Home » » Tanya Jawab #RamadhanSeries19

Tanya Jawab #RamadhanSeries19

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Wednesday, June 6, 2018


Tanya :

Jika wanita haid dalam 10 hari terakhir, mungkinkah kami mendapatkan malam Lailatul Qadr...?

Jawab :

Perhatikan kalimat ini → Setiap orang yang  اللّهُ   terima amalannya akan mendapatkan bagian lailatul qadar

Keterangan ini menunjukkan bahwa wanita haid, nifas dan musafir tetap bisa mendapatkan bagian lailatul qadar.

Hanya saja, wanita haid dan nifas tidak boleh melaksanakan shalat.

Untuk bisa mendapatkan banyak pahala ketika lailatul qadar, wanita haid atau nifas masih memiliki banyak kesempatan ibadah.

Di antara bentuk ibadah yang bisa dilakukan adalah:

1. Membaca Alquran
2. Berzikir dengan memperbanyak bacaan tasbih [subhanallah], tahlil [la ilaha illallah], tahmid [alhamdulillah]
3. Memperbanyak Doa.
4. Memperbanyak Istigfhar.

Dalam Fatwa Islam Tanya-Jawab dijelaskan, Wanita haid boleh melakukan semua bentuk ibadah, kecuali shalat, puasa, tawaf di kabah, dan itikaf di masjid.

Menghidupkan lailatul qadar tidak hanya dengan shalat, namun mencakup semua bentuk ibadah.

Al-Hafizh Ibnu Hajar mengatakan, Makna menghidupkan malam lailatul qadar adalah begadang di malam tersebut dengan melakukan ketaatan.

An-Nawawi mengatakan, Makna menghidupkan lailatul qadar adalah menghabiskan waktu malam tersebut dengan bergadang untuk shalat dan amal ibadah lainnya.

Demikianlah fiqih ringkas Ramadhan Series. kita kali ini, semoga اللّهُ Ta'ala melindungi kita semua.

Nantikan Series lanjutannya.

والله تعالى أعلم والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!