Rekap Kajian link Online HA Ummi G1 - G6
Hari/ Tgl: Rabu, 21 Maret 2018
Materi: Wanita Dapat Apa, Kalau Laki-laki Dapat
Bidadari di Syurga
NaraSumber: Ustadz Dodi
Waktu Kajian: Bada Ashar – Selesai
Editor: Sapta
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Mengapa اللّهُ menjanjikan bidadari kepada laki-laki di surga
sedangkan wanita tidak disiapkan sebagaimana laki-laki (bidadara)
Jawaban → Karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita. Jika laki-laki dijanjikan
semisal ini maka mereka akan lebih semangat dan berupaya dalam mencari akhirat
dan tidak adanya kecondongan terhadap dunia karena bisa menghalangi mereka
dengan berlomba-lomba menuju kebaikan.
Wanita umumnya mengikuti laki-laki. Jika
laki-laki (dijanjikan) diberikan bidadari di surga, bersamaan dengan itu, اللّهُ juga
menjanjikan bagi wanita yang beriman kebaikan yang besar dan kedudukan yang
tinggi di surga. Bagi mereka pahala yang menjadikan mereka istri bagi suami
mereka yang baik di surga (wanita di dunia akan mendapatkan suaminya di surga,
menjadi suami-istri abadi).
Di surga tidak ada gangguan, perselisihan
dan bahaya sebagaimana yang terjadi pada para madu (istri-istri) di dunia.
Bahkan mereka bersatu (hatinya) bersama
suami mereka. Walaupun bersama suaminya 1000 wanita, maka tidak membahayakan,
tidak membuat menyesal dan bersedih. Semuanya berada dalam kebaikan,
kenikmataan, kenyamanan dan ketenangan.
Peranan Laki-laki atau Suami :
Tugas laki-laki salah satunya adalah
mendidik wanita para istri mereka. Dan laki-laki akan diminta pertanggungjawaban
terhadap istri mereka. Ketika si istri melakukan kemaksiatan, maka suami juga
akan ditanya diakhirat, “mengapa engkau biarkan istrimu bermaksiat....? Mengapa
tidak kau didik...?”.
Dan umumnya wanita terkadang mengingkari
kebaikan suami mereka (sebagaimana dalam hadits) dan bidadari adalah sebagai
motivasi serta hiburan bagi para suami dan laki-laki (misalnya semangat
berperang dalam jihad).
Oleh karena itu jika si istri membangkang
dan sulit dididik, maka para suami memiliki hiburan berupa bidadari. Sebagaimana
sabda Nabi صلى الله عليه وسلم
,
لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا ؛ إِلاَّ
قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ ؛
فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا
“Tidaklah seorang wanita menyakiti
suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat dari bidadari akan berkata,
“Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu. Sesungguhnya ia
hanyalah tamu (sebentar) di sisimu, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu menuju
kami”
Wanita juga mendapatkan kenikmatan
laki-laki yang ganteng, tubuhnya atletis dan penampilan yang sangat menarik.
Yaitu suami mereka di dunia.
Para suami mereka akan diubah
penampilannya menjadi sangat sempurna.
Penduduk surga akan menyerupai bentuk
bapak mereka nabi Adam ‘alahissalam . Dan Nabi Adam adalah manusia yang paling
sempurna, paling ganteng dan paling sempurna penampilannya karena langsung
diciptakan oleh tangan اللّهُ Azza wa Jalla.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ آدَمَ
“Semua yang masuk surga seperti bentuknya
Nabi Adam“
Dalam riwayat yang lain,
إِنَّ أَوَّلَ زُمْرَةٍ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ عَلَى
صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ عَلَى
أَشَدِّ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً لاَ يَبُوْلُوْنَ وَلاَ
يَتَغَوَّطُوْنَ وَلاَ يَتْفُلُوْنَ وَلاَ يَمْتَخِطُوْنَ … وَأَزْوَاجُهُمْ
الْحُوْرُ الْعِيْنُ عَلَى خُلُقِ رَجُلٍ وَاحِدٍ عَلَى صُوْرَةِ أَبِيْهِمْ آدَمَ
سِتُّوْنَ ذِرَاعًا فِي السَّمَاءِ
“Sesungguhnya rombangan pertama yang masuk
surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan
berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air
kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus….istri-istri
mereka adalah para bidadari, mereka semua dalam satu perangai, rupa mereka
semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke
langit“
Sebagaimana laki-laki, wanita juga ingin
mendapatkan pasangan yang paras dan penampilannya indah. Maka para wanita surga
juga akan mendapatkan apa yang mereka inginkan di surga. Sebagaimana firman
Allah,
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ
الْمُحْسِنِينَ
“Mereka memperoleh apa yang mereka
kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah Balasan orang-orang yang berbuat
baik” (Az-Zumar : 34)
لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang
mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (Qaaf: 35)
والله أعلم بالصواب
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
TANYA JAWAB
TJ - G1
Tanya: Ijin bertanya ustadz, ada teman yang bilang jika suami kita meninggal;
jika ingin bersama suami pertamanya di surga dia tidak boleh menikah lagi. Jika
menikah akan bersama suami keduanya apakah betul seperti itu ustadz?
Jawab: Tergantung suami yang mana yang masuk surga ya. Kalau dua-duanya ngga
usah khawatir JOMBLO. Pasti akan dapat pasangan kelak di surga.
Tanya: Lalu apakah yang dimaksud dengan "Wildanuun Mukholladuun"
di beberapa surat di Al Quran? Yang artinya laki-laki yang gagah. Bukankah
bidadara untuk melayani wanita syurga?
Benarkah? jika memang bidadara itu ada apakah nantinya posisi mereka
sama seperti posisi para bidadari disisi para lelaki yang sholeh ? Mohon
penjelasan
Jawab: Kembali ke hadis yang mengatakan bahwa penduduk neraka kebanyakan wanita
dan penduduk surga artinya kebanyakan pria. Maka pria-pria Bumi yang masuk surga
pasti ada istri-istrinya yang masuk neraka. Dan bisa saja para wanita Bumi yang
masuk surga dipasangkan kelak disana
والله أعلم بالصواب
Tanya: Apakah ada bedanya kedudukan wanita yang bersuami dan single di mata
Alloh ﷻ ?
Jawab: Jelas berbeda. Wanita yang sendiri tidak mendapatkan ilmu:
1. Taat kepada suami
2. Sabar terhadap suami
3. Ilmu mendidik anak
4. Ilmu berumah tangga
Dan lain sebagainya
Tanya: Kalau begitu berarti berpengaruh terhadap pahala ibadahnya juga kah
ustadz? Afwan menyambung
Jawab: Iya dunk. SABAR menghadapi prahara rumah tangga dan lika likunya ngga
bisa didapat dari ilmu saja Harus dipraktekkan
----------
TJ – G2
Tanya: Ijin bertanya ustadz, jika seseorang berpoligami atau istri nikah lagi,
siapakah pasangannya nanti di syurga? Jazakallah khoir ustadz
Jawab: Yang sama sama masuk surga tentunya
Tanya: ijin bertanya. Bagaimana jika posisinya terbalik ustadz, istri yang
menuntun suami dalam ibadah, karena pengetahuan suami (maaf) lebih sedikit tentang
agama. Sedih dong si istri, karena buat bekalnya sendiri di akhirat dia harus
mencari sendiri (maksudnya beribadah sndiri). Bagaimana tanggapan ustadz
tentang hal ini? Afwan jika pertanyaannya salah
Jawab: Kenapa tidak...? Istri mengajari suami juga boleh kan. Kan mau sama-sama
masuk surga. Justru nanti bisa terbalik posisinya jika yang MENGAJARI tidak
ikhlas penuh dengan keluhan. Sementara sang suami BELAJAR penuh dengan
KESUSAHAN untuk memahami dan mengamalkan dengan sungguh sungguh.
Kalau Allah ﷻ memberikan Ridho dan
Rahmat untuk sang suami yang belajar sungguh sungguh walaupun denhan susah
payah, maka sang Suami bisa masuk surga malahan
والله أعلم بالصواب
Tanya: Bismillah. Izin bertanya ustadz. "Istri yang sholehah, di Syurga
nanti akan menjadi Ratu nya para bidadari syurga" (Jika tidak salah,
pernah baca seperti itu bunyinya). Yang jadi pertanyaan:
1. "Apabila seorang istri melakukan
suatu maksiat atau yang sejenisnya, sang suami apakah akan mendapatkan/ikut
berdosa ustadz, karena belum bisa mendidik istrinya untuk bisa menjadi lebih
baik?"
2. "Apabila seorang istri melakukan
kebaikan, misal ibadahnya tekun, apakah suami mendapatkan pahala atas istri yang
seperti ini ustadz?"
Jazakallahu khoir atas jawabannya
Jawab: Yang dinilai dari suami adalah KEPEMIMPINANNYA. Jika sudah sudah
menasehatinya, mendakwahinya, dan semua sudah dilakukan, maka Allah akan
menilai hal ini. Apakah suami ikut berdosa atau tidak. Dan jika kebaikan Sang
Istri didapat dari didikan suaminya, maka suami mendapatkan pahala juga
Tanya: Tanya ustadz. Apakah istri yang suaminya meninggal bisa akan
dipertemukan kembali di surga jika si istri penampilan nya tidak sepatutnya
wanita muslimah?
Jawab: Kalau suaminya masuk surga istrinya ngga → Ngga ketemu
Kalau istrinya masuk surga suaminya ngga → Ngga ketemu
Kalau kedua duanya masuk surga → Ketemu deh
Tanya: Assalamualaikum, saya mau bertanya. Maaf kalo di luar tema. Harus
bagaimana di saat solat, tapi ingin buang angin (maaf). Harus di keluarkan atau
di tahan saja ustadz?
Jawab: Jika bisa ditahan dipersilahkan. Jika memang penyakit dan tidak bisa
ditahan, maka yang terpenting diawal sholat sudah wudhu dan bersih dari najis
----------
TJ - G3
Tanya: Assalamualaikum ustadz, hal-hal apa saja yang dilakukan jika kita
menginginkan menjadi suami isteri dunia akhirat, agar berkumpul kembali di
akhirat nantinya?
Jawab: Menjalankan semua perintah dan larangan sesuai syariat. Hati hati untuk
para Istri. Kebanyakan wanita penghuni neraka karena TIDAK TAAT dan MENGINGKARI
kebaikan Suami.
Tanya: Ustadz apakah istri bertanggung jawab terhadap kemaksiatan yang
dilakukan suami?
Jawab: Nasehati 1x minimal. Setelah itu tidak berubah menjadi tanggung jawab
pribadi
Tanya: Ustadz bagaimana dengan wanita sholehah yang meninggal dalam keadaan
single (belum menikah). Apa nanti disurga ada pendampingnya?
Jawab: In sha اللّهُ
ada
Tanya: Ustadz, jika salah satu dari pasangan di dunia harus dibersihkan dulu di
neraka, apakah sesudah bersih bisa dipersatukan kembali di surga?
Jawab: In sha اللّهُ
atas ijin-Nya dipersatukan
----------
TJ - G4
Tanya: afwan ustadz, jika kebalikannya; suami sangat condong kepada duniawi,
yang dibahas hanya warisan istri dan bahkan bawa-bawa An Nisa: 12 untuk menghalalkan warisan istri agar
beliau mendapat bagian, bagaimana ustadz? afwan saya yang fakir ini ustadz
Jawab: Harta ISTRI adalah MUTLAK 100% milik Istri. Jika memang tidak mau
memberi ya tidak apa-apa. Hak sepenuhnya ditangan istri
Tanya: izin bertanya ustadz. Apakah kelak kita bisa kumpul sama suami kita
lagi, sedang beliau sudah di sandingkan dgn para bidadari syurga, apakah ada
rasa cemburu disana kelak, dan apakah kita juga bisa punya anak lagi disana. Jazakallahu
khoir ustadz
Jawab: Inga! Wanita bumi yang masuk surga posisinya lebih tinggi dari Bidadari
Surga. Jangan khawatir yaaa!!!!
Tanya: apakah sebuah keluarga yang terbentuk di dunia kelak yang di persatukan
di syurga masih punya perasaan atau masih ingat tentang kenangan kita waktu di
dunia?
Jawab: Bisa saja. Apapun keinginan kita disurga akan dipenuhi oleh Allah ﷻ
Tanya: Apakah kelak kita di syurga juga punya anak?
Jawab: Apapun yang kita mau disurga akan dikabulkan oleh Allah ﷻ
Tanya: Ustadz, ijin bertanya. Apakah nanti kita dan orang tua
sudah istiqomah dalam iman dan Islam, apakah kita bisa bertemu orang tua kita
jika di surga?
