Abah kalau anak nya udah sd
baca do'a nya gimana samakah sama yang dia atas ?
A : Boleh, doa mah kapan aja
Q : Abah mau tanya, saat ini saya
tinggal di rumah mertua, namun mertua sudah meninggal. tinggal adik ipar saya
beserta suaminya. suami ada rencana pengen pindah tapi sama adik ipar ndak
boleh karena klo pas suaminya kerja beliau tidak ada teman di rumah. Bagaimana
sebaiknya y abah...
A : Bu yang baik....sebaiknya pindah.
Q : Haturnuhun abah... namun ini suami juga
lagi bimbang abah... karena beliau juga kasihan sama adiknya klo ditinggal
pindah. apa sebaiknya saya iyakan saja dan dukung penuh ajakan suami ya abah
biar suami ga galau lagi
A : Iya, namanya sudah rumah tangga
harus mandiri. Insya Allah lebih barokah
Q : Kalau kita punya tetangga yang
nasrani dan beliaunya meninggal, kita sebaiknya gimana yaaa ustadz. Apakah
harus datang ta'ziah atau mendoakan atau bagaimana. Makasih....
A : Datang aja turut berduka cita, ga
bisa ikut doakan soalnya beda aqidah.
Belasungkawa sama kasih amplop dah
Q : Abah ada tetangga nasrani sudah tua
umurnya sekitar 86th dan sakit, kita datang menjenguk lalu nenek tsb minta kita
untuk mendoakan agar segera meninggal... kita harus bagaimana abah?
A : Ya gapapa, doakan agar dapat
hidayah, doakan agar sembuh. Bagi muslim kalau untuk kesembuhan atau
mempermudah sakaratul maut, bacakan surat Yasin 7x.
Q : Abah.. Bagaimana mengobati sakit
kepala..? Jika sudah bekam Dan sudah kedokter belum sembuh..? Dibacakan
apa..?
A : Baca Alfatihah 7x
Q : Adik sepupu saya matanya merah gatal
, sudah ke Dokter belum sembuh, dibacakan apa abah..? Cara meruqyahnya
bagaimana?
A : Coba cuci pakai air zamzam
Q : Bagaimana cara mengobati anak-anak
yang kalau Maghrib,,hanya Maghrib suka nangis dan matanya suka keatas,,,ngeri melihat
nya,, menangis tapi tidak ad air matanya...Mohon pencerahannya Abah..
Jazakallah khairan katsir
A : Anak anak harap masuk rumah sebelum
magrib...itu waktu setan pada ke luar, coba diurut sambil di ruqyah Alfatihah
7x
Alhamdulillah,
kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan
berkah dan bermanfaat. Aamiin....
Segala
yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baiklah
langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan
do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma
wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha
Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang
haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat
kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment