Kajian Online WA
Hamba الله SWT
Senin, 15 Januari 2018
Rekap Kajian Grup Bunda G6
Narasumber : Ustadz
Kaspin
Tema : Kajian Umum
Editor : Rini Ismayanti
Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan
mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi
diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap
manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam
kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan
menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.
AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad
SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana
membangakitkan ummat yang telah mati, mempersatukan bangsa-bangsa yang tercerai
berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun
generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan
menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.
Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya
kita awali dengan lafadz Basmallah
Bismillahirrahmanirrahim...
TIGA DOSA PERTAMA
Dosa-dosa ini menyebabkan Allah murka, manusia terusir dari surga
dan bumi diliputi bencana.
Segala sesuatu itu ada yang memulainya dan disebut sebagai yang
pertama. Setelah muncul yang pertama, baru kemudian disusul yang kedua, ketiga,
keempat dan seterusnya.Yang banyak dikenal dan diingat orang biasanya yang
pertama karena darinyalah pelajaran diambil.
Begitu juga dengan dosa atau kehilafan. Ada tiga kehilafan yang
pertama kali dilakukan oleh makhluk kepada penciptanya yaitu :
1. Sombong
Dosa pertama yang dilakukan makhluk adalah sombong. Sifat ini
dimiliki iblis dan ditunjukkan disaat Allah swt menyuruhnya untuk bersujud
kepada Adam.
Iblis menolak melaksanakan perintah itu dengan memberikan alasan.
Ia katakan bahwa ia menolak bersujud kepada Adam karena Iblis merasa lebih baik
dari Adam. "Saya lebih baik dari dia. Engkau ciptakan saya dari api,
sedangkan engkau ciptakan adam dari lumpur". Demikian pembelaan iblis
kepada Allah. Sejak saat itulah Iblis menjadi makhluk pembangkang, padahal,
sebelumnya ia adalah makhluk yang taat kepada Allah. Sifat sombonglah yang
menyebabkan dia akan menjadi penghuni neraka untuk selamanya.
2. Tamak / Rakus
Sifat ini dimiliki manusia. Adam manusia pertama yang menghuni
surga mendapatkan segala yang diinginkan. Segala kebutuhannya terpenuhi dan
segala fasilitas telah tersedia. Beraneka buah dan makanan yang tersedia
diperbolehkan untuk dinikmati, kecuali satu pohon yang tidak boleh didekati.
Ternyata semua kemewahan yang dimiliki Adam tidak membuatnya puas. Ia ingin
menikmati semua yang ada dihadapannya.
Larangan untuk mendekati pohon itu malah menambah hasrat untuk
menikmati buahnya. Pada akhirnya buah terlarang itu ia lahap. Petakan pun
bermula, Adam terusir dari surga karena sifat yang dimilikinya.
3. Iri hati/dengki
Iri hati ataupun dengki selalu menggelayuti hati manusia. Rasa itu
muncul saat ada saudara, teman, ataupun tetangga disekelilingnya mendapatkan
nikmat yang terkadang tidak ia miliki. Sedih saat orang lain bahagia, dan
senang saat orang lain menderita. Ia ingin kelebihan harta, jabatan ataupun
kebahagian yang dimiliki orang lain itu lenyap berganti derita. Manakala itu
terjadi ia pun tersenyum bahagia. Qabil tidak rela jika Habil saudara
kandungnya itu memiliki calon istri yang lebih cantik dari calon istrinya.
Dia menginginkan apa yang seharusnya menjadi hak Habil yaitu istri
yang cantik. Iri yang tumbuh dalam hati habil berakhir dengan terbunuhnya Habil
ditangan Qabil. Rasa dengki dan iri akan menabur dosa-dosa yang lain juga
melenyapkan kebaikan yang telah dilakukan.
Ketiga dosa itu menjadi awal dari semua dosa dan penyebab
terjadinya bencana. Sombong dosa pertama yang dilakukan makhluk, Tamak
Kesalahan pertama yang dilakukan manusia saat masih di surga, sedang Iri hati
dosa manusia pertama di atas bumi.
Begitu lembutnya sifat-sifat itu merasuk ke dalam hati, hingga tak
terasa oleh manusia.
Jika itu terjadi, maka perbanyaklah mohon ampun kepadaNya. Jika
sifat itu masih bercokol, jangan wujudkan dalam perbuatan. Biarkan di dalam
hati saja mudah-mudahan Allah mengampuninya.
TANYA JAWAB
Q : Assalamu'alaikum ustadz, Afwan izin bertanya ya ustadz..Bagaimana
ya ustadz untuk menghilangkan rasa iri hati/ dengki itu??
A : Jangan iri, count your blessing.Banyak bersyukur dan lihat ke
bawah.
Q : Afwan ustadz abah.. apakah penyakit hati jika diruqyah bisa
reaksi dan sembuh??
A : InsyaAllah bisa sembuh. Coba Ruqyah mandiri, juga change your
mind.
Q : 3 hal tadi sering terjadi menghinggapi hati...terkadang tidak
terasa muncul di hati..Adakah tips atau amalan harian yang akan membuat hati
kita ingat 3 hal td ?
A : Jangan diingat namun diganti dengan tawadu,qonaah dan syukur.
Q : Assalamualaikum bah, bagaimana menyikapi orang yang suka
mendoktrin orang lain untuk nurut sama dia, saat ada orang lain yang tidak mau
nurut sama dia eh dia malah mencari dukungan sama orang lain, sayang nya bukan
dukungan yang dia dapat malah sebaliknya..yang seperti ini apakah bisa di
katagorikan orang itu kena penyakit hati? mohon pencerahannya baah...syukron
A : Woles aja kelas
Q : Abah...punten..mau tanya point no 1 tentang sombong. Apakah
amalan-amalan baik seseorang tertolak karena sikap nya yang suka ada rasa
sombong bah..? Karena Dia Yakin dengan akan diterima amalannya oleh Allah SWT..
Sedangkan sikapnya yang suka tanpa dia sadari menyakiti teman-temannya..Afwan...Bukankah
Kita harus tawadhu dahulu..?
A : Itu adalah dua hal yang berbeda.
Q : Assalamualaikum baah, apakah bersenda gurau dilarang dalam islam?
bukannya nabi kita pun suka bersendah gurau untuk menghilangkan kekakuan
suasana? Bagaimana cara nya menghadapi orang yang kaku seperti itu bah? syukron
abah.
A : Boleh. Gapapa. Orang kaku jangan dipaksa. Semua ada
pilihan-pilihan. Becanda jangan berlebihan. Saling menghargai itu penting. Yang
lagi becanda menghargai yang kurang suka becanda. Yang ga suka becanda
menghargai yang lagi becanda. Saling mengingatkan dan menguatkan. Bukan merasa
benar tapi benar merasa. Konon.
Q : Kalo penyakit hati macam sombong, iri dengki itu bawaan orok
kah? Kalau watak kan susah diilangin. Berarti ilangnya sama si manusia itu
sendiri ya abah.
A : Sifat ini yang di obok obok oleh setan. Setan yang obok obok
sekarang mungkin sudah remaja. Iya dengan senantiasa bergantung kepada Allah.
Allahusshomad. Gapapa itu kan fb dia. Ngapain juga kita ngejudge doi pamer? Jangan
suudon. Ia sedang sharing kebahagiaan maka ikutlah bahagia. Iya. Husnudzhon
always.
Abah Kaspin Pendongeng:
sambil ngopi, ngobrol dengan teman. tentang apa saja. tentang
hidup dan kehidupan. tentang ada dan tiada. dari a sampai z. Dari z kembali ke
a. Mbulet hahaha...
Di tengah panjang obrolan itu, kami sampai di sini. kadang kita
berada di dalam situasi yang sulit, dan kita sudah memohon agar Tuhan
mengeluarkan kita dari kondisi 'buruk' itu. namun sepertinya DIA tak menggubris
kesulitan kita.
Memang kadang keadaan seperti itu adalah bagian dari perjalanan
yang harus dijalani. tapi yakinlah, mungkin Tuhan tidak mengeluarkan dari
situasi, tetapi pasti Tuhan membimbing untuk melewati situasi itu dengan akhir
yang membuat kita bermandikan cahaya.
Q : Pernah dengar salah satu yang perlu di lakukan tuk membentengi
diri dari godaan syetan selain sholat tepat waktu dan baca quran adalah zikir
pagi petang.....yang mau ditanya: apa beda al ma'tsurot dan zikir pagi petang
pada tujuan dan manfaatnya? krn prnh dpt itu berbeda sedikit isinya......dan
lebih baik dirutinkan baca yang mana?
jazakallahu ustadz
A : Dua duanya bagus. silahkan amalkan. Tujuannya biasanya ada di
footnote nya.
Alhamdulillah, kajian kita hari
ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan
bermanfaat. Aamiin....
Segala yang benar dari Allah
semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikalauah langsung saja kita tutup
dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika
asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engakau ya Allah,
dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah
melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment