KEUTAMAAN SEDEKAH

Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Tuesday, August 28, 2018


 Kajian Online WA  Hamba الله SWT

Senin, 27 Agustus 2018
Rekap Kajian Grup Bunda G6
Narasumber : Ustadz Robin
Tema : Kajian Umum



Dzat yang dengan Kebesaran-Nya, seluruh makhluk menyanjung dan mengagungkan-Nya...
Dzat yang dengan Keperkasaan-Nya, musuh-musuh dihinakan lagi diadzab-Nya...
Dzat yang dengan Kasih dan Sayang-Nya, kita semua mampu mengecap manisnya Islam dan indahnya ukhuwah di jalan-Nya, memadukan hati kita dalam kecintaan kepadaNya, yang mempertemukan kita dalam keta'atan kepadaNya, dan menghimpunkan kita untuk mengokohkan janji setia dalam membela agamaNya.

AlhamduliLlah... tsumma AlhamduliLlah...

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada tauladan kita, Muhammad SAW. Yang memberi arah kepada para generasi penerus yang Rabbaniyyah bagaimana membangakitkan ummat yang telah mati, mempersatukan bangsa-bangsa yang tercerai berai, membimbing manusia yang tenggelam dalam lautan syahwat, membangun generasi yang tertidur lelap dan menuntun manusia yang berada dalam kegelapan menuju kejayaan, kemuliaan, dan kebahagiaan.

Amma ba'd...
Ukhti fillah sekalian. Agar ilmunya barokah, maka alangkah indahnya kita awali dengan lafadz Basmallah

KEUTAMAAN SEDEKAH

Sedekah merupakan kegiatan yang dicintai oleh Allah Swt dan Rasulullah Saw, bukan hanya karena perintah sedekah ada di dalam Al-Quran, namun juga di dalam sedekah banyak sekali mengandung manfaat baik bagi kita yang bersedekah, ataupun untuk orang lain yang menerimanya.

Dengan bersedekah, bukan hanya bisa membersihkan rezeki dan harta, tetapi juga dapat melipat gandakan pahala kita di sisi Allah Swt.

Seperti firman Allah Swt,

“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pahalanya) kepada mereka dan bagi mereka pahala yang banyak“. (QS. Al-Hadid: 18)

Dari ayat diatas, telah dijelaskan bahwa Allah Swt akan melipat gandakan pahala bagi siapa saja yang menyedekahkan hartanya dijalan Allah Swt, kita hanya perlu memberikan harta kita di jalan Allah, dan Allah Swt membalas dengan pahala yang banyak.

Selain itu, dengan kita bersedekah, maka itu akan menghapuskan dosa-dosa yang kita miliki, seperti sabda Rasulullah Saw,

“Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air itu memadamkan api“.(HR. At-Tirmidzi).

Dan siapa sangka bahwa dengan bersedekah akan menyembuhkan penyakit.

”Dari Ibnu Mas’ud, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” jagalah harta kalian dengan zakat, obatilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah dan tolaklah bala’ dengan doa”.

Hadits ini DHAIF (LEMAH).  Namun ulama membenarkan makna sedekah dapat menyembuhkan penyakit berdasarkan hadits yang lain;

“Ujian yang menimpa seseorang pada keluarga, harta, jiwa, anak, dan tetangganya bisa dihapus dengan puasa, shalat, sedekah, dan amar makruf nahi munkar.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yang keempat, sedekah dapat membuka pintu rezeki.

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, 'Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak.' Malaikat yang lain berdoa, 'Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah.' "
(HR. Bukharidan Muslim)

Bayangkan, malaikat mendoakan mereka yang bersedekah setiap pagi. Hadits ini juga menjadi alasan dianjurkannya bersedekah di pagi hari, setiap hari.

Itu baru sebagian kecil keuntungan yang Allah Swt berikan kepada kita, masih banyak lagi keuntungan-keuntungan yang akan Allah berikan apabila kita bersedekah di jalan Allah Swt.

Bagi yang belum sedekah pagi ini, yuk sedekah!

Berikan sedekah yang baik, semampu kita.

Yang sudah bersedekah, tidak terlarang untuk menambahnya menjadi lebih banyak.

Kewajiban kita terhadap ilmu adalah diamalkan. Langsung amalkan saja, bagi yang punya mobile banking, ikuti himbauan Ustadz Bahtiar Nasir di bawah 😇

Wallahu a`lam bish shawab


TANYA - JAWAB

Q : Bagaimana cara kita menjaga keihlasan dalam bersedekah ustadz?
A : Sering sedekah diam-diam bun, ikhlas itu harus latihan. jadi sering beramal, jaga hati selalu, mau orang omongin ga diomongin kita tetap sedekah. itu tanda ikhlas. dan tahan mulut tuk cerita sedekah kita. bagus buat latihan.

Q : Apakah kita boleh memaksa seseorang tuk bersedekah?
A : Tidak boleh maksa, kan sedekah itu sunnah.

Q : Bila seseorang tertimpa musibah...bolehkah kita memgatakan mungkin anda kurang bersedekah..sehingga dapat teguran seperti ini.....#bermaksud supaya orang itu mau bersedekah..bukan hanya karena tertimpa musibah saja..
A : Boleh saja memberi nasihat. tapi lihat sikon ya bun. klo down banget, sedih dll.. orang bukan butuh nasihat, tapi butuh bantuan.