Jawab: Bisa saja bertemu
Tanya: Jika kita, orang tua atau anak kita tidak ada di surga, bolehkah ada
penghuni surga yang memohon kepada Allah agar bisa kita atau orang tua atau
anak kita bisa masuk surga? Syukron
Jawab: Kita bisa memohon memberikan syafaat kepada Allah untuk menarik mereka
ke surga
والله أعلم بالصواب
Tanya: Ijin bertanya ustadz. Kalau wanita/laki di dunia tidak dapat pasangan/tidak
menikah gimana ustadz?
Jawab: Disurga mah pasti ada pasangan. Ngga ada yang jomblo. Cuma kakek nenek
yang ngga bisa masuk surga. Kenapa...? Karena disana semua menjadi muda
berkisar umur 30-33 tahun
Tanya: Ustadz mau tanya, apabila seorang istri cerai mati dengan suaminya lalu
istri tersebut menikah lagi akan bersama siapa kelak di syurga, apakah dengan
suami terakhir atau dengan suami yang dia sangat cintai ?
Jawab: Tergantung suami yang mana masuk
surga. Jika kedua duanya masuk surga. Maka ada hadis yang mengatakan dengan
suami terakhirnya. Ada juga yang berpendapat dengan suami yang dicintainya. Intinya
→ Tenang ajaaa. Ngga ada rasa emosi dan cemburuan kok di surga kelak.
Tanya: Mau tanya lagi ustadz, saya pernah dengar seseorang yang di syurga dapat
menarik temannya ketika di dunia ketika tidak ia temukan di syurga, apakah itu
benar? dan bagaimana kriteria teman yang dapat ditarik untuk masuk ke syurga,
apakah berlaku juga untuk suami kepada istri atau sebaliknya?
Jawab: Benar dan berlaku juga untuk pasangan. Teman yang selalu bersama dalam
kebaikan tentunya
----------
TJ - G5
Tanya: Izin bertanya Ustadz, Apabila Pasangan Suami istri kelak akan di
persatukan lagi disurga bila salah satu pasangan ini tidak baik/selalu berbuat
maksiat sampai akhir hidupnya, Apakah mereka akan tetap di persatukan juga di
Akhirat Nanti?
Jawab: Di akhirat semua sibuk dengan urusan masing masing. Udah ngga sempet
nyari pasangan atau anak anaknya
Tanya: Maaf ustadz di luar tema. Saya dari bulan Oktober sudah tidak di nafkahi
oleh suami. Apa yang harus saya lakukan agar mendapat ridho Alloh? Lalu apa yg
harus saya lakukan untuk mendidik anak-anak saya yang sudah dewasa-dewasa tapi
mereka pada berani-berani dengan saya? Terimakasih.
Jawab: Sudah cerai atau belum cerai? Nafkah apa saja yang tidak didapat?
Tanya: Assalammùalaikum. Ijin bertanya ustadz. Bagaimana caranya supaya ikhlas
saat pasangan bertindak tidak sesuai keinginan kita?
Jawab: Ada pengadilan di hari akhir nanti dan semuanya TERCATAT entah yang baik
atau yang buruk sekalipun.
Tanya: Jika istri masuk surga duluan, apakah bisa menunggu suami masuk surga
supaya bisa bersama-sama lagi. Ataukah istri akan di pasangkan dengan laki-laki
lain yg sudah di siapkan di surga? Kalau suami yang masuk surga duluan kan
langsung di siapkan bidadari ya ustadz, jadi nggak perlu nunggu istri. Benar
begitu atau tidak ustadz? Jazakallah khoir sebelumnya ustadz.
Jawab: Emosi sudah tidak bermain kelak di surga ya. Jadi jangan pakai skala
emosi di dunia yaa. Di surga itu semuanya happy dan senang-senang.
----------
TJ - G6
Tanya: Assalamu'alaykum ustadz, mau nanya ustadz. Jika seorang istri yang
shalihah meninggal dunia, sedang suaminya saat itu belum berhijrah, siapakah
pasangan buat si istri nanti jika berada disurganya Allah nanti ustadz?
Jawab: Lelaki tampan dan muda yang juga ada didalam surga.
=========================
Kita tutup dengan membacakan hamdalah..
Alhamdulillahirabbil'aalamiin
Doa Kafaratul Majelis:
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu
allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan
memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan
diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Wassalamu'alaikum warahmatullaahi
wabarakaatuh
================
Website: www.hambaAllah.net
FanPage : Kajian On line-Hamba Allah
FB : Kajian On Line-Hamba Allah
Twitter: @kajianonline_HA
IG: @hambaAllah_official
Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT



0 komentar:
Post a Comment