Resume Kajian Hamba Allah Ikhwan
Tanggal : 11 Desember 2017|23 Rabiul Awal 1439 H
Narasumber : Ustadz Syaikhul Muqorobin
Tema : Iman
kepada Allah (Ar Razaq atau Maha Pemberi Rizki)
Editor : Sapta
===========================
Iman kepada Allah (Ar Razaq atau Maha Pemberi
Rizki)
Ini adalah salah satu poin keimanan yang paling
penting karena rizki merupakan hal yang paling dicari manusia dalam
kehidupannya.
Kurangnya keimanan dalam hal ini akan berujung pada
banyak kemaksiatan; makanan haram, harta haram, dll. Beriman bahwa Allah lah
satu-satunya Dzat yang Memberikan Rizki dengan sebenarnya juga adalah bagian
tauhid yg paling utama.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ ۚ هَلْ مِنْ
خَالِقٍ غَيْرُ اللَّهِ يَرْزُقُكُمْ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ۚ لَا إِلَٰهَ
إِلَّا هُوَ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ
Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu.
Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari
langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling
(dari ketauhidan)? (Fathir ayat 3)
Ar Rizqu dimaknai oleh para ulama sebagai al Hazhzhu,
artinya bagian. Maknanya adalah, rizki itu sudah ditetapkan Allah sebagai
"bagian" atau "porsi" untuk seseorang. Karena itu sbagian
ulama mengatakan; seseorang akan mendapatkan "porsinya", apakah dia
mncarinya dg cara yg haram, ataupun cara yg halal.
Dalam kondisi demikian, apakah kita memilih mencari
rizki kita dengan cara yg haram? Padahal kita akan mendapatkan
"porsi" yang sama jika kita mnempuh cara yg halal.
Rizki tidak hanya terkait dg uang. Tapi juga mencakup
nikmat2 Allah yg lebih luas; kehidupan yg baik, sekolah yg lancar , pekerjaan
dan usaha, jodoh, keluarga, dll.
Keimanan bahwa Allah Ar Razaq, Maha Memberi Rizki,
tidak berarti kita hanya berpasrah sehingga meninggalkan usaha yang benar dalam
meraih rizki.
Bukankah iman itu diyakini dalam hati, dibenarkan
dengan lisan, dan dibuktikan dengan perbuatan? Berikut adalah kunci-kunci rizki
yang hendaknya kita usahakan.
Kita akan sebutkan beberapa saja di antara kuncinya yg
begitu banyak..
1. Berusaha/Ikhtiar
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنْفُسِهِمْ ۗ
Sesungguhya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu
kaum sampai mereka mengubah keadaan mereka sendiri. (Ar Ra'du 11)
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar Rahman
60)
2. Tawakkal
وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya
Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. (Ath Tholaq 3)
Tawakkal berarti keimanan bahwa rizki itu hanya dari
Allah, dan Allah sudah mengaturnya. Saat ikhtiar tdk berbuah hasil sesuai
keinginan, maka tawakkal dapat membuahkan hasil yg melebihi keinginan.
3. Berdoa
Dengan sungguh2 meminta rizki, bangun di sepertiga
malam, mencari waktu yg maqbul.
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ
الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang
Aku, maka Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa
apabila ia memohon kepada-Ku, (Al Baqarah:186)
4. Silaturahim
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِى رِزْقِهِ ، وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِى
أَثَرِهِ ، فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan
umurnya hendaklah dia bersilaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Menjauhi dosa
َإِنَّ الرَّجُلَ لَيُحْرَمُ الرِّزْقَ بِالذَّنْبِ يُصِيْبُهُ
".. Sesungguhnya seorang manusia kerap terhalang
dari rezeki disebabkan dosa yang dilakukannya." (HR. Ibnu
Majah, shahih)
6. Sholat shubuh berjamaah di masjid
(bagi lelaki) atau di awal waktu (bagi wanita)
إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh
malaikat). (Al Isra 78)
مَنْ صَلَّى صَلَاةَ الصُّبْحِ فَهُوَ فِي ذِمَّةِ اللَّهِ
"Barangsiapa sholat shubuh maka dia berada dalam
jaminan Allah. (HR. Muslim)
Syariat sholat shubuh adalah berjamaah di masjid bagi
lelaki dan awal waktu bagi wanita.
7. Bersedekah di pagi hari
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ
فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا وَيَقُولُ الْآخَرُ
اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)
“Tidak ada satu pagi pun yang dialami hamba-hamba
Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya
berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu
lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhari)
Wallahu a`lam
==============
TANYA JAWAB
T : Yang ingin saya tanyakan tidak secara langsng
berhubungan dgn materi. Tentang hutang dan tata cara menagih hutang dalam
islam. Kalau orang yang ingin menagih hutang yang nilainya besar, Milyaran
(investor), tapi karena yang diberi hutang usahanya sudah hampir bangrut, tidak
bisa bayar, aset pun tak ada, lalu yang menagihnya sampai dengan cara-cara
kasar, merusak isi rumah dan lain-lain, itu bagaimana ya menurut dalam
pandangan islam? Terimakasih.
J : Utang dan investasi hukumnya berbeda. Investasi harus
siap rugi. Jika investasi merugi karena kelalaian pengelola dana investasi maka
investor boleh menuntut dananya kembali. Tapi bila bukan karena kelalaian, maka
investor menanggung kerugian sesuai andil investasinya.
Adapun utang, maka untung atau rugi usahanya tetap
wajib dikembalikan, sesuai jumlah utangnya, dan haram ada penambahan, karena
setiap tambahan dalam akad utang adalah riba, dan riba adalah dosa besar.
Islam melarang kezhaliman dalam segala hal, termasuk
menagih utang. jika harus ditagih, tagihlah, jika yang ditagih menolak,
tempuhlah jalur legal/hukum, atau boleh disedekahkan. Tidak boleh ada kekerasan
dan kezhaliman. Allahu a`lam
T : Assalamu Alaikum ustad, sehubungan mencari rezeki,
adakah dzikir-dzikir tertentu yang perlu dilakukan untuk meningkatkan rezeki
kita ?
J : Waalaykumussalam warahmatullahi.
Di antara anjuran ulama adalah memperbanyak istighfar.
Dosa sering menjadi penghalang rizki.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا
maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, (Surat Nuh,
ayat 10)
يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا
niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan
lebat. (Surat Nuh, Ayat 11)
وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ
وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan
untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Surat Nuh,
Ayat 12)
~~~~~~~~~~~~~~~~
Selanjutnya, marilah kita tutup kajian kita dengan
bacaan istighfar 3x
Doa robithoh dan kafaratul majelis
Astaghfirullahal' adzim 3x
Do'a Rabithah
Allahumma innaka ta'lamu anna hadzihil qulub,
qadijtama-at 'alaa mahabbatik,
wal taqat 'alaa tha'atik,
wa tawahhadat 'alaa da'watik,
wa ta ahadat ala nashrati syari'atik.
Fa watsiqillahumma rabithataha,
wa adim wuddaha,wahdiha subuulaha,wamla'ha binuurikal
ladzi laa yakhbu,
wasy-syrah shuduroha bi faidil imaanibik,
wa jami' lit-tawakkuli 'alaik,
wa ahyiha bi ma'rifatik,
wa amitha 'alaa syahaadati fii sabiilik...
Innaka ni'mal maula wa ni'man nashiir.
Artinya :
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa
sesungguhnya hati-hati kami ini,
telah berkumpul karena cinta-Mu,
dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu,
dan bersatu dalam dakwah-Mu,
dan berpadu dalam membela syariat-Mu.
Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya,
dan kekalkanlah cintanya,
dan tunjukkanlah jalannya,
dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup,
dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah
kepada-Mu,
dan indahnya takwa kepada-Mu,
dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu,dan matikan ia
dalam syahid di jalan-Mu.
Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan
sebaik-baik penolong.
Aamiin...
DOA PENUTUP MAJELIS
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ
أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa
anta astaghfiruka wa atubu ilaik.Artinya:“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala
puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun
dan bertaubat kepada-Mu.”
Aamiin ya Rabb.
======================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT
0 komentar:
Post a Comment