Q : Jika Kita sedekah trus salah sasaran misal, sedekah ternyata orangnya mampu, sedekah pakaian tapi ternyata korban gempa Lombok lebih memerlukan air bersih, itu bagaimana ustadz? Apakah Kita perlu cari informasi dulu sebelum bersedekah atau ngalir aja?
A : Bagus klo punya informasi, tapi kl ga punya, ya kirimlah lewat lembaga yang terjun langsung di lapangan seperti ACT. kasih uang, biar mereka yang belanjakan, klo pun salah sasaran, pahala ga akan tergantikan

Q : Jika suami memberi uang bulanan berlebih,apakah uang lebih ini bole dsedekahkan tanpa minta ijin dulu dari suami? niatnya ingin sedekah diam-diam
A : Ga boleh. sedekah diam-diam bukan tuk dipraktikkan pakai uang suami. istri boleh aja minta uang jajan bulanan dari suami, yang jadi milik pribadi istri. beda dengan uang belanja keluarga. Anak aja dapat uang jajan, masa istri nggak. Nah, uang jajan istri ini silahkan disedekahkan diam-diam

Q : Ustadz, kalau setiap hari ngasih anak buat infak pembangunan masjid di sekolahnya apa termasuk sedekah? Memberi makan kucing liar juga apa termasuk sedekah?
A : Ya termasuk

Q : Apakah memberi kepada orang yang masih keluarga termasuk sedekah? Misalnya kepada sepupu yang kurang mampu?
A : Ya termasuk

Q : Melanjutkan pertanyaan di atas, ustadz benarkah sedekah yang lebih baik adalah untuk keluarga, tetangga, lalu keluar
A : Ya, jika ada kerabat yang miskin, lebih utama sedekah ke mereka

Q : Misalnya kita sedekah kepada  uang pada orang yang kurang mampu di kampung....tapi suatu saat mereka malahan memberi banyak makanan hasil kebun pada yang yang memberi sedekah..apakah itu boleh diterima ato tidak...sedangkan yang memberi sedekah..tidak berharap kembali di beri hasil panennya ustadz....#misalnya mereka hanya punya sebidang tanah yang tak seberapa luasnya...yang di tanami singkong ato jagung.....
A : Boleh diterima. Saling berbuat baik. Makanya jangan mau kalah sama mereka yang hartanya terbatas. Jangan-jangan kita lebih banyak disedekahin tukang sayur, daripada sebaliknya. Belanja nawar berlebihan, profit yang harusnya diterima tukang sayur  akhirnya dia relakan ga dapet, itu sedekah dia ke kita. Belum lagi kembalian ga ada uang kecil, akhirnya tukang sayur yang ngalah, sedekah lagi dia. Sesekali ga usah terima kembalian dari pedagang kecil, itu jadi sedekah juga dari kita tuk mereka.

Q : Apakah sedekah infaq yang dilakukan berjamaah seperti difasilitasi pembina suatu majelis bisa mendapatkan pahala serupa dengan yang bersedakah secara diam-diam tadz?
A : Bisa saja. Yang diam-diam juga belum tentu ikhlas... intinya sedekah saja sbanyak yang kita mampu. Ruh yang dicabut stelah meninggal itu pengennya klo hidup lagi sebentar saja, pengen sedekah

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ


Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?"
-Al-Munafiqun: 10


Q : Ustadz, kan saya IRT murni, nah jadi tidak punya penghasilan, misal ngingatkan atau ngajakin suami untuk sedekah dapat pahala juga ustadz?
A : Dapet dong…solusi lain, minta uang jajan khusus ke suami hehe

Q : Suami ngasih jatah sekian untuk belanja dan keperluan istri, kemudian istri menyisihkan untuk sedekah, boleh ustadz?
A : Boleh

Q : Mengajarkan anak sedekah, bolehkah kita menyediakan kotak amal dirumah? Misal menyuruh menyisihkan uang jajan anak gitu. Nanti setelah penuh, baru dibawa keluar
A : Boleh

Q : Apakah di catat pahala kita apa bila kita bersedekah pada orang non muslim.
A : Berpahala.

Q : Kalo minta di doakan ama yang kita ksh sedekah boleh tadz.......
A : Boleh

Q :  Ada program dari satu yayasan yang menitipkan sebentuk tabungan krencengan gitu..setelah penuh baru kita kembalian. Apa bentuk sedekah ini boleh dan berkah pahalany tadz?
A : Boleh dan berkah insya Allah, yang penting yayasannya amanah. Bagus kl ada laporannya

Q : Ustdz, kalo istri bantu suami memenuhi kebutuhan keluarga, apakah itu juga sedekah? Trus ada yang mengAAMIINi ketika seorang yang merasa lebih tau agama berpendapat sedekahnya istri nggak usah jauh-jauh ke orang lain. Mulailah dari yang terdekat, yaitu suaminya
A : Iya. sedekah bentuknya luas. senyummu kepada saudaramu sedekah., apalagi senyum ke suami. Ke suami sedekah  ke tetangga sedekah, ke yang jauh ya sedekah juga. Jangan bilang "nggak usah sedekah ke yang jauh"
kita sedekah ke semua.


Alhamdulillah, kajian kita hari ini berjalan dengan lancar. Semoga ilmu yang kita dapatkan berkah dan bermanfaat. Aamiin....

Segala yang benar dari Allah semata, mohon maaf atas segala kekurangan. Baikalauah langsung saja kita tutup dengan istighfar masing-masing sebanyak-banyakanya dan do'a kafaratul majelis:



سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك

Subhanakallahumma wabihamdika asayahadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika

“Maha Suci Engakau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”


Thanks for reading & sharing Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT

Previous
THOGHUT

0 komentar:

Post a Comment

Ketik Materi yang anda cari !!